Beranda blog Halaman 214

Mengenal 10 Jenis Teater Yang Populer

Teater memiliki berbagai jenis yang mencerminkan perbedaan budaya, bentuk, gaya, serta pendekatan artistik. Berikut adalah jenis-jenis teater yang populer:

1. Teater Klasik

  • Teater Yunani Kuno: Merupakan cikal bakal teater dunia, berkembang di Yunani sekitar abad ke-5 SM. Teater ini dibagi menjadi dua jenis utama: tragedi dan komedi, dengan penulis terkenal seperti Sophocles dan Aristophanes.
  • Teater Romawi: Berkembang dari Teater Yunani, tetapi lebih menekankan pada hiburan dan aksi fisik. Tragedi Romawi dan komedi Romawi memiliki pengaruh besar dalam perkembangan teater Barat.
  • Teater Elizabethan: Berkembang di Inggris pada era Ratu Elizabeth I, dengan karya terkenal dari William Shakespeare seperti Hamlet, Othello, dan Romeo and Juliet.

2. Teater Modern

  • Realisme: Teater yang menampilkan kehidupan sehari-hari dan menggambarkan karakter serta situasi yang realistis. Penulis seperti Henrik Ibsen (A Doll’s House) dan Anton Chekhov (The Cherry Orchard) adalah tokoh besar dalam teater realisme.
  • Eksistensialisme dan Teater Absurd: Teater ini berfokus pada pandangan eksistensialis dan absurditas kehidupan. Contoh penulis teater absurd adalah Samuel Beckett dengan karyanya Waiting for Godot.
  • Teater Musikal: Jenis teater yang menggabungkan akting, musik, dan tarian. Contoh terkenal adalah produksi Broadway seperti The Phantom of the Opera, Les Misérables, dan Hamilton.

3. Teater Tradisional

  • Wayang Orang (Indonesia): Bentuk teater tradisional yang berasal dari Jawa, di mana aktor menggunakan kostum dan karakter berdasarkan cerita wayang seperti Mahabharata atau Ramayana.
  • Ludruk (Indonesia): Teater rakyat dari Jawa Timur yang menyajikan drama kehidupan sehari-hari dengan dialog yang sering diselingi komedi dan kritik sosial.
  • Ketoprak (Indonesia): Bentuk teater tradisional Jawa yang mengangkat cerita kerajaan atau sejarah, dengan elemen musik gamelan dan tari.
  • Noh dan Kabuki (Jepang): Noh adalah teater klasik Jepang yang bersifat spiritual, penuh dengan simbolisme dan gerakan yang lambat. Kabuki, di sisi lain, lebih dinamis dengan kostum dan riasan yang mencolok serta sering kali berisi kisah-kisah epik.

4. Teater Eksperimental

  • Teater Fisik: Jenis teater yang menekankan pada penggunaan gerakan tubuh untuk menyampaikan cerita. Ini sering kali tidak memiliki dialog dan mengandalkan kekuatan ekspresi tubuh.
  • Pantomim: Teater yang seluruhnya disampaikan tanpa kata-kata, menggunakan gerakan tubuh dan ekspresi wajah. Seniman pantomim terkenal termasuk Marcel Marceau.
  • Teater Absurd: Sebuah gaya teater yang sering kali menantang logika dan struktur tradisional cerita. Contoh teater absurd adalah karya Samuel Beckett dan Eugene Ionesco.

5. Teater Jalanan

  • Seni Pertunjukan Jalanan: Teater yang dilakukan di ruang terbuka atau tempat umum tanpa panggung formal. Sering kali melibatkan elemen improvisasi dan interaksi langsung dengan penonton. Pertunjukan ini bisa berbentuk drama, tari, atau aksi fisik.

6. Teater Boneka

  • Wayang Kulit (Indonesia): Teater boneka bayangan dari Indonesia yang menggunakan layar putih dan boneka kulit untuk menceritakan kisah-kisah mitologi.
  • Teater Boneka Marionette: Teater di mana boneka digerakkan dengan tali dan tangan, sering digunakan untuk cerita rakyat atau dongeng.

7. Monolog

  • Monodrama: Bentuk teater di mana hanya ada satu aktor yang berbicara atau menyampaikan seluruh cerita. Monolog ini bisa sangat emosional dan penuh dengan ekspresi pribadi.

8. Improvisasi (Improvised Theatre)

  • Teater yang dilakukan tanpa naskah tetap, di mana para aktor menciptakan dialog dan adegan secara spontan berdasarkan situasi atau masukan dari penonton. Jenis teater ini sering kali menghibur dan lucu.

9. Opera

  • Teater yang menggabungkan musik orkestra dan vokal. Opera menampilkan seluruh dialog dalam bentuk nyanyian dengan alur cerita yang dramatis dan emosional. Opera terkenal seperti Carmen dan The Magic Flute adalah contoh dari genre ini.

10. Teater Musikal

  • Teater yang menggabungkan akting, nyanyian, dan tarian untuk menyampaikan cerita. Produksi terkenal seperti The Lion King, Chicago, dan Wicked sering dipentaskan di Broadway dan West End.

Setiap jenis-jenis teater memiliki ciri khas dan tujuan tersendiri, tetapi semuanya berfungsi untuk menghibur, mendidik, dan mengungkapkan ide-ide serta perasaan melalui seni pertunjukan. Itulah penjelasan mengenai jenis-jenis teater.

Teater : Pengertian, Ciri-Ciri dan Fungsi

Salah satu jenis seni prtunjukan adalah teater. Teater adalah seni akting dan mendramatisasi cerita di atas panggung. Artikel ini berisi penjelasan mengenai pengertian, ciri-ciri dan fungsi teater.

Pengertian Teater

Teater adalah seni pertunjukan yang melibatkan akting atau dramatisasi cerita di atas panggung, di mana aktor-aktor membawakan karakter tertentu untuk menghidupkan sebuah naskah atau cerita di hadapan penonton. Teater mencakup berbagai bentuk, mulai dari drama klasik hingga teater modern, dan sering kali menggabungkan elemen-elemen visual, auditori, serta gerakan tubuh untuk menciptakan pengalaman yang mendalam.

Ciri-Ciri Teater

  1. Adanya Naskah atau Skenario: Teater umumnya didasarkan pada sebuah naskah yang mengandung dialog dan arahan untuk aktor.
  2. Interaksi Langsung dengan Penonton: Teater selalu dipentaskan langsung di depan penonton, sehingga menciptakan hubungan langsung antara aktor dan penonton.
  3. Aktor: Ada pemain atau aktor yang berperan menjadi karakter dalam cerita. Aktor inilah yang menghidupkan naskah melalui akting, ekspresi, dan dialog.
  4. Penggunaan Properti dan Kostum: Properti dan kostum digunakan untuk mendukung visualisasi cerita dan karakter. Ini membantu menciptakan suasana serta memperjelas latar atau tema cerita.
  5. Panggung: Pertunjukan teater selalu memiliki panggung yang menjadi area di mana para aktor tampil. Panggung bisa berupa ruang tertutup (teater gedung) atau terbuka (teater jalanan).
  6. Elemen Drama: Konflik atau situasi yang melibatkan karakter, yang menimbulkan alur cerita dramatis dengan klimaks tertentu.
  7. Sutradara: Seorang sutradara bertugas mengarahkan seluruh unsur teater, mulai dari penafsiran naskah, penataan panggung, hingga interaksi antar karakter.

Fungsi Teater

  1. Sarana Hiburan: Teater dapat menjadi media hiburan bagi masyarakat. Melalui akting dan cerita, penonton diajak untuk berpartisipasi secara emosional.
  2. Sarana Pendidikan: Banyak teater yang mengangkat tema sosial, sejarah, atau moral yang bertujuan untuk mendidik masyarakat. Teater menjadi alat untuk menyampaikan pesan-pesan penting dengan cara yang menarik.
  3. Sarana Ekspresi Diri: Bagi aktor dan seniman, teater adalah wadah untuk mengekspresikan emosi, gagasan, dan kreativitas.
  4. Sarana Kritik Sosial: Teater sering digunakan untuk menyampaikan kritik terhadap isu-isu sosial, politik, atau budaya. Dengan satire atau parodi, teater dapat membuka diskusi dan menyadarkan penonton tentang masalah-masalah yang ada di masyarakat.
  5. Sarana Pelestarian Budaya: Beberapa bentuk teater tradisional, seperti wayang orang atau teater rakyat, bertujuan untuk melestarikan budaya dan tradisi setempat.

Teater terus berkembang seiring waktu, namun tetap menjadi salah satu bentuk seni yang kuat dalam menyampaikan cerita dan ide kepada masyarakat. Itulah penjelasan mengenai pengertian, ciri-ciri dan fungsi teater.

Yuk Simak!! Apa Yang Dimaksud Seni Pertunjukan atau Performing Arts

Seni Pertunjukan (Performing Arts) adalah bentuk seni yang melibatkan tindakan langsung dari pelaku atau seniman yang tampil di hadapan penonton. Ini mencakup berbagai disiplin seni yang menekankan pada gerakan, suara, dan ekspresi. Seni pertunjukan berpusat pada interaksi langsung dengan penonton dan dapat mencakup elemen drama, musik, tari, dan keterampilan fisik. Berikut adalah beberapa contoh utama seni pertunjukan:

1. Teater

  • Seni akting dan mendramatisasi cerita di atas panggung, sering kali menggabungkan dialog, gerak, musik, serta desain panggung. Teater bisa mencakup berbagai genre, seperti drama, komedi, tragedi, dan musikal.

2. Tari

  • Seni gerakan tubuh yang disusun sedemikian rupa untuk mengekspresikan perasaan, ide, atau cerita. Tarian bisa bermacam-macam, mulai dari balet klasik, tarian kontemporer, hingga tarian tradisional dan tarian urban modern.

3. Musik

  • Seni yang melibatkan produksi suara melalui instrumen musik atau vokal. Dalam seni pertunjukan, musik dapat meliputi konser solo, orkestra, atau paduan suara. Genre musik bisa bervariasi dari klasik, jazz, pop, hingga musik tradisional.

4. Opera

  • Bentuk seni pertunjukan yang menggabungkan musik, drama, dan kadang-kadang tari, di mana dialog dinyanyikan alih-alih diucapkan. Opera biasanya melibatkan orkestra dan penyanyi profesional yang terlatih dalam teknik vokal klasik.

5. Sirkus

  • Seni hiburan yang sering mencakup aksi akrobatik, sulap, badut, dan keterampilan fisik lainnya. Sirkus menekankan pada keahlian fisik dan visual, menciptakan pertunjukan yang menghibur dan menegangkan.

6. Seni Pantomim

  • Seni bercerita tanpa kata-kata melalui gerakan tubuh, ekspresi wajah, dan gestur. Pantomim sering digunakan untuk mengekspresikan cerita atau emosi tanpa dialog verbal.

7. Tari Tradisional

  • Tari yang mencerminkan budaya atau adat istiadat suatu daerah atau bangsa. Tari tradisional sering kali mengandung unsur ritual, kepercayaan, atau cerita sejarah, seperti Tari Piring dari Sumatera Barat atau Tari Kecak dari Bali.

8. Seni Tari Kontemporer

  • Tarian yang lebih modern dan eksperimental, sering kali menggabungkan elemen dari berbagai jenis tarian klasik dan tradisional, dengan penekanan pada interpretasi pribadi dan inovasi.

9. Stand-Up Comedy

  • Bentuk seni pertunjukan yang menggunakan humor untuk menghibur penonton. Pelawak tunggal atau komedian berdiri di atas panggung dan menyampaikan monolog lucu tentang berbagai topik, dari kehidupan sehari-hari hingga masalah sosial.

10. Drama Musikal

  • Kombinasi antara teater, musik, dan tari yang menampilkan cerita dengan dialog yang diselingi oleh nyanyian dan tarian. Drama musikal populer di panggung teater Broadway dan dunia hiburan lainnya.

Seni pertunjukan bukan hanya hiburan, tetapi juga sarana untuk menyampaikan cerita, budaya, dan emosi, serta memiliki peran penting dalam membentuk pengalaman kolektif dan individu di masyarakat.

Mengenal Beragam Jenis Seni Di Dunia

Seni adalah ekspresi kreatif manusia yang digunakan untuk menyampaikan ide, emosi, atau pesan melalui berbagai medium dan bentuk. Ada berbagai macam jenis seni yang dikenal di seluruh dunia, dan masing-masing jenis mencakup berbagai medium, teknik, serta gaya. Artikel ini akan menjelaskan jenis-jenis seni yang umum.

  1. Seni Rupa (Visual Art)
    • Lukisan: Seni menciptakan gambar di atas kanvas atau permukaan lainnya menggunakan cat, pastel, atau media lain.
    • Patung: Seni menciptakan bentuk tiga dimensi menggunakan bahan seperti kayu, batu, logam, atau tanah liat.
    • Grafik: Seni menciptakan gambar melalui teknik cetak seperti litografi, etsa, atau pencetakan digital.
    • Fotografi: Seni menangkap gambar melalui kamera.
    • Seni Digital: Seni yang dibuat dengan teknologi digital, termasuk animasi, ilustrasi komputer, dan manipulasi foto.
  2. Seni Pertunjukan (Performing Arts)
    • Teater: Seni pertunjukan yang melibatkan akting di atas panggung, sering kali menggabungkan elemen-elemen cerita, musik, dan tari.
    • Tari: Seni yang mengungkapkan perasaan dan cerita melalui gerakan tubuh.
    • Musik: Seni yang melibatkan suara dan ritme, termasuk alat musik, vokal, dan komposisi.
    • Sirkus: Seni pertunjukan yang melibatkan akrobat, ilusi, dan keterampilan hiburan lainnya.
  3. Seni Sastra (Literary Arts)
    • Puisi: Bentuk seni sastra yang menggunakan bahasa secara estetis, sering kali berirama atau berima.
    • Prosa: Narasi atau cerita yang ditulis dalam bentuk novel, cerpen, esai, dan genre sastra lainnya.
    • Drama: Karya sastra yang ditulis untuk dipentaskan sebagai drama atau teater.
  4. Seni Terapan (Applied Arts)
    • Desain Grafis: Seni menggunakan elemen visual untuk menyampaikan pesan, seperti dalam iklan, poster, atau logo.
    • Arsitektur: Seni merancang dan membangun struktur fisik, termasuk bangunan, jembatan, dan ruang publik.
    • Desain Produk: Seni menciptakan produk yang estetis dan fungsional, seperti furnitur, peralatan, atau pakaian.
  5. Seni Tradisional
    • Batik: Seni tekstil tradisional yang berasal dari Indonesia, menggunakan teknik pewarnaan lilin.
    • Wayang: Seni boneka bayangan tradisional dari Indonesia, sering mengisahkan cerita dari mitologi atau sejarah.
    • Ukiran: Seni memahat kayu atau bahan lainnya untuk menciptakan karya yang bersifat dekoratif atau simbolis.

Setiap jenis-jenis seni dapat berkembang dan dipengaruhi oleh budaya, teknologi, serta zaman, menghasilkan berbagai sub-genre dan gaya yang unik.

Resep Salad Buah Mayo, Segar, Sehat dan Super Enak!

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Salad Buah Mayo. Salad buah adalah hidangan segar dan sehat yang cocok dinikmati kapan saja.

Berikut adalah ulasan tentang salad buah:

Rasa dan Aroma: Salad buah menawarkan kombinasi rasa manis, asam, dan segar dari berbagai buah. Umumnya, campuran buah-buahan seperti mangga, apel, anggur, dan kiwi memberikan kesegaran yang menggugah selera, sementara saus, seperti yogurt atau madu, menambah kelezatan.

Tekstur: Tekstur salad buah sangat menarik, dengan kombinasi antara buah yang renyah dan lembut. Kelembutan daging buah yang matang berpadu dengan sensasi crunch dari beberapa buah, menciptakan pengalaman makan yang menyenangkan.

Penyajian: Salad buah sering disajikan dalam mangkuk besar atau porsi individu, membuatnya menjadi hidangan yang mudah dinikmati. Biasanya dihias dengan daun mint atau taburan kacang untuk menambah estetika dan rasa.

Kelezatan: Selain nikmat, salad buah juga kaya akan vitamin dan serat, menjadikannya pilihan sehat. Cocok untuk camilan atau penutup, salad buah selalu menjadi favorit di acara santai atau perayaan.

Secara keseluruhan, salad buah adalah pilihan yang menyegarkan dan bergizi, ideal untuk mengisi perut dengan cara yang lezat. Jika Anda mencari hidangan sehat yang menggoda, salad buah adalah jawabannya!

Resep Salad Buah Mayo

Bahan: Buah-buahan, bebas ya, potong dadu:

  • 1/2 buah semangka
  • 1/2 buah melon
  • 1 buah pir (kupas kulitnya)
  • Secukupnya anggur (belah 2, buang biji)
  • Secukupnya nata de coco

Saus:

  • 160 gr Mayonaise
  • 160 gr susu skm putih
  • 160 gr yogurt plain
  • Secukupnya keju cheddar untuk parutan

Cara Membuat Salad Buah Mayo

  1. Potong dadu semua buah, masukkan ke dalam wadah.
  2. Membuat saus: masukkan pada lain wadah mayonaise, yogurt, susu skm hingga tercampur rata. Tes rasa, jika kurang manis tambahkan skm.
  3. Tuangkan saus di atas buah-buahan, lalu paruti dengan keju. Masukkan ke dalam kulkas, santap ketika dingin. (*)

Resep Karedok Terong, Segar dan Pedas

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Karedok Terong by @yzmalicious. Karedok terong adalah salah satu sajian khas dari Indonesia, khususnya Jawa Barat. Hidangan ini terkenal dengan rasa segar dan pedasnya, serta penggunaan bahan-bahan alami.

Bahan Utama: Karedok terong biasanya terdiri dari terong mentah, sayuran segar seperti mentimun, tauge, dan kol, serta bumbu kacang yang kaya rasa. Terong yang digunakan biasanya adalah terong ungu atau terong hijau, yang memberikan tekstur lembut saat digigit.

Rasa: Rasa karedok terong sangat khas, dengan perpaduan rasa manis, pedas, dan gurih dari bumbu kacang. Bumbu kacangnya biasanya terbuat dari kacang tanah yang dihaluskan, dicampur dengan cabai, gula merah, dan air asam, memberikan keseimbangan rasa yang sempurna.

Kelezatan: Karedok terong menjadi semakin nikmat dengan kehadiran sayuran segar yang memberikan crunch dan kesegaran. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk menu yang sehat dan bergizi.

Penyajian: Hidangan ini biasanya disajikan sebagai salad atau pendamping nasi, cocok untuk hidangan sehari-hari maupun acara spesial.

Secara keseluruhan, karedok terong adalah pilihan yang lezat dan menyehatkan. Kombinasi bahan-bahan segar dan bumbu yang kaya membuatnya menjadi hidangan yang disukai banyak orang. Jika Anda mencari makanan yang enak dan menyegarkan, karedok terong pasti layak dicoba!

Resep Karedok Terong 

Bahan Utama:

  • 6 buah terong segar
  • 1 genggam daun kemangi
  • 6 buah rawit merah
  • 2 buah cabe merah keriting
  • 2 cm kencur
  • 1 butir bawang putih
  • 4 sdm kacang tanah goreng
  • Garam dan gula merah secukupnya
  • 1 buah jeruk limo
  • Air secukupnya

Cara Membuat Karedok Terong

  1. Ulek duo cabe, kencur, bawang putih dan kacang goreng. Tambahkan garam dan gula. Ulek kembali. Tes dan koreksi rasa.
  2. Tambahkan air. Aduk merata. Tambahkan kemangi dan potongan terong. Aduk sampai rata.
  3. Kasih kucuran air jeruk limo. Aduk kembali. Sajikan. (*)

Resep Ayam Goreng Lengkuas, Juicy dan Empuk

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Ayam Goreng Lengkuas Bumbu Padang⁣ oleh @cheche_kitchen. Ayam Goreng Lengkuas adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang sangat menggugah selera.

Ayamnya dimarinasi dengan bumbu lengkuas, bawang, dan rempah-rempah lainnya, memberikan cita rasa yang kaya dan unik. Proses penggorengan yang tepat membuat kulit ayamnya renyah, sementara dagingnya tetap juicy dan empuk.

Keunikan dari Ayam Goreng Lengkuas terletak pada aroma lengkuas yang khas dan cita rasa gurih yang mendalam. Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi hangat dan sambal, menambah kenikmatan saat menyantapnya. Cocok untuk berbagai kesempatan, dari makan malam keluarga hingga acara spesial.

Secara keseluruhan, Ayam Goreng Lengkuas adalah pilihan yang tepat bagi pecinta kuliner yang ingin menikmati cita rasa otentik Indonesia. Jika Anda belum mencobanya, pasti sangat direkomendasikan!

Resep Ayam Goreng Lengkuas

Bahan :⁣

  • 1 ekor Ayam broiler ⁣
  • 300 gr lengkuas parut ⁣
  • 2 butir telur⁣
  • 1 btg serai⁣
  • 2 lembar daun salam⁣
  • 3 lbr daun jeruk (suwir2) + 2 lembar daun jeruk⁣
  • Minyak goreng⁣
  • Kaldu ayam bubuk⁣
  • 200 ml Air⁣

Bumbu Halus:⁣

  • 6-7 siung bawang putih⁣
  • 1 ruas jahe⁣
  • 1 ruas kunyit (kurang lebih 3cm)⁣
  • 1/2 sdt lada bubuk⁣
  • 1 sdm ketumbar⁣
  • garam⁣

Cara Membuat Ayam Goreng Lengkuas:

  1. Cuci bersih ayam, potong sesuai selera.
  2. Campurkan ayam dengan bumbu halus + lengkuas + daun jeruk yang telah disuwir sambil cubit-cubit daging ayam agar bumbu merata gampang meresap, lalu diamkan (marinasi) di kulkas minimal 1 jam, makin lama makin meresap ke dalam daging ayam.
  3. Keluarkan ayam dari kulkas, lalu ungkep ayam, tambahkan serai + daun salam dan air dikit.
  4. Ungkep dengan api sedang hingga empuk dan bumbu menyusut. Angkat dan tiriskan ayam, pisahkan bumbu dengan ayam, biarkan ayam dingin.⁣
  5. Kocok lepas telur dan tambahkan sisa bumbu ungkep (buang daun-daun disisa bumbu ungkep) aduk sampai rata.⁣
  6. Panaskan minyak goreng, masukkan ayam ke dalam campuran telur.⁣
  7. Goreng ayam hingga kuning kecokelatan, balik sesekali agar matang merata.⁣
  8. Setelah matang, angkat dan tiriskan⁣.
  9. Setelah itu kurangi minyak, lalu goreng semua bumbu yang telah dicampur dengan telur, tambahkan 2 lembar daun jeruk, goreng hingga berubah menjadi lebih gelap, kuning kecokelatan.⁣
  10. Tiriskan dan taburi bumbu di atas ayam⁣. (*)

Tayang di Bioskop, Film Tulang Belulang Tulang Angkat Tradisi Mangokal Holi

0

Film Tulang Belulang Tulang besutan sutradara Sammaria Sari Simanjuntak dan Lies Nanci Supangkat produksi Adhya Pictures dan Pomp Pictures siap tayang di layar lebar bioskop pada 26 September 2024.

Film ini menjadi bukti nyata kesuksesan hasil inkubasi program Indonesiana Film 2021 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mendukung inisiatif masyarakat di bidang kebudayaan.

Film ini bercerita tentang tradisi Mangokal Holi, yakni adat istiadat memindahkan tulang belulang para leluhur dengan membongkar kembali makam untuk mengumpulkan sisa tulang belulang dan menempatkannya ke bangunan tugu.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid, menyampaikan tayangnya film Tulang Belulang Tulang di bioskop menandakan terjaga dan makin kuatnya ekosistem  dunia perfilman Indonesia secara baik.

“Ini merupakan hal yang sangat baik dalam penguatan ekosistem film Indonesia. Kemendikbudristek selalu mendukung serta memfasilitasi sineas Indonesia agar terus berkembang, terutama melalui program-program  yang kami laksanakan,” ujar Hilmar, pada Kamis (19/9).

Selanjutnya, Hilmar juga menyampaikan apresiasi terhadap film Tulang Belulang Tulang yang merupakan hasil inkubasi dari program Indonesiana Film 2021 yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek mampu menembus tayang di bioskop Indonesia dalam waktu dekat ini.

Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra, memastikan bahwa pemerintah selalu hadir memberikan dukungan kepada para sineas Tanah Air untuk berkarya sehingga memperkuat ekosistem film nasional.

“Setelah produksi yang begitu sistematis, selamat dengan tayangnya film Tulang Belulang Tulang. Kami di Kemendikbudristek akan terus mendukung kerja-kerja kreatif para sineas, agar ke depannya semakin banyak prestasi film Indonesia di kancah internasional,” ucap Mahendra.

Terakhir Mahendra menginginkan ke depannya makin banyak lagi film karya sineas nasional hasil inkubasi Indonesiana Film yang dapat berkiprah lebih jauh, sehingga membuka pintu lebar bagi para sineas nasional untuk unjuk gigi di festival film internasional.

Sementara itu, Sammaria Sari Simanjuntak, selaku sutradara menyampaikan harapannya bahwa film yang ia sutradarai mampu membawa kebahagiaan dan kesenangan bagi yang menontonnya.

Sammaria menyebut, film yang diproduksi dengan semangat kekeluargaan dan latar belakang daerah Sumatera Utara ini ingin mengajak penonton merayakan setiap perjuangan yang dilalui dalam hidup.

“Danau Toba adalah sesuatu yang istimewa. Ada semacam makna simbolis juga antara latar Danau Toba dan permasalahan yang dihadapi keluarga Batak dalam film ini,” papar Sammaria.

Skenario cerita film ini adalah sebuah keluarga Batak ingin melaksanakan tradisi Mangokal Holi, namun koper berisi tulang belulang kakek buyut hilang di bandara. Keluarga tersebut harus segera menemukan tulang belulang tersebut sebab jika tidak akan dikutuk sang nenek dan seluruh keluarga besar yang sudah menunggu siap berpesta di Danau Toba. Perjalanan mencari tulang yang hilang inilah yang menjadi kekuatan dari cerita film ini. (*)

Renungan Harian Kristen, Senin, 23 September 2024: Sasaran Seorang Pengabar Injil 

0

Renungan Harian Kristen hari ini, Senin, 23 September 2024 berjudul: Sasaran Seorang Pengabar Injil 

Bacaan untuk Renungan Harian Kristen hari ini diambil dari Lukas 18:31

Renungan Harian Kristen hari ini mengisahkan tentang Sasaran Seorang Pengabar Injil 

Lukas 18:31 – Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu berkata kepada mereka: “Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan segala sesuatu yang ditulis oleh para nabi mengenai Anak Manusia akan digenapi.

Pengantar:

Sasaran seorang pengabar Injil ialah untuk melakukan kehendak Allah, bukan untuk menjadi berguna atau untuk memenangkan jiwa yang terhilang. Seorang pengabar Injil memang berguna dan memenangkan jiwa yang terhilang, tetapi itu bukanlah sasarannya. Sasarannya adalah melakukan kehendak Tuhannya.

Renungan Harian Kristen, Senin, 23 September 2024

“Yesus … berkata kepada mereka: Sekarang kita pergi ke Yerusalem ….” (Lukas 18:31)

Dalam kehidupan lahiriah, ambisi kita berubah seiring pertumbuhan kita, tetapi dalam kehidupan kekristenan, sasarannya/golnya telah ditentukan sejak awalnya. Sasaran awal dan akhirnya tepat sama, yaitu Tuhan kita sendiri. Kita mulai dengan Kristus dan kita menyudahi dengan Dia — “sampai kita … mencapai … tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus …” (Efesus 4:13), bukan semata pada gagasan kita sendiri tentang bagaimana seharusnya kehidupan kekristenan.

Sasaran seorang pengabar Injil (dalam teks asli disebut “misionaris”) ialah untuk melakukan kehendak Allah, bukan untuk menjadi berguna atau untuk memenangkan jiwa yang terhilang. Seorang pengabar Injil memang berguna dan memenangkan jiwa yang terhilang, tetapi itu bukanlah sasarannya. Sasarannya adalah untuk melakukan kehendak Tuhannya.

Dalam kehidupan Tuhan kita, Yerusalem adalah tempat Dia mencapai puncak kehendak Bapa-Nya di kayu Salib, dan jika kita tidak pergi ke sana dengan Yesus, kita tidak mempunyai persekutuan dengan Dia. Tidak ada sesuatu pun yang dapat mengalihkan perhatian Tuhan Yesus dari perjalanan-Nya menuju Yerusalem. Dia tidak pernah bergegas meninggalkan kampung-kampung tertentu tempat Dia dianiaya, atau berlama-lama di kampung-kampung lain tempat Dia disambut. Baik rasa berterima kasih maupun tidak berterima kasih dari orang-orang, tidak satu pun dari kedua hal itu yang dapat mengalihkan Tuhan kita sedikit saja dari tujuan-Nya, yaitu “pergi ke Yerusalem”.

“Seorang murid tidak lebih daripada gurunya, atau seorang hamba daripada tuannya” (Matius 10:24). Dengan kata lain, hal-hal sama yang terjadi atas Tuhan kita akan terjadi juga atas kita dalam perjalanan kita ke “Yerusalem” kita. Akan ada karya Allah yang dinyatakan melalui kita, orang-orang yang diberkati. Satu atau dua orang akan menunjukkan rasa terima kasih, sedangkan selebihnya akan bersikap sebaliknya. Namun, tidak boleh ada sesuatu pun yang mengalihkan kita dari langkah “pergi ke Yerusalem” kita.

“… mereka menyalibkan Yesus di situ …” (Lukas 23:33), itulah yang terjadi ketika Tuhan Yesus mencapai Yerusalem dan peristiwa itu adalah pintu menuju keselamatan kita. Namun, bagi orang-orang percaya tidak berakhir pada penyaliban; dengan anugerah Tuhan, mereka mengakhiri dalam kemuliaan. Semboyan setiap kita haruslah, “Saya juga pergi ke Yerusalem.”

Demikian Renungan hari ini, Senin, 23 September 2024 diambil dari Lukas 18:31 yang mengisahkan tentang Sasaran Seorang Pengabar Injil dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

Resep Dadar Gulung, Kue Tradisional yang Lezat

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Kue Dadar Gulung by ayuaudrey91. Kue dadar gulung adalah salah satu kue tradisional Indonesia yang sangat digemari.

Berikut adalah ulasan mengenai kue ini:

Rasa dan Aroma

Kue dadar gulung terbuat dari adonan tepung terigu yang diwarnai hijau, biasanya dengan ekstrak daun pandan, yang memberikan aroma harum yang khas. Di dalamnya terdapat isian kelapa manis yang lembut, memberikan kombinasi rasa gurih dan manis yang seimbang. Ketika digigit, sensasi kombinasi rasa dan aroma ini sangat menggugah selera.

Tekstur

Tekstur kulitnya lembut dan kenyal, sementara isian kelapa memberikan kontras yang menarik dengan kelembutan. Kue ini sangat mudah digigit dan memberikan sensasi yang menyenangkan saat dimakan.

Penyajian

Kue dadar gulung biasanya disajikan dalam potongan kecil dan sering kali ditata dengan rapi di atas piring. Warna hijau yang cerah menjadikannya menarik secara visual. Kue ini cocok untuk disajikan pada berbagai acara, mulai dari kumpul keluarga hingga perayaan.

Variasi

Walaupun isian kelapa adalah yang paling umum, ada variasi lain yang dapat ditemukan, seperti isian pisang atau cokelat. Ini memberikan pilihan rasa yang lebih beragam bagi penikmatnya.

Resep Kue Dadar Gulung

  • 600 cc air
  • 25 lbr daun pandan suji

Blender dan saring. Jika menggunakan endapan pandan, air + 2 sendok makan endapan pandan, aduk rata, total akhir 600 cc.

Dalam Wadah Siapkan:

  • 200 gram tepung segitiga biru
  • 50 gram tepung tapioka
  • 1/4 sdt garam
  • 1 sachet kecil vanili bubuk

Tuang cairan pandan ke dalam tepung. Aduk dengan bantuan whisk sampai tercampur rata. Saring.

Kalau unti kelapa relatif, tergantung selera ya. Lebih gampang beli jadi saja.

Cara Membuat Kue Dadar Gulung 

  1. Siapkan teflon dengan api sedang sampai panas. Oles sedikit minyak sayur.
  2. Tuang adonan tipis aja, miringkan teflon sampai adonan merata membentuk bulatan. Jangan terlalu tebal.
  3. Masak sampai permukaan bawah agak kecoklatan. Angkat, lebarkan adonan yang sudah matang di atas talenan.
  4. Taruh 1 sdm unti kelapa, bentuk seperti lipatan amplop, gulung. Lakukan sampai adonan habis. Untuk resep di atas dapat 16 pcs dadar gulung.

Kue dadar gulung adalah camilan yang lezat, dengan kombinasi rasa dan tekstur yang membuatnya sangat memuaskan. Kue ini tidak hanya enak, tetapi juga menggugah selera dengan penampilannya yang menarik. Sebagai salah satu ikon kuliner tradisional Indonesia, kue ini pasti patut dicoba! (*)