Mamuju, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Srikandi TNI AL tersebut Adalah Flying deck officer Letda Laut (S/W) Dita Ayu Wardani . Sehari-hari dia bertugas sebagai Kadeplog di KRI dr. Suharso -990. Ia tampak tenang dan elegan saat memandu memarkirkan helikopter ke atas kapal yang dikenal dengan sebutan rumah sakit terapung di perairan Mamuju Sulbar, Sabtu 23 januari 2021.
Peran Letda Laut (S/W) Dita Ayu Wardani Titha inilah yang dinilai amat penting dalam memberi akses dan sistem lalu lalang Helikopter di atas KRI medis tersebut.
“Setelah Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, SE., MM memerintahkan agar TNI AL membentuk Satgas Bencana untuk gempa Sulbar dan kamipun turut bergabung dalam satgas tersebut dan langsung bergerak melakukan kegiatan misi kemanusiaan sampai mendapatkan perintah lebih lanjut” ujarnya saat di temui di atas KRI dr Suharso-990.
Sebagai petugas parkir helikopter, istilah resminya Ground Marshall (GM), Dita biasanya akan berdiri tegak di sebuah titik dan memberikan aba-aba visual ke pilot.
Penumpang mudah mengenalinya dengan seragam khusus dan tangannya tidak akan berhenti bergerak ketika ada helikopter berjalan. Selain komunikasi dengan ATC, pilot juga harus berhubungan dengan Pelda Rohmanto dan sejawatnya setiap hendak parkir helikopter. Meski terlihat ringan, sejatinya profesi Titha juga berisiko. Termasuk dari ancaman angin dan benda yang terbang di sapu baling-baling helikopter.
Jika salah dalam memarkirkan helikopter, bisa berakibat fatal. Oleh karena itu, yang ditugaskan untuk menjadi juru parkir juga harus punya keahlian khusus. Bahkan, harus melalui jenjang pendidikan yang khusus.
Meski tak tampak, peran Dita Ayu Wardani dalam misi kemanusiaan di Gempa Sulbar cukup besar. Helikopter yang dipandunya inilah yang berhasil menempuh daerah terisolir dan medan yang tak terjangkau kendaraan roda dua dan empat.(*)
Perannya Tak Disorot, Inilah Sosok Srikandi Cantik TNI AL Yang Membantu Korban Gempa Sulbar
SD Seberang Bone Punya Wastafel Canggih Cegah Covid-19
Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– SD Inpres 12/79 Seberang Desa Seberang, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone, kini punya wastafel atau sarana cuci tangan yang terbilang lebih canggih. Pasalnya, dengan alat ini mencuci tangan tidak lagi perlu menyentuh kran air dan tempat sabun. Cukup menginjak pedal yang terhubung dengan kran air dan tutup botol sabun.
Kepala UPT SD Inpres 12/79 Seberang Syamsuddin SPd mengatakan, mencuci tangan adalah bagian upaya pencegahan penularan Covid-19 yang digalakkan termasuk di sekolah. Dengan sarana cuci tangan yang ada di sekolahnya tersebut sudah tidak perlu lagi menyentuh kran tempat mencuci tangan dan tutup botol sabun.
“Alat ini lebih memudahkan dan aman bagi pelajar karena tidak lagi menyentuh kran air atau tempat sabun, cukup menginjak pedal yang tersedia di bawah,”ungkapnya kepada FAJAR PENDIDIKAN, Jumat (22/1/2021).
Lebih lanjut Ia mengatakan, sarana cuci tangan di sekolahnya tersebut merupakan bantuan yang diperoleh sekolahnya pasca disurvei dua kali. Ada belasan sekolah yang disurvei dan terdapat enam sekolah yang mendapatkan bantuan itu, termasuk sekolahnya.
Bantuan yang merupakan kerja sama Pemkab, Cargill, dan Care tersebut dinilainya sangat berdayaguna di sekolahnya saat pandemi ini. Ia berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat sehingga bantuan wastafel itu sampai di sekolahnya.
Selain bantuan Wastafel portabel, sekolah ini juga akan mendapat bantuan pembangunan WC.
Reporter : Abustan
Telah Terjadi Laka Lantas Avanza Dengan Pemotor Nmax Mengakibatkan Korban Luka-Luka
Wajo, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Sebuah mobil Toyota Avanza DP 1629 EH dengan NMAX DW 2262 NT Pada hari Jumat Tgl 22 Januari 2021 sekitar 15.45 Wita telah terjadi laka lantas di Kel.Cina Kec.Pammana Kab. Wajo yaitu ketika Pengendara Motor Yamaha Nmax Nopol DW 2262 NT yang dikendarai oleh .A.Agu,umur 21 tahun, pekerjaan wiraswasta, Alamat Desa Cappaukke Kec. Pammana Kab Wajo.
Bergerak dari arah utara ke selatan menghindari mobil dari berlawanan arah yaitu selatan ke utara Namun naas hendak belok kanan kemudian bertabrakan dengan mobil Avanza Nopol DP 1629 EH yang dikendarai oleh Taufik umur 21 tahun, pekerjaan wiraswasta, Alamat Morowali Utara, yang dari berlawanan arah.
Sehingga menyebabkan kedua kendaraan mengalami kerusakan dan pengendara sepeda motor mengalami luka dan dirawat di Puskesmas Pammana.
Korban A.Agu,umur 21 tahun, pekerjaan wiraswasta, Alamat Desa Cappaukke Kec.Pammana
“Luka robek pada bawah lutut kanan di curigai patah tertutup pada paha kanan, Luka robek pada di atas tumit, sebelah kiri, Nyeri pada dada,Luka lecet pada siku kanan kiri. kejadian ini telah ditangani pihak satlantas polres wajo,”Pungkasnya.
Reporter : Hengki
Mahasiswa PBL Posko 9 Ujung Tanah FKM Unhas Gelar Penyuluhan Prokes dan Swab Test
FAJARPENDIDIKAN.co.id – Salah satu rangkaian kegiatan PBL II FKM Unhas yakni melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat di Aula Kantor Kelurahan Ujung Tanah, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Jumat (22/01/2021).
Kegiatan ini dihadiri oleh pemateri dari Kasubbag Tata Usaha Puskesmas Barrang Lompo Dinkes Kota Makassar, Tommy Drajat, S.Kep.
Dihadiri juga Lurah Kelurahan Ujung Tanah H. Abd Rasyid, SH, para mahasiswi kesehatan masyarakat dari posko 9 serta para ketua RT/RW juga kader Kelurahan Ujung Tanah.

Acara pengabdian dipandu oleh moderator Annisa Nurul Inayah, yang disambut hangat oleh para warga Kelurahan Ujung Tanah kemudian dilanjutkan dengan pembagian Pretest oleh seluruh anggota posko 9.
Kegiatan ini di hadiri oleh kurang lebih 20 warga Kelurahan Ujung Tanah. Kemudian selanjutnya para warga Kelurahan Ujung Tanah tersebut diberikan pembekalan materi terkait bagaimana upaya yang dapat dilakukan dalam memerangi covid-19 dan pengetahuan mengenai Swab Test, dalam hal ini dibawakan langsung oleh Tommy Drajat, S.Kep.
“Selain pemberian materi, kami juga memberikan penguatan edukasi melalui tanya jawab bersama pemateri,” tutur Annisa Nurul Inayah.
Di akhir kegiatan para warga diminta untuk mengisi Post-test dan dilanjutkan dengan melakukan foto bersama dengan mahasiswi anggota posko 9 serta Lurah Kelurahan Ujung Tanah.Kegiatan ini merupakan bagian dari Intervensi Pengalaman Belajar Lapangan (PBL II) yang merupakan mata kuliah wajib.
Usai Dilantik, Ketua OPDIS SD Islam Athirah 2 Makassar Ucapkan Terima Kasih
Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – SD Islam Athirah 2 Makassar menggelar pelantikan Organisasi Peserta Didik Intra Sekolah (OPDIS) dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK) Periode 2020-2021. Kegiatan tersebut digelar secara virtual melalui aplikasi konferensi video zoom meetings pada Jum’at (22/1/2021).
Meski masih suasana pandemi, hal tersebut tidak menyurutkan semangat peserta didik mengikuti acara tersebut. Sejumlah 71 peserta mengikuti acara tersebut dari rumah masing-masing. Orang tua peserta didik juga turut mendampingi selama kegiatan berlangsung
Wakasek Kesiswaan dan IT SD Islam Athirah, Mursalim, S.Pd. dalam sambutannya menyampaikan, pembentukan OPDIS atau pada jenjang yang lebih tinggi disebut Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan potensi siswa. Ia berharap kelak para siswa dapat menjadi pemimpin di masa yang akan datang dari pembiasaan yang dilakukan saat ini.
“Bapak berharap anak-anakku belajar sungguh-sungguh, karena anak-anakku semua adalah calon pemimpin masa depan, boleh jadi ada diantara anak-anakku sekalian ada yang menjadi bupati, walikota, gubernur, bahkan presiden,” harapnya.
Sementara itu, Ketua OPDIS terpilih Achmad Ghifary Ahsan dalam kesempatan yang sama turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan doa dan dukungan sehingga Aghif (sapaannya) terpilih sebagai nahkoda baru OPDIS SD Islam Athirah 2 Makassar.
“Terima kasih teman-teman semua telah memberikan hak suaranya, sumbangsih serta ide-ide kreatifnya selama proses kampanye virtual berlangsung hingga sekarang. Bapak/Ibu guru dan teman-teman sekalian saya mohon doa, dukungan dan kerjasamanya untuk memajukan OPDIS SD Islam Athirah yang kita cintai ini”.
Pemilihan Ketua OPDIS SD Islam Athirah 2 Makassar juga turut diapresiasi orang tua peserta didik. H. Abdullah Yusuf, Lc. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan rasa syukur dan bangga dengan adanya pembiasaan berorganisasi sejak dini di SD Islam Athirah 2 Makassar.
“Anak-anakku semua, alhamdulillah dan patut kita bangga karena ada OPDIS, anak-anakku semua masih SD sudah mendapatkan pelajaran dan pengalaman yang berharga sekali. Di sini anak-anakku diajak belajar bagaimana belajar menghormati satu sama lain, bagaimana saling menghargai diantara perbedaan untuk menjadi bekal di jenjang yang lebih tinggi,” terang Abdullah yang juga merupakan orang tua dari Aghif.(*)