Perubahan sosial adalah sebuah transformasi atau perubahan yang terjadi dalam berbagai aspek kehidupan sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam suatu masyarakat. Hal ini karena ada beberapa faktor internal dan eksternal penyebab perubahan sosial.
Fenomena ini dapat meliputi perubahan dalam nilai-nilai, norma-norma, institusi, struktur sosial, dan interaksi antarindividu dalam masyarakat tersebut.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah faktor internal dan eksternal penyebab perubahan sosial:
Teknologi tidak hanya mencakup alat dan mesin, tetapi juga proses dan sistem yang digunakan dalam produksi, komunikasi, dan distribusi barang dan jasa.
Perkembangan teknologi, seperti revolusi industri, revolusi digital, dan kecanggihan internet, telah mengubah cara masyarakat bekerja, berkomunikasi, dan mengakses informasi.
Contohnya adalah perubahan dari produksi manual menjadi produksi mekanis, atau dari komunikasi tatap muka menjadi komunikasi online.
Perubahan dalam struktur sosial, seperti mobilitas sosial, urbanisasi, dan perubahan dalam sistem ekonomi, dapat memicu perubahan sosial.
Misalnya, ketika terjadi peningkatan mobilitas sosial dan pembentukan kelas menengah yang lebih besar, hal ini dapat memengaruhi nilai-nilai dan norma-norma yang ada dalam masyarakat serta distribusi kekuasaan dan sumber daya.
Perubahan nilai dan norma dapat terjadi sebagai akibat dari perubahan dalam nilai-nilai budaya, agama, atau ideologi politik. Misalnya, perubahan dalam nilai-nilai yang menghargai kesetaraan gender atau hak asasi manusia telah memicu perubahan sosial dalam hal perlakuan terhadap wanita, LGBT, dan kelompok minoritas lainnya.
Konflik dapat timbul dari ketidaksetaraan ekonomi, perbedaan kepentingan politik, atau konflik antar kelompok etnis atau agama.
Konflik dapat memicu perubahan sosial dengan memaksa masyarakat untuk mencari solusi atas ketegangan atau ketidakadilan yang ada.
Contohnya adalah perubahan dalam sistem politik atau sistem ekonomi sebagai hasil dari konflik antara kelompok-kelompok yang bersaing untuk kekuasaan atau sumber daya.
Perubahan dalam komposisi demografis suatu masyarakat juga dapat menjadi faktor internal yang mempengaruhi perubahan sosial. Misalnya, pertumbuhan penduduk, perubahan dalam struktur usia, atau migrasi penduduk dapat mempengaruhi distribusi populasi, kebutuhan akan sumber daya, dan dinamika sosial di dalam masyarakat.
Faktor Eksternal Penyebab Perubahan Sosial
Hal ini terjadi melalui perdagangan internasional, investasi asing, migrasi, dan aliran informasi dan budaya yang semakin cepat.
Dampak globalisasi terhadap perubahan sosial sangat besar, termasuk dalam hal transformasi ekonomi, kehidupan budaya, dan pola-pola hubungan sosial.
Interaksi antar budaya dapat terjadi melalui perdagangan, migrasi, atau pertukaran budaya secara langsung maupun melalui media dan teknologi komunikasi.
Interaksi ini sering kali menghasilkan perubahan sosial dengan memperkenalkan ide-ide, nilai-nilai, dan praktik-praktik baru ke dalam masyarakat.
Contohnya adalah adopsi budaya makanan atau fashion dari budaya lain, atau pertukaran ide dan pengetahuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Perubahan Lingkungan Alam
Perubahan lingkungan alam, seperti perubahan iklim, kekurangan sumber daya alam, atau bencana alam, dapat memicu perubahan sosial dalam masyarakat. Misalnya, bencana alam seperti banjir, gempa bumi, atau kekeringan dapat mengakibatkan kerusakan infrastruktur, kehilangan sumber daya, dan pengungsi, yang semuanya dapat memicu perubahan dalam pola hidup, mata pencaharian, dan sistem sosial di masyarakat yang terkena dampak.
Migrasi mempengaruhi perubahan sosial dengan mengubah komposisi demografis, pola hubungan sosial, dan distribusi sumber daya di dalam masyarakat yang menerima migran.
Misalnya, migrasi urbanisasi dapat membawa perubahan dalam struktur sosial dan ekonomi di daerah perkotaan.
Teknologi komunikasi memfasilitasi pertukaran ide, informasi, dan budaya secara cepat dan global. Dampaknya terhadap perubahan sosial sangat besar, termasuk dalam hal transformasi pola komunikasi, hubungan sosial, dan partisipasi politik.
Contohnya adalah perubahan dalam pola konsumsi media dan informasi, perubahan dalam aktivisme politik dan sosial, dan pembentukan komunitas daring yang berbasis pada minat atau identitas tertentu.
Demikianlah penjelasan tentang faktor internal dan eksternal penyebab perubahan sosial yang wajib diketahui. Dengan mengetahuinya, setidaknya kamu dapat mengantisipasi pengaruh negatif dari adanya perubahan sosial.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2815366/original/099331200_1558762276-60287336_165504201122258_8722440365276853267_n.jpg)
