Beranda blog Halaman 306

Contoh Hewan yang Melakukan Adaptasi Tingkah Laku untuk Bertahan Hidup

Semua makhluk hidup harus melakukan adaptasi untuk dapat bertahan hidup di alam yang terus mengalami perubahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adaptasi berarti perubahan diri makhluk hidup agar sesuai atau dapat bertahan dalam kondisi lingkungannya.

Adaptasi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari fisik hingga perilaku, yang memungkinkan makhluk hidup menyesuaikan diri dengan tantangan lingkungan mereka.

Berikut beberapa contoh hewan yang melakukan adaptasi tingkah laku untuk bertahan hidup di lingkungan mereka:

1. Burung Penguin Kaisar

Penguin Kaisar (Aptenodytes forsteri) di Antartika melakukan adaptasi tingkah laku yang unik untuk bertahan hidup di lingkungan yang sangat dingin. Mereka berkumpul dalam kelompok besar dan bergantian berada di posisi luar dan dalam kelompok untuk berbagi panas tubuh dan melindungi diri dari angin dingin.

2. Serigala Arktik

Serigala Arktik (Canis lupus arctos) menunjukkan adaptasi tingkah laku dalam cara berburu dan berkelompok. Mereka berburu dalam kelompok untuk menjatuhkan mangsa yang lebih besar dan lebih kuat, serta mengatur strategi berburu untuk memaksimalkan efisiensi energi di lingkungan yang keras.

3. Kera Capuchin

Kera Capuchin (Cebus capucinus) di Amerika Selatan dikenal dengan kecerdasan mereka dalam menggunakan alat. Mereka menggunakan batu untuk memecah kacang atau membuka kerang, menunjukkan adaptasi tingkah laku untuk mendapatkan makanan yang lebih sulit dijangkau.

4. Ikan Kelelawar

Ikan Kelelawar (Ogcocephalidae) memiliki perilaku unik dengan berjalan di dasar laut menggunakan sirip mereka yang dimodifikasi. Adaptasi tingkah laku ini memungkinkan mereka untuk mencari makan di dasar laut dengan lebih efektif.

5. Burung Kakatua Goffin

Burung Kakatua Goffin (Cacatua goffiniana) di Indonesia menunjukkan adaptasi tingkah laku dengan menggunakan alat untuk mendapatkan makanan. Mereka telah diamati menggunakan ranting untuk mengambil biji yang sulit dijangkau.

6. Bunglon

Bunglon (Chamaeleonidae) memiliki kemampuan untuk mengubah warna kulitnya sesuai dengan lingkungan sekitar untuk berkamuflase dan menghindari predator. Selain itu, mereka juga mengubah warna untuk berkomunikasi dengan bunglon lainnya.

7. Tikus Kanguru

Tikus Kanguru (Dipodomys) di gurun Amerika Utara menunjukkan adaptasi tingkah laku dengan menggali liang yang dalam untuk menghindari panas gurun pada siang hari. Mereka juga mengumpulkan dan menyimpan makanan di liang mereka untuk digunakan saat makanan sulit didapat.

Adaptasi tingkah laku adalah cara yang sangat penting bagi banyak hewan untuk bertahan hidup dalam berbagai kondisi lingkungan yang keras dan berubah-ubah.

Pemerasan di Sengkang, Harry Goa Dijatuhi Hukuman 1 Tahun 4 Bulan Penjara

0

WAJO – Pengadilan Negeri Sengkang menjatuhkan hukuman penjara selama 1 tahun 4 bulan kepada Harry Goa Bin Goa atas tindakan pemerasan terhadap Hamida Binti Abdul Hakim. Keputusan ini dibacakan pada Selasa, 21 Mei 2024.

Kronologi Kejadian

Pada Jumat, 29 September 2023, sekitar pukul 15.00 WITA, Harry Goa mengirim pesan melalui WhatsApp kepada Hamida Binti Abdul Hakim, mengancam akan melaporkan dugaan tindak pidana korupsi di Desa Manyili ke Kejaksaan Negeri Wajo jika tidak diberikan uang sebesar Rp10.000.000.

Sekitar pukul 17.30 WITA pada hari yang sama, Harry bertemu dengan Hamida dan saksi lainnya, Makmur, di Warkop Bento, Jalan Bau Baharuddin, Sengkang. Dalam pertemuan tersebut, Harry kembali menegaskan permintaannya dan memberikan nomor rekening untuk transfer uang. Merasa terancam, pada pukul 20.00 WITA, Hamida dan Makmur mendatangi rumah saksi Muchsin untuk meminjam uang sebesar Rp10.000.000 yang kemudian ditransfer ke rekening Harry pada 30 September 2023.

Bukti Digital dan Pengakuan

Hasil pemeriksaan digital forensik oleh Lab Digital Forensik Subdit Tipidsiber Ditreskrimsus Polda Sulsel menunjukkan adanya bukti digital yang menguatkan dakwaan. Bukti tersebut meliputi riwayat chatting, gambar bukti transfer, dan akun pemilik yang relevan dengan kasus.

Dakwaan dan Tuntutan

Jaksa Penuntut Umum mendakwa Harry Goa dengan tindak pidana pemerasan sebagaimana diatur dalam Pasal 368 ayat (1) KUHPidana. Jaksa menuntut terdakwa dengan pidana penjara selama 2 tahun.

Putusan Pengadilan

Majelis Hakim menyatakan Harry Goa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pemerasan. Pengadilan menjatuhkan hukuman penjara selama 1 tahun 4 bulan, dengan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan. Terdakwa tetap berada dalam tahanan.

Pengadilan Negeri Sengkang telah memutuskan bahwa barang bukti berupa dokumen surat pengaduan, laporan transaksi finansial, dan perangkat digital dirampas untuk dimusnahkan atau dikembalikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selain itu, terdakwa Harry Goa Bin Goa diwajibkan membayar biaya perkara sebesar Rp5.000.

Putusan ini diharapkan menjadi pelajaran bagi masyarakat agar tidak melakukan tindakan pemerasan atau ancaman dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum.

GenBI Wilayah Sulawesi Selatan Periode 2024/2025 Sukses Laksanakan Rapat Kerja

Makassar – Dalam suasana penuh optimisme dan semangat yang membara, Generasi Baru Indonesia (GenBI) Sulawesi Selatan berhasil menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) Periode 2024-2025 pada 16 Juni 2024.

Acara ini menjadi langkah awal yang signifikan untuk menjalankan kepengurusan selama satu periode ke depan. Rapat Kerja dilaksanakan secara hybrid di Yotta Pettarani dan melalui Zoom Meeting, dihadiri oleh Pembina GenBI Sulsel, Ketua GenBI Sulsel, serta seluruh Pengurus GenBI periode 2024 dengan penuh antusiasme.

Rapat ini menjadi momen berharga bagi GenBI untuk mengevaluasi kinerja tahun sebelumnya, merumuskan rencana strategis ke depan, serta membahas inovasi program-program baru.

Semangat kolektif dan kerja keras seluruh jajaran pengurus menghasilkan sejumlah program kerja yang siap mengantarkan GenBI menuju pencapaian lebih gemilang.

Dalam rapat tersebut, masing-masing deputi memaparkan program kerja yang telah mereka susun untuk satu periode ke depan.

Program kerja tersebut meliputi bidang Lingkungan Hidup, Kewirausahaan, Multimedia Management, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pendidikan, Kesehatan, dan Public Relation.

Ketua Wilayah GenBI Sulawesi Selatan, Josafat Togap Hamonangan Sinaga, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus dan staf dari setiap deputi atas kerja keras mereka selama penyusunan program kerja ini.

“Harapannya, seluruh program kerja ini dapat tereksekusi dengan maksimal bahkan melebihi ekspektasi,” ujar Josafat Sinaga.

Rapat kerja ini juga dihadiri oleh Mba Dinda Rakhman selaku Pembina GenBI Sulsel, yang membuka kegiatan rapat kerja tersebut.

Setelah seluruh koordinator deputi selesai memaparkan program kerja masing-masing, sebanyak 26 program kerja yang diusung kemudian disahkan oleh Ketua GenBI Wilayah sebagai bentuk pengesahan terhadap program kerja dari setiap deputi yang akan dilaksanakan ke depannya.

Acara Rapat Kerja ini diakhiri dengan sesi foto bersama oleh seluruh pengurus GenBI wilayah dan komisariat yang menghadiri kegiatan tersebut, menandai awal yang positif untuk periode kepengurusan yang baru.

Suksesnya AIMOV Batch 7: “Aksi Jelajah Pelosok”

 Tema “Ciptakan Kebersamaan Tebarkan Kepedulian untuk Mengukir Senyum Anak Indonesia”

Aksi Indonesia Muda (AIM) kembali menunjukkan komitmennya dalam berkontribusi nyata kepada masyarakat melalui kegiatan AIMOV Batch 7 yang bertajuk “Aksi Jelajah Pelosok.” Dengan mengusung tema “Ciptakan Kebersamaan Tebarkan Kepedulian untuk Mengukir Senyum Anak Indonesia,”

Kegiatan ini sukses diselenggarakan selama empat hari, mulai 27 hingga 30 Juni 2024, di Dusun Cindakko, Desa Bonto Somba, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros.

Dalam kegiatan ini, sebanyak 27 panitia yang berasal dari berbagai universitas dan jurusan turut berpartisipasi, ditambah dengan 17 pengurus dari Aksi Indonesia Muda. Mereka melakukan berbagai aktivitas yang mencakup aspek pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.

AIMOV Batch 7
AIMOV Batch 7

Para relawan memberikan pelajaran tambahan kepada anak-anak setempat dengan fokus pada literasi, membuat miniatur gunung berapi dan melakukan eksperimen gunung meletus, serta finger painting.

Mereka juga mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis, memberikan edukasi tentang pentingnya kebersihan dan gizi seimbang.

Selain itu, sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan, para relawan bersama warga desa melakukan penanaman bibit sirsak, gotong royong, serta pemilahan sampah organik dan anorganik.

Pada malam terakhir kegiatan, panitia mengadakan acara ramah tamah yang dihadiri oleh warga setempat. Acara ini bertujuan mempererat tali silaturahmi antara warga dan para anggota Aksi Indonesia Muda.

Presiden AIM, Muh. Wahid Alansur, dan ketua panitia, Fikram Azhari, membuka acara dengan sambutan penuh semangat.

Acara ramah tamah menampilkan berbagai pertunjukan, seperti tari Padduppa oleh panitia, tari Mappadendang oleh anak-anak setempat, serta persembahan lagu dan nyanyian bersama oleh pengurus.

Selain itu, ada juga permainan bersama masyarakat dan pemberian cenderamata kepada Kepala Desa Cindakko dan Kepala Dusun Bonto Somba. Acara ditutup dengan sesi foto bersama.

Ketua panitia AIMOV Batch 7, Fikram Azhari, menyatakan rasa takjub dan bangganya terhadap kegiatan ini. “Kesan dan pesan kegiatan ini sangat menakjubkan karena ini adalah pengalaman baru bagi saya.

Kegiatan seperti ini menyadarkan kita akan pentingnya pengabdian kepada masyarakat desa atau dusun yang sulit diakses. Hal-hal seperti inilah yang mereka nantikan,” ujarnya.

Fikram juga berharap agar ke depannya lebih banyak lagi kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat di pelosok. Presiden AIM, Muh. Wahid Alansur, menyampaikan rasa syukur dan kesan positifnya.

“Saya sangat bersyukur kepada kakak-kakak AIMOV dan pengurus yang telah bersinergi untuk menyukseskan kegiatan ini serta antusiasmenya yang luar biasa hingga menularkan energi positif kepada masyarakat di Dusun Cindakko. Terima kasih juga kepada masyarakat dan perangkat desa yang memberikan sambutan hangat,” ujarnya.

Kegiatan relawan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak orang untuk berpartisipasi. Dengan semangat gotong royong yang ditunjukkan, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian sosial masih hidup di tengah masyarakat.

Mempersiapkan Generasi Z untuk Penggunaan Media Sosial yang Bertanggung Jawab dan Integritas Akuntansi

Pada akhir semester ini, kelas Akuntansi A Angkatan 22 menyelenggarakan seminar sebagai tugas akhir mata kuliah Etika Profesi dan Bisnis. Seminar yang dibimbing oleh dosen Farid Fajrin, S.Pd, M.Acc, ini mengangkat tema “Digital Ethic: Empowering Gen Z for Responsible Social Media Usage and Accounting Integrity”.

Tema ini menekankan persiapan generasi muda menghadapi tantangan di dunia digital, sambil menjaga integritas profesional, khususnya dalam bidang akuntansi. Seminar ini mencerminkan kebutuhan akan keseimbangan antara pemanfaatan teknologi dan mempertahankan nilai-nilai etika yang kuat.

Selain memenuhi persyaratan akademis, seminar ini juga memiliki beberapa tujuan penting lainnya:

  1. Meningkatkan Kesadaran:
    • Membuka wawasan Gen Z mengenai pentingnya etika digital.
    • Menekankan dampak jangka panjang dari perilaku online.
  2. Pengembangan Keterampilan:
    • Memberikan alat dan strategi untuk penggunaan media sosial yang bertanggung jawab.
    • Melatih kemampuan berpikir kritis terkait informasi online.
  3. Networking Profesional:
    • Mempertemukan mahasiswa dengan praktisi atau ahli di bidang teknologi dan akuntansi.
    • Membuka peluang kolaborasi atau magang.

Seminar ini tidak hanya bertujuan akademis, tetapi juga memberikan nilai tambah signifikan bagi pengembangan personal dan profesional peserta, serta berdampak positif bagi masyarakat luas.

Seminar kelas A angkatan 22
Seminar kelas A angkatan 22

Seminar ini terbuka untuk umum dan dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Fakultas Ushuluddin, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Dakwah, hingga siswa SMA yang tertarik dengan tema kekinian yang diangkat.

Perlu diketahui, seminar ini sepenuhnya diadakan oleh kelas Akuntansi A Angkatan 22 sebagai tugas akhir mata kuliah Etika Bisnis dan Profesi. Kami berharap seminar ini dapat menjadi langkah awal untuk kegiatan atau kepanitiaan yang lebih besar di masa depan, seperti seminar tingkat internasional.

Semoga apa yang disampaikan oleh para pemateri dapat menjadi ilmu yang bermanfaat bagi audiens dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Renungan Harian Kristen, Minggu, 7 Juli 2024: Semua Hal yang Mulia Adalah Sukar

0

Renungan Harian Kristen hari ini, Minggu, 7 Juli 2024 berjudul: Semua Hal yang Mulia Adalah Sukar

Bacaan untuk Renungan Harian Kristen hari ini diambil dari Matius 7:13-14

Renungan Harian Kristen hari ini mengisahkan tentang Semua Hal yang Mulia Adalah Sukar

Matius 7:13-14 7:13 Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya;
7:14 karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya.”

Pengantar:

Jalan kehidupan Kristen memang sukar, tetapi mulia melalui pintu yang sesak dan jalan yang sempit. Namun, renungan hari ini menekankan bahwa kesukaran yang dihadapi jangan membuat kita tawar hati. Allah akan menolong kita dengan mengerjakan di dalam kita, baik “kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya”, asalkan kita mengambil bagian kita “mengerjakan” keselamatan itu dan menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari.

Renungan Harian Kristen, Minggu, 7 Juli 2024

Jika kita mau hidup sebagai murid Yesus, kita harus ingat bahwa semua hal yang mulia — yang layak dan sangat baik — adalah sukar. Kehidupan Kristen itu sukar tetapi mulia, tetapi kesukaran yang dihadapi tidak membuat kita tawar hati dan jatuh. Justru sebaliknya, hal itu mendorong kita untuk menang.

Apakah kita sungguh menghargai keselamatan ajaib dari Yesus Kristus dan kita tunjukkan dalam pengabdian kita bagi kemuliaan-Nya — yang paling baik dari kita untuk memuliakan-Nya?

Allah menyelamatkan manusia oleh anugerah-Nya yang berkuasa melalui penebusan oleh Yesus dan “Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya” (Filipi 2:13). Akan tetapi, kita harus “mengerjakan” keselamatan itu dalam kehidupan kita sehari-hari (Filipi 2:12).

Jika saja kita mau memulai dengan landasan penebusan-Nya untuk melakukan apa yang diperintahkan-Nya, maka kita akan mendapati bahwa kita dapat melakukannya. Jika kita gagal, maka penyebabnya ialah kita belum menerapkan hal yang Tuhan tempatkan di dalam diri kita. Datangnya krisis akan mengungkapkan apakah kita sudah menerapkannya atau tidak.

Jika kita mau mematuhi Roh Allah dan mempraktikkan dalam hidup jasmani kita, hal yang telah ditaruhkan Allah di dalam kita oleh Roh-Nya, ketika krisis datang kita akan mendapati bahwa sifat (nature) kita, demikian juga anugerah Allah, siap menghadapinya.

Syukur kepada Allah bahwa Dia memberikan hal-hal yang sulit untuk kita lakukan! Keselamatan-Nya merupakan hal yang menyukakan, tetapi juga merupakan sesuatu yang membutuhkan keberanian, ketabahan, dan kesucian. Keselamatan-Nya menguji seluruh kelayakan kita (dalam keberanian, ketabahan, dan kesucian tersebut).

Yesus “membawa banyak orang kepada kemuliaan” (Ibrani 2:10), dan Allah takkan meluputkan kita dari tuntutan-tuntutan kepada kita sebagai anak-anak-Nya. Anugerah Allah menghasilkan kaum pria dan wanita yang memiliki keserupaan dengan Yesus Kristus, bukannya orang-orang yang lemah dan memperturutkan hati.

Dibutuhkan disiplin yang sangat besar untuk menghidupi hidup mulia sebagai seorang murid Yesus dalam kenyataan-kenyataan hidup. Dan kita selalu perlu untuk berupaya menghidupi hidup yang mulia.

Demikian Renungan hari ini, Minggu, 7 Juli 2024 diambil dari Matius 7:13-14 yang mengisahkan tentang Semua Hal yang Mulia Adalah Sukar dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

Tips Sehat dan Awet Muda

0

Tips untuk tetap sehat dan jarang sakit, bahkan dapat menjadi obat awet muda tanpa perlu menggunakan kosmetik atau mengonsumsi obat herbal atau suplemen adalah sebagai berikut:

  1. Menjaga waktu salat di awal waktu: Menunaikan salat tepat waktu, terutama salat berjamaah dan salat subuh.
  2. Melakukan salat-salat sunnah dan tahajjud: Selalu melaksanakan salat-salat sunnah dan terutama salat tahajjud di sepertiga malam terakhir.
  3. Membaca Al-Quran dan berdzikir: Rutin membaca Al-Quran dan mengingat Allah (dzikir) setiap hari.
  4. Memberikan zakat dan bersilaturrahmi: Menunaikan zakat sesuai ketentuan dan menjaga silaturrahmi dengan keluarga dan teman.
  5. Berdoa di setiap waktu salat: Sering berdoa di setiap waktu salat untuk memohon perlindungan dan keberkahan.
  6. Memberikan hadiah Fatihah: Memberikan pahala doa (hadiah Fatihah) kepada ahli kubur, saat melihat makam Muslim, atau saat berpapasan dengan mobil ambulance.
  7. Membantu orang yang membutuhkan: Jika memungkinkan, membantu orang yang sedang mengalami kesulitan atau kesusahan.

Hidup Selalu Sehat dan Awet Muda

Untuk hidup selalu sehat dan awet muda, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:

  1. Mandi sebelum azan subuh: Menjaga kebersihan tubuh dengan mandi sebelum azan subuh.
  2. Tidak mandi sore lewat jam 17.00: Hindari mandi pada sore hari setelah jam 17.00.
  3. Melakukan puasa sunnah: Melaksanakan puasa sunnah secara rutin.
  4. Makan saat lapar: Mengatur pola makan dengan memakan makanan saat lapar.
  5. Menjaga waktu tidur malam dan kualitas tidur yang baik: Tidur dengan jadwal yang teratur dan cukup tidur yang berkualitas.
  6. Minum air hangat sebelum dan setelah bangun tidur: Minum air hangat sebelum dan sesudah bangun tidur.
  7. Berolahraga jalan kaki atau olahraga ringan: Melakukan aktivitas fisik seperti jalan kaki atau olahraga ringan secara teratur.
  8. Minum air hangat sebelum dan sesudah makan: Mengonsumsi air hangat sebelum dan sesudah makan.
  9. Menjaga jadwal makan: Mengatur jadwal makan dengan tidak membiasakan makan malam.
  10. Makan dikunyah lembut: Mengunyah makanan secara perlahan dan lembut.
  11. Tidak minum segera setelah makan: Tunggu 15-30 menit setelah makan sebelum minum, hanya dengan air hangat.

Makan Jadi Berkah

Agar makan menjadi berkah, berikut adalah tips yang dapat dilakukan:

  1. Sebelum makan, baca Bismillah: Membaca Bismillah sebelum memulai makan.
  2. Berdoa: Berdoa untuk makanan yang akan dikonsumsi.
  3. Akhiri makan dengan mengucapkan Alhamdulillah: Mengakhiri makan dengan ucapan Alhamdulillah sebagai ungkapan syukur.
  4. Hindari menghardik makanan: Tidak mengatakan bahwa makanan tidak enak atau dengan perkataan negatif lainnya. Nikmati setiap makanan sebagai rezeki dari Allah.
  5. Kenikmatan adalah tanggung jawab: Setiap kenikmatan akan ada pertanggungjawabannya di akhirat.
  6. Makanan sebagai obat: Apa yang dimakan dapat menjadi obat untuk segala macam penyakit, bahkan jika hanya nasi dan garam.
  7. Jangan menyisakan nasi saat makan: Tidak menyisakan nasi saat makan, bahkan hanya satu butir, karena mungkin berkah terdapat pada satu butir nasi itu.
  8. Minum dengan Bismillah dan Alhamdulillah: Membaca Bismillah sebelum meminum minuman dan mengakhiri dengan Alhamdulillah. Untuk tegukan pertama dan kedua, serta di tegukan ketiga ditambahkan ucapan “wa syukurillah”.

Hindari Kebiasaan

Setelah makanan dihidangkan, sebaiknya tidak terlalu lama untuk tidak disantap. Tutuplah sisa makanan atau minuman dengan membaca Bismillah.

Hindari menahan keinginan untuk buang air kecil, karena dapat menyebabkan infeksi pada saluran kemih bahkan bisa menyebabkan gagal ginjal. Minumlah hanya air hangat sebelum dan sesudah berolahraga. Hindarilah minuman kemasan energi dan bersoda.

Minum air hangat sebelum mandi subuh untuk melancarkan peredaran darah. Hindari tidur atau tiduran setelah makan. Tidurlah minimal 3 jam setelah makan atau tidur dalam keadaan perut kosong.

Hindari penggunaan mata terlalu lama di depan komputer, layar HP, atau TV tanpa bantuan cahaya lampu. Tidur dalam keadaan gelap adalah sunnah Nabi.

Selalu melindungi mata dari angin kencang saat berkendara motor dengan menggunakan kacamata atau kaca penutup helm. Ingatlah Allah (Subhanallah) saat berkendara. (*)

Kemuliaan Nasab, Tidak Identik dengan Kemuliaan di Sisi Allah

0

Salah satu poin yang patut diperhatikan adalah kemuliaan nasab tidaklah identik dengan kemuliaan di sisi Allah Taala dan menjamin keselamatannya di akhirat. Karena hanya ketakwaanlah yang mampu meningkatkan derajat seseorang di sisi Allah Taala.

Allah Taala berfirman, “Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah, ialah, orang yang paling bertaqwa di antara kamu”. (QS.Al – Hujuurat :13).

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Wahai sekalian manusia, ingatlah bahwa Rabb kalian itu, satu. Dan bapak kalian juga satu. Dan ingatlah, tidak ada kelebihan orang Arab atas orang Ajam (non Arab). Tidak pula orang berkulit merah atas orang berkulit hitam. Dan tidak pula orang berkulit hitam di atas orang berkulit merah. Kecuali atas dasar ketakwaan.

Apakah aku telah menyampaikannya ? Mereka menjawab, “Rasulullah telah menyampaikannya “. (Shahih HR.Ahmad nomor 23489). Rasulullah SAW juga bersabda, “Barangsiapa yang lambat amalnya, maka tingginya garis keturunan tidak bisa mempercapat amalnya”. (HR. Muslim nomor 2699).

Bagaimana bisa dibenarkan, jika seseorang membangga banggakan dirinya termasuk keturunan ahli bait. Sedangkan dirinya bergelimang dalam kemaksiatan, bergelimang kebid’ahan. Sementara para pendahulu mereka yang saleh, jauh dari hal tersebut.

Nabi shallallahu alaihi wasallam berdabda,” Wahai Bani Abdi Manaf, belilah diri diri kalian dari adzab Allah ! Wahai Ummu az – Zubair bin al – Awwam bibi Rasulullah, Wahai binti Muhammad, belilah diri kalian dari adzab Allah. Aku tidak berkuasa melindungi diri kalian dari murka Allah. Mintalah kepadaku.harta sesuka kalian”. (HR. Bukhari nomor 3527).

Kecintaan Harus Sesuai Batas Batas

Kecintaan kepada ahli bait, haruslah sesuai dengan batasan yang ditetapkan syari’at. Ali bin al – Husain bin Ali bin Abi Thalib, pernah salah seorang ulama ahli bait berkata, “Wahai kalian manusia, cintailah kami, dengan kecintaan Islam. Kecintaan kalian kepada kami, senantiasa ada, hingga kemudian malah menjadi aib bagi kami”.(Diriwayatkan oleh Ibnu Sa’ad dalam ath – Thabaqah, 5/110).

Al-Hasan bin al – Hasan pernah berkata, kepada seorang yang pernah berbuat ghuluw kepada ahli bait, “Celalakalah anda, cintailah kami karena Allah, jika kami menaati Allah, maka cintailah kami. Jika kami mendurhakaiNya, maka bencilah kami.

Jika sekiranya Allah memberikan manfaat kepada seseorang, tanpa dia melakukan ketaatan sama sekali, dikarenakan kekerabatannya dengan Rasulullah SAW, tentulah kekerabatan itu bermanfaat, bagi ayah dan ibu beliau.

Katakanlah, perkataan yang benar mengenai kami, karena sesungguhnya hal itu, lebih sesuai dengan yang kalian inginkan.dan kami pun akan meridhai kalian akan hal itu”. (Syarh Ushul I’tiqad Ahli as – sunnah wa al – Jamaah 8/1483).

Oleh karena itu, kecintaan kepada ahli bait, tidak serta merta mengagung agungkan ahli bait, di luar koridor yang dibenarkan syari’at. Lebih utama dari beliau adalah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Beliau merupakan pribadi yang paling jauh dari sifat gemar dipuji. Apalagi di agung agungkan dan dikultuskan.

Dari Mutharrif, ia berkata,” ayahku telah berkata, ” Aku pernah pergi menghadap Rasulullah SAW dalam rombongan utusan Bani Amir, kami berkata, “Engkau adalah sayyid kami. Maka beliau SAW bersabda, “As -Sayyid itu, hanyalah Allah”.Kami berkata, “Kami hanya ingin mengutamakan dan mengagungkan orang yang memang punya keutamaan”.

Beliau Rasulullah SAW bersabda, “Katakanlah dengan ucapan kalian seperti biasa atau sebagian ucapanmu itu. Namun janganlah sampai kalian jadikan syaithan sebagai penolongnya”,. (Shahih HR. Abu Dawud nomor 4806).

Dari Anas Radhyallahu anhu, dia berkata, ” Tidak ada seorangpun yang lebih mereka (para sahabat) cintai saat melihatnya dari pada Nabi shallallahu alaihi wasallam, jika melihat beliau, mereka tidak pernah berdiri, karena tahu kebencian beliau atas hal itu”. (Shahih HR. Bukhari dalam Adab al – Mufrad nomor 946).

Inilah contoh praktek kecintaan kepada ahli bait yang dibenarkan oleh Islam. Tidak seperti praktek – praktek yang dilakukan oleh sebagian kalangan yang mengaku muslim. Dengan klaim sebagai wujud kecintaan kepada ahli bait. Mereka berkabung, meratap dan menyiksa diri setiap hari Asyura, padahal, kesemuanya itu dilarang dalam agama yang mulia ini.

Muncul pertanyaan, bagaimana kita berinteraksi dalam ahli bait yang bermaksiat ? Kita berinteraksi dengan mereka sebagaimana berinteraksi dengan muslim yang lain. Kita menasehati mereka dan membenci perbuatan mereka yang menyelisihi syari’at.

Ya Allah ampunilah para ahli bait Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Ampunilah mereka. Perbaikilah kondisi mereka. Teguhkanlah langkah dan berikanlah taufik kepada mereka. Aamiin yaa rabbal alamin. (Ana)

Resep Puding Cokelat, Lumer di Mulut

Kue Puding Cokelat, resep dari “Aneka Resep Puding &.Cake” ini, aslinya lumer di mulut. Bisa dilihat tampilannya, kelihatan basah namun setelah diiris-iris, tahan dan tidak berair. Luar biasa.

Beda dengan puding agar-agar yang ditampilkan beberapa kali sebelumnya, lumer juga, tetapi lumernya sedikit mengeras sebelum dimakan. Ketika dimakan, baru terasa lumernya.

Kalau resep dari “Aneka Puding & Cake ” ini, ibarat susu cokelat yang mengental. Sangat lembut. Tetapi tahan diiris-iris. Bagaimana proses pembuatannya? Simak resep “Aneka Resep Puding dan Cake”, berikut ini.

Bahan Puding Cokelat:

-susu secukupnya

-air secukupnya

-sejumput garam

-45 gram bubuk kakao

-125 gram cokelat hitam

-agar agar 1 sendok teh

-gula pasir secukupnya

Cara Membuat Puding Cokelat:

  1. Siapkan panci, tuangkan susu, air, gula pasir, dan garam ke dalam panci. Lalu masak dengan api sedang.
  2. Siapkan mangkuk, kocok bubuk kakao dengan 4 sendok makan air, kemudian tuangkan ke dalam campuran susu, lalu aduk hingga tercampur rata.
  3. Tambahkan cokelat dan aduk hingga larut.
  4. Tuang agar-agar ke dalam gelas, tambahkan 1 sendok makan air, aduk hingga tercampur rata dan tuangkan ke dalam campuran cokelat.
  5. Masak hingga mendidih, 1 – 2 menit.
  6. Tuang campuran ke dalam cetakan, biarkan dingin sepenuhnya, lalu masukkan ke dalam lemari es selama 4 jam, kemudian iris-iris, lalu sajikan.

Selamat menikmati. (Ana)

Resep Soto Betawi, Enak dan Gurih

Soto Betawi, menu soto khas dari daerah ibukota negara Indonesia, DKI, yang disebut juga Betawi. Soto ini terkenal nikmat. Beda rasa dengan soto-soto dari daerah lain.

Ada soto Madura, soto ayam yang ada di semua daerah. Soto Betawi sedikit agak eksklusif, karena menggunakan campuran susu evaporasi, makanya lebih nikmat dan gurih.

Soto Betawi juga selalu ditampilkan di acara-acara bergengsi. Karena itu tadi, memang campurannya lebih eksklusif.

Bagaimana dengan bumbunya? Apakah hanya susu evaporasi bedanya dengan bumbu soto yang lain? Atau ada bahan lainnya yang juga berbeda? Simak resep “Rahasia Dapur Kita”, berikut ini.

Bahan Soto Betawi:

-1 1/2 kg daging sapi engkel, cuci bersih, beri jeruk nipis, lalu rebus sebentar, dengan jahe 2 jempol, untuk menghilangkan darah saja. Rebus selama 15 menit, lalu buang airnya

-500 ml susu evaporasi

-2 liter air matang

-200 ml santan kara

-9 biji buah cengkeh

-3 buah kembang lawang

-2 batang kayu manis

-4 cm lengkuas geprek

-4 lembar daun salam

-5 lembar daun jeruk

-2 batang serei geprek

Bumbu yang Dihaluskan

-4 butir kemiri disangrai

-16 butir bawang merah

-8 biji bawang putih

-2 jempol jahe

-1 sendok makan lada bubuk

-1 sendok makan ketumbar

-1 sendok teh biji pala

-1 sendok makan gula pasir

-garam secukupnya

-kaldu jamur bubuk secukupnya

Bahan Pelengkap

-buah tomat diiris kasar

-kentang yang sudah digoreng

-jeruk nipis atau jeruk limau

-emping

-bawang goreng

-kecap manis

-daun bawang, diiris halus

-sambal dan acar

Cara Membuat Soto Betawi:

  1. Potong-potong daging yang sudah direbus tadi, sebentar, bentuknya sesuai selera.
  2. Didihkan air dan rebus daging lagi.
  3. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan sampai tercium bau wangi. Masak hingga matang, lalu masukkan lengkuas, daun salam, daun jeruk, serei, cengkeh, kembang lawang, dan kayu manis.
  4. Selanjutnya, masukkan tumisan bumbu ke air kaldu daging, masak hingga tercium aroma wangi dan daging empuk.
  5. Selanjutnya, masukkan santan kental dan susu evaporasi, aduk pelan-pelan hingga tercampur rata dan agar santan tidak pecah.
  6. Masukkan gula pasir, garam, kaldu jamur. Lalu koreksi rasa. Jika ingin dagingnya digoreng, angkat dagingnya saja, lalu goreng sebentar saja.
  7. Biarkan mendidih, lalu sajikan. Tata di mangkuk, dengan potongan tomat, daun bawang, kentang dan lain-lain.

Selamat menikmati. (Ana)