Beranda blog Halaman 216

Mengenal Apa Itu Seni Kontemporer dan Bagaimana Karakteristiknya.

Seni kontemporer adalah bentuk seni yang diciptakan pada masa kini, umumnya sejak pertengahan abad ke-20 hingga sekarang. Berikut penjelasan mengenai apa itu seni kontemporer dan karakteristik utama seni kontemporer.

Seni kontemporer adalah istilah yang merujuk pada karya seni yang diciptakan oleh seniman yang hidup di zaman modern, umumnya sejak akhir abad ke-20 hingga saat ini. Seni ini mencerminkan budaya, isu-isu sosial, politik, teknologi, dan perkembangan dunia saat ini.

Berbeda dengan seni tradisional yang cenderung terikat pada aturan dan bentuk tertentu, seni kontemporer lebih bebas dan seringkali mengeksplorasi ide-ide baru dengan menggunakan berbagai medium dan teknik yang inovatif.

Beberapa karakteristik utama seni kontemporer meliputi:

  1. Eksplorasi Media yang Beragam: Selain menggunakan media tradisional seperti lukisan atau patung, seni kontemporer juga menggunakan instalasi, video, fotografi, seni digital, dan performans.
  2. Fokus pada Konsep atau Ide: Dalam seni kontemporer, ide atau konsep di balik karya sering kali lebih penting daripada estetika atau tekniknya. Seni ini bisa berupa kritik atau refleksi terhadap kondisi sosial, politik, atau lingkungan.
  3. Partisipasi Penonton: Beberapa karya seni kontemporer mengundang interaksi dan partisipasi dari penonton, menciptakan pengalaman yang lebih personal.
  4. Isu-isu Terkini: Banyak seniman kontemporer membahas isu-isu global seperti identitas, hak asasi manusia, perubahan iklim, dan ketidakadilan sosial.

Berikut beberapa seniman terkenal dalam seni kontemporer beserta karya dan kontribusi mereka yang berpengaruh:

  1. Ai Weiwei
    • Asal: China
    • Karya Terkenal: Sunflower Seeds, Remembering
    • Ai Weiwei dikenal sebagai seniman sekaligus aktivis politik yang sering mengeksplorasi tema-tema kebebasan berpendapat, hak asasi manusia, dan kritik terhadap pemerintah. Karyanya sering kali bersifat politis dan simbolis.
  2. Yayoi Kusama
    • Asal: Jepang
    • Karya Terkenal: Infinity Mirror Rooms, Pumpkin
    • Yayoi Kusama terkenal karena polka dot yang ikonik serta instalasi ruang cermin yang menciptakan ilusi tak terbatas. Dia mengeksplorasi tema tentang ketakutan, kesendirian, dan alam semesta dalam karya-karyanya.
  3. Banksy
    • Asal: Inggris
    • Karya Terkenal: Girl with Balloon, Love is in the Air
    • Banksy adalah seniman jalanan anonim yang terkenal karena karya seni grafitinya yang penuh dengan kritik sosial dan politik. Karyanya sering muncul tiba-tiba di tempat-tempat umum, membawa pesan yang kuat tentang perdamaian, ketidakadilan, dan kapitalisme.
  4. Damien Hirst
    • Asal: Inggris
    • Karya Terkenal: The Physical Impossibility of Death in the Mind of Someone Living, For the Love of God
    • Hirst terkenal karena karya seni kontroversial yang sering mengeksplorasi tema kematian dan kehidupan, salah satu karyanya yang paling terkenal adalah hiu yang diawetkan dalam formaldehida. Karyanya sering membangkitkan reaksi kuat dari masyarakat.
  5. Jeff Koons
    • Asal: Amerika Serikat
    • Karya Terkenal: Balloon Dog, Rabbit
    • Jeff Koons dikenal karena karya patungnya yang terinspirasi dari objek sehari-hari seperti balon dan mainan, sering kali dengan skala besar dan menggunakan material mewah. Karyanya mengeksplorasi budaya pop dan konsumerisme.
  6. Marina Abramović
    • Asal: Serbia
    • Karya Terkenal: The Artist is Present, Rhythm 0
    • Abramović adalah pionir seni performans. Karyanya sering kali menuntut ketahanan fisik dan emosional dari dirinya sendiri, dengan menguji batas tubuh serta keterhubungan antara seniman dan penonton.
  7. Anish Kapoor
    • Asal: India-Inggris
    • Karya Terkenal: Cloud Gate (di Chicago), Sky Mirror
    • Kapoor dikenal karena patung-patung skala besar yang menciptakan efek visual menakjubkan. Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah Cloud Gate, patung reflektif di Chicago yang sering dijuluki “The Bean”.

Seniman-seniman ini menggunakan berbagai medium dan teknik untuk mengungkapkan isu-isu dan gagasan yang relevan dengan dunia kontemporer, dari politik hingga filosofi, serta sering kali menantang persepsi masyarakat tentang seni. Itulah penjelasan mengenai apa itu seni kontemporer dan karakteristik utama seni kontemporer.

 

Renungan Harian Kristen, Sabtu, 21 September 2024: Tujuan yang Ditetapkan Allah bagi Pekerja-Nya

0

Renungan Harian Kristen hari ini, Sabtu, 21 September 2024 berjudul: Tujuan yang Ditetapkan Allah bagi Pekerja-Nya

Bacaan untuk Renungan Harian Kristen hari ini diambil dari Yesaya 49:5

Renungan Harian Kristen hari ini mengisahkan tentang Tujuan yang Ditetapkan Allah bagi Pekerja-Nya

Yesaya 49:5– Maka sekarang firman TUHAN, yang membentuk aku sejak dari kandungan untuk menjadi hamba-Nya, untuk mengembalikan Yakub kepada-Nya, dan supaya Israel dikumpulkan kepada-Nya–maka aku dipermuliakan di mata TUHAN, dan Allahku menjadi kekuatanku–,firman-Nya:

Pengantar:

Ketika kita dilahirkan kembali, kita dibawa kepada kesadaran akan tujuan Allah yang agung bagi manusia, yaitu menciptakan kita untuk diri-Nya.

Renungan Harian Kristen, Sabtu, 21 September 2024

“Maka sekarang firman TUHAN, yang membentuk aku sejak dari kandungan untuk menjadi hamba-Nya ….” (Yesaya 49:5)

Hal pertama yang terjadi setelah kita menyadari pilihan Allah dalam Yesus Kristus adalah ambruknya prasangka, pemikiran-pemikiran yang sempit, dan semua ikrar-ikrar kita lainnya — kita diubahkan semata-mata menjadi hamba sesuai tujuan Allah sendiri. Segenap umat manusia diciptakan untuk memuliakan Allah dan menikmati Dia selama-lamanya. Dosa telah menyimpangkan perjalanan umat manusia ke arah yang lain, tetapi hal itu tidak mengubahkan sedikit pun tujuan Allah. Dan, ketika kita dilahirkan kembali, kita dibawa kepada kesadaran akan tujuan Allah yang agung bagi manusia, yaitu Dia menciptakan kita untuk diri-Nya.

Kesadaran akan pilihan Allah atas kita ini adalah hal yang paling menyenangkan di dunia, dan kita harus belajar untuk bersandar pada tujuan Allah yang kreatif luar biasa ini. Hal pertama yang akan dilakukan oleh Allah ialah menggerakkan perhatian dunia melalui saluran hati kita. Kasih Allah, bahkan sifat/natur Allah yang sejati — the very nature of God, diperkenalkan kepada kita. Dan, kita melihat sifat/natur Allah yang Mahakuasa secara murni dipusatkan dalam Yohanes 3:16 — “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini ….”

Kita harus senantiasa membuka jiwa kita terhadap kenyataan tujuan ciptaan Allah, dan tidak mengacaukan atau mengaburkannya dengan maksud-maksud kita sendiri. Jika kita mengacaukannya, Allah terpaksa menyingkirkan maksud-maksud kita, betapa pun mungkin menyakitkan.

Seorang pengabar Injil dibentuk untuk tujuan menjadi hamba Allah, yaitu seorang yang dalam dirinya, Allah dimuliakan. Bila kita menyadari bahwa melalui keselamatan Yesus Kristus kita disiapkan dan diperlengkapi untuk tujuan Allah, kita akan mengerti mengapa Yesus Kristus sedemikian keras dan tandas dalam tuntutan-tuntutan-Nya. Dia menuntut kebenaran mutlak dari para hamba-Nya karena Dia telah menaruh sifat sejati Allah dalam diri mereka.

Waspadalah agar Anda tidak melupakan tujuan Allah bagi hidup Anda.

Demikian Renungan hari ini, Sabtu, 21 September 2024 diambil dari Yesaya 49:5 yang mengisahkan tentang Tujuan yang Ditetapkan Allah bagi Pekerja-Nya dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

Mengenal Seniman-Seniman Terkenal Dalam Seni Modern

Seni modern memiliki dampak yang sangat besar dalam perkembangan seni, arsitektur, dan budaya, serta terus mempengaruhi cara kita berpikir tentang seni hingga saat ini. Berikut adalah beberapa seniman terkenal dalam seni modern beserta karya-karya ikonik mereka:

1. Pablo Picasso (1881–1973)

  • Gaya: Kubisme
  • Karya Terkenal:
    • “Les Demoiselles d’Avignon” (1907): Lukisan ini menggambarkan lima wanita dengan wajah geometris dan menandai awal gerakan Kubisme, di mana Picasso bereksperimen dengan bentuk dan perspektif.
    • “Guernica” (1937): Sebuah lukisan besar yang menggambarkan tragedi pengeboman kota Guernica selama Perang Saudara Spanyol. Ini adalah karya ikonik yang penuh dengan simbolisme dan emosi.

2. Claude Monet (1840–1926)

  • Gaya: Impresionisme
  • Karya Terkenal:
    • “Impression, Sunrise” (1872): Lukisan ini menginspirasi nama gerakan Impresionisme dan menangkap pemandangan pelabuhan dengan sapuan kuas cepat dan penggunaan warna cerah.
    • “Water Lilies” (Seri, 1896–1926): Seri lukisan yang menggambarkan kolam bunga teratai di kebunnya di Giverny, Prancis. Monet mengeksplorasi efek cahaya dan suasana dalam karya-karya ini.

3. Vincent van Gogh (1853–1890)

  • Gaya: Post-Impresionisme
  • Karya Terkenal:
    • “Starry Night” (1889): Lukisan ini adalah salah satu karya Van Gogh yang paling terkenal, menggambarkan pemandangan malam berbintang di atas desa Saint-Rémy-de-Provence dengan gaya berputar-putar khas Van Gogh.
    • “Sunflowers” (1888): Sebuah seri lukisan yang menggambarkan bunga matahari dengan warna-warna cerah, menunjukkan sapuan kuas ekspresif Van Gogh.

4. Henri Matisse (1869–1954)

  • Gaya: Fauvisme
  • Karya Terkenal:
    • “The Joy of Life” (1905–1906): Lukisan ini menggunakan warna-warna cerah yang tidak realistis untuk menggambarkan pemandangan idealis dari orang-orang yang bersenang-senang di alam. Ini adalah salah satu contoh paling terkenal dari Fauvisme.
    • “The Dance” (1910): Sebuah karya sederhana namun penuh energi yang menggambarkan sekelompok penari dalam lingkaran, menekankan gerak dan warna.

5. Salvador Dalí (1904–1989)

  • Gaya: Surealisme
  • Karya Terkenal:
    • “The Persistence of Memory” (1931): Lukisan ini adalah salah satu karya paling terkenal dari Surealisme, menggambarkan jam-jam meleleh di lanskap surealis yang menciptakan ilusi waktu yang melambat.
    • “The Elephants” (1948): Karya ini menggambarkan gajah-gajah dengan kaki panjang seperti tiang dan mencerminkan elemen surealis yang aneh dan mimpi dalam karya Dalí.

6. Wassily Kandinsky (1866–1944)

  • Gaya: Abstrak
  • Karya Terkenal:
    • “Composition VII” (1913): Lukisan abstrak ini penuh dengan warna dan bentuk geometris yang dinamis, menunjukkan bagaimana Kandinsky percaya seni bisa mengekspresikan emosi tanpa representasi objek.
    • “On White II” (1923): Karya ini menonjolkan warna-warna cerah dan bentuk geometris abstrak yang bertabrakan, mencerminkan perasaan gerak dan energi.

7. Jackson Pollock (1912–1956)

  • Gaya: Abstrak Ekspresionisme
  • Karya Terkenal:
    • “No. 5, 1948”: Karya ini terkenal karena teknik “drip painting” Pollock, di mana ia meneteskan cat di atas kanvas besar, menciptakan pola-pola acak yang penuh energi dan spontanitas.
    • “Autumn Rhythm” (1950): Sebuah contoh besar dari gaya Pollock, lukisan ini menunjukkan teknik khasnya dengan lapisan-lapisan cat yang saling bersilangan.

8. Marcel Duchamp (1887–1968)

  • Gaya: Dadaisme
  • Karya Terkenal:
    • “Fountain” (1917): Sebuah karya kontroversial yang terdiri dari urinal biasa yang ditandatangani “R. Mutt,” Duchamp menantang definisi seni dengan menggunakan objek sehari-hari (readymades).
    • “Nude Descending a Staircase, No. 2” (1912): Lukisan ini memadukan gaya Kubisme dan Futurisme, menggambarkan gerak tubuh manusia yang dilihat dari berbagai sudut.

9. Piet Mondrian (1872–1944)

  • Gaya: De Stijl
  • Karya Terkenal:
    • “Composition with Red, Blue and Yellow” (1930): Karya ini menggunakan kotak-kotak warna primer dan garis hitam tebal, mewakili upaya Mondrian untuk mencapai kesederhanaan dan harmoni melalui bentuk-bentuk geometris.
    • “Broadway Boogie Woogie” (1942–1943): Terinspirasi dari kehidupan kota New York dan musik jazz, karya ini menunjukkan kotak-kotak warna yang menggambarkan dinamisme urban.

10. Paul Cézanne (1839–1906)

  • Gaya: Post-Impresionisme
  • Karya Terkenal:
    • “The Basket of Apples” (1895): Sebuah lukisan yang menggambarkan benda mati dengan penggunaan perspektif yang tidak konvensional, yang memengaruhi perkembangan Kubisme.
    • “Mont Sainte-Victoire” (Seri, 1882–1906): Seri lukisan lanskap yang menggambarkan gunung dengan pendekatan geometris, meletakkan dasar bagi seni modern.

Seniman terkenal ini memainkan peran penting dalam perkembangan seni modern dengan membawa gagasan baru yang menantang tradisi seni sebelumnya, membentuk dasar bagi berbagai gerakan seni di abad ke-20.

Mengenal Gerakan-Gerakan dalam Seni Modern

Seni modern mencakup banyak aliran atau gerakan yang berbeda, masing-masing dengan gaya dan filosofi yang unik. Beberapa gerakan utama dalam seni modern antara lain:

  1. Impresionisme (1870-an):
    • Ciri khas: Lukisan dengan sapuan kuas cepat, penggunaan warna cerah, dan fokus pada efek cahaya.
    • Tokoh penting: Claude Monet, Edgar Degas, Pierre-Auguste Renoir.
    • Contoh: “Impression, Sunrise” karya Monet.
  2. Ekspresionisme (Awal abad ke-20):
    • Ciri khas: Mengutamakan emosi dan perasaan melalui distorsi bentuk dan warna yang dramatis.
    • Tokoh penting: Edvard Munch, Wassily Kandinsky.
    • Contoh: “The Scream” karya Edvard Munch.
  3. Kubisme (1907–1914):
    • Ciri khas: Penggambaran objek dari berbagai sudut pandang secara bersamaan, dengan bentuk geometris.
    • Tokoh penting: Pablo Picasso, Georges Braque.
    • Contoh: “Les Demoiselles d’Avignon” karya Picasso.
  4. Fauvisme (1905–1910):
    • Ciri khas: Penggunaan warna-warna cerah dan ekspresif yang tidak realistis untuk menciptakan emosi yang kuat.
    • Tokoh penting: Henri Matisse, André Derain.
    • Contoh: “The Joy of Life” karya Matisse.
  5. Surealisme (1920-an):
    • Ciri khas: Karya seni yang diilhami oleh alam bawah sadar, mimpi, dan fantasi, sering kali menghadirkan gambaran sureal dan absurd.
    • Tokoh penting: Salvador Dalí, René Magritte.
    • Contoh: “The Persistence of Memory” karya Dalí.
  6. Dadaisme (1916–1924):
    • Ciri khas: Gerakan yang anti-logika dan anti-seni, dengan karya yang sering kali provokatif dan absurd sebagai bentuk protes terhadap perang dan norma sosial.
    • Tokoh penting: Marcel Duchamp, Tristan Tzara.
    • Contoh: “Fountain” karya Duchamp (sebuah urinal yang dijadikan karya seni).
  7. Abstrak Ekspresionisme (1940-an):
    • Ciri khas: Mengutamakan spontanitas dan kebebasan dalam menciptakan seni abstrak, sering kali dengan sapuan kuas besar dan tebal.
    • Tokoh penting: Jackson Pollock, Mark Rothko.
    • Contoh: “No. 5, 1948” karya Jackson Pollock.

Seni modern adalah gerakan seni yang berkembang dari pertengahan abad ke-19 hingga pertengahan abad ke-20, di mana para seniman secara aktif menolak gaya seni tradisional dan mencoba mencari bentuk ekspresi baru yang lebih sesuai dengan perubahan zaman.

Seni modern menandai revolusi besar dalam cara pandang terhadap seni, dengan banyak seniman mengeksplorasi teknik, medium, dan gagasan baru. Itulah penjelasan mengenai Beberapa gerakan utama dalam seni modern.

Apa Yang Dimaksud Seni Modern?? Simak Penjelasannya!!

Seni modern adalah gerakan seni yang berkembang dari pertengahan abad ke-19 hingga pertengahan abad ke-20, di mana para seniman secara aktif menolak gaya seni tradisional dan mencoba mencari bentuk ekspresi baru yang lebih sesuai dengan perubahan zaman. Seni modern menandai revolusi besar dalam cara pandang terhadap seni, dengan banyak seniman mengeksplorasi teknik, medium, dan gagasan baru.

Karakteristik Seni Modern:

  1. Penolakan terhadap Realisme Tradisional:
    • Seni modern berusaha menjauh dari gaya realis yang menekankan pada representasi dunia nyata secara akurat. Sebaliknya, seniman modern fokus pada interpretasi subjektif, abstraksi, dan gaya yang lebih bebas.
  2. Eksperimen dengan Bentuk dan Warna:
    • Seniman modern mengeksplorasi warna-warna cerah, bentuk yang tidak lazim, dan komposisi yang tidak konvensional untuk mengungkapkan emosi atau gagasan baru. Banyak yang tertarik pada abstraksi, di mana karya seni tidak selalu menggambarkan objek yang dapat dikenali.
  3. Kebebasan Ekspresi:
    • Salah satu ciri utama seni modern adalah penekanan pada individualisme dan kebebasan kreatif seniman. Tidak ada aturan yang ketat dalam penciptaan seni modern, sehingga seniman bebas untuk mengeksplorasi gaya, medium, dan subjek yang mereka inginkan.
  4. Pengaruh Revolusi Industri dan Urbanisasi:
    • Lahir pada masa di mana dunia mengalami perubahan besar akibat revolusi industri, urbanisasi, dan perkembangan teknologi. Tema-tema seperti alienasi, kehidupan kota, dan hubungan manusia dengan teknologi sering muncul dalam karya seni modern.
  5. Gerakan Avant-Garde:
    • Sering kali diasosiasikan dengan gerakan avant-garde, di mana seniman mencoba mendorong batasan-batasan seni dan budaya yang ada. Banyak dari mereka menciptakan karya yang dianggap “mendahului zamannya” dan tidak selalu diterima oleh masyarakat pada masa itu.

Seniman-Seniman Terkenal dalam Seni Modern:

  • Pablo Picasso: Pelopor Kubisme, karyanya menantang bentuk-bentuk tradisional dalam seni.
  • Claude Monet: Tokoh utama Impresionisme yang dikenal karena lukisannya yang menangkap efek cahaya dan suasana.
  • Vincent van Gogh: Pelukis Ekspresionis yang terkenal karena penggunaan warna berani dan sapuan kuas ekspresif, seperti dalam “Starry Night.”
  • Salvador Dalí: Salah satu tokoh utama Surealisme, yang menciptakan dunia mimpi dan ilusi dalam karya-karyanya.
  • Jackson Pollock: Pelopor Abstrak Ekspresionisme dengan teknik lukis “drip painting” yang revolusioner.

Peran dalam Sejarah:

Seni ini membuka jalan bagi berbagai perkembangan seni di abad ke-20 dan menjadi dasar bagi seni kontemporer. Ia menandai perubahan besar dalam cara orang memandang dan memahami seni, menggeser fokus dari sekadar representasi visual ke ekspresi konsep, perasaan, dan pemikiran. Seniman modern memberdayakan sebagai media untuk mengeksplorasi identitas, emosi, dan pengalaman manusia di tengah dunia yang cepat berubah.

Seni ini memiliki dampak yang sangat besar dalam perkembangan seni, arsitektur, dan budaya, serta terus mempengaruhi cara kita berpikir tentang seni hingga saat ini.

Selain Diminum, Ini 5 Manfaat ASI untuk Bayi

0

Manfaat ASI dalam melindungi kesehatan bayi memang sudah tak diragukan lagi. Nutrisi dalam ASI dapat mendukung sistem imun si kecil untuk melawan berbagai penyakit. Namun, tahukah Anda bahwa ASI memiliki banyak manfaat lain selain untuk diminum? Yuk, simak informasi berikut ini!

1. ASI untuk Mandi

Jika Mama memiliki stok ASIP yang berlebih dan sudah kadaluarsa, jangan langsung dibuang! ASI bisa digunakan untuk mandi. Campurkan ASI ke dalam air hangat di bak mandi si kecil. Memandikan si kecil dengan campuran ASI dapat membuat kulitnya lebih lembab berkat kandungan asam palmitat dan asam lemak omega yang efektif mengatasi kulit kering.

2. Meredakan Masalah Kulit

Penelitian menunjukkan bahwa ASI memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang mirip dengan obat-obatan yang dijual bebas. Berkat kandungan ini, ASI dapat membantu meringankan berbagai masalah kulit bayi, seperti eksim ringan, ruam popok, jerawat, cradle cap, dan mengurangi efek gigitan serangga.

3. Menyembuhkan Luka

ASI juga bermanfaat untuk mengobati luka kecil atau lecet akibat cakaran atau gigitan serangga. ASI, terutama yang baru diperah, mengandung sel darah putih aktif yang membantu melawan bakteri penyebab infeksi, sehingga luka lebih cepat sembuh dan rasa sakit dapat diminimalisir.

4. Mengobati Puting Lecet

Manfaat ASI tidak hanya untuk bayi, tetapi juga untuk ibu. ASI dapat membantu mengobati puting yang lecet atau pecah-pecah. Cukup oleskan ASI pada puting dan areola sebelum dan setelah menyusui untuk meredakan rasa sakit dan melembabkan area tersebut.

5. Campuran MPASI

Saat memasuki fase MPASI, Mama bisa menambahkan ASI ke dalam makanan si kecil untuk memberikan rasa yang familiar. ASI juga bisa digunakan sebagai pengganti susu sapi dalam resep MPASI, karena memiliki lemak dan rasa manis yang disukai bayi.

Ternyata banyak sekali manfaat ASI selain untuk diminum! Semoga informasi ini membuat Anda semakin bersemangat dalam mengASIhi si kecil. Agar suplai ASI tetap melimpah, jangan lupa untuk sering menyusui atau memompa ASI. (*)

Mengenal Seni Modern dan Kontemporer

Seni kontemporer dan seni modern adalah dua istilah dalam seni rupa yang sering kali dianggap serupa, tetapi sebenarnya merujuk pada periode dan pendekatan yang berbeda dalam sejarah seni. Berikut adalah perbedaan dan karakteristik dari kedua jenis seni tersebut:

Seni Modern

  • Periode: Abad ke-19 hingga pertengahan abad ke-20 (sekitar 1860-an hingga 1970-an).
  • Karakteristik:
    • Revolusi dalam gaya dan teknik: Seni modern lahir sebagai reaksi terhadap seni klasik dan tradisional, dengan seniman mencoba menciptakan bentuk ekspresi baru dan mengembangkan konsep seni yang lebih bebas.
    • Abstraksi: Banyak karya seni modern cenderung abstrak dan non-representasional, menolak representasi realistis dari dunia.
    • Eksperimen: Seniman modern bereksperimen dengan warna, bentuk, dan medium untuk menggambarkan ide-ide revolusioner dan kebebasan ekspresi. Contoh aliran seni modern termasuk Impresionisme, Ekspresionisme, Kubisme, Surealisme, dan Fauvisme.
    • Seniman Terkenal: Pablo Picasso, Claude Monet, Vincent van Gogh, Wassily Kandinsky, Salvador Dalí.
    • Tujuan: Seni modern sering kali berusaha untuk menggali lebih dalam aspek emosional dan psikologis dari pengalaman manusia, menggunakan simbolisme dan abstraksi.

Seni Kontemporer

  • Periode: Dimulai dari akhir abad ke-20 hingga sekarang (dari sekitar tahun 1970-an hingga saat ini).
  • Karakteristik:
    • Berfokus pada isu-isu sosial dan politik: Seni kontemporer sering kali menghadirkan kritik terhadap isu-isu seperti globalisasi, identitas, gender, lingkungan, teknologi, dan masalah politik.
    • Interdisipliner: Karya seni kontemporer sering menggabungkan berbagai medium seperti video, instalasi, performa, seni digital, dan teknologi baru. Ini lebih fleksibel dan tidak terbatas pada media tradisional.
    • Keterlibatan Penonton: Banyak karya seni kontemporer berinteraksi secara langsung dengan penonton, mengundang partisipasi dan interpretasi pribadi.
    • Konseptual: Seni kontemporer sering kali lebih berfokus pada konsep atau gagasan di balik karya, daripada bentuk fisik karya itu sendiri. Seni ini lebih menekankan pada ide, narasi, dan makna daripada estetika.
    • Seniman Terkenal: Jeff Koons, Damien Hirst, Yayoi Kusama, Banksy, Ai Weiwei.
    • Tujuan: Seni kontemporer bertujuan untuk menantang persepsi tradisional tentang seni dan sering digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi, memprovokasi pemikiran, atau memunculkan dialog seputar isu-isu terkini.

Perbedaan Utama:

  • Waktu: Seni modern berakar pada akhir abad ke-19 hingga pertengahan abad ke-20, sementara seni kontemporer mencakup karya-karya dari tahun 1970-an hingga sekarang.
  • Gaya dan Tema: Seni modern fokus pada kebebasan ekspresi, formalisme, dan eksperimen dengan bentuk-bentuk estetika baru, sementara seni kontemporer lebih kritis, konseptual, dan sering berhubungan dengan isu-isu sosial, politik, dan budaya.
  • Media dan Pendekatan: Seni modern lebih terikat dengan media tradisional seperti lukisan dan patung, sedangkan seni kontemporer sering kali menggunakan berbagai medium baru seperti video, teknologi digital, dan instalasi interaktif.

Secara umum, seni kontemporer lebih fleksibel dalam medium dan konsep, serta lebih relevan dengan tantangan dunia modern, sementara seni modern adalah landasan dari berbagai inovasi dalam seni rupa yang terjadi pada awal abad ke-20.

Apa Saja Pembagian Seni Rupa Berdasarkan Medium?? Simak Penjelasannya!!

Seni rupa berdasarkan medium mengacu pada bahan atau alat yang digunakan untuk menciptakan karya seni. Berikut adalah beberapa jenis seni rupa yang dikategorikan berdasarkan medium yang digunakan:

1. Lukisan

  • Medium: Cat minyak, cat air, akrilik, pastel, tinta, dll.
  • Deskripsi: Lukisan adalah seni rupa dua dimensi yang dibuat di atas permukaan seperti kanvas, kertas, atau dinding. Teknik dan medium yang digunakan bisa mempengaruhi tekstur, warna, dan tampilan akhir karya.

2. Patung

  • Medium: Batu, kayu, logam, tanah liat, gips, plastik, dll.
  • Deskripsi: Patung merupakan seni rupa tiga dimensi yang dibuat dengan cara memahat, membentuk, atau menyusun material tertentu. Medium yang berbeda memberikan karakteristik yang unik pada patung, misalnya patung dari batu cenderung kokoh, sedangkan patung dari tanah liat lebih fleksibel dalam pembentukan.

3. Kriya (Kerajinan Tangan)

  • Medium: Kain, kayu, logam, kulit, keramik, kaca, dll.
  • Deskripsi: Kriya adalah seni yang menggabungkan unsur fungsi dan keindahan, dengan menggunakan berbagai medium. Contohnya adalah kerajinan batik dari kain, ukiran kayu, atau keramik yang fungsional dan estetis.

4. Seni Grafis

  • Medium: Cukil kayu, litografi, sablon, gravir, cetak digital, dll.
  • Deskripsi: Seni grafis adalah karya dua dimensi yang dibuat melalui teknik cetak. Berbeda dengan lukisan yang dibuat langsung di atas media, seni grafis melibatkan pembuatan gambar atau desain pada medium tertentu, yang kemudian dicetak berulang kali.

5. Fotografi

  • Medium: Kamera, film, digital, dll.
  • Deskripsi: Fotografi adalah seni yang menggunakan medium cahaya yang ditangkap oleh kamera. Hasil akhirnya adalah gambar dua dimensi, baik dalam bentuk cetak fisik maupun digital.

6. Seni Keramik

  • Medium: Tanah liat, porselen, terracotta, dll.
  • Deskripsi: Seni keramik mencakup karya yang dibuat dengan teknik pembakaran tanah liat untuk menghasilkan benda fungsional seperti vas, mangkuk, atau karya dekoratif lainnya.

7. Instalasi

  • Medium: Beragam (kayu, logam, kaca, plastik, benda siap pakai, dll.).
  • Deskripsi: Seni instalasi adalah seni yang menempatkan elemen-elemen tertentu dalam ruang untuk menciptakan pengalaman visual, audio, atau sensorik lainnya. Medium yang digunakan dalam instalasi bisa sangat beragam, tergantung pada konsep dan tema karya.

8. Seni Digital

  • Medium: Komputer, perangkat lunak desain grafis, tablet grafis, dll.
  • Deskripsi: Seni digital adalah bentuk seni kontemporer yang menggunakan teknologi digital sebagai media utama. Contohnya termasuk desain grafis, seni 3D, animasi, dan seni interaktif.

9. Seni Serat (Textile Art)

  • Medium: Kain, benang, serat alami dan sintetis.
  • Deskripsi: Seni serat mencakup karya yang dibuat dari bahan-bahan seperti kain atau benang, termasuk tenun, sulam, dan seni tekstil lainnya.

Masing-masing medium seni rupa menawarkan peluang dan tantangan yang unik, memungkinkan seniman mengekspresikan ide mereka dengan cara yang sangat berbeda.

Resep Potato Ring, Kreasi MPASI yang Lezat dan Bergizi

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Potato Ring. Kentang adalah bahan makanan yang serbaguna dan bisa diolah menjadi berbagai hidangan. Mengolah kentang sendiri di rumah memberikan kontrol penuh atas bahan yang digunakan, memastikan camilan lebih sehat dan bebas dari tambahan yang tidak diinginkan.

Snack kentang adalah pilihan yang sempurna untuk MPASI karena mudah dicerna dan kaya nutrisi. Rasanya yang enak membuatnya mudah untuk dikreasikan.

Dengan berbagai variasi resep, Anda bisa menciptakan variasi rasa yang menarik dan menyehatkan bagi si kecil. Yuk, coba kreasi snack kentang yang lezat dan bergizi!

Berikut ini adalah resep camilan kentang yang bisa Anda buat di rumah untuk si kecil. Dijamin lebih sehat dibandingkan membeli di luar!

Resep Potato Ring

Olahan kentang selalu sukses, termasuk resep ini! Yuk, coba ikuti langkah-langkahnya!

Bahan:

  • 3 buah kentang russet besar, bersihkan, kupas, dan potong besar
  • 2 sdm cooking cream
  • 60 gr mentega, lelehkan
  • ½ bawang bombay, cincang halus
  • 3 sdm daun bawang, iris tipis
  • 75 gr tepung serbaguna
  • 25 gr tepung beras
  • 2 sdt bubuk bawang putih
  • 1 sdt bubuk bawang bombay
  • 1 sdt bubuk paprika asap
  • 2 butir telur
  • Garam dan merica secukupnya
  • Minyak untuk menggoreng

Cara Membuat Potato Ring

  1. Setelah kentang matang dan lembut, haluskan dan campurkan dengan cooking cream serta mentega.
  2. Tambahkan bawang bombay dan daun bawang, bumbui dengan garam dan merica, lalu aduk rata.
  3. Ratakan adonan di loyang setebal 1,5 cm dan simpan di lemari es selama 4-6 jam hingga mengeras.
  4. Siapkan campuran tepung pelapis, aduk semua bahan tepung hingga tercampur.
  5. Setelah adonan kentang mengeras, potong menggunakan cetakan lingkaran. Celupkan ke dalam campuran tepung, telur, lalu tepung lagi.
  6. Goreng dalam minyak panas hingga keemasan. Angkat dan tiriskan.

Mudah, kan, resep snack kentang kali ini? Selain bahan-bahan yang sudah ada, kamu bisa menambahkan bahan lain untuk memperkaya nutrisinya. Jangan lupa pantau Rubrik Selera Nusantara untuk ide resep lainnya dan artikel unggulan, mulai dari MPASI hingga traveling dan kesehatan! (*)

Resep Kroket Kentang Isi Keju, Camilan Sehat Kaya Nutrisi

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Kroket Kentang Isi Keju. Kentang adalah bahan makanan yang serbaguna dan bisa diolah menjadi berbagai hidangan. Mengolah kentang sendiri di rumah memberikan kontrol penuh atas bahan yang digunakan, memastikan camilan lebih sehat dan bebas dari tambahan yang tidak diinginkan.

Snack kentang adalah pilihan yang sempurna untuk MPASI karena mudah dicerna dan kaya nutrisi. Rasanya yang enak membuatnya mudah untuk dikreasikan.

Dengan berbagai variasi resep, Anda bisa menciptakan variasi rasa yang menarik dan menyehatkan bagi si kecil. Yuk, coba kreasi snack kentang yang lezat dan bergizi!

Berikut ini adalah resep camilan kentang yang bisa Anda buat di rumah untuk si kecil. Dijamin lebih sehat dibandingkan membeli di luar!

Resep Kroket Kentang Isi Keju

Ada sisa kentang di rumah? Yuk, olah jadi camilan lezat ini yang pasti disukai si kecil!

Bahan:

  • 450 gr kentang, kukus dan haluskan
  • 2 sdm mentega
  • Keju cepat leleh secukupnya, potong untuk isian
  • 90 gr tepung serbaguna
  • ¼ sdt garam
  • ¼ sdt merica
  • 1 butir telur, kocok
  • 100 gr tepung panko
  • ½ sdt bubuk paprika asap
  • Minyak untuk menggoreng

Cara Membuat Kroket Kentang Isi Keju

  1. Campurkan kentang dan mentega, lalu bumbui dengan garam dan merica.
  2. Ambil sebagian adonan, pipihkan, beri keju, dan bentuk bola-bola.
  3. Siapkan tiga wadah: satu untuk tepung serbaguna, satu untuk telur kocok, dan satu lagi untuk tepung panko yang dicampur paprika.
  4. Balur bola kentang ke setiap wadah sesuai urutan, lalu goreng dalam minyak panas hingga keemasan. Angkat, tiriskan, dan sajikan dengan saus kesukaan.

Mudah, kan, resep snack kentang kali ini? Selain bahan-bahan yang sudah ada, kamu bisa menambahkan bahan lain untuk memperkaya nutrisinya. Jangan lupa pantau Rubrik Selera Nusantara untuk ide resep lainnya dan artikel unggulan, mulai dari MPASI hingga traveling dan kesehatan! (*)