Beranda blog Halaman 2876

Rusdin Tompo Berbagi Pengalaman dengan Murid SDN Borong

0

FAJARPENDIDIKAN.co.id – SD Negeri Borong Makassar terus berupaya meningkatkan kegemaran membaca murid-muridnya. Salah satunya, melalui kegiatan berbagi kisah inspiratif tentang buku.

Kisah inspiratif ini berangkat dari pengalaman nyata orang-orang yang merasakan manfaat dari kegiatan membaca buku.

“Mengapa saya suka membaca? Itu karena banyak manfaat yang saya rasakan,” begitu pertanyaan pembuka Rusdin Tompo di hadapan beberapa murid yang hadir dalam kegiatan Ceritakan Bukumu, di Perpustakaan Gerbang Ilmu SDN Borong, Selasa, 16 Maret 2021.

Rusdin Tompo, yang dikenal sebagai pemerhati anak itu menceritakan awal mula dirinya suka membaca. Katanya, saat masih duduk di bangku SD hingga SMP, dia belum bisa membeli buku dan bahan-bahan bacaan sendiri.

Tapi tak menyurutkan semangatnya membaca. Dia lalu meminjam majalah-majalah tetangganya. Di antaranya, dia meminjam majalah HAI, majalah Bobo, Si Kuncung, dan Intisari.

“Ada yang tahu atau pernah membaca majalah-majalah itu?” tanya lelaki yang juga dikenal sebagai penggiat literasi itu.

Anak-anak ada yang menjawab, pernah membaca majalah Bobo.

Rusdin lalu bertanya, selama di rumah, apa yang mereka lakukan selain belajar daring? Jawaban anak-anak beragam. Amanda Agnesia mengaku dia membaca buku digital melalui smartphone-nya.

Muh. Awang Yusuf Derajat, bilang kalau selain belajar online dia juga bermain game dan TikTokan. Kalila Karim menyampaikan kalau dia membaca Alquran dan membaca puisi. Sedangkan Miftahul Jannah menggambar dengan memanfaatkan aplikasi. Ada juga yang menonton TV tentang berita bencana alam.

Rusdin melanjutkan materinya dengan meminta tolong Andi Tiwi mengambilkan gelas yang diisi air setengahnya.

Dia lalu memperlihatkan buku berjudul “Setengah Isi Setengah Kosong” karya Parlindungan Marpaung. Disampaikan bahwa dari gelas berisi air yang setengah penuh ini, ternyata bisa jadi ide buku.

“”Kalau orang yang pesimis dan cepat putus asa, akan menganggap airnya baru setengah isi. Tapi untuk orang yang optimis, akan melihatnya sudah setengah dan hampir penuh,” jelas Rusdin yang kerap melontarkan tanya jawab dengan anak-anak di depannya.

Rusdin yang dikenal sebagai penulis buku itu lantas memberi contoh. Misalnya, kalau anak-anak punya PR sebanyak 10 nomor. Sudah dikerjakan 5, maka anak yang optimis akan bilang, alhamdulillah sudah 5 selesai, tinggal 5 lagi.

Tapi anak pesimis, yang mudah putus asa, akan mengeluh, merasa masih banyak soal yang belum selesai.

Dia lantas memberi semangat agar anak-anak tak patah semangat, mudah putus asa dan pesimis. Dia lalu bercerita tentang buku “Berani Gagal” karya Billi P.S. Lim yang membuatnya memutuskan berkarier secara mandiri.

Rusdin lalu mengajak anak-anak juga bisa mandiri, sepanjang itu bisa dilakukan sendiri.

“Kalau ada yang bisa dikerjakan sendiri, lakukan tanpa harus menunggu kakak atau orang tua,” begitu pesannya.

Masih ada satu buku lagi yang dibagikan sebagai pengalaman kepada anak-anak siang tadi. Yakni buku berjudul “Agar Menulis-Mengarang Bisa Gampang” karya Andrias Harefa.

Menurut pengakuannya, buku ini membuatnya berani menulis, menuangkan ide tentang apa saja. Dia lalu mengajak anak-anak berani menulis tanpa takut salah. Karena masih bisa dikoreksi dan perbaiki, yang penting memulai.

Kegiatan Ceritakan Bukumu merupakan bagian dari agenda peringatan Hari Buku Anak Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 2 April, dan Hari Buku Sedunia, 23 April.

Kepala UPT SPF SDN Borong, Dra Hj Hendriati Sabir, M.Pd rencana akan ada beberapa kegiatan lain, seperti donasi dan wakaf buku, kelas inspiratif yang menghadirkan para penulis, dan mendongeng.

Sementara pustakawan SDN Borong, Saparuddin Numa mengatakan, kegiatan akan dilakukan secara offline dan online. Sehingga akan digunakan juga untuk mensosialisasikan perpustakaan Gerbang Ilmu SDN Borong.

Nanik Widorini, orang tua dari Amanda Agnesia, yang ikut kegiatan ini menilai positif aktivitas yang dilakukan sekolah anaknya. Katanya, kegiatan seperti ini bagus untuk mendidik anak-anak supaya jadi gemar membaca. (*)

STIP YAPI Bone Gelar Webinar Nasional, Hadirkan Tiga Pembicara Ini

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) YAPI Bone menggelar Webinar Nasional dengan tema “Membangun Karakter Cinta Lingkungan Hidup Generasi Masa Kini dan Masa Depan” pada Sabtu (13/3/2021).

Pada kesempatan tersebut STIP YAPI Bone menghadirkan narasumber l Prof.DR.Kaimuddin.,M.Si Dekan Fak Pertanian & Kehutanan Unsulbar dan narasumber ll Prof.DR.Yusmina Hala,MS Dosen jurusan Biologi UNM serta Keynote Speaker Prof.DR.Ir.H.Winarni Dien Monoarfa Staf Ahli Menteri bidang hubungan antar pusat dan daerah kementerian Linkungan Hidup dan Kehutanan.

Ketua STIP YAPI Bone Dr. Hj. A. Besse Dahliana, MP. menucapkan terima kasih kepada semua rasumber dan penitia dan peserta webinar. Ia memyebut dalam penyelenggaraan Webinar Nasional ini pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin. Kata dia, telah mengerahkan segala kemampuan, waktu dan tenaga.

“Terima kasih buat semua narasumber, peserta dan teman-teman panitia. Kami juga minta maaf kalau ada hal-hal yang kurang berkenan,”kata Doktor lulusan Universitas Hasanuddin itu

Sementara itu, Humas STIP YAPI BONE Jumardi mengatakan, seminar online ini memiliki keunggulan karena dinilai lebih fleksibel, dapat diakses dimana saja dan kapan saja. Selain itu, lebih efisien disegala aspek tetapi untuk materi yang diberikan tidak kalah dengan seminar konvensional biasanya.

“Protokol kesehatan tetap dapat dijaga, social distancing dapat dilakukan dengan mengubah hambatan menjadi peluang untuk tetap berkiprah dan memperoleh pengetahuan,”tambahnya.

Reporter : Abustan

Serah Terima Jabarah BEM Politeknik Bosowa 2021/2022 Secara Online

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Serah terima jabatan Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Bosowa Periode 2021/2022. Dengan tema “Mengikat Tali Persaudaraan dan Profesionalisme Dalam  Satu Komitmen” yang berlangsung secara online melalui  zoom meeting.

Kegiatan ini disaksikan oleh 24 orang termasuk dari para pengurus BEM, pimpinan Politeknik,Direktur Politeknik Bosowa, Wadir 1 Politeknik Bosowa, Pembina Badan Eksekutif Makasiswa, dan mahasiswa.

Dengan ini, Firmansyah selaku Ketua Badan Eksekutif Makasiswa (BEM) Periode 2020/2021, memberikan seluruh amanah dan tanggung jawab kepada Burhan Ferdyan Safari Selaku Ketua Bada Eksekutif Makasiswa (BEM) Periode 2021/2022 yang baru.

“Semoga kepengurusan BEM selanjutnya dapat meningkatkan eksistensi Polibos dan juga terus mendukung untuk penerapan kegiatan mahasiswa yang lebih aktif dan lebih inspiratif,” tutur Firmansyah.(*)

Tips Menjaga Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19

0

FAJARPENDIDIKAN.co.id- Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi seluruh umat manusia di dunia sehingga kesehatan menjadi sangat berharga dan menjaga kesehatan sangat penting apalagi di masa pandemi Covid-19, Masyarakat dihimbau untuk menjaga imun tubuh agar tidak mudah terkena penyakit, dilansir dari alodoktercom berikut beberapa tips menjaga kesehatan :

1.Komsumsi makanan sehat

Anda disarankan untuk mengomsumsi makanan sehat setiap hari, termasuk makanan yang mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral. Sebagai sumber protein, Anda dapat mengonsumsi daging tanpa lemak, susu, produk olahan susu, telur, aneka jenis ikan laut, dan ikan air tawar. Sementara untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat, Anda dapat memperolehnya dari nasi merah, oat, dan roti gandum.

Konsumsilah aneka jenis sayuran, seperti asparagus, brokoli, wortel, kembang kol, kale, mentimun, kubis, lobak, jamur, labu, terong, aneka jenis kacang-kacangan, serta paprika. Sayuran mengandung berbagai macam vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Selain sayuran, aneka jenis buah juga sangat baik untuk kesehatan, seperti apel,alpukat, pisang, blueberry, jeruk, strawberry, kiwi, mangga, lemon, nanas, pir dan anggur. Buah-buahan ini juga sangat baik bagi Anda yang sedang menjalani diet.

2. Olahraga secara rutin

Cara menjaga kesehatan tubuh berikutnya adalah tetap aktif bergerak dan rutin berolahraga. Olahraga tak hanya baik untuk kesehatan, tetapi juga mampu mencegah dan mengelola masalah kesehatan yang diderita, seperti stroke, diabetes, depresi, tekanan darah tinggi, osteoporosis, radang sendi, hingga kanker.

Untuk mendapatkan berbagai macam manfaat olahraga tersebut, disarankan untuk berolahraga selama 150 menit dalam seminggu. Atau luangkan waktu selama 20-30 menit setiap harinya untuk berolahraga.

3.Jaga berat badan ideal

Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko berbagai jenis penyakit. Penyakit seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, diabetes tipe 2, penyakit jantung, stroke, dan kanker, rentan untuk diderita penderita obesitas atau kelebihan berat badan.  Untuk mengontrol berat badan, Anda dapat melakukan pengecekan indeks masa tubuh.

4.Berhenti merokok

Bagi perokok, disarankan untuk menghentikan kebiasaan merokok sedini mungkin. Selain kebiasaan merokok, hentikan pula kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol demi kesehatan tubuh.

5. Suplementasi bagi yang memiliki high-risk disease

Jika Anda sudah memiliki high risk-disease, seperti diabetes, penyakit jantung, atau penyakit paru kronis, konsumsi suplemen tertentu dapat memperbaiki kondisi kesehatan dan memperkuat sistem imun Anda, mencegah komplikasi, serta melindungi Anda dari penyakit infeksi. Hal ini berkat senyawa antioksidan yang banyak ditemukan pada suplemen, misalnya astaxanthin.

Astaxanthin alami diketahui mampu menangkal efek radikal bebas berlebih yang dapat merusak jaringan tubuh Anda, termasuk jaringan kulit dan organ dalam. Tak hanya itu, kemampuan astaxanthin dalam menangkal radikal bebas juga mampu membantu memelihara kesehatan jantung dan pembuluh darah.

6.Lindungi kulit anda

Anda disarankan untuk menggunakan tabir surya, agar kulit terlindungi dengan baik. Selain itu, gunakan pakaian berlengan panjang atau topi bertepi lebar saat beraktivitas di luar ruangan, agar kulit tetap terlindungi, sebab paparan sinar matahari dalam jangka panjang tak hanya menyebabkan kulit terbakar, tetapi juga dapat meningkatkan risiko penuan dini dan kanker kulit.

UIM Kerja Sama Dengan Dinas Perpustakaan Makassar, Begini Penjelasannya

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id-Universitas Islam Makassar (UIM)  secara resmi kerja sama dengan Dinas Perpustkaan Kota Makassar dalam berbagai bidang, seperti  bidang pendidikan, penelitian,dan pengabdian, kerja sama itu diresmikan di kegiatan forum perangkat daerah perpustakaan Kota Makassar pada Senin (15/03).

Setiap bidang kerja sama mempunyai beberapa poin sepeti yang disampaikan Muh Fihris Khalik, SS., MA., Ph.D, selaku Dekan Fakultas Sastra dan Humaniora UIM, tentang jenis kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian.

“Jenis kerja sama antara lain program magang bersertifikat bagi mahasiswa program studi Perpustakaan dan Sains Informasi di Dinas perpustakaan atau perpustakaan di bawah binaan Dispus kota Makassar dengan bobot 40 SKS atau setara dengan 2 semester. Kedua memberi ruang kepada pengelola perpustakaan untuk kuliah di UIM untuk mendapatkan ijazah sarjana prodi perpustakaan untuk meningkatkan SDM pengelola perpustakaan sesuai dengan kompetensinya dengan biaya yang relatif terjangkau” ungkap Fihris.

Selanjutnya ia menjelaskan terkait kerja sama bidang penelitian terfokus pada peningkatan kualitas mebaca masyarakat dan sekolah oleh dosen dengan para penggiat dan mahasiswa juga dapat melakukan penelitian

“Bidang Penelitian. Jenis kegiatan yang ditawarkan adalah penelitian bersama antara dosen dengan para pegiat literasi untuk meningkatkan kualitas membaca masyarakat dan sekolah. Dan mahasiswa juga dapat melakukan penelitian skripsi di dispus kota Makassar dan perpustakaan secara umum di kota Makassar” Sambungnya.

Lebih lanjut, ia kemudian menjelaskan jenis bidang pengabdian akan adanya kolaborasi antara dosen dan mahasiswa dan pihak perpustakaan dalam bentuk pelatihan dan kegiatan bersama

“Dosen dan mahasiswa akan berkolaborasi dengan pihak pengelola perpustakaan dalam bentuk kegiatan pendampingan dan pelatihan bagi para pengelola perpustakaan.  Selain itu melakukan kegiatan bersama seperti penerbitan buku, seminar, lokakarya dan penyusunan naskah akademik terkait pengembangan literasi dalam bentuk peraturan kota tentang budaya literasi di kota Makassar” Tutupnya.(ZUL)

Adakan Forum Perangkat Daerah, Dinas Perpustakaan Makassar Tingkatkan Sinergi

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Dinas Perpustakaan Kota Makassar adakan forum perangkat daerah yang dihadiri oleh, Badan Perecanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), beberapa Kepala Sekolah di Makassar, Penggiat Literasi, Perwakilan Universitas Islam Negeri Makassar (UIN), dan Universitas Islam Makassar (UIM), Senin (15/03).

Saat pembawaan materi, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi-Selatan, Moh. Hasan , S.H.,M.H, menyampaikan, sinergi dengan bappeda dan seluruh elemen yang terkait sangat penting untuk mensukseskan kegiatan, bahkan ia menyampaikan tanpa adanya sinergi, ia tidak bisa menjalankan program.

“Tanpa adanya sinergi antara bappeda, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) khususnya komisi E, Penggiat literasi dan seluruh elemen yang terkait saya tidak bisa apa-apa, tapi alhamdulillah semua jalan dan berjalan sesuai keinginan atau mimpi saya” ungkap Hasan.

Lebih lanjut ia menyampaikan ketika ada masalah, ia ingin mendiskusikanya bersama sehingga cocok dan berjalan dengan baik

“Mari kita lakukan sama-sama apabila ada yang tidak click atau cocok, mari kita bicarakan baik-baik, ayo, kita buat jadi click” lanjut Hasan.

Diakhir acara, moderator forum memaparkan program kerja dinas perpustakaan kota makassar sekaligus menutup dengan mengumpulkan saran kegiatan dari peserta forum untuk dijadikan sebagai pertimbangan untuk program kedepannya.

“Program pembinaan perpustakaan dan program pelestarian naskah kuno, hanya ada dua program dan memiliki beberapa poin disetiap program kerja” tuturnya.(ZUL)

Tingkatkan Penyerapan Alumni di Dunia Kerja, CDC Unibos Gelar Pelatihan

FAJARPENDIDIKAN.co.id –  peningkatan penyerapan  alumni Universitas Bosowa di perusahaan, Career Development Center (CDC) Universitas Bosowa gelar pelatihan dengan tema “Kiat-Kiat Sukses Menghadapi Seleksi BUMN dan BUMS”.

Pelatihan ini Menghadirkan Sri Hayati, S.Psi., M.Psi., Psikolog. Dosen Fakultas Psikologi Unibos yang dilaksanakan di ruang rapat Aksa Mahmud  lt 9 Unibos dengan kuota yang dibatasi hanya 25 orang dan menerapkan protokol kesehatan.

Selanjutnya Sri Hayati, S.Psi., M.Psi., Psikolog. menjelaskan beberapa tes yang biasa digunakan oleh perusahaan termasuk tes kepribadian yang bertujuan untuk mengukur karakter dan peminatan calon karyawan.

“Banyak orang yang memforsir dan memacu dirinya untuk belajar psikotest agar mendapatkan nilai yang bagus padahal esensi dari psikotest itu tidak ada jawaban yang benar dan tidak ada jawab yang salah,” jelas dosen psikologi.

“Psikotest itu dilaksanakan untuk mengukur sifat dan peminatan seseorang, oleh karena itu teman-teman yang ingin melaksanakan psikotes diharapkan mengisi soal yang sangat sesuai dengan dirinya, tentunya dalam pengisian ini membutuhkan konsentrasi.

Tipsnya sebelum melaksanakan psikotest kalian harus memperhatikan asupan makanan dan istirahat yang cukup agar teman-teman bisa fresh serta kosentrasi dalam mengisi psikotest yang diberikan,” tambah Sri Hayati, S.Psi., M.Psi., Psikolog.

Dekan FKM Unhas Perkenalkan Pusat Studi ICONS Mitra Daerah untuk Atasi Stunting

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Stunting merupakan masalah gizi masyarakat serius yang masih dihadapi oleh negara Indonesia. Pemerintah telah menempatkan masalah stunting ini sebagai program prioritias nasional.

Melalui RPJMN, pemerintah menargetkan angka stunting turun hingga 14% pada tahun 2024. Berbagai upaya telah dilakukan melalui kerja sama lintas sektor antarkementerian atau lembaga untuk mencapai target yang ditetapkan pemerintah, salah satunya melalui Program Kampung KB yang diusung oleh BKKBN.

Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat berusaha mengangkat isu ini dengan menggelar workshop “Replikasi Praktik Baik Kabupaten Banggai dan Prinsip Dasar Gammara’Na yang Berbasis Kampung KB  (Keluarga Berkualitas) untuk Percepatan Penurunan Stunting”.

Workshop yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 13 Maret 2021 secara virtual ini diikuti tidak kurang dari 150 peserta yang melibatkan unsur Bappeda, Dinas Kesehatan, dan SKPD Urusan Keluarga Berencana/Kependudukan dari berbagai kabupaten/kota.

Selain 17 kabupaten/kota yang menjadi lokus intervensi penurunan stunting 2021 di Provinsi Sulawesi Selatan, kegiatan ini juga menghadirkan perwakilan dari 6 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sulawesi Barat dan 2 kabupaten/kota dari Provinsi Sulawesi Tengah.

Bahkan mitra kerja FKM Universitas Hasanuddin dari luar Sulawesi juga turut dihadirkan, dalam hal ini Kabupaten Pidie Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur.

Mengawali kegiatan ini, Dr. Aminuddin Syam, SKM., M.Med.Ed selaku Dekan FKM Unhas menyampaikan bahwa upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting di tingkat Kabupaten/kota harus dilakukan secara konvergen atau terintegrasi melalui sinkronisasi program nasional dan daerah melalui program unggulan dan program inovatif.

Selain mengulas isu stunting, Dekan juga memperkenalkan pusat studi gizi yang baru saja dibentuk di bawah naungan FKM Unhas, yaitu Indonesian Center for Nutrition Studies (ICONS).

“ICONS ini nantinya akan berfokus dan menjadi mitra kabupaten/kota dalam akselerasi penurunan stunting melalui kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat,” terang Dekan.

Hadir pula dalam workshop kali ini representasi dari Vitamin Angels, sebuah LSM dari Amerika Serikat yang berfokus pada penyediaan vitamin untuk ibu dan anak yang berisiko malnutrisi.(*)

Indonesian Center for Nutrition Studies FKM Unhas Gelar Workshop

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat berusaha mengangkat isu stunting dengan menggelar workshop “Replikasi Praktik Baik Kabupaten Banggai dan Prinsip Dasar Gammara’Na yang Berbasis Kampung KB  (Keluarga Berkualitas) untuk Percepatan Penurunan Stunting”.

Workshop yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 13 Maret 2021 secara virtual ini diikuti tidak kurang dari 150 peserta yang melibatkan unsur Bappeda, Dinas Kesehatan, dan SKPD Urusan Keluarga Berencana/Kependudukan dari berbagai kabupaten/kota.

Hadir pula dalam workshop kali ini representasi dari Vitamin Angels, sebuah LSM dari Amerika Serikat yang berfokus pada penyediaan vitamin untuk ibu dan anak yang berisiko malnutrisi.

Prof. Kristen M. Hurley, M.P.H., Ph.D yang saat ini menjabat sebagai Vice President Vitamin Angels menyampaikan bahwa Vitamin Angels telah menjalin kerja sama dengan Universitas Hasanuddin melalui Program MMS (Multiple Micronutrient Supplements) yang telah dilaksanakan di beberapa kabupaten.

Pada kesempatan itu, Prof Kristen juga menyerahkan kapsul MMS (Multiple Micronutrient Supplements) kepada Universitas Hasanuddin.

Dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis kepada perwakilan kabupaten/kota oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Unhas, Prof. Dr. Ir. Muh. Restu, MP.

Workshop ini dibuka secara resmi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. dr. Hj. Fitriah Zainuddin, M.Kes.

Dalam paparannya, dr Fitriah membahas situasi stunting saat ini di berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Selatan serta pencapaian-pencapaian dari beberapa kabupaten/kota dalam menurunkan angka stunting. Kegiatan ini dihadiri pula oleh BKKBN Pusat.

Hadir sebagai pembicara kunci Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) selaku Kepala BKKBN dan Prof. Dr. drh. Muh. Rizal M. Damanik, M.Rep.Sc. selaku Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan BKKBN sebagai narasumber. (*)

Workshop Stunting FKM Unhas Hadirkan Narasumber dari Guru Besar Hingga Pejabat BKKBN Pusat

FAJARPENDIDIKAN.co.id  –  Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat berusaha mengangkat isu ini dengan menggelar workshop “Replikasi Praktik Baik Kabupaten Banggai dan Prinsip Dasar Gammara’Na yang Berbasis Kampung KB  (Keluarga Berkualitas) untuk Percepatan Penurunan Stunting”.

Workshop yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 13 Maret 2021 secara virtual ini diikuti tidak kurang dari 150 peserta yang melibatkan unsur Bappeda, Dinas Kesehatan, dan SKPD Urusan Keluarga Berencana/Kependudukan dari berbagai kabupaten/kota.

Selain 17 kabupaten/kota yang menjadi lokus intervensi penurunan stunting 2021 di Provinsi Sulawesi Selatan, kegiatan ini juga menghadirkan perwakilan dari 6 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sulawesi Barat dan 2 kabupaten/kota dari Provinsi Sulawesi Tengah.

Bahkan mitra kerja FKM Universitas Hasanuddin dari luar Sulawesi juga turut dihadirkan, dalam hal ini Kabupaten Pidie Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur.

Workshop ini dibuka secara resmi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. dr. Hj. Fitriah Zainuddin, M.Kes.

Kegiatan ini dihadiri pula oleh BKKBN Pusat. Hadir sebagai pembicara kunci Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) selaku Kepala BKKBN dan Prof. Dr. drh. Muh. Rizal M. Damanik, M.Rep.Sc. selaku Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan BKKBN sebagai narasumber.

Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) memaparkan dukungan riset dan pengabdian masyarakat dalam pencegahan stunting yang berarti ada ruang yang diberikan kepada perguruan tinggi untuk dapat terlibat melalui program spesifik dan sensitif dalam pengendalian stunting.

Sementara itu Prof. Dr. drh. Muh. Rizal M. Damanik, M.Rep.Sc., lebih spesifik membahas pencegahan stunting berbasis Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB).

Hadir juga Dr. dr. Anang S. Otoluwa, MPPM, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai yang memaparkan praktik baik pencegahan stunting di Kabupaten Banggai.

Prof. dr. Veni Hadju M.Sc., Ph.D, Ketua Divisi Riset ICONS yang membawakan materi terkait prinsip dasar pencegahan stunting dengan pendekatan Gammara’Na di Sulawesi Selatan

Serta paparan terkait dukungan riset dan pengabdian kepada masyarakat dalam pencegahan stunting yang dibawakan oleh Dr. Ir. Abd. Rasyid J, M.Si dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Unhas.

Agenda inti workshop yang dimoderatori oleh Dr. dr. Lucy Widasari, M.Si berlangsung hingga pukul 12.45 WITA.(*)