Beranda blog Halaman 485

Resep Kue Semprong Enak dan Lezat, Cocok Untuk Jualan

0

Pernah makan kue semprong? Enak dan lezat. Gampang membuatnya. Bahannya pun murah meriah. Sehingga cocok untuk jualan.

Memang belum memasyarakat hingga ke luar Jawa. Tapi orang Jawa, terutama orang Jakarta, tidak asing dengan kue ini.

Kue semprong gampang dapat dibeli kalau di daerah Jawa. Karena jadi jajanan pasar. Tapi di luar Jawa tidak gampang didapatkan. Makanya, ayo belajar bikin sendiri resep yang dibagikan oleh Resep Simple dan Enak ini.

Bahan Kue Semprong:

– 2 butir telur ukuran besar
– 100 gram gula, boleh ditambah sesuai selera
– sejumput garam
– 150 gram tepung beras
– 50 gram tepung terigu
– 50 gram tepung sagu/tapioka/maizena.
– 300 ml santan kental (2 kara kecil + air 300 ml )
– 50 gram margarine cair
– wijen hitam/putih, disangrai secukupnya, boleh diskip

Cara Membuat Kue Semprong:

  1. Ayak tepung beras, terigu dan kanji/maizena, sisihkan dulu.
  2. Kocok telur, gula dan garam sampai mengembang dan kental. Maaukkan tepung, bergantian dengan santan. Kocok sampai tercampur rata. Masukkan margarine cair, kocok sampai tercampur rata. Masukkan wijen, aduk rata.
  3. Panaskan cetakan kue semprong, oles dengan minyak. Tuang satu sendok adonan, berbentuk dadar, tutup panggangan, dengan api kecil. Sampai kecokelatan, lalu gulung selagi panas. Lakukan sampai adonan habis.

Selamat mencoba.

Ini Manfaat Minum Air Putih Saat Bangun Tidur, Perlu Dibudayakan

0

Tim medis menyarankan sebaiknya minum air putih saat bangun tidur, bila anda ingin sehat selalu. Ada apa dengan air putih di saat bangun tidur Apa saja manfaatnya dengan melakukan cara tersebut ?

Berikut disarikan dari menprovement dan healthrecoverytips.

Mengatasi Dehidrasi

Ketika terbangun dari tidur berjam-jam, tubuh mengalami dehidrasi. Dengan memberi asupan air kembali ke tubuh maka, badan akan lebih segar, lebih banyak energi alami sepanjang pagi, sehingga kita menjadi lebih sehat dan bahagia.

Mengeluarkan Racun

Minum air setelah bangun tidur akan mendorong keluar racun yang tidak diinginkan dari tubuh. Saat orang tidur, terjadi perbaikan tubuh. Hasilnya adalah racun menunggu untuk terperas keluar. Tubuh yang bersih dari racun, membuat kulit menjadi bersih dan cemerlang.

Menyerap Nutrisi

Minum air saat perut kosong akan membersihkan usus, sehingga memudahkan tubuh dalam menyerap berbagai nutrisi.

Menyeimbangkan Sistem Getah Bening

Minum air di pagi hari juga menyeimbangkan sistem getah bening tubuh manusia. Ini penting untuk meningkatkan kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari dan meningkatkan sistem pertahanan tubuh terhadap infeksi.

Baik untuk Metabolisme Tubuh

Minum air juga membantu menurunkan berat badan. Tapi air minum setelah bangun tidur adalah cara yang paling optimal untuk melakukannya. Minum air di pagi hari telah terbukti untuk meningkatkan potensi pembakaran kalori sepanjang hari. Air yang diminum juga bisa mengekang nafsu makan, yang memungkinkan orang untuk membuat pilihan cerdas bagi sarapannya.

Bahan Bakar bagi Otak

Faktanya, 75 % dari orang terdiri dari air. Jika sudah minum cukup air, maka otak berfungsi pada tingkat yang optimal. Segelas air di pagi hari akan membuat berpikir lebih tajam dan jelas sepanjang hari.

Produksi Sel Baru

Darah terdiri dari 83 persen air, sedangkan jaringan otot terdiri dari sekitar 75% air. Konsumsi air di pagi hari meningkatkan produksi sel-sel darah dan otot baru.

Mengurangi Sembelit

Penyebab utama sembelit adalah dehidrasi. Minum air ketika bangun tidur tidak hanya akan mngatasi dehidrasi tetapi akan membantu meringankan sembelit, mendorong orang buang air besar dan merangsang gerakan usus di pagi hari. Ini adalah cara yang bagus untuk memulai hari. (wa/ana)

SMAN 2 Pinrang Juara P5 2023

0

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan salah satu bagian yang tak terpisahkan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka. UPT SMAN 2 Pinrang meraih beberapa juara pada kegiatan lomba P5 tahun 2023 yang digelar Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel di UPT SMAN 1 Pinrang, Senin-Selasa, 30-31 Oktober. Kegiatan ini di ikuti oleh seluruh SMA Negeri di Kabupaten Pinrang.

Prestasi membanggakan diraih UPT SMAN 2 Kabupaten Pinrang, yaitu juara satu pada pameran yang menampilkan karya nyata siswa, berupa pemanfaatan bahan bekas untuk dijadikan kursi. Selain itu, beberapa karya lain juga ditampilkan dalam pameran serta berhasil meraih juara dua kategori lomba Puisi Putri.

Wahid Nara, Kepala UPT SMAN 2 Kabupaten Pinrang kepada FAJAR PENDIDIKAN, menjelaskan bahwa raihan prestasi yang diraih sekolah yang dipimpinnya berkat kerja sama guru dan staf dalam membina siswa. Hal ini juga berkat siswanya yang memiliki semangat untuk belajar meraih prestasi.

“Ini berkat kerja sama dan motivasi tinggi dalam meraih prestasi,” ujar Wahid yang didampingi pendamping siswa dalam kegiatan, yaitu M Sapri, M Fajaruddin, Ny Nelly Halim dan Andi Tri Putri.

Presentase yang disampaikan oleh, M Reza Gymnastiar, Nurul Hidayah Ilham dan Andi Parawangsah mampu menampilkan dan menjelaskan kepada Dewan Juri terkait karya para siswa yang bermotto “Salak Manis” ini.

Sementara kategori Puisi Putri, juara dua Tingkat SMA se-Kabupaten Pinrang, diraih Ananda. “Harapanya kepada siswa agar terus semangat untuk meraih prestasi,” kata dia.

Nahadijah Adami, Staf Bidang SMA Dinas Pendidikan Sulsel, menuturkan, kedatangan pihaknya sebagai pemantau untuk memonitoring kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Ditambahkannya, untuk kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Tahun 2023 dilaksanakan di sebelas titik.

Di antaranya Kabupaten Barru, Kota Madya Parepare, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Bone, Kabupaten Wajo, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Sinjai, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Maros, Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Pinrang.

Sementara manfaat Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka bahwa semua yang terlibat dapat merasakan manfaatnya, seperti satuan pendidikan, pendidik maupun peserta didik. “Selamat kepada yang juara, terus tingkatkan prestasi dan penerapan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila terus dilanjutkan.” (IWA/NT)

Biasakan Anak Konsumsi Ikan, Manfaatnya Luar Biasa

0

Anak-anak zaman now, kelihatannya kurang doyan makan ikan. Padahal, manfaat ikan sungguh luar biasa bagi kesehatan.

Anak-anak zaman now kebayakan doyan, makan nadi dengan camilan yang asin asin, dari tempe, dadar telu, bakwan, lauk dari bahan ayam, mi, dan lain sebagainya.

Bila disuguhkan makan nasi dengan lauknya ikan, kelihatan kurang nafsu dan nasinya di piring, tidak habis. Padahal ikan luar biasa manfaatnya bagi kesehatan.

Lauk dari yang bukan ikan tadi, memang juga mengandung gizi bagi kesehatan. Namun bila anak sudah terbiasa kurang suka makan nasi dengan ikan. Akan repot bila berkunjung ke suatu tempat yang tidak ada bahan lauk tersebut. Yang adanya cuma ikan.

Mengapa anak anak jaman now, sukan makan lauk di luar ikan. Mungkin karena terbiasa dari kecil. Orang tuanya tidak membiasakab memberi ikan bila memberi makan anaknya. Sehingga lidahnya terbiasa dengan lauk non ikan. Akhirnya terbawa hingga besar.

Padahal ikan luar biasa manfaatnya. Apalagi di negara kita ini, ikan gampang didapatkan, dan lebih murah dibanding bahan bahan lauk lainnya.

Mencerdaskan

Guru Besar Ilmu Gixi dan Ketua Umum PERGIZI PANGAN Infonesia Prof Dr Hardinsyah MS, menjelaskan manfaat ikan bagi kesehatan.

Dilansir dari, Keponews.com, menurut pakar Pergizi Pangan tersebut, ikan akan mempengaruhi kesehatan serta kecerdasan bagi orang yang mengkonsumsinya.

Itu, katanya, karena ikan mengandung banyak sumber vitamin dan bahan lain, yang dibutuhkan tubuh.

Ikan juga, menurut Ptof Hardiningsyah dalam konfrensi persnya yang bertajuk “Keluarga Gemar Ikan Bersama ABC”, pada 19 Oktober 2023,sangat berperan dengan meningkatkan kekebalan tubuh, dan pembentukan tulang. Sehingga sangat cocok dikonsumsi anak anak.

Selain kandungan gizi tersebut. Ikan juga mengandung vitamin B3, B12, mineral kalsium dan fospor, asam lemak DHA, omega 3 dan 6, untuk berperan dalam pembentukan sel darah merah guna mencegah anemia. (Nurhayana Kamar)

UPT SPF SDN Batutambung Makassar Gelar Perjusa

0

Dalam rangka membangun jiwa kreatif, disiplin dan mandiri siswa, UPT SPF SDN Batutambung Makassar menggelar Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa).

UPT SPF SDN Batutambung Makassar Gelar Perjusa
UPT SPF SDN Batutambung Makassar Gelar Perjusa

Pada pelaksanaan Perjusa, peserta diwajibkan menaati segala tata tertib yang telah ditetapkan. Berbagai kegiatan dilakukan, di antaranya PIONERING (Ikatan Silang dan Palang), LKBB, Cerdas Cermat (Tentang Baden Powel), Semaphore, KIM, menghafal surah-surah pendek, TRI SATYA & DASA DARMA Pramuka serta Pentas Seni.

 

Anugerah PWI 2024, PWI Provinsi Jaring Calon Penerima di Daerah

0

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) saat ini sedang melakukan penjaringan nama-nama tokoh, organisasi dan kelompok masyarakat, yang selanjut akan diseleksi untuk dinobatkan sebagai penerima Anugerah PWI 2024. Nama-nama penerima Anugerah PWI 2024 tersebut akan diumumkan pada puncak peringatan Hari Pers Nasional 2024 yang akan dilaksanakan pada 9 Februari 2024 mendatang.

Ketua PWI Pusat Hendry Ch Bangun dalam siaran pers mengatakan Anugerah PWI 2024 adalah kelanjutan dari pemberian penghargaan PWI pada tahun-tahun sebelumnya yang dulunya dikenal dengan Anugerah Kebudayaan PWI. Mulai tahun 2024 pemberian penghargaan tidak hanya pada mereka yang berkontribusi besar terhadap kebudayaan Indonesia saja, melainkan diperluas ke dalam tiga bidang lainnya yakni pendidikan, lingkungan hidup dan bidang ekonomi rakyat dalam hal ini Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Penghargaan tahun 2024 kali ini diubah namanya. Jika dulu namanya “Anugerah Kebudayaan PWI” kini diganti menjadi “Anugerah PWI”. Perubahan ini karena ruang lingkup penghargaan bertambah dengan bidang lainnya,” kata Hendry Ch Bangun.

Pada tahun 2024 ini terdapat empat kategori, yakni: 1) Penghargaan kepada Bupati dan Walikota yang peduli dengan pers dan kebudayaan, 2) Anugerah PWI Bidang Lingkungan Hidup, 3) Anugerah PWI Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan 4) Anugerah PWI Bidang Pendidikan.

Proses penjaringan penerima Anugerah PWI dilakukan secara terbuka melalui usulan PWI Provinsi. Para pengurus PWI di provinsi, kabupaten dan kota dapat merekomendasikan nama-nama beserta portofolio keberhasilan yang sudah dilakukan para calon penerima. Sedangkan kepada masyarakat luas dapat juga mengusulkan nama-nama yang pantas melalui PWI Provinsi setempat.

Dalam Surat Edaran PWI Pusat kepada PWI Provinsi seluruh Indonesia disampaikan agar para pengurus proaktif menjaring nama-nama yang layak di daerahnya masing-masing. Pengajuan nama hanya boleh satu nama di setiap bidangnya. Nama yang diajukan, akan dinilai oleh sebuah tim yang dibentuk panitia Anugerah PWL Paling lambat pengajuan nama-nama itu diterima panitia dan PWI Pusat 27 November 2023. Pengajuan nama calon penerima Anugerah PWI, disertakan dengan foto. biodata, prestasi. karya dan pengabdiannya.

PWI Pusat sudah membentuk Panitia Anugerah PWI 2024 yang dipimpin Dheni Kurnia bersama Benny Benke (Sekretaris) dan para anggota AR Lubis, Herry Rawas, Djunaidi Tjunti Agus, Eka Putra Nazir dan Wina (Sekretariat).

KRITERIA ANUGERAH PWI 2024

Sementara itu Ketua Panitia Anugerah PWI 2024 H Dheni Kurnia menambahkan beberapa kriteria untuk setiap bidang penghargaan. Pertama, pada Anugerah PWI kepada Bupati Walikota Peduli Pers dan Kebudayaan. Jika sebelumnya PWI memberikan kepada 10 orang bupati dan walikota maka pada tahun 2024 diberikan hanya kepada tiga orang bupati dan walikota saja.

“Anugerah ini diberikan kepada Bupati dan Walikota di Indonesia yang peduli kepada kebudayaan nasional dan pro terhadap kemerdekaan pers yang bertujuan untuk mengakui dan mendorong tindakan dan kebijakan pemerintah daerah yang mendukung keberlanjutan budaya dan menjunjung tinggi kebebasan pers,” kata Dheni.

Disampaikan Dheni beberapa kriteria yang digunakan yakni:

1. Bupati dan Walikota yang memperlihatkan komitmen dalam memelihara, melestarikan, dan mempromosikan budaya lokal dan tradisi masyarakat di wilayah mereka.

2. Mendorong dan mendukung perkembangan industri kreatif dan seni budaya di daerah mereka, seperti seni rupa, musik, tari, dan kerajinan lokal. Penerima anugerah ini adalah mereka yang melibatkan masyarakat dalam upaya pengembangan seni budaya daerah dan memberikan dukungan bagi inisiatif masyarakat dalam melestarikan warisan budaya.

3. Mendorong pariwisata budaya di wilayah mereka dengan cara yang berkelanjutan, sehingga budaya lokal dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat. Penerima anugerah ini terlihat cakap bekerja sama dengan organisasi budaya, lembaga non-pemerintah, dan sektor swasta dan kelompok masyarakat untuk mendukung kegiatan kebudayaan dan pelestarian budaya.

4. Mendukung kebebasan pers dan memberikan bekerja sama dengan media di wilayah mereka, serta memiliki hubungan yang baik dengan komunitas wartawan, khususnya organisasi PWI Kabupaten/Kota, dan media lokal serta terbuka terhadap dialog yang konstruktif.

5. Mampu menunjukkan dampak positif kebijakan dan program kebudayaan yang berdampak pada pengembangan pembangunan daerah kesejahteraan masyarakat di daerahnya.

 

Kedua, Anugerah Bidang Lingkungan Hidup Indonesia yang ditujukan individu, kelompok, organisasi, atau lembaga yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam bidang pelestarian lingkungan di Indonesia. Penghargaan ini mencakup berbagai aspek, seperti konservasi alam, keberlanjutan, inovasi teknologi lingkungan, pendidikan dan kesadaran lingkungan, atau upaya lain yang berdampak positif pada kelestarian lingkungan di lndonesia.

Berikut adalah beberapa kriteria akan digunakan:

1. Memberikan kontribusi signifikan dalam melestarikan dan melindungi lingkungan alam Indonesia seperti upaya konservasi hutan, sungai, laut, atau spesies-spesies langka. Kegiatan dilaksanakan dalam kurun waktu minimal 10 tahun terakhir.

2. Menciptakan atau menerapkan inovasi yang berdampak positif terhadap lingkungan, seperti teknologi ramah lingkungan, strategi pengelolaan limbah yang efisien, atau praktik pertanian berkelanjutan. Penerima sudah menyusun program yang relevan dan bermanfaat secara khusus bagi lingkungan di Indonesia.

3. Melaksanakan pendidikan dan kesadaran Lingkungan. Penerima sudah dikenal aktif melakukan kampanye lingkungan hidup dan terbukti telah berhasil melakukan kerjasama yang berhasil dengan pihak-pihak pemangku kepentingan di bidang lingkungan hidup untuk mencapai tujuan lingkungan yang lebih luas.

4. Menunjukkan komitmen jangka panjang dalam mendukung lingkungan alam, bukan hanya upaya sementara. Penerima sudah memiliki rekam jejak yang panjang dalam aktivitas lingkungannya, sekurang-kurangnya sudah aktif dalam 10 tahun terakhir.

5. Menunjukkan integritas, etika tinggi. dan kepemimpinan yang kuat dalam upaya-upaya lingkungan serta mampu mempengaruhi perubahan positif dalam masyarakat, bisnis, atau kebijakan publik terkait dengan lingkungan. Penerima terbukti mematuhi semua hukum dan peraturan yang berkaitan dengan lingkungan, termasuk izin dan regulasi lingkungan.

6. Memiliki hubungan baik dengan masyarakat pers dan mendukung kemerdekaan pers Indonesia.

Ketiga, Anugerah PWI Bidang UMKM Indonesia yang ditujukan individu, kelompok, organisasi, atau lembaga yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam bidang yang mendukung usaha mikro, kecil dan menengah di Indonesia yang terbukti yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan memberikan dampak positif pada masyarakat dan ekonomi negara. Penghargaan ini bertujuan untuk menghargai dan mendorong UMKM yang telah berkinerja baik, inovatif dan berkelanjutan.

Berikut adalah beberapa kriteria yang digunakan:

l. Memiliki kontribusi yang signitikan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia melalui UMKM mereka dengan menciptakan atau menerapkan inovasi dalam model bisnis, produk, atau layanan yang berdampak positif pada UMKM dan masyarakat secara umum. Penerima anugerah ini memiliki produk atau layanan berkualitas tinggi yang memenuhi kebutuhan pelanggan dan membangun reputasi baik.

2. Menunjukkan kepemimpinan yang kuat dalam mengelola bisnis UMKM, termasuk

kemampuan manajemen yang baik dalam pengorganisasian sumber daya dan tim. Penerima anugerah ini tentu saja mampu mengelola keuangan dan operasional dengan

efisien, termasuk pemahaman yang baik tentang aspek ekonomi bisnis.

3. Memperhatikan aspek keberlanjutan dalam operasi bisnis, mengurangi dampak lingkungan dan keterlibatan dalam praktik bisnis ramah lingkungan. Penerima anugerah ini mampu menunjukkan bahwa bisnis UMKM-nya telah berjalan secara konsisten dan berkelanjutan dalam waktu yang cukup lama.

4. Berkontribusi pada masyarakat setempat melalui kegiatan sosial, pemberdayaan masyarakat, atau dukungan terhadap inisiatif sosial yang positif. Penerima

anugerah ini memastikan bahwa bisnis UMKM-nya memberikan manfaat kepada berbagai lapisan masyarakat, termasuk kelompok yang kurang beruntung.

5. Memiliki hubungan baik dengan masyarakat pers yang aktif menggunakan media massa dalam melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat luas. Prestasi dan penghargaan sebelumnya dalam mendukung UMKM dan bisnis kecil juga bisa menjadi kriteria yang diperhitungkan.

Keempat, Anugerah Bidang Pendidikan Indonesia yang diberikan kepada individu, kelompok masyarakat, lembaga atau organisasi yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam bidang pendidikan di Indonesia. Penghargaan ini bertujuan untuk menghargai upaya dan prestasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan, mendorong inovasi dalam proses pembelajaran, dan memberikan dampak positif pada siswa, lembaga pendidikan, dan masyarakat secara lebih luas.

Berikut beberapa kriteria yang digunakan dalam menjaring calon penerima anugerah ini adalah:

1. Memiliki kontribusi yang signifikan dalam bidang pendidikan di Indonesia, yang mencakup pengembangan program pendidikan, metode pengajaran yang efektif dan inovatif, atau upaya konkret dalam meningkatkan kualitas pendidikan di lndonesia. Hal ini terlihat dari capaian atau citra yang sangat baik yang dimiliki oleh lembaga pendidikan terkait atau prestasi yang luar biasa dari para siswanya.

2. Menciptakan atau menerapkan inovasi dalam pendidikan yang berdampak positif. lni bisa melibatkan penggunaan teknologi, metode pengajaran yang kreatif, atau pengembangan kurikulum yang unik. Penerima anugerah juga memperhatikan pendekatan inklusif dalam pendidikan, yaitu memastikan bahwa pendidikan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, termasuk kelompok yang kurang beruntung.

3. Menunjukkan kepemimpinan yang kuat dalam mendukung atau memajukan sistem pendidikan di Indonesia. Ini dapat melibatkan pengambilan peran dalam pembuatan kebijakan pendidikan, manajemen sekolah yang baik, atau pembuatan program pendidikan yang sukses. Penerima anugerah memiliki komitmen jangka panjang dalam peningkatan mutu pendidikan.

4. Mampu menciptakan perubahan positif dalam masyarakat Indonesia melalui pendidikan, seperti meningkatkan kesadaran masyarakat, mengurangi ketidaksetaraan dalam akses pendidikan, atau mempromosikan pendidikan berkualitas untuk semua.

5. Memiliki hubungan baik dengan masyarakat pers yang aktif menggunakan media massa dalam melakukan sosiaiisasi dan edukasi tentang dunia kependidikan kepada masyarakat luas. Prestasi dan penghargaan sebelumnya dalam bisa menjadi penilaian yang diperhitungkan.

***

Untuk konfirmasi pers, narahubung Dheni Kurnia (08127684560), Benny Benke (087880716040) Eka PN (081275443785)

Mengapa Orang Jepang Suka Makan Ikan Mentah? Berikut Penjelasannya dan Perlu Dicontoh

0

Oleh : Nurhayana Kamar

Sudah kesohor ke seantero dunia, bahwa ada salah satu budaya Jepang, masyarakatnya suka makan nasi dengan lauknya ikan mentah.

Misalnya dibikin shushi, shazimir, yang dicupkan ke saus asin atau bahan culupan yang terasa cuka.

Dilansir dari kba.one, sedikitnya ada 3 alasan bagi orang Jepang mengapa suka makan nasi dengan ikan mentah.

Alasanya, Manfaat kesehatan, Geografi dan Agama.

Dari Faktor kesehatan, orang Jepang meyakini, ikan mentah lebih banyak mengandung gizi untuk kesehatan. Unsur omega 3, yang terkandung di dalam ikan mentah, tidak hilang, ketimbang bila dimasak.

Selain itu, negara Jepang juga luas lautnya. Sehingga potensial menghasilkan ikan. Baik ikan laut maupun ikan air tawar.

Dari sisi agama, warga Jepang yang mayoritas menganut agama Budha dan Shinto, berpantang makan daging. Sehingga menjadikan ikan sebagai sumber lauk pauknya.

Terlepas dari budaya agama yang dianut mayoritas masyarakat Jepang, yang membudayakan makan ikan mentah, masyarakat Indonesia perlu mencontohnya. Meskipun masyarakat Indonesia tidak ada pantangan makan dqging. Mengapa ?

Ya itu tadi, Indonesia sama dengan Jepang, terbentang gugusan pulau pulau, dengan laut yang luas. Dengan demikian, Indonesia juga dikenal sebagai penghasil ikan. Bahkan menjadi negara eksportir ikan.

Lawa/Lawara

Dan budaya makan ikan mentah juga sudah terjadi di daerah Sulawesi Selatan. Tinggal dikembabfkan ke daerah daerah lainnya.

Ikan .mentah yang dibikin lauk , yang namanya LAWARA (bahasa Makassar), LAWA (bahasa Bugis). Ikan mentahnya diperas dengan cuka, jeruk nipis atau belimbing, kemudian dicampur dengan perutan kelapa, dan beri bumbu penyedap rasa. Nikmatnya luar biasa, bisa makan nasi dua piring. Dan tidak perlu pake sayur. Makan nasi dengan lawara saja, maknyus.

Pernyataan Pers Persatuan Wartawan Indonesia Pusat

0

Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia Pusat menyampaikan pernyataan keprihatinan dan duka yang mendalam terkait memburuknya situasi konflik di Gaza seiring dengan bertambahnya wartawan dan staf media yang tewas. 

1.Berdasarkan laporan dari Committee to Protect Journalist hingga 3 November 2023 lalu, setidaknya sudah 36 wartawan dan pekerja media yang tewas sejak serangan Israel ke Gaza.

2.Kematian wartawan dan pekerja media yang bertugas untuk menyampaikan laporan atas pembantaian warga sipil oleh tentara Israel merupakan tragedi kemanusiaan yang tidak dapat diterima akal sehat karena bertentangan dengan prinsip dan spirit humanisme universal. Wartawan dan pekerja media sejatinya adalah salah satu entitas yang wajib dilindungi sebagai mana tercantum dalam hukum Humaniter Internasional – wartawan yang bertugas di daerah konflik bersenjata dianggap sebagai warga sipil dan harus dilindungi dari serangan militer di daerah konflik.

3. Persatuan Wartawan Indonesia, organisasi profesi jurnalis yang tertua dan terbesar di Indonesia, meminta para pihak yang terlibat dalam pertempuran di Gaza agar menahan diri dan harus melindungi wartawan yang meliput konflik di Gaza karena memiliki tugas mulia dalam menyampaikan kebenaran.

4. Persatuan Wartawan Indonesia meminta pimpinan media dan wartawan yang bertugas meliput konflik bersenjata di Gaza untuk membuat persiapan yang matang dan mempertimbangkan langkah-langkah untuk meminimalisir risiko agar tidak ada lagi korban jiwa dikalangan wartawan dan staf media yang berjatuhan.

5.Persatuan Wartawan Indonesia menyatakan ikut berduka yang mendalam dan berempati kepada keluarga wartawan dan staf media yang menjadi korban tragedi di Gaza. Semoga Allah SWT memberi kekuatan kepada keluarga korban dalam menghadapi cobaan ini. (*)

Dinas PUP ESDM DIY Susun Rekomendasi Biaya Pembangunan Grha Pers Pancasila di Yogyakarta

0

Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP ESDM) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) segera menyusun rekomendasi biaya pembangunan Grha Pers Pancasila di Yogyakarta. Analisis biaya ini berdasarkan permohonan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dengan pertimbangan nilai dan fungsi gedung.

Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) Republik Indonesia (RI) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DIY menindaklanjuti rencana pembangunan Grha Pers Pancasila di Yogyakarta. Berbagai persoalan, antara lain aset tanah, analisis biaya, dan anggaran pembangunan, kini sedang dicarikan jalan keluarnya.

Pertemuan antara Deputi VII Bidang Koordinasi, Komunikasi, Informasi, dan Aparatur Kemenko Polhukam, Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, dan PWI, di Ruang Rapat Sekda DIY Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Jumat 3 November 2023, menghasilkan sejumlah solusi untuk memperlancar pembangunan Grha Pers Pancasila di Yogyakarta.

Hadir pada pertemuan tersebut Marsda TNI Dr Arif Mustofa MM (Deputi VII Kemenko Polhukam), Novan I. Saleh (Asisten Deputi VII Kemenko Polhukam), Drs Beny Suharsono MSi (Sekda DIY), Hari Edi Tri Wahyu Nugroho SIP MSi (Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika DIY), Wiyos Santoso SE MAcc (Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset DIY), serta Tri Silawati dan Setiyanto (DPUP ESDM DIY).

Pertemuan yang berlangsung serius tapi santai hari Jumat itu juga dihadiri dua mantan pejabat yakni Gatot Saptadi (mantan Sekda DIY) dan Bambang Wisnu Handoyo (mantan Kepala BPKA DIY) yang 5 tahun lalu mendampingi Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X saat menerima audiensi 34 Ketua PWI Provinsi se Indonesia di Kraton Kilen, Jumat 6 Juli 2018. Malam itu, Ngarso Dalem dhawuh untuk membangunkan Grha Pers Pancasila di Yogyakarta.

Sedangkan dari PWI, hadir Sihono HT (Direktur Pers Pancasila PWI Pusat) yang 5 tahun lalu menginisiasi pertemuan antara para Ketua PWI Provinsi se Indonesia dan Sri Sultan HB X, Hudono (Ketua PWI DIY), Swasto Dayanto (Sekretaris PWI DIY), dan Eddy Purjanto (Sekretaris Pusat Studi Pers Pancasila).

Pertemuan antara Deputi VII Kemenko Polhukam RI, Sekda DIY, dan PWI, di Ruang Rapat Sekda DIY, Jumat (3/11/2023). (Foto: Humas PWI Pusat)

Soal aset tanah atau lahan yang akan dibangun Grha Pers Pancasila sudah sejak awal direncanakan memanfaatkan tanah yang saat ini untuk kantor PWI DIY di Jalan Gambiran 45 Yogyakarta. Tanah seluas 894 m2 sudah menjadi aset Pemerintah Provinsi DIY. “Silahkan nanti BPKA memberikan bukti legalitas tanah yang menjelaskan jika tanah tersebut memang benar-benar aset milik Pemprov DIY,” ujar Beny Suharsono.

Sedangkan soal analisis biaya, Sekda DIY meminta PWI segera membuat surat ke Dinas PUP ESDM Pemprov DIY. Perihal, permohonan rekomendasi biaya pembangunan Grha Pers Pancasila. Karena hasil dari perhitungan PUP ESDM tersebut menjadi pertimbangan untuk penganggarannya.

Sihono HT mengungkapkan Dinas PUP ESDM DIY pada 26 Agustus 2019 sudah membuat analisis biaya pembangunan Grha Pers Pancasila. Besarnya biaya itu dihitung dari luas bangunan 600 m2 dan terdiri dari tiga lantai plus basement untuk tempat parkir. Waktu itu sudah keluar angka Rp 21 miliar, tetapi karena ada perubahan kebijakan, maka sekarang perlu dihitung lagi.

Soal anggaran, Sekda DIY menunggu hasil rekomendasi biaya pembangunan gedung dari Dinas PUP ESDM. Tetapi menurut Beny Suharsono, yang paling aman, Pemprov DIY menyediakan lahan, sedangkan anggaran pembangunannya dari Pemerintah Pusat, dalam hal ini melalui pos anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Deputi VII Kemenko Polhukam, Aris Mustofa, akan melaporkan hasil pertemuan, termasuk model penganggarannya, kepada Menko Polhukam. Alumni AAU Yogyakarta ini menyarankan agar pembangunan Grha Pers Pancasila dirancang dengan mempertimbangkan nilai dan fungsinya. Jadi selain untuk aktivitas yang terkait dengan pers Pancasila, juga bisa dimanfaatkan untuk gedung pertemuan, penginapan, dan kegiatan lain yang bisa mendatangkan dana untuk biaya perawatan dan kesejahteraan wartawan.

Gatot Saptadi (mantan Sekda DIY) dan Bambang Wisnu Handoyo (mantan Kepala BPKA DIY) menegaskan jika mereka dan juga Rony Primanto Hari (mantan Kepala Diskominfo DIY) yang diperintahkan Ngarso Dalem untuk membangunkan Grha Pers Pancasila di Yogyakarta. “Jika pembangunan Grha Pers Pancasila tidak terealisasi, maka saya yang terus terbebani dengan perintah Ngarso Dalem,” ujar Bambang Wisnu. (*)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Catatan Ilham Bintang: Bang One, Legenda Malin Kundang dan Patung Hachiko di Tokyo

0

Patung Hachiko yang mengabadikan legenda persahabatan Profesor Hidesaburo Ueno dari Universitas Tokyo dengan Anjing Akita menarik perhatian Karni Ilyas. Bang One, panggilan akrab wartawan senior itu, Rabu (26/10) pagi, terlihat ikut mengantre untuk berfoto di samping patung Hachiko.

Pagi itu perempatan Shibuya, Tokyo, Jepang, yang merupakan simpang jalan tersibuk di dunia, belum seramai ketika jam pulang kantor. Tapi Patung Hachiko yang berdiri di salah sudutnya sudah diantre panjang oleh pengunjung.

Tepat 10 November 2023 ini, Hachiko akan berusia 100 tahun. Ia lahir pada 10 November 1923, di peternakan Odate, Prefektur Akita, Jepang. Setahun kemudian, dia diadopsi oleh Hidesaburo Ueno.

Ueno yang mengabdi di Departemen Pertanian di Universitas Kekaisaran Tokyo kemudian membawanya tinggal di Shibuya, Tokyo. Anjing ini terkenal karena kesetiaannya menunggu Hidesaburo Ueno, di stasiun kereta Shibuya, Tokyo, bahkan sampai sekian lama setelah kematian sang majikan.

Legenda Malin Kundang

Rombongan “Astra Japan Trip 2023” termasuk yang menjadikan Patung Hachiko sebagai Meeting Point kemarin. Rombongan itu terdiri dari para wartawan pemimpin redaksi media nasional yang diundang oleh Astra International berkunjung ke Jepang, 24-28 Oktober. Di antara programnya, menghadiri pameran Japan Mobility Show 2023, Rabu (25/10).

Momen Karni Ilyas berfoto dengan Hachiko, hari ketiga trip. Agenda hari itu akan mengunjungi Mori Art Museum di Shibuya dan Pabrik Isuzu di Fujisawa, 1,5 jam perjalanan dari Tokyo. Astra Japan Trip 2023 dipimpin oleh Boy Kelana Subroto, Head of Corporate Communications Astra.

Di belakang Bang One, ikut mengantri, Don Bosco Selamun, Dirut Metro TV dan Rosiana Silalahi, pemred Kompas TV yang juga mengaktifkan video membuat konten TikTok. Ada juga Maria Benyamin (Bisnis Indonesia), Titin Rosmasari (CNN), Regina Panontongan (Astra) dan Kevin Teofilus Setiawan pemandu wisata dari Golden Rama.

Apa yang membuat Karni tertarik Hachiko? “Saya ingin tunjukkan kepada kawan-kawan dan pemerintah di Sumatera Barat memikirkan hal sama. Mengabadikan legenda rakyat. Sampai sekarang Patung Malin Kundang tidak ada. Padahal, legenda itu sangat terkenal meski kisahnya berisi hal kebalikannya: tentang kedurhakaan seseorang terhadap ibunya. Sama-sama legenda, sama-sama harus jadi pengingat,” ujar wartawan kelahiran Balingka, Bukittinggi, Sumatera Barat 71 tahun lalu.

“Pemerintah Sumbar tidak punya perhatian sama sekali, padahal kandungan pesan Malin Kundang, sangat kuat. Yang ada hanya sebongkah batu di Pantai Air Manis, dekat Teluk Bayur. Malah batu yang ditujukan sebagai penanda (Malin Kundang dikutuk jadi batu) hanya dipakai pedagang kaki lima untuk menggelar jualannya,” ujar Karni.

Legenda Malin Kundang memang berawal di sebuah perkampungan nelayan Pantai Air Manis di Padang, Sumatera Barat. Ada seorang janda bernama Mande Rubayah yang hidup bersama anak laki-lakinya bernama Malin Kundang.

Mande Rubayah sangat menyayangi dan memanjakan Malin Kundang. Malin berhasil tumbuh menjadi seorang anak yang rajin dan penurut. Ketika Mande Rubayah sudah tua, ia hanya mampu bekerja sebagai penjual kue untuk mencukupi kebutuhan dirinya dan Malin. Suatu ketika, Malin sakit keras yang mengancam jiwanya. Namun akhirnya dapat diselamatkan berkat usaha keras Sang Ibu.

Sang ayah telah lama pergi meninggalkan ibu dan anak semata wayang nya itu. Mereka hidup serba kekurangan. Suatu saat Malin memutuskan mencari peruntungan di negeri seberang. Dengan harapan nantinya saat kembali ke kampung halaman, ia sudah menjadi saudagar kaya raya.

Malin tertarik ajakan nahkoda kapal dagang yang dulunya miskin sekarang sudah menjadi seorang yang kaya raya. Tekadnya semakin kuat, Malin meminta izin kepada ibundanya. Mande Rubayah sempat tidak setuju dengan keinginan anaknya, tetapi karena Malin terus mendesak akhirnya ia mengizinkan.

“Anakku, jika engkau sudah berhasil dan menjadi orang yang berkecukupan, jangan lupa dengan ibumu dan kampung halamanmu ini, Nak,” pesan ibunya.

Pilihan Malin ikut kapal itu ternyata berbuah sukses. Beberapa tahun berlalu Malin telah menjadi nahkoda yang mengepalai banyak kapal dagang. Ia pun berhasil memperistri seorang putri raja yang cantik jelita. Kabar kesuksesannya sampai kepada ibunya Malin. Setiap hari Mande Rubayah menyempatkan ke dermaga berharap menanti dan berharap bertemu putranya.

Suatu ketika, sampailah kapal mereka di kampung tempat Malin dulu dibesarkan. Malin Kundang turun dari kapal disambut oleh ibundanya dengan peluk cium. Tapi Malin Kundang tidak seperti diharapkan, justru malah segera melepaskan pelukan tersebut dan mendorong ibundanya hingga terjatuh.

“Wanita tidak tahu diri, sembarangan saja mengaku sebagai ibuku,” kata Malin kepada ibunya.

Malin berpura-pura tidak mengenal ibunya, karena malu melihat ibunya yang sudah tua dan memakai baju compang-camping.

“Wanita itu ibumu?” tanya istri Malin. “Tidak, ia hanya seorang pengemis yang pura-pura mengaku sebagai ibuku agar mendapatkan hartaku,” sahut Malin.

Melihat tingkah Malin yang congkak di depan istrinya, Mande Rubayah sakit hati. Ia pun sengaja menyaksikan kapal anaknya bertolak dari pantai, sambil berdoa dalam hatinya agar Tuhan menghukum Malin.

Badai besar kemudian menerjang kapal Malin Kundang sampai seluruh isinya hancur berhamburan. Serpihan kapal berubah menjadi batu karang, termasuk sosok Malin Kundang dalam posisi sedang bersimpuh.

Kesetiaan Hachiko

Karni takjub bukan semata pada Patung Hachiko. Tetapi cara orang menyikapi nilai-nilai persahabatan Anjing dan Tuannya. Menurut kisahnya, Profesor Hidesaburo Ueno dari Universitas Tokyo mengadopsi Hachiko di Prefektur Akita pada awal 1920-an.

Mereka berdua tidak terpisahkan. Anjing itu setiap hari selalu menemani Prof Ueno ke Stasiun Shibuya untuk pergi bekerja di Universitas Imperial Tokyo. Dan, rutin setiap pukul 3 sore pula Hachiko ke stasiun itu untuk menyambut kepulangan Ueno.

Hingga sang profesor meninggal pada 1925 di kampus, sehingga Ueno tidak pernah lagi kembali ke Stasiun Shibuya. Sedangkan Hachiko tetap setia mengunjungi stasiun setiap hari sampai akhir hayatnya, sekitar 10 tahun kemudian. Kematiannya menjadi berita utama, lalu dia dikremasi dan dikuburkan di samping pemiliknya tercinta.

Kisah Hachiko menjadi legenda dan dibuatlah sebuah patung kecil di depan stasiun Shibuya untuk mengenang Hachiko. Banyak orang lokal dan orang asing selalu mengantri untuk foto bersama patung itu, yang berlokasi hanya beberapa meter dari tempat penyebrangan yang populer di Shibuya, yang dikenal dengan nama Patung Hachiko Lain di Tokyo.

Meskipun tubuh Hachiko dikremasi, bulunya diawetkan dan setelahnya diisi serta dipajang di National Museum of Nature and Science yang berada di Taman Ueno Tokyo. Patung kedua juga didirikan di depan Tower Records di Shibuya, untuk mengenang ulang tahun relokasinya yang ke-20.

Ada juga mural keluarga Hachiko, di dinding stasiun yang berseberangan dengan patung asli, di mana seniman Ryutaro Kitahara sedikit bermimpi dan memahat beberapa teman anjing untuk si anjing setia.

Bahkan ada film Hollywood yang dibuat tahun 2009 berjudul Hachi: A Dog’s Story yang dibintangi oleh Richard Gere, dan pada dasarnya merupakan remake versi bahasa Inggris dari film asli Jepang Hachiko Monogatari (Kisah Hachiko).

Dan untuk mereka yang menyukai akhir membahagiakan, patung Hachiko yang lain dipersembahkan pada tahun 2015 di halaman Universitas Tokyo. “Bukan hanya Malin Kundang di Padang, tetapi hampir semua daerah di Indonesia ada legenda rakyat yang layak diabadikan, supaya nilai-nilai kebajikan dan keburukan di dalamnya, bisa dikenang generasi pelanjut, sedangkan yang buruk bisa menjadi tanda pengingat. Seluruh bangsa-bangsa di dunia pun merawat legenda itu,” papar Karni Ilyas. (*)