Beranda blog Halaman 2896

Bupati Barru Minta Penyalur Pupuk Subsidi Untuk Petani Tidak Mainkan Harga

0

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Kelangkaan pupuk yang membuat para petani resah karena sulit diperoleh. Apalagi kondisi ini diperparah dengan adanya pihak  tertentu yang memainkan harga dan tidak sesuai harga eceran tertinggi (HET).

Bupati Barru Suardi Saleh sebagai penanggungjawab pemerintah kabupaten tak ingin warganya yang umumnya bergerak dibidang pertanian mengalami kesulitan memperoleh pupuk.

Dia pun meminta agar distributor, agen hingga ditingkat pengecer pupuk tidak memainkan harga diluar yang ditetapkan pihak pemerintah.

“Harga pupuk harus sesuai harga eceran tertinggi( HET) Rp 112 per sak. Kalau memang ada harga di atas dengan alasan harus ada biaya transportasi maka mesti dijelaskan secara transparan kepada petani,” harap Suardi.

Suardi Saleh menyatakan hal tersebut dihadapan kelompok tani penerima bantuan hand traktor yang diserahkan Suardi di Baruga Singkerru Adae, Jumat (22/1).

Sementara itu Kadis Pertanian, Ahmad yang dihubungi menyatakan saat ini harga pupuk di Barru tetap normal.

Hanya saja ada wilayah tertentu seperti di desa Gattareng, para petani tidak bisa membeli pupuk sesuai harga eceran tertinggi (HET) karena ada biaya transpor yang harus disesuaikan dengan kondisi wilayahnya yang jauh.

“Biaya transpor ke Desa Gattareng mencapai Rp.30.000 sehigga bisa saja petani disana harus mengeluarkan biaya pembelian pupuk sebesar Rp.142.000 per sak,” pungkas Ahmad.

Reporter : Borahima

Pustakawan Tulus Harap Pemerintah Juga Menaruh Perhatian Kepada Profesi Pustakawan

0

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Pustakawan adalah sumber daya perpustakaan yang utama yang menggerakkan sumber daya lainnya di Perpustakaan.

Namun kenyataan pustakawan sebagai salah satu tenaga perpustakaan belum menjadi program strategis pemerintah khususnya penyelenggara perpustakaan termasuk dukungan regulasi baik dari pusat hingga daerah.

Hal itu disampaikan oleh Pustakawan Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Tulus Wulan Juni saat diundang memberi masukan pada rapat terbatas/ FGD Rencana Grand Design Pengembangan Pustakawan di Indonesia di masa datang melalui zoom meeting bersama Pusat Pengembangan Pustakawan Perpustakaan Nasional RI, Selasa (19/01).

Hadir dalam diskusi virtual dari Pusat Pengembangan Perpustakaan, Priangga Akhmad dan Khosyi Alfin Maulana.

Salah satu Tim SKKNI Pustakawan yang juga Asesor, Agus Rifai dan sekretaris Jenderal IPI Pusat, Farli Elnumeri dalam diskusi yang berlangsung hampir dua jam tersebut beberapa wacana berkembang sebagai upaya untuk menguatkan profesi pustakawan diantaranya seseorang disebut pustakawan jika nantinya telah mengikuti pendidikan profesi.

Jadi tidak asal disebut pustakawan. Lamanya pendidikan profesi berbeda antara alumni jurusan ilmu perpustakaan dan alumni bidang lain yang memiliki diklat perpustakaan.

Pustakawan dalam melaksanakan tugas nantinya akan dibantu oleh tenaga teknis perpustakaan dan tenaga teknislah yang lebih banyak dibandingkan pustakawan.

Untuk pekerjaan top jabatan pustakawan yakni jabatan pustakawan utama nantinya berisi pekerjaan yang dapat menghasilkan inovasi dalam pengembangan perpustakaan di masa yang akan datang.

“Pekerjaan pustakawan utama nantinya lebih banyak melakukan kajian-kajian dan bisa menghasilkan inovasi,” ungkap Tulus yang kemudian diamini oleh Tim SKKNI, Agus Rifai.

Tulus juga mengharapkan ada pemetaan atau data base untuk kegiatan pengembangan pustakawan. “Pustakawan dan tenaga perpustakaan itu setiap tahun kalau bisa mengikuti minimal satu kali kegiatan pelatihan untuk upgrade pengetahuannya dan untuk pustakawan madya dan utama sebelum menduduki jabatan tersebut sebaiknya ada pelatihan penjenjangan sebagai pembekalan,” harap Tulus.

Pembinaan tersebut dapat berjalan dengan baik jika kegiatan pembinaan tenaga perpustakaan telah masuk dalam program utama atau sub program yang tercover juga dalam struktur kelembagaan perpustakaan pembina baik pusat maupun daerah.

“Pustakawan itu ruhnya perpustakaan tapi coba lihat dalam pembagian urusan pemerintahan bidang perpustakaan dan juga Permendagri No. 90 Tahun 2019.

Program perpustakaan hanya dua dan sub programnya tidak ada menyebutkan pembinaan tenaga perpustakaan. Ia hanya disebut sebagai salah satu kegiatan bahkan dalam struktur kelembagaan perpustakaan didaerah tidak ada seksi atau bidang yang secara khusus menangani pengembangan tenaga perpustakaan. Bagaimana Pustakawan dan Tenaga Perpustakaan akan bisa berkembang jika memang belum dianggap menjadi prioritas,” terang Tulus.

Begitu halnya dengan Standar Nasional Perpustakaan (SNP) yang belum tegas menyebutkan jumlah tenaga perpustakaan yang dipersyaratkan dan malah berbeda dengan struktur organisasi sesuai standar minimal.

Padahal Standar Nasional Perpustakaan (SNP) adalah implementasi dari UU No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Sesuai amanah UU menyebutkan bahwa Setiap Perpustakaan dikelola sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan. Selanjutnya dalam PP No 24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan UU No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan pasal 9 menyebutkan bahwa Kepala Perpustakaan Nasional Mengembangkan dan Menetapkan Standar Nasional Perpustakaan dan Setiap Penyelenggara Perpustakaan Wajib sekali lagi WAJIB berpedoman pada Standar Nasional Perpustakaan.

“Jadi saya berharap SNP itu dapat mengatur dengan jelas kebutuhan pustakawannya dan tenaga perpustakaan agar tidak menjadi pertanyaan khususnya di perpustakaan sekolah,” harap Tulus.

Menanggapi profesi pustakawan di masa depan, Tulus mengatakan bahwa profesi pustakawan akan terus ada.

Hanya saja pustakawan harus bisa mengembangkan jejaring informasi dan sebagai fasilitator. Pustakawan itu harus bisa bekerjasama dengan beragai pihak, menjadi titik temu bagi mereka atau istilahnya menjadi rumah besar bagi masyarakat dalam beraktualisasi diri dan mengembangkan potensinya.

Olehnya itu, kata Tulus, pustakawan dan tenaga perpustakaan wajib diberi pelatihan agar terus profesional sesuai tuntutan zaman.

“Salah satunya dengan usaha yang dilakukan oleh Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) apakah dengan memberi pelatihan atau pendampingan secara berkala selain dilakukan juga oleh lembaga yang penyelenggara perpustakaan,” pungkasnya.

Kabar Baik, Kadiskominfo Dukung Wifi Gratis di Perpustakaan Kecamatan dan Kelurahan Tunjang Pembelajaran Daring

0

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dr. Ismail Hajiali berharap kepada jajarannya dan provider dalam hal ini lintasarta untuk memaksimalkan infrastruktur yang telah dimiliki sebanyak 21 tower untuk memberikan pelayanan internet gratis kepada masyarakat salah satunya bisa dinikmati oleh masyarakat yang berkunjung di sarana perpustakaan umum yang ada di kecamatan, kelurahan dan kepulauan.

“21 titik yang ada saat ini mohon dimaksimalkan, kalau ada titik yang tidak maksimal penggunaannya bisa direlokasi ketempat lain seperti bisa melayani perpustakaan juga,” ungkapnya saat memberikan arahan pada rapat pembahasan hasil survey infrastruktur wifi dan penempatan site wifi gratis diskominfo Makassar yang dilaksanakan melalui zoom meeting, Sabtu (23/01). Rapat dipandu oleh Kasi Aplikasi dan Telematika, Dr. Jusman.

Pada kesempatan itu, Pustakawan Dinas Perpustakaan Kota Makassar Tulus Wulan Juni yang turut diundang diberi kesempatan menyampaikan masukan terkait penempatan akses Wifi di ruang publik.

Sebelumnya ada 12 titik perpustakaan umum kecamatan, kelurahan dan kepulauan yang diusulkan agar bisa mendapatkan akses WiFi karena beberapa anak-anak disaat pandemi covid-19  memanfaatkan perpustakaan untuk belajar daring seperti di Perpustakaan Mangasa-Terminal Malengkeri dan beberapa lokasi perpustakaan lainnya.

“Kasihan kalau menggunakan kuota sendiri atau sinyal Wifinya lemah. Saya berharap kepada Dinas Kominfo jika ada tower untuk WiFi yang dekat dengan Perpustakaan dapat memberikan akses internetnya termasuk perpustakaan yang dekat dengan WiFi kantor kecamatan, kelurahan dan kepulauan,” harap Tulus.

Kadis Kominfo sangat mendukung masukan tersebut agar fasilitas Wifi dapat lebih banyak bermanfaat bagi masyarakat.

Tim dari Dinas Kominfo dan Penyedia Jasa Layanan Internet mulai Minggu (24/01) akan melakukan survey untuk penempatan WiFi gratis sesuai usulan rapat.

Dengan kehadiran WiFi di perpustakaan umum kecamatan, kelurahan dan kepulauan maka diharapkan masyarakat dapat menikmati layanan akses internet gratis di perpustakaan yang disediakan oleh pemerintah dan tentunya dapat membantu akses informasi untuk berbagai kebutuhan masyarakat dan membantu anak-anak yang sedang mengikuti pembelajaran daring di tengah pandemi.

Bupati Barru Kasi Teguran Dua Pejabat Pimpinan OPD

0

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Saling lempar tanggung jawab antara dua pimpinan instansi dalam penanganan longsor di Pujananting menuai teguran dari Bupati Barru Suardi Saleh.

Kadis PUPR Baharuddin dan Kepala Pelaksana BPBD Nasriah Majid menuai teguran langsung dari Suardi Saleh.

Diakui Bupati Barru Suardi Saleh, saat dikonfirmasi Jumat (21/1) menyatakan jika pihaknya sudah menyampaikan teguran kepada  kedua pimpinan OPD tersebut.

“Kami sudah tegur karena keduanya saling lempar tanggung jawab dalam penanganan jalan longsor Punranga-Bulo-bulo di kecamatan Pujananting,” ujar Suardi.

Semestinya pihak PUPR dan BPBD, kata Suardi. Kedua pimpinan OPD ini saling  berkoordinasi kemudian bertindak cepat menangani longsor yang menyebabkan jalur jalan  itu longsor.

“Apalagi masalahnya sudah jelas dan kejadian itu sudah sering berulang karena faktor bencana alam. Jadi anggarannya ada pada BPBD dan secara teknis pekerjaannya menjadi wewenang dinas PUPR,” pungkasnya.

Reporter : Borahima

Sekda Barru, Pimpin Langsung Delegasi Kolaborasi Kemanusiaan untuk Gempa Sulbar

0

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Menginspirasi Pemda Barru untuk terus memperkuat sinergitas harmonis pemda, ulama, forkopimda, pengusaha, dan akademisi, serta masyarakatnya untuk hadir dihampir tiap momen kemanusiaan.

Seperti yang siang tadi dilakukan oleh Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh M.Si, yang melepas delegasi Bantuan untuk Gempa Sulbar. Sabtu (23/1/2021).

Bantuan ini merupakan Gelombang ketiga, setelah Delegasi Pertama diinisiasi komunitas pemuda Daerah, dan yang Kedua melalui Camat Barru bersama Desa/Lurahnya.

Di Delegasi ketiga ini, bertajuk “Kolaborasi Kemanusiaan” sebagaimana yang telah di instruksikan Bupati Suardi Saleh sejak hari pertama Gempa Sulbar terjadi.

Bantuan berupa sembako dan pakaian layak, air mineral selanjutnya akan disalurkan kepada warga korban gempa Sulawesi Barat.

“Selamat sampai tujuan dan jaga kesehatan, semoga bantuan tersebut dapat bermanfaat dan meringankan beban untuk korban di Sulbar,” pesan Bupati Suardi Saleh kepada rombongan yang dipimpin langsung Sekretaris Daerah Barru Dr. Ir Abustan AB.

Rombongan Kolaborasi Kemanusiaan yang membawa bantuan dengan banyak ragam dan jenis ini, dibawa oleh iring-iringan mobil yang berisi paket “Kolaborasi Kemanusiaan Barru untuk Gempa Sulbar”.

Alhamdulillah, jajaran kepolisian dan Sat Pol PP juga ikut mengantar bantuan agar tiba dan tepat sesuai amanah masyarakat Barru ke penyaluran oleh Pemda Mamuju dan Majene di Sulbar.

Diantara yang memberikan bantuan, salah satunya adalah Forum Anak dan Forum Generasi Berencana (Genre) Barru.

Anak-anak yang tercerahkan ini, tahun lalu pada Bencana Alam Banjir Bandang Luwu Utara pernah mengumpulkan Donasi yang membuat Barru-Luwu Utara memiliki ikatan emosional kuat.

“Alhamdulillah dana yg dikumpulkan dari Forum Anak dan Genre saja, sejumlah Uang Rp.65.783.000, Beras 3.388 ton, beberapa kardus Air Mineral, Mie dan lainnya,” sebut Jamaluddin S.Sos, MH selaku Kadis PMD yang membina jiwa kemanusiaan Anak dan Genre Barru sembari menyampaikan bahwa bantuan ini adalah amanah Anak Barru untuk Anak Mamuju dan Majene yang terdampak Gempa Sulbar.

Selain itu, tercatat beberapa organisasi masyarakat, organisasi profesi, dan komunitas yang tergabung dalam “Kolaborasi Kemanusiaan” untuk Gempa Sulbar ini.

Delegasi ini, diperkirakan tiba malam ini di lokasi Bencana dan akan diterima langsung oleh pemerintah setempat.

Turut mendampingi Kepala Pelaksana BPBD, Kepala Dinas Sosial, Kepala DPMDPPA KB, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala DPMPTSP, Kepala Dikdukcapil, Camat Balusu dan Camat Tanete Rilau,sejumlah Kepala Desa.

Reporter : Borahima

Hasnah Syam Bersama Ketua Nasdem Provinsi Sulsel Memberikan Bantuan Traktor Kepada Kelompok Tani di Kab.Barru

0

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Dalam rangka meningkatkan produksi, produktivitas menuju pertanian maju, mandiri, dan modern, Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo melalu Pemerintah Kabupaten Barru Menyerahkan bantuan 100 alat mesin pertanian (Hand Tractor) kepada kelompok tani kabupaten Barru.

Penyerahan bantuan Hand Traktor secara simbolis dilakukan bupati Barru Suardi Saleh kepada para kelompok tani di tujuh kecamatan di Baruga Rumah Jabatan Kabupaten Barru jalan Hasanuddin, Jumat (22/1).

Bupati Barru H. suardi Saleh saat memberikan sambutannya dihadapan para petani di baruga rumah jabatan daerah kabupaten barru

“Atas fasilitasi anggota DPR RI Komisi XI (Hasnah syam Mars) bersama ketua Nasdem provinsi sulsel, dan kementrian pertanian. Alhamdulillah hari ini kita dapat membagikan 100 traktor kepada kelompok tani.” kata Suardi Saleh.

Bantuan tersebut juga diserahkan secara simbolik oleh Anggota DPR RI Hj. Hasnah syam dan Ketua DPRD Barru Lukman, dimana keduanya merupakan anggota Partai Nasdem.

Amirullah salah satu ketua kelompok tani Maccolli Loloe dari desa nepo tak lupa juga mengucapkan terima kasih atas bantuan dompeng dari pemerintah.

“Terima kasih kepada pak bupati barru atas bantuan alat pertaniannya ini insyaAllah dapat membangkitkan semangat kami ke depan untuk pertanian Barru, dengan adanya bantuan ini saya akan bekerja keras untuk meningkatkan pertanian di kabupaten barru, Khusunya di desa nepo malusetasi di sana kami akan mendorong anggota kami agar memperbaiki produktivitas padi.” ujarnya.

Reporter : Borahima

Bantuan IAIN Bone Disalurkan di Tiga Lokasi di Sulbar, Ini kata Rektor

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Rombongan pembawa paket bantuan dari sivitas akademika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone peduli korban gempa Sulawesi Barat (Sulbar) menyalurkan bantuan di Sulbar. Penyaluran bantuan dilakukan di tiga lokasi pengungsian yakni Desa Kuajang Kec. Pinuang Kab. Polewali Mandar, Desa Tolisi Kec. Sendana Kab. Majene dan Desa Lombong Timur Kec. Malunda Kab. Majene.

Kepala Sub Bagian Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat IAIN Bone H. Jalil, S.Ag., M.Ag memimpin langsung penyaluran bantuan Korban Gempa Sulbar tersebut.

Berangkat pada Jumat (22/1/2021) rombongan IAIN Bone Peduli ini dilepas oleh Rektor IAIN Bone Prof. Dr. Andi Nuzul SH., Mhum di pelataran Gedung Rektorat.

Pada kesempatan itu, Rektor menyampaikan duka cita atas musibah yang terjadi dan berharap bantuan yang diberikan berberkah dan dapat meringankan beban masyarakat terdampak.

“Kami menyampaikan duka cita atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Sulbar. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan masyarakat terdampak meskipun jumlahnya tidak begitu besar tapi semoga berkah,” ujarnya.

Bantuan IAIN Bone peduli ini dihimpun dari donasi sivitas akademika selama enam hari dengan total jumlah Rp. 16.550.000.

Donasi kemudian dikemas berupa paket dalam dua kategori yaitu paket untuk keluarga yang memiliki bayi dan tidak. Hal ini menurut Kasubbag Kerja sama dan Humas H. Jalil, S.Ag., M.Hi. agar penyaluran sesuai dan tepat sasaran.

“Banyak pengungsi yang memiliki bayi dan kekurangan perlengkapan bayi seperti susu popok dsb. Pembagian dua kategori ini diharapkan agar penyaluran tepat sasaran dan menutupi kebutuhan yang masih kurang,” jelasnya.

Selain dua kategori paket, rombongan IAIN Bone Peduli juga menyerahkan sejumlah obat-obatan.

Reporter : Abustan

Mahasiswa PBL FKM Unhas Posko 13 Malimongan Tua Edukasi Pencegahan 3M dan Stigmatisasi Negatif Covid-19

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) yang sedang melaksanakan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) II di Kelurahan Malimongan Tua, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, melakukan intervensi peningkatan pengetahuan terkait Covid-19 dengan melaksanakan penyuluhan tentang Pencegahan 3M dan Stigmatisasi Negatif terkait Covid-19 pada Jumat, 22 Januari 2021.

Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan hasil pengumpulan data pada PBL 1 terkait dengan masih kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap pentingnya pencegahan 3M dan kekhawatiran serta ketakutan masyarakat ke fasilitas kesehatan akibat stigma negatif yang ada.

Pada kesempatan ini, Mahasiswa Posko 13 PBL FKM Unhas juga berkesempatan untuk berbincang dan melihat pandangan masyarakat Kelurahan Malimongan Tua terhadap vaksinasi Covid-19. Ditemukan bahwa sebagian besar masyarakat masih bingung dan ragu untuk melakukan vaksinasi.

“Kami sebenarnya antara mau dan tidak mau, karena kami takut akan efek samping dari vaksin ini,” ungkap Heriani salah satu warga yang mengikuti penyuluhan.

Dari sini, Mahasiswa Posko 13 PBL FKM Unhas pun memberikan edukasi lebih lanjut terkait syarat penerima vaksin dan manfaat dari vaksin Covid-19.

Selain kegiatan penyuluhan untuk peningkatan pengetahuan, juga dilakukan pemasangan banner dan pembagian sabun cuci tangan di tempat-tempat umum yang ada di Kelurahan Malimongan Tua.

Pelaksanaan intervensi dalam PBL II yang dilakukan oleh Posko 13 di Kelurahan Malimongan Tua ini mendapat banyak apresiasi oleh masyarakat setempat.

“Alhamdulillah dengan adanya PBL dari FKM Unhas sangat membantu pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19. Sebelum ada PBL saya yang keliling kasih info sekarang sudah sangat terbantu,” kata Erni Krisnawaty, Kepala Lurah Malimongan Tua.

Mahasiswa posko 13 PBL FKM Unhas mengucapkan terima kasih kepada supervisor Dr.Wahiduddin, SKM., M.Kes., Pemerintah Kelurahan Malimongan Tua, masyarakat dan seluruh pihak yang membantu berjalannya kegiatan ini.

Pelepasan Bantuan Kemanusiaan untuk Sulbar, di Pimpin Langsung Bupati Barru

0

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Bupati Barru, Suardi Saleh mengikuti acara pelepasan bantuan Pemerintah Kecamatan Barru untuk korban bencana gempa di Sulawesi Barat (Sulbar) di halaman kantor Bupati Jl. Sultan Hasanuddin Kelurahan Coppo Kecamatan Barru, Kabupaten Barru pada Jumat (22/1) sekira pukul 10:05 WITA.

Pada acara tersebut terlihat beberapa tokoh hadir dan memberikan donasinya.

Di antaranya, Kelurahan dan Desa s-Kecamatan Barru, Karang taruna Kecamatan Barru, dan Pramuka Peduli Kwarcab Barru.

Suardi Saleh, selaku Bupati Barru sangat mengapresiasi para lapisan pemerintahan yang turut hadir pada acara tersebut.

Bupati Barru H. Suardi Saleh saat melakukan star pelepasan bantuan ke Sulbar
“Terima kasih apresiasi ibu Camat, para lurah, para Desa dan Pramuka peduli atas empatinya kepada keluarga kita di Sulawesi barat,” ungkap Suardi Saleh.

Lanjut dia katakan, apa yang kita lakukan adalah ini sesuatu yang baik.

Pemerintah Daerah juga akan ikut membantu saudara kita Yang terkena bencana di Sulbar, dananya juga sudah terkumpul cuma Masalah waktu yang akan ditentukan.

“Sudah ada keluarga kita kembali dari Sulawesi barat yang terkena dampak bencana, saya Minta juga perhatiannya kepada mereka. Samping mengantar Bantuan, juga menjemput Keluarga yang ingin kembali sementara waktu. Agar berkoordinasi dengan tim bencana di Sulbar agar Bantuan kita tepat sasaran,” tutupnya.

Adapun bantuan yang terkumpul dan didistribusikan ke Sulbar berupa, sembako, perlengkapan Bayi, dan pakaian layak pakai (Dewasa).

Reporter : Borahima

Kolaborasi LPPM STIE LPI Makassar, STIE YAPI Bone Sukses Gelar Pelatihan Ini

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– STIE YAPI Bone menggelar pelatihan pendampingan penulisan artikel bagi dosen dan mahasiswa di Novena Hotel, Sabtu (23/1/2021). Pelatihan ini dilaksanakan atas kerja sama LPPM STIE YAPI BONE dengan LPPM STIE LPI Makassar.

Pada pelatihan kali ini mendatangkan narasumber, yakni Dosen STIE LPI Makassar Dr St Salmah, SE, MSi, Ak, CA, CRSR, CSRA.

Pelatihan yang diikuti oleh Ketua Prodi dan para dosen ini dipandu langsung oleh Ketua LPPM STIE YAPI Bone Muh. Harisa, SE, ST, MM.

Pada kesempatan tersebut narasumber Sitti Salmah mengulas tentang metode menulis artikel dari laporan riset ke artikel junal.

Mengawali pemaparannya Salmah menjelaskan, kegiatan ini adalah event besar untuk melangkah bersama dalam berbagi pengalaman dan ilmu.

“Terkait kegiatan ini saya mengapresiasi untuk terus bekerjasama dengan STIE YAPI Bone dan intinya selain ajang silaturahmi juga saya mau berbagi bagaimana ilmu saya bisa bermanfaat untuk orang lain,” harap Alumnus Universitas Brawijaya yang juga pemenang Best Paper Artikel Sinta 1 itu.

Sementara itu, Ketua STIE YAPI Bone H Syahrir Pawerangi, SE, MM selaku Opening Speech mengatakan, pelaksanaan kegiatan pelatihan ini tujuannya adalah untuk membekali dosen dan mahasiswa tentang metode penulisan artikel.

Reporter : Abustan