Beranda blog Halaman 467

Budi Waseso Memaksakan Dipilih Lagi Sebagai Ketua Kwarnas Pramuka Secara Aklamasi

0

Musyawarah Nasional Pramuka di Banda Aceh yang berlangsung sejak 2 Desember, pagi hari ini (4 Desember) memasuki tahap penting, yaitu pemilihan ketua Kwarnas masa bakti 2023-2028.

Pekan lalu, pejabat tinggi di Istana memanggil Budi Waseso untuk fokus mengurus Bulog dan tidak mencalonkan lagi sebagai ketua Kwarnas untuk periode kedua (karena selama lima tahun jadi ketua Kwarnas, dia tidak aktif).

Budi Waseso menolak permintaan itu. Dia akhirnya dicopot sebagai Dirut Bulog. Istana lebih mendukung GKR Mangkubumi atau Eris Herryanto sebagai ketua Kwarnas.

Sejak 6 bulan lalu, Budi Waseso sudah membujuk dan menekan Kwarda untuk memberi surat dukungan. Dua pekan lalu, dia mengumpulkan ketua/sekretaris Kwarda di Hotel Pullman Bandung untuk menyiapkan skenario di Munas Banda Aceh.

Pada Munas hari pertama, mayoritas Kwarda menerima LPJ-nya. Senin pagi ini jam 08.00, Buwas bersama Kwarda yang masuk angin kabarnya bakal merekayasa Sidang Paripurna III (laporan sidang komisi) untuk menetapkan Budi Waseso secara aklamasi. Sehingga agenda penyampaian visi dan misi calon ketua Kwarnas tidak ada lagi.

Mohon kehadiran kawan-kawan jurnalis untuk meliput Munas Pramuka, pada
Senin (4 Desember 2023) jam 08.00 WIB di Gedung Banda Aceh Convention Hall (Balee Meuseuraya Banda Aceh).

Inneke yang Tidak Pernah Mengenal Lelah

0

Air mata haru, Dr Inneke Alriani, tiba – tiba berlinang, setelah mendengar Ketua Sidang Tim Penguji Promosi Doktornya, Prof Dr Syukur Saud, MPd, mengumumkan kelulusannya, dalam Yudisium yang berlangsung di Gedung Pasca Sarjana, Universitas Negeri Makassar (UNM). Hingga pada acara pemberian ucapan selamat, matanya pun belum kering. Air matanya masih berlinnang.

Terlebih lagi, Ketua Sidang yang memimpin 7 orang Penguji yang berstatus akademik ‘’kelas atas’’ itu, mengumumkan nilai perolehan Inneke, 3, 89, artinya, angka yang sangat memuaskan.

Itu mungkin karena, di benak wanita kelahiran 12 Agusstus 1965 ini, selama ini, ragu bisakah dia mewujudkan cita – cita yang terpatri di dadanya, masih ingin meningkatkan gelar yang sudah didapatkannya, A.Ma, S.Sos, MPd, untuk meraih lagi gelar Doktor ? Masalahnya, di Sulsel, jangankan langka seorang guru TK yang menyandang gelar Doktor, bahkan belum satu pun.

Akhirnya Inneke memecahkan rekor, baru satu – satunya guru TK yang mencapai gelar Doktor. Dengan prestasi tersebut, dan ilmu yang langka dimilikinya, Sidang Pengujinya, menyarankan Inneke melanjutkan lagi pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.

Inneke, berhasil meraihnya, lewat tahapan pembelajaran akhir,dengan tesis berjudul : Pengembangan Media Kotak Bicara INKE Untuk Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi Anak Usia 5 – 6 tahun

Tak Kenal Lelah

Prof Dr Onno Sahrania, tetangga Inneke yang juga title Guru Besarnya di raih di Universitas yang dulu bernama IKIP ( Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan), mengaku kaget saat mendapat undangan Promosi Doktor Inneke Alriani. Kok sudah mau Doctor ya. Kapan Kuliahnya. Dia tidak pernah tau, kalau Inneke, belajar lagi untuk mencapai Doktor.

Memang katanya, saat didaulat memberikan tesmoni, Inneke selalu menyampaikan unek – uneknya, mau menyandang predikat Doktor. Prof Onno pun selalu mendorongnya. ‘’Bisa, kenapa tidak’’, ucap Prof Onno.

Bisa dimaklumi, billa Inneke ragu – ragu menerobos impiannya tersebut. Karena jangankan langka seorang guru Taman Kanak Kanak menyandang gelar Doktor, di Sulsel khususnya belum ada. Akhirnya, Inneke lah yang pertama dari menyandang gelar tersebut.

‘’Inneke memang tidak kenal lelah’’, ucap Prof Onno. Padahal, katanya dia pun seorang Ibu Rumah Tangga. Dr Inneke juga ibu PKK, Dharmawanita. Belum lagi berkreasi untuk membuat kerajinan buat media bicara bagi anak binaannya. Sebagai Konsultan PAUD. Ketua Yayasan Alrina Cinta Infini. Selaku Pendiri TK Alrina Masamba Ka. Luwu Utara. Belum jeda dia belajar dan menuntut ilmu.

Prof. Onno melihat memang ada kelebihan yang dimiiki Dr Inneke. Gigih, serba mau tau, serba bisa. Ramah dengan semua orang. ‘’Saya terkejut dia bisa menyelesaikan Pendidikan Doktornya’’, ucapnya lagi.

Latar Belakang Keluarga

Inneke Alriani adalah anak pertama dari lima orang bersaudara. Putri dari pasangan Toto Rusminto – Jannette Agustine Scholtz (Jennie). Menikah dengan Drs M.Nadjib Umar M.Sc, pasangan ini dikaruniai 4 orang anak. Anak Pertamanya, AKBP M.Indra Nadjib, SIK, SH, Kasat Narkoba Sidoarjo. Kedua, Fitriani Nadjib, S.Kom, Mahdania Nadjib, S.AK, dan M.Irsyad Nadjib, SM.

Jenjang Pendidikannya, dimulai dari SD Hang Tuah II Jakarta Utara, tammat 1980. SMP Negeri 143 Jakarta Utara, tammat tahun 1983. SMA Yasimu Jakarta Utara – lanjut ke SMA di Ujungpandang, tammat tahun 1992. D2 PGTKI di Universitas Muhammadyah Makassar, tammat tahun 2002. S1 di STISIPOL, 17 Agustus 45, tammat tahun 2007. S2 PAUD di Universitas Negeri Makassar (UNM), tammat tahun 2013. S3 PAUD di UNJ ( Universitas Negeri Jakarta) lanjut di Universitas Negeri Makassar (UNM), tahun tahun 2018/2019.

Pengalaman mengajarnya, Guru TK Muhammadyah Masamba. Dari sinilah motivasinya, mendirikan Yayasan Penddikan (2003), diberi nama Yayasan Alrina Cinta Infini. Dia pula yang menjabat sebagai Kepala Sekolahnya.

Inneke pun aktif mengikuti lomba lomba. Pernah meraih Juara Umum Guru Teladan Tingkat Kabupaten Masamba (2006). Juara Harapan I Guru Teladan Tingkat Prov Sulsel (2006).

Guru Teladan

Inneke Alriani, tidak berhenti sampai disitu. Sadar sebagai guru yang ingin memberikan pelayayan pendidikan yang terbaik, bagi anak – anak usia dini, inneke terus melanjutkan Pendidikannya ke jenjang S2 di Makassar, sambil mengajar di TK Negeri Pembina. Disini dia meraih Guru Teladan Tingkat Kota Makassar (2014).

Pada 2017, Juara I pada Lomba Kreativitas Guru se-Kota Makassar. Selanjutnya diperbantukan sebagai PLT Kepala Sekolah pada TK Pembina ( 2017 – 2018). Selanjutnya Kepala Sekolah TK Islam Maricaya ( 2018 – 2022 ).

Selain itu, Dr Inneke juga Asesor BAN PAUD – PNF Sulsel, periode 2016/2022 – hingga sekarang. Dosen UT (2010/2021), Dosen PPG UNM 2020/2022 hingga. Sekarang. Instruktur Nasional pada P4TK -PLB yang sekarang menjadi ( balai Besar Guru Penggerak) hingga sekarang.

Pengalaman di Organisasi, pernah menjabat Ketua Dharma Wanita Pemberdayaan Masyafakat Desa di Kab.Masamba. Wakil Ketua PPK dan Ketua Pokja II Kab.Masamba 2000/2005. Pembantu Umum IGTKI Kab.Masamba ( 2006/2007). Ketua PPG Partai Golkar dan Caleg (2004/2005). ( Nurhayana Kamar)

Testimoni Pengobatan Jantung Hanya dengan Lemon Cina, Air Panas dan Madu

0

Kisah seseorang yang sembuh dari penyakit jantungnya. “Tahun 2004, saya check up di Singapura. Ada penyumbatan di jantung. Setelah diberi keteter, sumbatan kurang lebih 70 %. Dokter memberi resep obat untuk diminum.

Tahun 2010, periksa keteter lagi, tetap ada sumbatan 70 %. Dan pada Desember 2017 waktu treadmil, dokter mengatakan, sumbatan sudah di atas 90 %, sebaiknya dipasang ring saja.

Jabuari 2018, saya lalukan scan tertutup beberapa bagian . Dokter mengatakan, harus segera pasang ring. Saya.minta waktu, April 2018. Dokter, ok.

Penyakit Hilang

Setelah balik ke Surabaya, saya sering batuk, karena alergi di leher dan gatal, Saya coba minum lemon kecil, di Papua disebut lemon cina, di Pontianak, jeruk Son Kit, di Bangka jeruk kunci, di Medan jeruk somboi. Saya coba tambahkan air panas, 3/4 gelas,. Karena masih asam, saya tambahkan madu 1 sendok supaya tidak terlalu asam. Minum dalam keadaan panas Saya minum setiap hari selama 2 bulan.

Pada bulan April 2018, saya ke Singapura lagi, mau pasang ring ke dokter yang menangani saya selama 14 tahun.

Pada waktu keteter, dokter kaget. Penyumbatan sudah hilang semua. Saya lihat juga dimonitor, bersih senua.

Dokter mengatakan, ” You are really, really lucky , sudah tidak perlu pasang ring lagi.

Saya sendiri bingung karena bisa bersih. Besoknya, saya ketemu teman di Singapora. Dia menanyakan, apa saya sudah jadi pasang ring di jantung. Saya katakan tidak jadi pasang, karena penyumbatannya sudah hilang.

Dia katakan, kok bisa hilang ? Setelah dipikir pikir, mungkin karena saya minum lemon ciia dengan air panas dan madu.

Kebetulan ada temannya juga mau pasang ring. Maka resep ini saya berikan kepada temannya tersebut dan dia terapkan. Dan ternyata waktu keteter, sumbatan tersebut, sudah tidak ada lagi.

Ke Tukang Kayu

Saya terapkan juga ke mantan tukang kayu saya, yang sudab tidak bisa jalan. Sakitnya dada depan – belakang, bila bergedak dan jalan. Dia minum 3 kali sehari, pagi, siang dan malam. Setelah minum 2 minggu, dia sudah bisa jalan dengan baik, dan tidak mengalani rasa sakit lagi.

Setelah minum selama 3 bulan, sekarang sudah bisa lari. Dan bisa kerja naik ke atap bangunan”.

Cara menbuat :
Jeruk 2 – 3 butir, duperas airnya jadi 1/4 gelas, tambahkan masu sevujupnya, fambahkan air panas. Minum 2 x /hari. (Wa/ana)

Petuah Agama, Jangan Sibukkan Diri dengan Celaan Orang Lain

0

Semua agama mempetuahkan, agar kita tidak menyibukkan diri dengan aib atau celaan terhadap orang lain.

Atau seperti bunyi pepatah, “Semut mati di seberang lautan, tampak. Gajah mati dipelupuk mata tiada tampak”

Saling Mengisi

Secara logika memang patut dicamjan hal tersebut.Tidakkah selalu dikatakan bahwa, yang namanya manusia, tidak ada yang sempurnah. Pada diri setiap manusia, masing masing ada kekurangan dan kelebihan. Atas dasar itu, manusia saling mengisi.

Yang memiliki kesempurnaan hanyalah Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Sesungguhnya memang tidak ada untungnya, memikirkan aib atau celaan orang lain. Mungkin lebih ada untungnya memikirkan kekurangan diri sendiri.

Muhammad bin Nadhr Al Haritsi rohimahullah berkata, ” Disebutkan tentang seseorang di sisi Rabie’ bin Al Khutsaim, beliau berkata, ” Aku sendiri belum ridho kepada diriku. Lalu apakah aku akan sibuk mencela irang lain ?

Udstaz Avu Yahya Badrusalam Lc menuliskan, sesunghuhnya banyak manusia yang takut kepada azab Allah, atas dosa dosa orang lain Tetapi mereka merasa aman atas dosa dosanya sendiri. (Syu’aibul Iman 16/100).

“Maka sibukkanlah memikirkan aib dan kekurangan diri sendiri Jangan sibuk mengibgat kelebihan diri sendiri. Karena hal itu hanya akan menimbulkan sifat ujub dan sombong”, tulis Udstaz Abu Yahya Badrusalam Lc. (Ana)

Riba, Penyebab Kehancuran

0

Imam Ibnul Jauzi rahimahullah berkata ” Ketahuilah perbuatan riba itu, termasuk penyebab kehancuran. Ia lebih samar dari langkah semut, di atas batu pada malam yang gelap.

Riba terkecil saja, bagaikan berzina dengan ibu. Sedangkan berzina dengan ibu, dosanya 70 kali lebih besar, dari pada berzina dengan selain ibu”. ( Bahru ad Dumu’- 175).

Dosa Besar

Riba merupakan perbuatan dosa besar dengan ijma’ ulama, berdasarkan Al Qur’an As Sunnah.

Dalil dari Al Qur’an, diantaranya adalah firman Allah Azza wa jalla, ” Allah menghalalkan jual veli, dan mengharamkan riba”, (Al Baqarah :275)

Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, telah melarang ummatnya dari riba. Beliau memberitakan bahwa riba termasuk tujuh perbuatan yang menghancurkan, sebagaimana disebutkan dalan hadist.

Abu Hurairah radhyallahu anhu meriwayatkan sabda Rasulullah SAW, “jauhilah tujuh (dosa) yang membinasakan”.

Mereka (para sahabat) bertanya, ” Wahai Rasulullah, apakah itu ? Beliau menjawab, “syirik kepada Allah, sihir, membunuh jiwa yang Allah haramkan, kecuali dengan haq, memakan riba, memakan harta anak yatim, berpaling dari perang yang berkecamuk, menudih zina terhadap wanita wanita merdeka yang menjaga kehormatan, yang beriman, dan yang bersih dari zina”, ( Hadist Riwayat Bukhari ). Para ulama sepakat, riba adalah haram dan termasuk dosa besar. ( Wa/sna )

Resep Nasi Liwet Bakar, Sebungkus Sudah Mengenyangkan

0

Nasi Liwet Bakar, resep yang dishare Chef Juna, cocok buat makan, entah mau buat sarapan, makan siang atau makan malam. Sebungkus saja sudah mengenyangkan.

Itu karena bahan bahannya yang memang bisa mengenyangkan dan memuaskan. Ayo dicoba.

BAHAN
– 500 gram beras
– 100 gram teri medan
– 100 gram pete
– 100 gram cumi asin
– 10 siung bawang merah
– 8 siung bawang putih
– secukupnya kemangi
– 5 batang serei
– 3 lembar daun salam
– secukupnya cabe merah, diiris iris
– 1 1/2 sdt garam
– 1 sdt penyedap jamur
– secukupnya daun pisang
– 3 sdm minyak goreng bust menumis
– 3 liter air ( sesuaikan dengan berasnya )

CARA MEMBUATNYA
1. Cuci brrsih berasnya.
2. Cuci bersih teri.medan, cumi asin, lalu goreng, angkat dan tiriskan
3. Iris iris vawng putih dan bawang merah, tumis bersama dengan serei dan daun salam, sampai harum.
4 Masukkan tumisan bawang ke dalam beras tadi. Beri air, masukkan setengah bagian teri dan cumi yang sudah digoreng tsdi, beri garam dan prnyedap jamur.
5. Aduk aduk sampai tercampur rata. Masak.nasi seperti biada.
6. Sambil menunggu masak nasi, panggang dau pisang di atas kompor, lap bersih dengan kain badah.
7. Serelah nasi.matang, tata di atas daun pisang ( pake2 lembar ). Beri isian, teri medan, cjmu asin, daun kemangi, pete dan irisan cabe merah (sesuaikan
selera ). Kemudian digulung, sematkan dengan tusuk gigi.
8. Panggang nasi liwet, sampai warna daunnya kecoklatan. Angkat dan sajikan. (Ana)

BEM Fakultas Ekonomi dan Ilmu-ilmu Sosial Unifa Gelar Latihan Kepemimpinan

0

BEM Fakultas Ekonomi dan Ilmu-ilmu Sosial Unifa menggelar kuliah umum Latihan Kepemimpinan Idealis dengan tema “Eksplorasi Pemimpin Muda”.  Kegiatan ini digelar Senin, 4 Desember 2023.

Antusiasme mahasiswa Unifa (Universitas Fajar) sangat tinggi, mengikuti Latihan Kepemimpinan Idealis. Tercatat ada 200-an mahasiswa yang hadir, baik secara online maupun hadir langsung di ruang kegiatan di Ballrom Edelweis lantai 1 Unifa, Jalan Prof Dr Abdurrahman Basalamah (Eks Racing Centre).

“Saya sangat mengapreisasi adanya kegiatan Latihan Kepemimpinan Idealis ini,” ujar salah seorang dosen Unifa, Muhammad Gafur Kadar.

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Ilmu Ilmu Sosial mengadakan kegiatan ini dengan tujuan dan harapan, agar mahasiswa dapat lebih tahu secara dalam tentang apa itu jiwa kepemimpinan, dengan harapan menjadi pribadi yang lebih baik.

Deputi Rektor III Universitas Fajar, Muhammad Bisyri menjelaskan, seseorang butuh proses untuk mencapai suatu hal. Maka dia berpesan agar mahasiswa mengikuti rangkaian kegiatan ini agar mendapat ilmu yang diinginkan.

“Silakan ikuti prosesnya dan percaya kepada proses, ibarat kata cangkir bukalah cangkirnya supaya terisi dengan air dan isilah sepenuh mungkin, terima semua apa yang di sajikan oleh pemateri, karena pemateri yang di undang adalah sosok yang ahli dibidangnya,” papar Bisyri.

Salah satu pemateri, yaitu H Marsuki menjelaskan, persoalan ekonomi yang ada di Indonesia untuk ke depannya tergantung pada anak muda generasi bangsa. Maka dari itu, lembaga pendidikan memberikan pelatihan sedemikian rupa kepada mahasiswa.

“Mahasiswa harus dibuka cara berpikirnya, bukan hanya pencari kerja tapi harus bisa menciptakan lapangan pekerjaan, pemuda harus bisa melakukan trasformasi dan harus bisa menentukan arah kedepannya,” ujar Marsuki.

Pendidikan Anak Usia Dini Persiapan ke Pendidikan Selanjutnya

0

Oleh : Nurhayana Kamar

Dari tesis Dr Inneke Alriani SSos MPd, definisi anak usia dini adalah anak yang berusia nol. Atau sejak lahir sampai berusia kurang lebih delapan tahun (0-8 tahun).

Pada Undang – Undang RI No.20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal1 Butir 14 yang menyebutkan, Pendidikan anak usia dini, adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir, sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan Pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan ke Pendidikan selanjutnya.

Standar nasional Pendidikan PAUD, diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RINo.137, tahun 2014. Meiputi 8 standar. Standar Tingkat Pencapaian Pendidikan Anak. Standar ISI. Standar Proses. Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. Standar Sarana dan Prasarana. Standar Pengelolaan. Standar Pembiayaan. Dan Stanadar Penilaian.

Acuan Terhadap Standar Lain

Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak, merupakan acuan dalam mengembangkan standar standar lain. Dan mengembangkan kurikulum penyelenggaraan PAUD. Serta kriteria tentang kemampuan yang dicapai anak pada seluruh aspek perkembangan dan pertumbuhan.Cakupannya, aspek agama dan moral, fisik – motoric, kognitif, Bahasa, sosial – emosional serta seni.

Menurut Dr Inneke, mantan kader Partai Golkar, ASESOR, dosen UIM, dan Instruktur Nasional P4TPLB Bandung itu, perkembangan harus dilakukan secara menyeluruh. Karena kepribadian membentuk satu kesatuan yang terintegrasi.

Beberapa aspek utama kepribadian anak, antara lain, yaitu, nilai agama dan moral, fisik – motoric, kognitif, Bahasa, sosial emosional dan seni.

Pada akhir layanan PAUD tingkat pencapaian hasil, disebut dengan Kompetensi Inti (KI). Sedangkan pencapaian perkembangan yang mengcu pada komptensi inti tersebut, dalam konteks muatan pembelajaran. Tema pembelajaran dan dan pengalaman belajar disebut dengan Kompetensi Dasa ( KD).

Seorang Guru untuk anak usia dini, ucap Dr Inneke,  harus memahami setiap rumusan yang terdapat dalam standar kompetensi inti. Terdiri dari 4 kompetensi, yaitu, kompetensi inti sikap spiritual, kompetensi inti sikap sosial, kompetensi inti pengetahuan dan kompetensi inti keterampilan.

Sedangkan Kompetensi Dasar, merupakan penjabaran Kompetensi Inti yang sesuai dengan pengelompokannya. Dan tujuan pembelajaran yang tercantum pada RPPH, adalah Kompetensi Dasar.

Istigfar Sembuhkan Penyakit dan Menghilangkan Azab

0

Ada pepatah yang mengatakan, “Usaha tanpa doa, nihil”. Demikian sebaliknya, “doa tanpa usaha, juga nihil”.

Artinya, dua duanya yang hendaknya dilakukan. Kita bisa melihat contoh, dengan kehidupan ulama yang mulus. Karena mengamalkan keduanya, dengan memberikan ceramah ceramah, tausiah tausiah, kehidupannya berjalan mulus, karena dengan usaha, terkandung doa pula di dalamnya. Serta melekat terus istigfharnya, tahmid dan tasbihnya, serta zikir zikirnya.

Rasulullah SAW saja sudah dijamin masuk surga, tetap saja selalu berdoa, istigfhar dan berzikir. Apalagi kita yang manusia biasa, bukan pilihan.

Rasulullah SAW terbiasa beristigfhar 100 kali dalam sehari. “Demi Allah sungguh aku memohon ampun kepada Allah 70 kali dalam sehari’.

Abdullah bin Umar meriwayatkan , Rasulullah terbiada beristigfhar 100 kali dalam sehari. Menurut Syeikh Abdul Rahman Al Barrak, istigfhar adalah bentuk rebdah hati, dan butuhnya seirang hamba pada Tuhabnya.

Obat Penyakit

Suatu kali Rabi’ bin Khursam ditanya oleh seseorang, “apa itu penyakit dan apa obatnya, dan apa tanda kesembuhannya ?

Rabi’ menjawab, penyakit adalah dosa dosa, dan obatbya adalah istigfhar, dan tanda kesembuhannya, adalah ketika bertobat dan tak akan mengulanginya lagi. (Hilyatul Aulia).

Hidup mulus jika ustigfhar tulus. Azab diangkat dari bencana. Dan bencana tak akan melekat.

Suatu hari Syaikhul Islam Ibu Taimuyah pun menasehati, “sungguh istigfhar itu, menghapus dosa dosa dan menghilangkan axab. Kemudian beliau membaca sebuah ayat, ” Dan tidaklah (pula) Allah akan menghukum mereka, sedang mereka (masih ) beristigfgar”. (QS. Al Anfal :33). (Shahih Bukhari, Hilyatul Auliya/ana)

Mengapa Minuman Kopi Ada yang Rasanya Tidak Enak? Ini Beberapa Penyebabnya

0

Minuman kopi, terkadang dijumpai rasanya tidak enak. Karena ternyata terletak dari pengolahannya biji kopinya. Serta cara menyeduhnya yang benar.

Ada beberapa penyebanya. Dilansir dari kba.obe, berikut penyebanya.

1. Biji Kopinya Sudah Tua

Di kutip dari Taketokout, biji kopi yang sudah tua, salah satu penyebab kopi rasanya tidak enak.

Penting bagi petani kopi, jangan disimpan buah kopinya di pohonnya sampai tua. Begitu sudah matang di pohonnya, sebaiknya segsea dipanen..

Rasa kopi yang nikmat adalah, biji kopi yang masih segar.

2. Campuran Susunya Terlalu Berbusa.

Kopi yang campuran susunya terlalu berbusa, dapat mengurangi cita rasa minuman kopi.

Dan jika minuman kopi terlalu berbusa, akan lebih cepat dingin.
Yang lebih cocok, susunya kental dengan teksturnya lembut.

3. Gosong

Memanggang biji ternyata tidak asal asalan. Jangan juga gosong. Atau hangus. Akan membuat rasa kopi tidak enak.

Gosobg juga, tidak hanya terletak dari sisi pangngangan. Juga terjadi jika, minuman kopi sering dipanaskan

4. Es Kopi Cepat Mencair

Orang yang ke warung kopi, terkadang memesannya, dengan campurab es, atau es kopi. Nah bila minuman kopi, esnya terlalu cepat mencair, ini juga akan terasa tidak enak.

Sebaiknya menggunakan es batu yang lebih berat, ini yang tidak cepat mencair. Es batu yang lebih ringan, akan cepat mencair, dan akan membuar minuman kopi encer.

5. Ekspresso, Ukurannya Harus Benar.

Pengukuran yang tepat, juga menentukan rasa enak atau tidaknya munuman kopi.
Jumlah bubuk untuk dua gelas minuman kopi, ukuran idealnya, 18 gram.

6. Biji Ekspresso Unruk Kopi Hitam Biasa

Biasanya kedai kopi membedakan,, biji kopi lain untuk kopi hitam, dengan yang kopi canpuran. Sehingga rasa enaknya berbeda.

Demikian beberapa cara yang sebaiknya digunakan bagi kedai kopi, untuk menyajikan munuman kopinya agar rasanya enak. Dengan demikian kedaiiya akan laris dikunjungi. (Ana)