Beranda blog Halaman 205

Mengenang Peristiwa G30S PKI, Kronologi dan Tokoh yang Gugur

0

G30S PKI adalah peristiwa bersejarah yang berlangsung pada malam 30 September hingga awal 1 Oktober 1965 di Indonesia. Peristiwa ini juga dikenal dengan sebutan Gestapu (Gerakan September Tiga Puluh) dan Gestok (Gerakan Satu Oktober).

Kronologi Peristiwa G30S PKI

Peristiwa G30S PKI dimulai pada malam hari, tepatnya pada 30 September 1965. Gerakan ini dipimpin oleh Dipa Nusantara Aidit (DN Aidit), ketua PKI, dengan tujuan menggulingkan Pemerintahan Presiden Soekarno dan menjadikan Indonesia sebagai negara komunis.

PKI melaksanakan aksinya dengan menculik dewan jenderal dan perwira tinggi untuk melemahkan pertahanan militer Indonesia. Gerakan penculikan dimulai di Jakarta, dipimpin oleh Letnan Kolonel Untung Syamsuri, Komandan Batalyon I Cakrabirawa.

Berikut adalah kronologinya:

  • 30 September 1965: Letkol Untung menunjuk Lettu Dul Arief sebagai ketua pelaksanaan penculikan para jenderal dan perwira tinggi militer.
  • Pukul 03.00 WIB: Pasukan Cakrabirawa dan anggota PKI bergerak dari Halim Perdanakusuma menuju rumah para perwira tinggi militer.
  • Pembunuhan: Pasukan Cakrabirawa membunuh Letjen Ahmad Yani, Mayjen MT Haryono, dan Brigjen DI Panjaitan di rumah masing-masing.
  • Penangkapan: Pasukan Cakrabirawa menangkap Mayjen S. Parman, Brigjen Sutoyo, dan Kapten Tendean (yang salah diidentifikasi sebagai Jenderal AH Nasution).
  • Pelarian Jenderal Nasution: Jenderal AH Nasution berhasil melarikan diri melalui dinding yang berbatasan dengan taman di Kedutaan Besar Irak.
  • Jenazah di Lubang Buaya: Pasukan Cakrabirawa membawa jenazah ketiga perwira yang dibunuh dan kemudian juga membunuh tiga lainnya di Lubang Buaya.
  • Pembuangan Jenazah: Keenam jenazah perwira tinggi dimasukkan ke dalam sumur di Lubang Buaya, dengan diameter 75 sentimeter dan kedalaman 12 meter.
  • Penyebaran Gerakan: Gerakan ini juga menyebar ke Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
  • Penguasaan RRI: PKI mengambil alih Gedung Radio Republik Indonesia (RRI) dan mengumumkan Dekrit No 01 yang menyatakan G30S sebagai upaya penyelamatan negara dari Dewan Jenderal yang ingin merebut kekuasaan.
  • Penemuan Jenazah: Pada 3 Oktober 1965, setelah melakukan pencarian, keenam perwira tinggi militer ditemukan di Lubang Buaya, Jakarta Timur.
  • Penangkapan DN Aidit: DN Aidit ditangkap pada 22 November 1965 di Desa Sambeng, Solo dan dieksekusi mati keesokan harinya.
  • Pembubaran PKI: Pada 12 Maret 1966, PKI dibubarkan melalui Keputusan Presiden Nomor 1/3/1966.

Tokoh Perwira Tinggi yang Gugur dalam G30S PKI

Berikut adalah para dewan jenderal dan perwira tinggi yang meninggal akibat kekejaman G30S/PKI dan ditemukan di sumur Lubang Buaya:

1. Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani
2. Mayor Jenderal Raden Soeprapto
3. Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono
4. Mayor Jenderal Siswondo Parman
5. Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan
6. Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo
7. Kapten Lettu Pierre Andreas Tendean

(*)

10 Manfaat Puasa Sunnah Senin-Kamis

0

Puasa Senin dan Kamis, meskipun merupakan sunnah dan bukan kewajiban seperti puasa Ramadan, memiliki manfaat yang luar biasa. Selain pahala yang didapat, puasa ini juga memberikan keuntungan bagi kesehatan fisik.

Orang yang melaksanakan puasa ini akan meraih pahala, sementara yang tidak melakukannya tidak akan mendapatkan dosa. Namun, ibadah sunnah ini jelas memberikan banyak manfaat bagi yang menjalankannya, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Berikut adalah beberapa manfaat dari puasa Senin-Kamis:

1. Peremajaan Sel Kulit
Puasa membantu menggantikan sel-sel kulit yang mati. Metabolisme tubuh yang melambat saat berpuasa memungkinkan sel-sel bekerja lebih aktif, sehingga kulit menjadi lebih segar.

2. Mengencangkan Kulit
Puasa sehari penuh memberi waktu bagi metabolisme tubuh untuk beristirahat, sehingga organ luar, termasuk kulit, menjadi lebih sehat dan kencang.

3. Mengeluarkan Racun
Puasa dapat membantu mengeluarkan racun yang terakumulasi dalam tubuh. Dengan tidak mengonsumsi makanan dan minuman, racun dapat dikeluarkan secara efektif melalui keringat, urine, atau buang air besar.

4. Istirahat untuk Organ Pencernaan
Organ pencernaan memerlukan waktu istirahat agar dapat berfungsi optimal. Puasa Senin-Kamis memberikan kesempatan bagi organ ini untuk beristirahat dan mengeluarkan racun.

5. Menurunkan Kadar Lemak
Kelebihan lemak dalam tubuh dapat menimbulkan berbagai penyakit. Puasa, bersama dengan olahraga dan pola makan sehat, efektif dalam menurunkan kadar lemak.

6. Mempercantik Kulit Secara Alami
Dengan puasa, sel-sel tubuh mengalami peremajaan, yang membuat kulit wajah terlihat lebih bersih dan segar. Ini sangat bermanfaat bagi wanita yang ingin tampil cantik dan awet muda.

7. Menenangkan Jiwa dan Pikiran
Puasa membantu meningkatkan kontrol atas pikiran dan perasaan, memberikan ketenangan bagi mereka yang sering mengalami stres atau kecemasan.

8. Mengendalikan Hawa Nafsu
Mereka yang rutin berpuasa lebih mampu mengendalikan hawa nafsu, membantu mencegah perilaku negatif yang bisa merugikan diri sendiri.

9. Peka terhadap Lingkungan
Pengalaman lapar saat berpuasa meningkatkan kepedulian terhadap orang-orang di sekitar, terutama mereka yang kurang beruntung.

10. Meningkatkan Amal
Mereka yang terbiasa puasa cenderung lebih aktif dalam beramal, seperti membantu fakir miskin dan anak yatim, sehingga mendapatkan pahala yang berlipat.

Dengan banyaknya manfaat ini, puasa Senin-Kamis bukan hanya ibadah, tetapi juga cara untuk meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. (Ana)

Mengenal Sejarah dan Fakta di Balik Peristiwa G30S PKI

0

G30S PKI adalah peristiwa bersejarah yang terjadi antara malam tanggal 30 September dan awal 1 Oktober 1965 di Indonesia. Acara ini dikenal juga sebagai Gestapu (Gerakan September Tiga Puluh) dan Gestok (Gerakan Satu Oktober).

Peristiwa ini melibatkan pembunuhan enam perwira tinggi militer Indonesia dan beberapa individu lainnya dalam upaya kudeta yang kemudian dituduhkan kepada anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).

Sejarah G30S PKI

Peristiwa G30S PKI terjadi pada masa pemerintahan Presiden Sukarno, yang menerapkan sistem “Demokrasi Terpimpin”. PKI, sebagai partai Stalinis terbesar di luar Tiongkok dan Uni Soviet, memiliki anggota yang sangat banyak, mencapai lebih dari 20 juta orang, serta mengontrol serikat buruh dan gerakan petani di Indonesia.

Pada Juli 1959, parlemen dibubarkan dan Sukarno menetapkan konstitusi melalui dekret presiden dengan dukungan PKI. Ia juga memperkuat angkatan bersenjata dengan mengangkat para jenderal militer ke posisi strategis. PKI menyambut baik sistem “Demokrasi Terpimpin” dan merasa memiliki mandat untuk berkontribusi dalam aliansi Nasionalis, Agama, dan Komunis (NASAKOM).

Namun, kolaborasi antara kepemimpinan PKI dan kaum borjuis nasional dalam menekan gerakan buruh dan petani tidak berhasil mengatasi masalah politik dan ekonomi yang mendesak. Masalah ekonomi, seperti penurunan pendapatan ekspor, inflasi tinggi, dan korupsi di kalangan birokrat dan militer semakin memburuk.

PKI juga menguasai banyak organisasi massa yang dibentuk oleh Sukarno untuk mendukung rezim Demokrasi Terpimpin. Dengan persetujuan Sukarno, PKI memulai kampanye untuk membentuk “Angkatan Kelima” yang terdiri dari pendukung bersenjata mereka, meskipun hal ini ditentang oleh para petinggi militer.

Dari tahun 1963, PKI berusaha menghindari bentrokan antara aktivis massanya dengan polisi dan militer, menjaga “kepentingan bersama” antara polisi dan rakyat. Pemimpin PKI, D.N. Aidit, mempromosikan slogan “Untuk Ketenteraman Umum Bantu Polisi”. Pada Agustus 1964, Aidit mengimbau anggota PKI untuk menjaga hubungan baik dengan angkatan bersenjata dan mendorong seniman kiri untuk mendukung “massa tentara”.

Menjelang akhir tahun 1964 dan awal 1965, terjadi gerakan petani yang merebut tanah dari pemilik besar, yang memicu bentrokan dengan polisi dan tuan tanah. Untuk mencegah konfrontasi yang lebih besar, PKI mengimbau pendukungnya untuk tidak menggunakan kekerasan dan meningkatkan kerja sama dengan angkatan bersenjata.

Pada awal 1965, buruh mulai menyita perusahaan-perusahaan karet dan minyak milik Amerika Serikat. PKI kemudian mengambil langkah untuk terlibat dalam pemerintahan secara resmi, sementara jenderal militer juga bergabung dalam kabinet. Para menteri PKI berupaya menunjukkan bahwa angkatan bersenjata adalah bagian dari revolusi demokratis rakyat.

Fakta-fakta di Balik Peristiwa G30S PKI

Target Perwira Tinggi TNI AD

Gerakan yang dipimpin DN Aidit ini menargetkan sejumlah perwira tinggi TNI Angkatan Darat. Dari enam orang yang menjadi sasaran, tiga di antaranya terbunuh di rumah mereka, sementara yang lainnya diculik dan dibawa ke lokasi di Lubang Buaya.

Jumlah Pasukan yang Terlibat

Sebelum peristiwa G30S/PKI, beredar kabar mengenai adanya pasukan lengkap yang terdiri dari satu batalyon Cakrabirawa, Brigif I Kodam Jaya, Pasukan Gerak Tjepat, dan Pasukan Pertahanan Pangkalan. Namun, kenyataannya, jumlah pasukan yang terlibat ternyata kurang dari 100 orang.

Kesalahan Sasaran

Dalam rencana G30S/PKI, Jenderal Abdul Haris Nasution adalah salah satu target utama. Namun, pasukan yang ditugaskan malah salah sasaran, dan peluru mereka mengenai Kapten Pierre Tendean, Ade Irma Nasution, dan Mardiah, yang semuanya tewas akibat tembakan tersebut. Sementara itu, Jenderal Nasution berhasil melarikan diri melalui tembok belakang rumahnya. (*)

Resep Es Nangka Alpukat Jelly, Minuman Segar Menggugah Selera

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Es Nangka Alpukat Jelly. Es Nangka Alpukat Jelly adalah minuman segar yang sangat cocok untuk dinikmati di hari panas. Kombinasi dari tekstur jelly yang kenyal, daging alpukat yang lembut, dan potongan nangka yang manis menciptakan sensasi yang menggugah selera.

Rasa dan Tekstur

Rasa: Manis alami dari alpukat dan nangka berpadu dengan creamy-nya susu membuat setiap suapan terasa lezat. Sirup yang ditambahkan bisa disesuaikan, memberikan keleluasaan untuk menyesuaikan tingkat manis sesuai selera.

Tekstur: Perpaduan jelly kenyal, alpukat lembut, dan potongan nangka yang juicy menciptakan pengalaman makan yang menyenangkan. Es serut menambah kesegaran.

Penyajian

Visual: Penyajian yang menarik dengan warna-warna cerah dari buah dan jelly membuatnya tampak menggoda. Sangat cocok untuk disajikan dalam acara kumpul keluarga atau saat hangout dengan teman.

Kesegaran: Minuman ini sangat menyegarkan dan ideal untuk menghilangkan dahaga, terutama di cuaca panas.

Variasi

Anda bisa bereksperimen dengan menambahkan bahan lain, seperti:
– Kelapa muda untuk tekstur tambahan.
– Biji selasih yang menambah keunikan.
– Susu kental manis untuk rasa yang lebih kaya.

Es Nangka Alpukat Jelly adalah pilihan yang tepat untuk menyegarkan hari Anda. Kombinasi rasa dan tekstur yang harmonis menjadikannya favorit banyak orang. Cobalah resep ini dan nikmati sensasi segar yang ditawarkannya!

Resep Es Nangka Alpukat Jelly

Bahan:

  • 2 buah alpukat ukuran sedang
  • 6 butir buah nangka
  • Agar-agar siap pakai secukupnya
  • 65 ml santan instan
  • 500 ml air
  • 1 lembar daun pandan
  • 4 sdm gula pasir, sesuai selera
  • 1/2 sdt garam
  • Kental manis secukupnya
  • Es batu secukupnya

Cara Membuat Es Nangka Alpukat Jelly

  1. Potong-potong nangka dan alpukat sesuai selera. Lalu potong kasar agar-agarnya.
  2. Campur jadi satu santan, air, gula, garam, dan daun pandan, rebus sampai mendidih sambil diaduk, biarkan dingin.
  3. Campur jadi satu semua bahan, aduk rata, sesuaikan manisnya, tuang dalam ke gelas saji.

Selamat mencoba. (*)

Resep Opor Ayam, Hidangan Tradisional Kaya Rasa

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Opor Ayam by @bunda_didi. Opor ayam adalah salah satu hidangan ikonik dari Indonesia, khususnya saat perayaan Lebaran. Hidangan ini dikenal dengan rasa kaya rempah dan aroma yang menggugah selera.

Berikut adalah ulasan tentang opor ayam:

Rasa dan Aroma: Opor ayam memiliki cita rasa yang lembut dan gurih, berkat penggunaan santan yang melimpah dan bumbu-bumbu rempah seperti ketumbar, kunyit, dan serai. Rasa pedasnya yang halus membuat hidangan ini sangat cocok bagi semua kalangan.

Tekstur: Daging ayam yang digunakan biasanya sangat empuk, karena dimasak dalam waktu yang cukup lama, sehingga meresap bumbu dengan baik. Santan kental menambah kelezatan dan memberikan tekstur krimi yang khas.

Penyajian: Opor ayam biasanya disajikan dengan nasi putih hangat dan seringkali dipadukan dengan ketupat atau lontong, terutama saat Lebaran. Pelengkap seperti sambal dan kerupuk juga sering disajikan untuk menambah kenikmatan.

Kelezatan: Hidangan ini sangat disukai banyak orang karena kombinasi rasa yang harmonis. Opor ayam menjadi simbol kebersamaan dan tradisi, membuatnya lebih istimewa saat dinikmati bersama keluarga.

Secara keseluruhan, opor ayam adalah hidangan yang kaya rasa, penuh kehangatan, dan cocok untuk berbagai kesempatan. Jika Anda mencari hidangan tradisional yang memuaskan, opor ayam adalah pilihan yang sempurna!

Resep Opor Ayam

Bahan:

  • 1 ekor ayam kampung kecil
  • 2 lembar daun salam
  • 2 cm lengkuas, memarkan
  • 2 daun jeruk
  • 1 sereh, geprek
  • 1 sdk mkn gula merah
  • 2 sdk teh kaldu ayam
  • 1/ 4 sdk teh garam ( sesuai selera )
  • 1000 ml santan

Bumbu Halus:

  • 6 bawang merah
  • 3 bawang putih
  • 4 kemiri sangrai
  • 1 sdk teh ketumbar sangrai
  • 1/2 sdk teh merica
  • 1/4 sdk teh jintan
  • 2 cm kunyit

Cara Membuat Opor Ayam

  1. Tumis bumbu halus.
  2. Masukkan ayam.
  3. Aduk hingga berubah warna.
  4. Masukkan santan dan semua bumbu.
  5. Masak dengan api kecil hingga meresap.
  6. Cek rasa, angkat lalu sajikan. (*)

Renungan Harian Kristen, Minggu, 29 September 2024: Kesadaran Akan Panggilan Allah

0

Renungan Harian Kristen hari ini, Minggu, 29 September 2024 berjudul: Kesadaran Akan Panggilan Allah

Bacaan untuk Renungan Harian Kristen hari ini diambil dari 1 Korintus 9:16

Renungan Harian Kristen hari ini mengisahkan tentang Kesadaran Akan Panggilan Allah

1 Korintus 9:16 – Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil.

Pengantar:

Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil. (1 Korintus 9:16)

Renungan Harian Kristen, Minggu, 29 September 2024

Kita cenderung melupakan jamahan Allah yang sangat “mistis” dan adikodrati. Jika Anda sanggup mengatakan dengan tepat tempat Anda berada ketika Anda menerima panggilan Allah dan dapat menjelaskan semua tentang hal itu, saya meragukan apakah Anda benar-benar telah dipanggil. Panggilan Allah tidak datang seperti itu; ia itu lebih adikodrati.

Pewujudan panggilan Allah dalam kehidupan seseorang mungkin datang seperti sambaran petir atau secara berangsur-angsur seperti fajar menyingsing. Akan tetapi, betapa pun tiba-tiba atau lambat kesadaran ini datang, ia selalu diiringi suatu perasaan adikodrati — sesuatu yang tidak terungkapkan dengan kata-kata, dan menghasilkan suatu semangat yang menyala-nyala. Kesadaran akan panggilan adikodrati yang dapat datang setiap saat dengan tiba-tiba menerobos menguasai hidup Anda ini dapat disertai bahana — “… Akulah yang memilih kamu …” (Yohanes 15:16).

Panggilan Allah tidak ada hubungannya dengan keselamatan dan pengudusan. Anda tidak dipanggil untuk memberitakan Injil oleh karena Anda telah dikuduskan; panggilan untuk memberitakan Injil itu berbeda sama sekali. Paulus melukiskannya sebagai keharusan yang ditaruhkan dalam dirinya.

Jika Anda telah mengabaikan dan karenanya menyebabkan panggilan adikodrati dari Allah ini tersisihkan dalam hidup Anda, tinjaulah kembali situasi Anda. Periksalah di mana Anda telah meletakkan gagasan Anda sendiri tentang pelayanan atau kemampuan tertentu Anda di atas panggilan Allah. Paulus menyatakan, “Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil!” Dia telah menyadari panggilan Allah, dan keharusannya untuk “memberitakan Injil” sedemikian kuatnya sehingga tidak ada sesuatu pun yang lain yang menghalangi.

Jika seseorang dipanggil Allah, tidaklah menjadi soal betapa pun sulitnya situasinya. Allah mengatur dengan indah agar setiap kekuatan bekerja bagi maksud-Nya. Jika Anda mau sejalan dengan maksud Allah, Dia akan membawa bukan hanya tingkat kesadaran Anda, melainkan juga tingkat yang lebih dalam segi-segi hidup Anda, ke dalam keserasian yang sempurna, yang Anda sendiri tidak dapat mencapainya.

Demikian Renungan hari ini, Minggu, 29 September 2024 diambil dari 1 Korintus 9:16 yang mengisahkan tentang Kesadaran Akan Panggilan Allah dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

Maba: PKKMB Unifa Seru dan Bermanfaat Banget!

0

Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Fajar 2024 resmi berakhir setelah berlangsung selama sepekan penuh, sejak 23-28 September 2024.

Kegiatan ini diikuti dengan penuh semangat oleh para mahasiswa dari berbagai program studi. Acara yang mengusung tema “Biondigipreneur Transformation” sukses memberikan banyak pengalaman baru, pengetahuan, dan kebersamaan.

Yolanda, salah satu mahasiswa baru dari program studi Akuntansi, mengungkapkan rasa gembiranya mengikuti PKKMB ini.

“Sangat seru, belajar banyak hal, dan yang paling menyenangkan adalah bisa mengenal banyak teman-teman dari berbagai prodi,” ujarnya dengan antusias.

Yolanda merasakan langsung manfaat dari kegiatan ini, tidak hanya dari sisi akademik, tapi juga dari sisi sosial yang membuatnya semakin percaya diri memasuki dunia perkuliahan.

Sementara itu, Priska dari program studi Manajemen merasakan hal yang sama. “Saya merasa senang banget dan excited bisa bermain games bersama teman-teman. Banyak hal yang saya dapatkan, terutama materi-materi seperti public speaking dan English Weekend yang sangat membantu untuk meningkatkan kemampuan komunikasi saya,” jelasnya.

Gita, yang juga berasal dari program studi Akuntansi, turut berbagi pengalamannya. “PKKMB ini sangat seru. Saya belajar banyak hal dan bertemu banyak teman-teman baru,” ungkapnya. Gita merasa bahwa kegiatan ini membuka wawasan dan memberikan kesempatan untuk memperluas jaringan pertemanan sebelum mulai kuliah.

Asri Mulya Setiawan selaku Ketua Panitia PKKMB, mengungkapkan kebanggaannya atas kesuksesan acara tersebut. “Kami sangat senang melihat antusiasme para mahasiswa baru. Mereka tidak hanya aktif mengikuti setiap sesi, tetapi juga berpartisipasi dalam berbagai kegiatan dengan semangat luar biasa. Ini menjadi tanda positif bahwa mereka siap menghadapi dunia perkuliahan yang lebih dinamis dan penuh tantangan,” tuturnya.

Asri juga menjelaskan inovasi yang dilakukan dalam pelaksanaan PKKMB tahun ini. “Pada PKKMB kali ini, kami menyematkan games atau permainan di setiap sesinya dengan harapan bahwa substansi materi tetap mereka dapatkan, tetapi dikemas dengan konsep permainan. Public speaking, English Weekend, karakter building, dan leadership adalah beberapa materi yang kami sampaikan dalam bentuk permainan, sehingga mahasiswa baru tetap enjoy dalam menerima materi-materi tersebut,” jelasnya.

Dengan berakhirnya PKKMB ini, Universitas Fajar berharap mahasiswa baru dapat menerapkan semua ilmu yang mereka dapatkan selama kegiatan. Unifa berupaya agar PKKMB tidak sekedar menjadi ajang perkenalan kampus, tetapi juga momen untuk membentuk karakter, memperluas wawasan, dan membangun jejaring sosial yang kuat. (*)

Resep Kripik Pangsit, Camilan yang Enak dan Praktis

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Kripik Pangsit by @wawawiati. Kripik Pangsit adalah camilan khas Indonesia yang terbuat dari kulit pangsit yang digoreng hingga renyah. Camilan ini sangat populer karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang krispi.

Kripik pangsit biasanya dibuat dari kulit pangsit yang terbuat dari campuran tepung terigu, air, dan garam. Kulit pangsit ini dipotong menjadi bentuk yang diinginkan, biasanya segitiga atau persegi, lalu digoreng dalam minyak panas hingga berwarna keemasan dan renyah.

Rasa dan Varian

Rasa kripik pangsit umumnya gurih, dan beberapa produsen menambahkan bumbu seperti bawang putih, ketumbar, atau bumbu lainnya untuk memberikan variasi rasa. Ada juga varian yang menggunakan bahan tambahan seperti keju atau rempah-rempah untuk meningkatkan cita rasanya.

Penyajian

Kripik pangsit sering disajikan sebagai camilan atau pendamping untuk makanan seperti bakso, mie, atau salad. Camilan ini juga cocok dinikmati dengan berbagai saus, seperti saus sambal atau saus kacang.

Popularitas

Karena kesederhanaan dan kelezatannya, kripik pangsit menjadi favorit banyak orang, baik sebagai camilan sehari-hari maupun untuk acara khusus. Kripik ini juga sering dijadikan oleh-oleh atau hadiah.

Kripik pangsit adalah pilihan camilan yang enak, praktis, dan mudah dibuat. Dengan rasa yang gurih dan tekstur yang renyah, camilan ini pasti memuaskan selera. Jika kamu belum mencobanya, sangat disarankan untuk menikmati kripik pangsit, baik buatan sendiri atau dari toko!

Resep Kripik Pangsit

Bahan:

  • 280 gram tepung terigu protein sedang atau protein rendah
  • 4 sendok makan minyak sayur
  • 90 – 100 ml air (menyesuaikan)
  • 1/2 sendok teh lada bubuk, gula pasir, garam
  • 1 sendok teh kaldu bubuk

Cara Membuat Kripik Pangsit

  1. Campur rata semua bahan kering. Tambahkan minyak. Aduk hingga tercampur rata. Tambahkan air, uleni hingga adonan kalis, tidak lengket di tangan dan di wadah.
  2. Takaran air menyesuaikan saja, sampai adonan dirasa lembut dan enak digilas.
  3. Setelah adonan kalis, bulatkan lalu tutup dengan kain bersih. Istirahatkan 20 menit sampai 30 menit supaya adonan lebih elastis dan tidak ngaret.
  4. Bagi adonan beberapa bagian atau timbang per 20 gram. Ambil satu bulatan adonan, gilas tipis, bentuk persegi panjang. Buat irisan dengan jarak sekitar 1/2 cm, tapi jangan sampai tepinya putus ya (lihat gambar). Tabur tipis dengan terigu. Lalu balik posisinya. Bagian permukaan atas jadi bawah, demikian sebaliknya.
  5. Lipat dan rapatkan bagian tepiannya, lalu satukan sisi-sisinya.
  6. Ambil salah satu ujungnya, lalu masukkan ke tengah kumpulan irisan, tarik dan rapikan. Goreng dalam minyak panas, gunakan api kecil.

Selamat mencoba dan menikmati. (Ana)

Resep Roti Tawar Gulung Sosis, Praktis sebagai Camilan

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Roti Tawar Gulung Sosis. Roti Tawar Gulung Sosis adalah camilan yang populer di Indonesia, terutama sebagai makanan ringan yang praktis dan lezat.

Berikut adalah beberapa hal menarik tentang Roti Tawar Gulung Sosis:

Ciri Khas

Roti Tawar Gulung Sosis terbuat dari roti tawar yang digulung dengan isian sosis dan biasanya ditambahkan bahan lain seperti keju, mayonnaise, atau sayuran. Setelah digulung, roti ini bisa digoreng atau dipanggang hingga kecokelatan.

Rasa dan Tekstur

Kombinasi antara roti yang lembut dan sosis yang gurih memberikan rasa yang sangat nikmat. Teksturnya renyah di luar, sementara bagian dalamnya tetap lembut. Ini menjadikannya camilan yang memuaskan.

Penyajian

Roti Tawar Gulung Sosis biasanya disajikan sebagai camilan untuk acara keluarga, arisan, atau bahkan untuk bekal anak-anak ke sekolah. Dipotong kecil-kecil, camilan ini mudah dimakan dan cocok disajikan dengan saus sambal atau saus tomat.

Variasi

Ada banyak variasi dalam pembuatan Roti Tawar Gulung Sosis. Beberapa orang menambahkan bahan lain seperti sayuran segar, atau mengganti sosis dengan daging ayam atau bakso. Selain itu, ada juga yang menambahkan bumbu seperti lada atau rempah untuk memberi rasa lebih.

Roti Tawar Gulung Sosis adalah pilihan camilan yang mudah dibuat dan disukai banyak orang. Dengan bahan yang sederhana dan cara penyajian yang fleksibel, camilan ini bisa jadi favorit di berbagai kesempatan. Jika kamu suka makanan yang praktis dan lezat, jangan ragu untuk mencoba membuatnya sendiri di rumah!

Resep Roti Tawar Gulung Sosis

Bahan:

  • 2 lembar roti tawar
  • 2 buah sosis sapi
  • Keju mozarella atau quick melt sesuai selera
  • 1 butir telur, dikocok lepas tambah sejumput garam dan sedikit kaldu bubuk
  • Tepung roti
  • Saus tomat
  • Mayonaise

Cara Membuat Roti Tawar Gulung Sosis

  1. Goreng sosisnya sampai matang, lalu angkat dan sisihkan.
  2. Ambil selembar roti tawar. Pipihkan sampai tipis dengan menggunakan rolling pin. Kalau tidak punya rolling pin, boleh pakai gelas, atau botol.
  3. Olesi roti dengan saus tomat. Isi sosis dengan parutan keju mozarella, lalu gulung. Beri sedikit telur di ujung sisinya, agar menempel.
  4. Celupkan ke dalam kocokan telur, lalu gulingkan di atas tepung roti.
  5. Panaskan minyak, goreng roti gulung sampai kuning kecokelatan. Lalu angkat. Sajikan bersama saus tomat dan mayonaise.

Selamat mencoba dan menikmati. (Ana)

Resep Bolu Peca, Kue Tradisional Bugis yang Lembut dan Manis

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Bolu Peca by @Belajar Masak. Bolu Peca adalah salah satu jenis kue tradisional yang berasal dari Indonesia, khususnya dari daerah Bugis, Sulsel. Kue ini dikenal dengan teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis.

Bolu Peca memiliki tekstur yang lembut dan sedikit kenyal. Rasa manisnya seimbang, dan jika menggunakan santan, ada aroma yang khas dan gurih. Kue ini sering kali menghadirkan rasa yang nyaman dan memanjakan lidah.

Masyarakat sering menyajikan Bolu Peca dalam berbagai acara, seperti perayaan, ulang tahun, atau sekadar teman minum kopi. Selain enak, kue ini juga memiliki daya tarik visual dengan warna-warna yang cerah, terutama jika dihias dengan topping.

Resep Bolu Peca

Bahan:

  • 4 sendok makan tepung terigu
  • 3 sendok makan tepung beras
  • 1/2 sendok teh TBM
  • 1/2 sendok teh backing powder
  • 1/2 sendok teh vanili
  • 4 butir telur
  • 2 sendok teh gula pasir
  • air 600 ml
  • gula merah secukupnya
  • daun pandan secukupnya

Cara Membuat Bolu Peca

  1. Mula-mula, campurkan 4 sendok makan tepung terigu dan 3 sendok makan tepung beras dalam satu wadah. Aduk hingga tercampur rata. Lalu setelahnya, tuangkan ke dalam wajan untuk disangrai. Saat menyangrai, tepung tersebut, gunakan api yang cenderung kecil. Dan jangan mensangrainya terlalu lama. Bila tepung sudah terasa ringan, matikan kompor lalu dinginkan.
  2. Setelah itu, pecahkan 4 butir telur ke dalam mangkok, masukkan 1/2 sdt vanili, 1/2 sdt TBM dan 1/2 sdt baking powder. Campurkan seluruh bahan hingga merata menggunakan mixer. Mixer bahan bahan tersebut selama kurang lebih 7 menit, hingga adonan menjadi kental dan berjejak.
  3. Masukkan tepung yang sudah disangrai tadi ke dalam adonan yang sudah dimixer. Gunakan saringan ketika memasukkan tepung, agar tidak menggumpal. Masukkan tepung secara bertahap dan pastikan telah diayak halus.
  4. Aduk adonan hingga merata dengan menggunakan spatula plastik khusus adonan. Atau bisa juga mencampurkan adonan dengan menggunakan mixer kecepatan rendah.
  5. Apabila sudah tercampur rata, tuangkan adonan ke dalam cetakan kue talang. Olesi terlebih dahulu dengan minyak, agar kue tidak lengket saat hendak dikeluarkan.
  6. Selanjutnya, kukus adonan selama 20 -25 menit hingga matang. Untuk mengetahui apakah adonan sudah matang sempurna secara keseluruhan, sesekali tusuk adonan menggunakan tusuk gigi atau lidi yang bersih. Apabila tidak ada adonan yang lengket di lidi, artinya kue sudah matang sempurna.
  7. Angkat cetakan, lalu keluarkan kue.
  8. Kemudian didihkan 1/2 bulat gula merah dengan 600 ml air. Agar cepat mencair, gula merah dipotong-potong kecil terlebuh dahulu. Tambahkan juga daun pandan, agar aromanya semakin harum.
  9. Masak gula merah hingga mencair, menyusut hingga 450-500 ml saja.
  10. Masukkan irisan kue bolu ke dalam gula merah. Pastikan seluruh irisan tertutupi dengan air gula merah. Bolu peca siap disantap.

Selamat mencoba dan menikmati. (Ana)