Beranda blog Halaman 2881

Ciptakan Agen Perdamaian, LAPAR Gelar Pelatihan Jurnalisme Keberagaman

0

Makassar,FAJARPENDIDIKAN.co.id – Benih-benih kebencian dan prasangka buruk pada orang lain menyeruak di mana-mana. Hal ini juga diperparah oleh politik identitas yang menyemai, tatkala negara menyelenggarakan pemilihan umum atau pemilihan kepala daerah.

Melihat kenyataan tersebut, Lembaga Advokasi dan Pendidikan Anak Rakyat (LAPAR) menggelar Pelatihan Jurnalisme Keberagaman. Pelatihan berlangsung di Hotel Jolin Makassar, 26-28 Februari dan diikuti oleh berbagai lembaga/komunitas yang bergerak dalam isu perdamaian.

Direktur LAPAR, Muhammad Iqbal Arsyad saat membuka kegiatan mengatakan, pelatihan ini berangkat dari diskusi bersama beberapa komunitas yang prihatin dengan kondisi kehidupan masyarakat saat ini. Sifat iri dan dengki, sifat pemarah, sifat pendendam, sifat angkara murka pada orang lain dan umat lainnya dipertontonkan di linimasa media sosial, bahkan sudah menjangkau kehidupan masyarakat sehari-hari.

“Oleh karena itu, teman-teman di LAPAR menginisiasi kegiatan ini,” ujar Iqbal di hadapan peserta, Jumat, 26 Februari 2021.

Menurutnya, bangsa Indonesia yang multikultur berdiri di atas pondasi keberagaman. Pondasi ini diejawantahkan dalam satu napas Bhinneka Tunggal Ika. Nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika sejak lama dipraktikkan dalam lakon hidup seluruh bangsa Indonesia dari sabang hingga merauke, yang tujuan akhirnya agar merajut kesatuan dan persatuan negara Indonesia.

Namun, episode kerukunan dan persatuan bangsa tak semulus harapan bersama. Hoaks, ujaran kebencian, persekusi terhadap individu/kelompok yang berbeda, nyaris tak henti-hentinya menyeruak di media sosial.

Oleh karena itu, menurut Iqbal, posisi jurnalisme keberagaman menjadi penting. Jurnalisme keberagaman diharap mampu menghadirkan pemahaman bagi masyarakat, bagaimana memilah, memilih, menyaring, dan menyebarkan informasi di jagad internet.

Selain itu, lewat jurnalisme keberagaman, kesadaran akan hidup beragam di negara Indonesia semakin bertumbuh. “Hal ini tentunya semakin memupuk nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila.”

Berdasarkan hal itu, Iqbal menilai perlu untuk menciptakan agen-agen perdamaian yang memiliki keterampilan dalam dunia jurnalisme keberagaman, agar mampu merawat dan menjaga kualitas kerukunan, apalagi di tengah arus informasi tanpa jeda di media sosial.

“Semoga melalui kegiatan ini, konten kampanye perdamaian, keberagaman, kerukunan, bisa mengimbangi konten-konten negatif yang berkembang,” harap Direktur LAPAR ini. Diharapkan pula, akan ada sumbangsih gagasan baru, bagaimana mewujudkan kerukunan di masa kini dan masa depan. (Sriyanto)

Hal Yang Mengerikan Dan Parah Ini Sangat Mungkin Terjadi Di Passion Anda

0

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Orang akan lebih mudah memahami dan ingat jika ia tahu manfaat dan mudarat jika ia mempelajari atau tidak mempelajarinya. Ini sebenarnya lebih terakit ke bagaimana mengajar dengan baik dan memastikan benar mengingat tulisan ini dan mengamalkannya.

Sebab kalau tidak maka bahaya buang umur dan banyak hal lainnya akan menerjang kamu dengan keras dan itu sangatlah menyakitkan jiwa.

Maka dari itu, kali ini kita akan menjelaskan mengapa kamu perlu mengetahui betapa bahayanya hidup tanpa tahu dan menjalani passion serta juga mengapa begitu enaknya live your passion ?

Nah, baiklah kali ini kita membahas nya :

  1. Buang Umur.
(FOTO/INT)

Umur Manusia itu terbatas. Kamu takkan hidup selamanya, itu sudah pasti. Jika anda Hanya melakukan hal yang itu saja, sudah pastinya anda merasa jenuh merasakannya, prosedur dan tak sesuai passion anda, maka anda sudah membuang umur dengan percuma.

Hidup ini hanya sekali dan kita kita tak tahu kapan kita akan mati. Kapanpun bisa, jadi nikmati sisa hidup kamu yang tak tahu kapan datang dan sepenuhnya dengan menjalani passion. Tentu saja dalam hal positif dan memastikan tidak bertentangan dengan kehendak dan syariatnya.

Semisal kamu masih bekerja dan dapat duit dari situ jangan segera tinggalkan resign dari pekerjaan mu. Nikmati saja terlebih dahulu sembari menemukan passion dan jikalau sudah ketemu, secara bertahap kamu memulai jalani hidup dengannya dan saat ia menguntungkan melebihi hasil yang didapatkan dari pekerjaan rutin kamu, segera tinggalkan dan bermainlah selamanya bersama passion mu.

2. Stress.

(FOTO/INT)

Rata rata orang yang hidup tanpa menjalani passion nya merasa stress. Ya, ia punya uang banyak dan besar hal tercakupi tapi seolah ada yang lenyap. Ada yang hampa, dan ada itu sangat terasa. Ini bisa menyebabkan stress. Apalagi,kalau sudah miskin, tidak menemukan passion pula, ini lebih celaka lagi. Maka dari itu, menemukan passion akan lebih memungkinkan hidup anda jadi semakin bahagia dan merasai kehidupan ini seperti pesta, yang hanya ada keceriaan, bahagia dan kesengan disana.

3. Miskin.

(FOTO/INT)

Maksud dari miskin disini bukan hanya dalam hal keuangan namun juga tentang kelegaan hati atau pemenuhan diri (Fullfillment). Orang yang tak menjalani hidup dengan passion akan melakukan pekerjaan dimana hanya memadai hidup secara umum.

Jarang ada mencapai prestasi besar atau membanggakan. Sebab prestasi besar bisanya melekat dengan betapa cintanya orang terhadap suatu bidangnya. Totalitas habis habisan akan dikeluarkan se tidak masuk akal nya hingga akhirnya, menghasilan karya yang “bergemuruh” dan semuanya, dimulai dengan menemukan satu hal yakni “passion”.

4. Kurang Berprestasi.

(FOTO/INT)

Anda akan jadi orang rata rata dalam pekerjaan kamu. Itu karena ketidak tahu atau belum melakukan pekerjaanmu dengan passionate. Akan sangat berat bagi orang yang belum menemukan.

Passsionnya untuk berprestasi besar, itu karena “Hasrat” dan “selera” nya tidak jalan saat melakukannya. Cuman rutinitas saja dan itu sangat membosankan.

Saat anda sudah bertemu passion mu dan menikmati serta bahkan sudah mendapat berlimpah uang dari situ, maka kamu akan sangat jadi orang yang berbahagia dan serasa bermain setiap hari, selamanya. (RAI)

ITB Kalla Gelar Webinar, Pemateri Bincang Bisnis Era Digital

0

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Institut Teknologi dan Bisnis Kalla menggelar Webinar Series ke-7 dengan tema “Membangun Bisnis di Era Digital”. Kegiatan tersebut digelar secara virtual dengan menghadirkan dua pembicara yang diketahui sebagai pengusaha muda asal Sulsel yakni Co-Founder PT Mall Sampah Indonesia, Hasrul Asra dan Owner Ana Interior, Achmad Fauzy Ashari, Kamis (25/2/2021).

Webinar tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada peserta terkait Entrepreneurship. Seratus lima puluh peserta yang didominasi oleh kalangan muda khususnya pelajar dan mahasiswa ini tampak sangat antusias menyimak dari awal hingga selesainya acara. Pelaku usaha bahkan ASN juga ikut meramaikan acara tersebut.

Dalam pemaparannya, Achmad Fauzi menyampaikan perlunya membangun mental pengusaha ingin menggeluti bisnis. Ia menilai bahwa semua orang dapat berbisnis, tetapi hal itu harus didukung dengan mental bisnis yang baik.

“Mental sangat dibutuhkan karena pada prinsipnya semua orang bisa membangun bisnis tetapi tidak semua bisa membangun mental pengusaha. Cara membangunnya bisa dimulai dengan menjual apapun yang kita suka terlebih dahulu,” paparnya.

Hal senada juga juga disampaikan Hasrul Asra, Hasrul berkisah dalam membangun bisnis yang ia jalankan saat ini (Mall Sampah), perjalanan bisnisnya penuh kegigihan dan kerja keras. Ia mencontohkan bisnis yang ia kelola dulunya dengan sangat konvensional, kini dapat diakses dengan mudah melalui telepon pintar.

“Anda bisa bayangkan, sampah yang dulunya dikelola secara konvensional kini dapat diakses pada platform IOS dan OS. Tentu bukan sesuatu yang mudah, karena di dalamnya ada visi, mental dan kerjasama banyak pihak,” tegas Hasrul.

Webinar tersebut juga dirangkaikan dengan sosialisasi pengenalan kampus Institut Teknologi dan Bisnis Kalla beserta program studi unggulan yang dimilikinya. Sebagaimana visi ITB Kalla yang baru berusia 2 tahun ini sangat mendorong berkembangnya literasi kewirausahaan dan teknologi utamanya di Sulawesi.(*)

Usai Dilantik, Bupati Barru Suardi Saleh – Aska Mappe, Ini Pesannya

0

Barru, FAJAR PENDIDIKAN.co.id – Pasangan bupati dan wakil bupati terpilih di Pilkada Barru 2020, Suardi Saleh-Aska Mappe resmi dilantik, Pelantikan ini berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Jendral Sudirman. Jumat (26/2/2021).

Pelantikan Kepala Daerah diadakan dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan virus Covid-19, sehingga acara tersebut berlangsung secara terbatas, hanya kepala daerah dan wakil kepala daerah, plus ketua PKK yang dilantik dan diperkenankan masuk ke ruangan.

Tidak hanya itu, Suardi Saleh dan Aska juga berusaha semaksimal mungkin untuk menghindari kerumunan usai pelantikan

“Saya mohon mari kita menghindari kerumunan baik saat pelantikan maupun pasca-kami dilantik. Tidak ada perayaan atau syukuran yang melibatkan banyak orang,” ujar Suardi Saleh sebelum menghadiri pelantikan.

Selanjutnya ia juga memohon doa dan dukungan warga Barru untuk selalu diberi kekuatan dan kesehatan bersama Aska Mappe dalam mewujudkan visi-misinya yang tertuang saat Pilkada 2020, sekaligus melanjutkan pembangunan dan kemajuan Barru.(ZUL)

Nurdin Abdullah Resmi Lantik 11 Kepala Daerah Sulsel

0

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Resmi Lantik 11 Kepala Daerah, Kemudian mengambil sumpah Jabatan Kepala Daerah yang berlansung di Rumah Jabatan Gubernur, Jalan Jendral Sudirman Makassar. Jumat (26/02/2021)

Dari sebelas Kepala Daerah yang dilantik yaitu, Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi sebagai wali kota-wakil wali Kota Makassar, Muthtar Ali Yusuf-Edy Manaf sebagai bupati-wakil bupati Bulukumba, Adnan Purichta IYL-Abdul Rauf sebagai bupati-wakil Bupati Gowa, Basli Ali Selayar-Saiful Ali sebagai bupati-wakil bupati Selayar, Andi Kaswadi-Lutfi Halide sebagai bupati-wakil bupati Soppeng, Suardi Saleh-Aksa Mappe (Barru).

Muhammad Yusran Lologau-Syahban Samanna (Pangkep), Suardi Saleh-Aksa Mappe (Barru). Theofilus Allorerung-dr Zadrak Tombeg sebagai bupati-wakil bupati Tana Toraja, Budiman sebagai wakil bupati Luwu Timur dan Indah Putri Indriani-Suaib Mansur sebagai bupati-wakil bupati Luwu Utara.

Setelah pembacaan sumpah, dilanjutkan penandatanganan fakta integritas, kemudian pemberian Surat Keputusan (SK) Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Saya percaya seluruh kepala daerah yang telah dilantik akan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” ungkap Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah dalam sambutannya. 

Selain itu, setelah pelantikan 11 Kepala Daerah dilanjutkan dengan pelantikan Ketua Tim Penggerak Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Ketua Dekranasda 11 kabupaten/kota.(ZUL)

Kakan Kemenag Bone ke Pejabat Baru: Lahirkan Inovasi Ukir Prestasi

0

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Kepala Kantor (Kakan) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone Dr. H. Wahyuddin Hakim, M.Hum meminta pejabat yang menjabat jabatan baru ataupun lama agar senantiasa melahirkan inovasi dan mengukir prestasi.

Hal tersebut disampaikan Kakan Kemenag saat Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan yang dirangkaikan dengan Serah Terima Jabatan Pejabat Pengawas dan Pejabat Fungsional Lingkup Kantor Kemenag Kabupaten Bone, Rabu, (24/2).

Kakan Kemenag Bone Dr. H. Wahyuddin Hakim, M.Hum dalam sambutannya mengatakan, mutasi jabatan selain sebagai bentuk penyegaran jabatan, pelantikan tersebut dilaksanakan untuk mengisi jabatan yang selama ini hanya dijabat sebagai pelaksana tugas.

“Untuk mendorong para pejabat baru segera menyesuaikan diri. Lahirkan inovasi baru dan ukir prestasi,”ungkapnya

Menurutnya, persoalan mutasi jabatan merupakan hal yang lumrah. Ia mengajak semua jajaran untuk membesarkan Kementerian Agama Kabupaten Bone.

“Intinya mari kita bersama-sama membesarkan kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone,” pintanya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, ia menyapa satu persatu pejabat pengawas dan fungsional yang baru dilantik. Ia menyapa dengan menyampaikan masing-masing kelebihan yang dimiliki.

Melansir di laman medsos Kemenag Bone Official, adapun pejabat yang dilantik diantaranya;

Taufik Raden, S.Ag., M.Sos.I yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi Bimas Islam, kini mendapat amanah sebagai Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam. Sementara. Muh,. Yunus, SE yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi PAIS mendapat amanah sebagai Kepala Seksi Bimas Islam.

Selanjutnya, H. Abustang, S.Ag., M.Si yang sebelumnya menjabat sebagai pejabat fungsional Kepala KUA Kecamatan Tanete Riattang Timur, kini mendapat promosi jabatan sebagai Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah.

Selain H. Abustang yang mendapat promosi jabatan, sejumlah guru madrasah juga mendapat tugas tambahan sebagai kepala madrasah diantaranya Muhammad Saleh, S.Pd guru madya MA Al-Mubarak dilantik sebagai Kepala MIN 3 Bone, Andi Irwan, SS guru MAN 2 Bone dilantik sebagai Kepala MIN 4 Bone, Muhammad Arkam, S.Pd.I., MA guru MAN 1 Bone dilantik sebagai Kepala MIN 5 Bone.

Sementara jabatan fungsional penghulu dan tugas tambahan sebagai kepala KUA yang mengalami pergeseran diantaranya H. Muhammad Saleh, SPd.I., M.Pd sebelumnya sebagai Kepla KUA Kecamatan Ajangale menjadi Kepala KUA Kecamatan Ulaweng, Saharuddin S.Ag., MH yang sebelumnya kepala KUA Kecamatan Ulaweng dimutasi sebagai Kepala KUA Kecamatan Tellu Siattinge, H. Abd. Samad, S.Ag sebelumnya Kepala KUA Tellu Siattinge menjadi KUA Kecamatan Ajangale, H. Andi Baso, S.Ag sebelumnya sebagai Kepala KUA Kecamatan Salomekko menjadi Kepala KUA Kecamatan Kajuara.

A. M. Mansur, S.Ag yang sebelumnya Kepala KUA Kecamatan Kajuara menjadi Kepala KUA Kecamatan Kahu, Dr. Makdis sebelumnya Kepala KUA Kecamatan Libureng menjadi Kepala KUA Kecamatan Lappariaja. Saudi, S.Ag sebelmunya Kepala KUA Kecamatan Lappariaja menjadi Kepala KUA Kecamatan Salomekko.

Firman, S.Ag sebelumnya Kepala KUA Kecamatan Bontocani menjadi Kepala KUA Kecamatan Patimpeng, Drs. H. A. M. Anwar Syamsu, MM sebelumnya Kepala KUA Kecamata Kahu menjadi Kepala KUA Kecamatan Libureng. Drs. Abd. Azis sebelumnya Kepala KUA Kecamatan Patimpeng menjadi Kepala KUA Kecamatan Bontocani.

Reporter : Abustan

Ketua DPW Kemenag Bone: Bantuan Sekecil Apapun Akan Manfaat

0

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Ketua DWP Kemenag Bone Hj. Asmawaty, S. Kep., Ns M.Kes. bersama pengurus inti mendatangi kantor Baznas di lantai dasar Masjid Agung Al Ma’arif, Senin 22 Februari 2021. Kedatangan mereka dalam rangka menyerahkan infaq untuk membantu meringankan beban korban kebakaran melalui Baznas.

Infaq diterima langsung oleh Ketua Baznas Kabupaten Bone Drs. H. Zainal Abidin.

Pada kesempatan itu, Ketua DWP Kemenag Bone Hj. Asmawaty, S. Kep., Ns M.Kes mengatakan, bantuan sekecil apapun jika dikumpulkan akan memberi manfaat lebih besar.

Karena dititip melalui Baznas. Beliau berharap DWP semakin sukses dalam mendukung program keagamaan di Kabupaten Bone dan menjadikan Baznas sebagai mitra yang selalu mendukung program selanjutnya.

“Alhamdulillaah… semoga niat tulus ikhlas dari berbagai pihak bisa efektif dirasakan oleh para mustahiq dengan adanya Baznas yang dibentuk oleh pemerintah untuk membantu masalah kemanusiaan,”ujarnya

Reporter : Abustan

Besok, Pelantikan Bupati dan Wabup Barru Diadakan Secara Virtual

0

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Jumat Besok, merupakan hari pertama bagi lembaran baru kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Barru Periode 2021-2024. Untuk pertama kalinya, pelantikan diatur secara virtual, disertai pembatasan jumlah hadirin, yang diizinkan hanya sejumlah 25 Orang, yang dilaksanakan di Kantor Gubernur Sulsel.

Pelantikan Bupati Ir. H. Suardi Saleh M.Si dan Wakil Bupati Barru Aska Mappe, adalah upacara sakral dan prestisius yang dapat diikuti dan disaksikan dimasing-masing kantor Perangkat Daerah di Barru maupun saluran tayangan lainnya. Akibat Pandemi Covid-19 sehingga pelantikan Bupati dan Wabup Terpilih tidak dapat disaksikan langsung maupun diantar sebagaimana biasanya.

Demi hindari adanya “Cluster Pelantikan”, Kemendagri pun menggelar Rapat kordinasi pelaksanaan pelantikan hasil Pilkada 2020.

Rapat yang dipimpin Dirjen Otonomi daerah, Kemendagri, Drs. Akmal Malik, M.Si dan iikuti Forkopimda Barru, Plh. Bupati Barru Dr. Ir Abustan M.Si, Ketua DPRD Barru Lukman T, Kapolres Barru Liliek Tribahawono, Kajari Barru Ardi Suryanto, SH, MH, serta pihak Pengadilan Agama dan Danramil Barru mewakili Dandim 1405 Mallusetasi, di Ruang Barru Smart Information Center (Basic), pagi tadi, Kamis (25/2/2021).

“Rapat ini untuk membangun kordinasi bersama, agar Pelantikan Bapak Bupati Besok, berjalan sukses dan lancar” sebut Dr. Abustan yang jabatannya selaku Plh Bupati Barru akan berakhir bersamaan dengan dilantiknya kembali, Bupati Suardi Saleh ke Periode Kedua, Jumat Besok.

“Dipahami, pelantikan akan menimbulkan euforia luar biasa, maka pihak yang menang diminta untuk tidak membuat orasi kemenangan, dan keramaian di jalan, Harap Forkopimda melakukan upaya persuasif,” sebut Dirjen Otoda Kemendagri berharap publik tetap pada komitmen disiplin penegakan protokol kesehatan Covid-19.

Dirjen Akmal Malik, juga secara persuasif meminta agar perhatian terhadap potensi kerumunan pasca pelantikan taat pada Protokol Kesehatan.

Sementara itu, 11 Kabupaten/Kota yang akan dilantik Besok, telah melakukan Gladi hari ini, di Makassar termasuk Pasangan Bupati dan Wabup Terpilih, SS-AK.

Reporter : Borahima

KIR MAN 3 Kota Makassar Membuka Peluang Untuk Berkarya Bertajuk Journalist Competion

0

Makassar,FAJARPENDIDIKAN.co.id – Dalam rangka meningkatkan kreativitas dan inovasi di Era New Normal ini, Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) MAN 3 Kota Makassar membuka peluang untuk berkarya dengan mengadakan lomba yang bertajuk Journalist Competion.

Journalist Competion (Junction) itu sendiri program kerja yang di gagas langsung dari Wakil Ketua Bidang Jurnalistik, Muhammad Ardiansyah Asrifah. Dimana lomba ini diadakan secara online melalui platform Instagram @kir_man3makassar.

Bagi Ancha, sapaan akrab nya Junction ini diperuntukkan untuk memperkenalkan kir dan MAN 3 Makassar ke Masyarakat terkhus dikalangan pelajar jenjang SMA/SMK/MA/Sederajat.

“Nah saya pernah ke salah satu toko, dia bertanya asal sekolah mana dan organisasi apa, tapi dia tidak tau dimana itu Man 3 dan apa itu KIR” Ujar Wabid Jurnalist melalui voice note WhatsApp sewaktu diwawancarai, Kamis (25/02/21).

Lanjut dia mengungkapkan alasan mengapa mata lomba nya cuman fotografi dan desain poster saja, dikarenakan ini masih terbilang baru di program kerja KIR. Akan tetapi, dia menegaskan proker tersebut sifatnya jangka panjang, yang nantinya akan dilanjut oleh kepengurusan baru.

“Ini hanya permulaan saja, nantinya pasti akan ada kelanjutan dikemudian hari” Harapnya.

Tak hanya itu, Ahdaniah selaku Ketua Panitia menilai progress dari panitia yang dimana sampai saat ini persiapannya sudah 90%, mulai dari perizinan pihak sekolah sampai support dari Alumni juga.

“Saya atas nama kepanitiaan Junction juga berterima kasih untuk semua pihak yang membantu, walaupun kita semua ini masih pandemi namun tidak menyurutkan teman teman untuk melakukan kerja kerja organisasi dari rumah ” pungkasnya.

Reporter : RAI

LDK FSI UNM Gelar Muktamar ke XXII

0

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Forum Studi Islam (FSI​) Raudhatul Ilmi (RI) Universitas Negeri Makassar (UNM) gelar MUKTAMAR ke XXII pada Ahad (21/2/2021).

Kegiatan MUKTAMAR yang ke XXII tersebut di rangkaikan dengan Bedah Buku Virtual yang bertajuk “Aktivis Dakwah BAPER(bawa perubahan)

Kegiatan MUKTAMAR ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNM Dr Sukardi Weda.  Ketua Umum LDK FSI RI UNM Akhmad fajar mngatakan harapnnya yang sangat besar kepada calon nahkoda.

“Menaruh harapan besar kepada calon nahkoda lembaga nantinya yang terpilih siapapun itu agar mampu memberikan akselerasi dan ekspansi dakwah yang jauh jauh lebih baik dari pada periode hari ini,” ungkapnya.

Kemudian dalam kegiatan akhir periode ini,  juga hadir Dr. Muhammad Saleh,  sebagai pembina memberikan wejangan-wejangan kepada peserta dan mengapresiasi atas dedikasi kepengurusan selama satu periode.

Sedangkan dalam acara ini sebagai Keynote Speaker adalah Ustaz Hamri Muing, S.Pt  (ketua UMUM PP LIDMI) memberikan semangat kepada peserta agar senantiasa bergegas dalam hal kebaikan dan tetap istiqamah di segala kondisi. Sementara Ustaz Muhammad  Ridwan selaku ketua pendampingan wilayah  dan KDMI PP LIDMI bertindak selaku pembedah buku pasca pembukaan Muktamar XXII.

“Aktivis dakwah itu mereka pantang diubah oleh kondisi sebab dasar hatinya sudah terkondisi oleh nilai-nilai perjuangan dan perubahan,  mereka yakin  perubahan itu di mulai dari diri sendiri,” jelasnya.(*)