Beranda blog Halaman 657

Renungan Harian Kristen, Selasa 25 April 2023: Siap Sedialah pada Waktu yang Baik

0

Renungan Harian Kristen hari ini, Selasa 25 April 2023 berjudul: Siap Sedialah pada Waktu yang Baik.

Bacaan untuk Renungan harian Kristen hari ini diambil dari Kitab 2 Timotius 4:2.

Renungan harian Kristen hari ini mengisahkan Siap Sedialah pada Waktu yang Baik.

2 Timotius 4:2 – Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.

Pengantar:

Obsesi, menurut kamus Cambridge, adalah seseorang atau sesuatu yang kita pikirkan setiap waktu.

Mereka enggan berbuat apa pun, jika mereka tidak terinspirasi secara adikodrati.

Seharusnya, bukti bahwa hubungan kita benar dengan Allah ialah kita berbuat sebaik-baiknya, entah pada saat kita merasa terinspirasi atau tidak. Apa akibatnya?

Renungan Harian Kristen Selasa 25 April 2023

Banyak di antara kita menderita dari kecenderungan yang tidak seimbang untuk “siap sedia” hanya “tidak baik waktunya”.

Masalahnya bukan mengacu kepada waktu, melainkan mengacu kepada kita.

Ayat ini mengatakan, “Beritakanlah Firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya.”

Dengan kata lain, kita harus “siap sedia” apakah kita menginginkannya atau tidak.

Jika kita hanya melakukan hal yang ingin kita lakukan, maka sebagian dari kita takkan pemah melakukan apa-apa.

Ada sebagian orang yang sama sekali tidak dapat berbuat apa-apa dalam segi rohani.

Mereka tidak pantas dan lemah secara rohani, dan mereka enggan berbuat apa pun jika mereka tidak terinspirasi secara adikodrati (supernatural).

Mestinya, bukti bahwa hubungan kita benar dengan Allah ialah kita berbuat sebaik-baiknya, entah pada saat kita merasa terinspirasi atau tidak.

Salah satu jerat terburuk yang ke dalamnya seorang pekerja Kristen dapat jatuh adalah terobsesi dengan saat istimewa mendapat pengilhaman.

Bila Roh Allah memberi kita suatu waktu untuk beroleh ilham dan pengertian, kita cenderung untuk berkata, “Sekarang, setelah aku mengalami pengilhaman seperti saat ini, aku akan selalu seperti ini bagi Allah.” Tidak, kita takkan selalu seperti itu dan Allah akan memastikan hal itu.

Saat-saat seperti itu merupakan karunia Allah. Kita tidak dapat menentukannya bagi diri kita dan kapan kita mengehendakinya.

Apabila kita berkata bahwa kita hanya mau berusaha sebaik-baiknya bagi Allah, pada saat-saat luar biasa itu, maka kita sesungguhnya menjadi suatu beban yang tidak tertanggungkan bagi-Nya, karena kita takkan pernah berbuat apa-apa, kecuali Allah tetap menyadarkan kita akan ilham atau inspirasi-Nya sepanjang waktu.

Jika kita mempertuhankan atau memberhalakan saat-saat terbaik kita, maka kita akan mendapati bahwa Allah akan berangsur-angsur jauh dari hidup kita, dan tidak pernah kembali sampai kita patuh dalam pekerjaan yang telah diberikan-Nya kepada kita, sampai kita telah belajar untuk tidak terobsesi dengan saat-saat istimewa yang telah diberikan-Nya kepada kita.

Demikian Renungan hari ini Selasa 25 April 2023 diambil dari 2 Timotius 4:2 yang mengisahkan tentang Siap Sedialah pada Waktu yang Baik dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

Jadwal Kapal Pelni Lawit Bulan April 2023 Semua Rute Lengkap dengan Harga Tiket

0

Dalam artikel ini akan disajikan jadwal Kapal Pelni KM Lawit Bulan April 2023 untuk semua rute yang dilewati yakni, Tanjung Priok (Jakarta), Tanjung Pandan (Belitung), Pontianak, Karimun Jawa, Tanjung Emas (Semarang), Kumai (Kotawaringin Barat) dan Tanjung Perak (Surabaya).

Kapal Lawit adalah salah satu Kapal milik PT Pelni yang dibuat oleh galangan kapal Jos L Meyes Papenburg, Jerman, pada tahun 1991.

Kapal ini mampu menampung sebesar 1973 penumpang yang terdiri dari, kelas I berkapasitas 44 orang, kelas II berkapasitas 88 orang, kelas III berkapasitas 288 orang, dan kelas ekonomi sebannyak 1.973 orang.

Informasi selengkapnya terkait jadwal kapal Pelni KM Lawit Bulan April 2023, harga tiket dan syarat perjalanan transportasi laut bagi calon penumpang, yuk simak artikel di bawah ini.

Jadwal Kapal Pelni KM Lawit

  • Jadwal Kapal Lawit Semarang Kumai
    Berangkat : 16 April 2023 Jam 01:00
    Tiba : 17 April 2023 Jam 02:00
  • Jadwal Kapal Lawit Kumai Surabaya
    Berangkat : 17 April 2023 Jam 05:00
    Tiba : 18 April 2023 Jam 09:00
  • Jadwal Kapal Lawit Surabaya Kumai
    Berangkat : 18 April 2023 Jam 18:00
    Tiba : 19 April 2023 Jam 22:00
  • Jadwal Kapal Lawit Kumai Semarang
    Berangkat : 20 April 2023 Jam 01:00
    Tiba : 21 April 2023 Jam 02:00
  • Jadwal Kapal Lawit Semarang Kumai
    Berangkat : 23 April 2023 Jam 22:00
    Tiba : 25 April 2023 Jam 00:01
  • Jadwal Kapal Lawit Kumai Semarang
    Berangkat : 25 April 2023 Jam 02:00
    Tiba : 26 April 2023 Jam 03:00
  • Jadwal Kapal Lawit Semarang Kumai
    Berangkat : 26 April 2023 Jam 07:00
    Tiba : 27 April 2023 Jam 08:00
  • Jadwal Kapal Lawit Kumai Semarang
    Berangkat : 27 April 2023 Jam 10:00
    Tiba : 28 April 2023 Jam 11:00

Harga Tiket Kapal Lawit

  • Rute: Semarang – Kumai
    Harga Tiket Kelas Ekonomi : Rp. 194.000
  • Rute: Kumai – Semarang
    Harga Tiket Kelas Ekonomi : Rp. 189.000
  • Rute: Semarang – Pontianak
    Harga Tiket Kelas Ekonomi : Rp. 280.000
  • Rute: Pontianak – Jakarta
    Harga Tiket Kelas Ekonomi : Rp. 275.000
  • Rute: Jakarta – Pontianak
    Harga Tiket Kelas Ekonomi : Rp. 277.000
  • Rute: Pontianak – Semarang
    Harga Tiket Kelas Ekonomi : Rp. 268.000

Syarat Perjalanan Dalam Negeri

Setiap Warga Negara Indonesia yang akan melakukan perjalanan dalam negeri wajib mematuhi peraturan baru yang dikeluarkan pemerintah yang tertuang pada Surat Edaran Nomor 24 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang dalam Negeri Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) tertanggal 25 Agustus 2022.

Meski saat ini pemerintah sudah tidak lagi mewajibkan tes PCR atau swab antigen untuk naik transportasi umum darat, laut, dan udara. Namun, pelaku perjalanan berusia 18 tahun ke atas sudah menerima vaksin Covid-19 dosis lanjutan atau booster.

  1. Setiap orang yang melaksanakan perjalanan dengan kendaraan pribadi mau pun umum bertanggung jawab atas kesehatannya masing-masing, serta tunduk dan patuh pada syarat dan ketentuan yang berlaku;
  2. Setiap PPDN wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat melakukan perjalanan dalam negeri;
  3. PPDN wajib memenuhi persyaratan perjalanan sebagai berikut:
  • PPDN dengan usia 18 tahun ke atas wajib telah mendapatkan vaksin dosis ketiga (booster);
  • PPDN berstatus Warga Negara Asing, berasal dari perjalanan luar negeri dengan usia 18 tahun ke atas wajib telah mendapatkan vaksin kedua;
  • PPDN dengan usia 6-17 tahun wajib telah mendapatkan vaksin dosis kedua;
  • PPDN dengan usia 6-17 tahun berasal dari perjalanan luar negeri dikecualikan dari kewajiban vaksinasi; dan
  • PPDN dengan usia di bawah 6 tahun dikecualikan terhadap syarat vaksinasi namun wajib melakukan perjalanan dengan pendamping yang telah memenuhi ketentuan vaksinasi Covid-19
  1. PPDN sebagaimana diatur dalam angka 3 tidak wajib menunjukkan hasil negatif tes RT—PCR atau rapid test antigen dan dapat melakukan perjalanan dalam negeri dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
  2. PPDN dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang menyebabkan pelaku perjalanan tidak dapat menerima vaksinasi, dikecualikan terhadap syarat vaksinasi, tidak wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen dan wajib melampirkan surat keterangan dokter dari Rumah Sakit Pemerintah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum dan/atau tidak dapat mengikuti vaksinasi Covid-19.
  3. Ketentuan sebagaimana diatur dalam angka 2, angka 3 dan angka 5 dikecualikan bagi PPDN pengguna moda transportasi perintis termasuk di wilayah perbatasan, daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar), dan pelayaran terbatas.

Renungan Harian Kristen, Senin 24 April 2023: Hasrat untuk Keberhasilan Rohani

0

Renungan Harian Kristen hari ini, Senin 24 April 2023 berjudul: Hasrat untuk Keberhasilan Rohani.

Bacaan untuk Renungan harian Kristen hari ini diambil dari Kitab Lukas 10:20.

Renungan harian Kristen hari ini mengisahkan Hasrat untuk Keberhasilan Rohani.

Lukas 10:20 – Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga.”

Pengantar:

Dalam renungan hari ini, Chambers memberikan suatu peringatan yang menyentak. Ia menulis bahwa jerat yang paling membahayakan pekerja Kristen bukanlah keduniawian, juga bukan dosa, melainkan hasrat yang luar biasa untuk memperoleh sukses spiritual.

Tampaknya, kebanyakan orang Kristen menyukainya, tetapi justru hal tersebut dapat menjerumuskan dan cenderung menjadikan pekerja Kristen sebagai diktator (pendikte).

Renungan Harian Kristen Senin 24 April 2023

Keduniawian bukanlah jerat yang paling membahayakan kita sebagai pekerja Kristen dan juga bukan dosa.

Jerat yang menjerumuskan kita adalah hasrat atau keinginan yang luar biasa untuk memperoleh keberhasilan rohani — spiritual success; yaitu keberhasilan yang diukur oleh, dan memiliki pola, tata cara zaman ini di mana kita hidup.

Jangan mencari sesuatu selain perkenanan atau persetujuan Allah, dan hendaklah selalu bersedia pergi kepada-Nya”di luar perkemahan dan menanggung kehinaan-Nya” (Ibrani 13:13).

Dalam Lukas 10:20, Yesus melarang murid-murid-Nya untuk bersukacita dalam pelayanan yang berhasil, tetapi tampaknya hal ini merupakan hal yang kebanyakan kita memang menyukainya.

Kita telah dipengaruhi pandangan komersial sehingga kita menghitung berapa banyak jiwa yang telah diselamatkan dan dikuduskan, kita bersyukur kepada Allah, dan kemudian kita menyangka bahwa segala sesuatunya beres.

Namun, pekerjaan hanya mulai di mana kasih karunia Allah telah meletakkan dasarnya. Pekerjaan kita bukanlah menyelamatkan jiwa, melainkan menjadikan mereka murid.

Keselamatan dan pengudusan adalah karya kasih karunia Allah yang Mahakuasa, dan pekerjaan kita sebagai murid-Nya adalah menjadikan orang lain menjadi murid sampai hidup mereka sepenuhnya menyerah kepada Allah.

Satu kehidupan yang sepenuhnya diabdikan kepada Allah lebih berharga bagi-Nya, ketimbang seratus kehidupan yang hanya dibangkitkan oleh Roh-Nya.

Sebagai pekerja Allah, kita harus menghasilkan sesama pekerja Allah secara spiritual, dan itu akan menjadi kesaksian Allah kepada kita sebagai pekerja-Nya.

Allah membawa kita kepada suatu tolok ukur kehidupan melalui anugerah-Nya, dan kita bertanggung jawab untuk menghasilkan tolok ukur yang sama dalam hidup orang lain.

Jika seorang pekerja tidak menjalani kehidupan yang “tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah” (Kolose 3:3), dia cenderung menjadi diktator*) yang menjengkelkan bagi yang lain.

Banyak di antara kita menjadi diktator, dengan mendikte keinginan kita kepada perorangan dan kelompok.

Akan tetapi, Yesus tidak pernah mendikte kita dengan cara itu. Apabila Tuhan berbicara tentang pemuridan, Dia selalu mendahului perkataan-Nya dengan “jika”, tidak pernah dengan pernyataan yang mendesak atau bersifat dogmatis — “Engkau harus”. Di dalam pemuridan ada hak untuk memilih.

Catatan: Kata diktator di sini barangkali tidak dalam pengertian cara pemerintahan, tetapi lebih pada pengertian pendikte untuk mengejar sukses spiritual tadi. (Admin)

Demikian Renungan hari ini Senin 24 April 2023 diambil dari Lukas 10:20 yang mengisahkan tentang Hasrat untuk Keberhasilan Rohani dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

KH Abbas Baco Miro: Ilmu Agama Kini Terasa Asing

0

Saat ini, ilmu agama terasa asing. Dan ketidak-tahuan kaum muslimin terhadap agamanya begitu merata. Akibatnya, umat Islam tidak lagi mengenal hakikat keberkahan dan cara memperolehnya.
Kemudian dengan keterbatasan pengetahuan itu, mereka meraba-raba, mencoba memperoleh berkah. Akhirnya mereka terjebak pada cara-cara yang keliru. Mereka meniru amalan-amalan masyarakat jahiliyah.

“Kesalahan tersebut kemudian menurun dan terus berlanjut. Kemudian generasi setelah mereka, yakni generasi sekarang, menyangka apa yang diperbuat oleh orang tua mereka adalah cara untuk memperoleh keberkahan,” kata Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Dr KH Abbas Baco Miro Lc MA.

Hal itu ia kemukakan saat membawakan khutbah Idul Fitri 1444 H, di Pelataran Masjid Mujahidin Muhammadiyah Pinrang, Jumat 21 April 2023, yang dihadiri ribuan jamaah warga setempat.
Jamaah yang hadir termasuk pengurus Muhammadiyah daerah (kabupaten), cabang (kecamatan), ranting (kelurahan dan desa), serta pengurus Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah yakni Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), serta Tapak Suci Putra Muhammadiyah dan Pandu Hizbul Wathan.

Sesungguhnya hal yang utama dan terpenting yang diharapkan oleh seorang muslim untuk dirinya, keluarganya, dan saudara-saudaranya sesama muslim adalah keberkahan. Berkah pada diri pribadi. Berkah pada harta. Berkah pada anak dan istri. Inilah harapan yang besar yang diidam-idamkan. Keberkahan yang dapat mengangkat kedudukan seseorang di dunia dan akhirat.

KH Abbas Baco Miro mengatakan, keberkahan adalah karunia Allah bagi siapa yang Dia kehendaki. Di tangan-Nya-lah ketentuan itu.
“Allah berfirman, apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorang pun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah maka tidak seorangpun yang sanggup melepaskannya sesudah itu. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana,” kata Kiai Abbas mengutip QS 35 / Faathir, ayat 2.

Keberkahan adalah pemberian Allah, sebagaimana firman-Nya, dalam Surah Maryam (19), ayat 31, “Dan Dia menjadikan aku (Isa alaihisalam) seorang yang diberkati di mana saja aku berada.”

“Ayat ini sebagai dalil bahwa keberkahan itu berasal dari Allah. Tidak akan mendapatkannya kecuali orang-orang yang Allah ﷻ beri. Dan tidak akan diberi kecuali dengan menaati- Nya dan mengikuti apa yang Dia ridhai,” kata Kiai Abbas yang sehari-hari Direktur Pesantren Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) Unismuh Makassar.

Perbedaan 1 Syawal

Dalam khutbahnya, Kiai Abbas juga menyinggung perbedaan 1 Syawal 144 Hijriah antara Muhammadiyah yang menetapkan 1 Syawal jatuh pada hari Jumat, 21 April 2023, dengan pemerintah yang menetapkan 1 Syawal jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2923.

Muhammadiyah dengan metode hisab yang dipedomaninya itu, katanya, sangat kokoh dengan dasar Al-Qur’an dan hadis Nabi yang kuat, ditambah ijtihad, sehingga pengambilan keputusan itu sungguh memiliki dasar ilmiah, dasar keagamaan yang kuat, tidak semata rasionalitas ilmu. Jadi tidak kuat hanya dasar diniyah/keagamaannya, tetapi juga kuat dalam ilmu pengetahuan dan penggunaan rasionalitas, serta berbagai aspek keilmuann lainnya.

“Dengan demikian, maka ijtihad yang diambil oleh Muhammadiyah dengan metode wujudul hilal adalah ijtihad yang dapat dipertanggungjawabkan secara keagamaan, secara keilmuan, bahkan dalam kepentingan kemaslahatan umum, kita bisa merancang program kerja dengan kepastian tanggal tersebut,” kata Kiai Abbas.

Promo JSM Alfamart Terbaru 23 – 30 April 2023, Spesial Lebaran

Dalam artikel ini tersedia Katalog Promo JSM Alfamart Terbaru Periode 23 – 30 April 2023, Serbu Paket Ramadhan Murah. Jangan sampai kehabisan dan ketinggalan produk hemat lainnya yah.

Berikut Katalog Promo Alfamart periode April 2023. Dijamin harga lebih murah, irit uang belanja. Simak Katalog Promo di bawah ini.

Promo JSM Alfamart Terbaru

Renungan Harian Kristen, Minggu 23 April 2023: Apakah Kita Menyembah Pekerjaan?

0

Renungan Harian Kristen hari ini, Minggu 23 April 2023 berjudul: Apakah Kita Menyembah Pekerjaan?

Bacaan untuk Renungan harian Kristen hari ini diambil dari Kitab 1 Korintus 3:9.

Renungan harian Kristen hari ini mengisahkan Apakah Kita Menyembah Pekerjaan?

1 Korintus 3:9 – Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.

Pengantar:

Apakah kita Menyembah Pekerjaan? Judul renungan hari ini menekankan perlunya kewaspadaan akan hal-hal yang menyebabkan kita tidak memusatkan perhatian kepada Allah, dalam pekerjaan pelayanan apa pun itu.

Banyak pekerja Kristen, yang disebut sebagai “menyembah pekerjaan mereka”.

Padahal perhatian atau concern satu-satunya pekerja Kristen seharusnya kepada Allah.

Renungan Harian Kristen Minggu 23 April 2023

Waspadalah terhadap pekerjaan apa pun bagi Allah, yang menyebabkan kita tidak memusatkan perhatian kepada-Nya.

Banyak pekerja Kristen yang menyembah pekerjaan mereka. Padahal perhatian atau concern satu-satunya pekerja Kristen seharusnya kepada Allah.

Hal ini akan berarti, semua batas kehidupan lainnya, baik mental, moral maupun rohani, sepenuhnya bebas bersama dengan kebebasan yang diberikan Allah kepada anak-Nya; yaitu anak-Nya yang menyembah, bukan anak-Nya yang tidak taat.

Seorang pekerja yang tidak mempunyai kesungguhan dalam berkonsentrasi kepada Allah cenderung menjadi terlalu dibebani oleh pekerjaannya.

Dia menjadi budak dari keterbatasannya sendiri, tidak mempunyai kebebasan atas tubuh, pikiran atau rohnya.

Akibatnya, dia menjadi kelelahan, kehilangan semangat dan kalah. Tidak ada kebebasan dan kegembiraan dalam hidupnya sama sekali.

Saraf, pikiran dan hatinya begitu diliputi beban sehingga berkat Allah tidak dapat berdiam atas dirinya.

Akan tetapi, hal sebaliknya pada saat konsentrasi kita tertuju kepada Allah, semua batas hidup kita ada dalam keadaan bebas dan di bawah pengendalian dan penguasaan Allah.

Tanggung jawab suatu pekerjaan tidak lagi dibebankan atas diri kita. Tanggung jawab satu-satunya yang kita pikul adalah tetap hidup berhubungan dengan Allah, dan memperhatikan agar kita tidak membiarkan apa pun merintangi kerja sama kita dengan Dia.

Kebebasan yang datang sesudah pengudusan adalah kebebasan seorang anak, dan hal-hal yang biasanya mengekang hidup kita sudah lenyap.

Akan tetapi, hati-hati dan ingatlah bahwa kita telah dibebaskan hanya untuk satu hal — sepenuhnya mengabdi kepada Allah.

Kita tidak berhak untuk memutuskan di mana kita harus ditempatkan, atau mengajukan gagasan mengenai hal apa yang Allah persiapkan untuk kita lakukan.

Allah mengatur segala sesuatu; dan di mana pun Dia menempatkan kita, sasaran utama kita adalah mencurahkan hidup kita dalam pengabdian segenap hati kepada-Nya untuk pekerjaan khusus daripada-Nya itu.

“Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga…” (Pengkhotbah 9:10).

Demikian Renungan hari ini Minggu 23 April 2023 diambil dari 1 Korintus 3:9 yang mengisahkan tentang Apakah Kita Menyembah Pekerjaan? dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

Promo JSM Alfamart Terbaru 22 – 23 April 2023, Spesial Lebaran

Dalam artikel ini tersedia Katalog Promo JSM Alfamart Terbaru Periode 22 – 23 April 2023, Serbu Paket Ramadhan Murah. Jangan sampai kehabisan dan ketinggalan produk hemat lainnya yah.

Berikut Katalog Promo Alfamart periode April 2023. Dijamin harga lebih murah, irit uang belanja. Simak Katalog Promo di bawah ini.

Promo JSM Alfamart Terbaru

Renungan Harian Kristen, Sabtu 22 April 2023: Terang yang Tidak Pernah Redup

0

Renungan Harian Kristen hari ini, Sabtu 22 April 2023 berjudul: Terang yang Tidak Pernah Redup.

Bacaan untuk Renungan harian Kristen hari ini diambil dari Kitab 2 Korintus 3:18.

Renungan harian Kristen hari ini mengisahkan Terang yang Tidak Pernah Redup.

2 Korintus 3:18, NKJV – Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.

Terang yang Tidak Pernah Redup

Pengantar:

Penyakit orang masa kini adalah kesepian — walau dalam keramaian.

Ia tidak tahan (lagi) hidup dengan diri sendiri.

Namun, renungan hari ini mengatakan bahwa seorang hamba Tuhan harus sering mengambil waktu sendirian.

Kita tidak boleh tergantung pada orang-orang “penting” dalam hidup kita, yang suatu waktu dapat pergi dari kita.

Dalam kesendirian seperti itu, dapat bersama dengan Tuhan dan memandang wajah-Nya menjadi rahasia hidup pelayanan kita.

Renungan Harian Kristen Sabtu 22 April 2023

Seorang hamba Allah harus sedemikian sering mengambil sikap dan waktu menyendiri sehingga dia tidak pernah sadar bahwa dia seorang diri.

Pada tahap awal kehidupan Kristen, kekecewaan akan datang, orang-orang yang tadinya menjadi terang akan memudar, dan mereka yang tadinya sejalan dengan kita akan pergi.

Kita harus terbiasa dengan hal itu sehingga kita bahkan tidak sadar bahwa kita sedang dalam keadaan seorang diri.

Paulus berkata, “… tidak seorang pun yang membantu aku, semuanya meninggalkan aku … tetapi Tuhan telah mendampingi aku dan menguatkan aku” (2 Timotius 4:16-17).

Kita harus membangun iman kita bukan berdasarkan terang yang akan pudar, melainkan berdasarkan terang yang tidak pernah redup atau gagal.

Apabila orang-orang “penting” dalam hidup kita pergi, kita menjadi sedih sampai kita memahami maksud kepergiannya.

Karena itu, satu-satunya tindakan yang harus kita lakukan hanyalah memandang wajah Allah.

Jangan membiarkan apa pun menahan kita dengan tekad bulat memandang wajah Allah, baik yang berkaitan dengan diri maupun doktrin kita.

Dan, setiap kali kita berkhotbah, pastikanlah bahwa kita terlebih dahulu memandang wajah Allah mengenai isi khotbah itu, maka kemuliaan-Nya akan tetap terasa sepanjang pemberitaan firman itu.

Seorang pelayan Kristus ialah seorang yang senantiasa memandang wajah Allah dan kemudian pergi berbicara kepada orang lain.

Pelayanan Kristus ditandai oleh suatu kemuliaan yang tak kunjung hilang yang sama sekali tidak disadari oleh pelayan tersebut — seperti Musa yang “… tidak … tahu, bahwa kulit mukanya bercahaya oleh karena ia telah berbicara dengan Tuhan” (Keluaran 34:29).

Kita tidak pernah dipanggil untuk menunjukkan kebimbangan kita keluar, atau mengekspresikan sukacita dan kegembiraan tersembunyi dalam hidup kita bersama Tuhan.

Rahasia hidup pelayan adalah bahwa dia tetap hidup senada dengan Tuhan sepanjang waktu.

Demikian Renungan hari ini Sabtu 22 April 2023 diambil dari 2 Korintus 3:18 yang mengisahkan tentang Terang yang Tidak Pernah Redup dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

Promo JSM Alfamart Terbaru 21 – 23 April 2023, Spesial Lebaran

Dalam artikel ini tersedia Katalog Promo JSM Alfamart Terbaru Periode 21 – 23 April 2023, Serbu Paket Ramadhan Murah. Jangan sampai kehabisan dan ketinggalan produk hemat lainnya yah.

Berikut Katalog Promo Alfamart periode April 2023. Dijamin harga lebih murah, irit uang belanja. Simak Katalog Promo di bawah ini.

Promo JSM Alfamart Terbaru

Mengenal THR, Penjelasan dan Cara Menghitung Besaran yang Diterima

0

Jelang hari raya, banyak pegawai mulai memikirkan perhitungan pada tunjangan hari raya (THR) mereka. Termasuk mereka yang juga ingin mulai mencari lowongan kerja baru. Tak jarang, mereka mencari tahu cara menghitung THR tersebut.

Setiap perusahaan memang memiliki kewajiban membagikan THR setiap pegawainya. Kebanyakan, perusahaan akan membagikan THR secara merata saat hari Lebaran.

Namun, banyak juga beberapa perusahaan membagikan THR sesuai dengan hari raya yang mereka rayakan, lho!

Nah, semua pegawai memang selalu mendapatkan THR, tapi kok jumlahnya berbeda? Sebenarnya, apakah nominal THR selalu rata? Atau ada cara perhitungan THR tersendiri?

Apa Itu THR?

Tunjangan Hari Raya atau yang biasa disebut dengan THR merupakan hak pendapatan pekerja yang wajib dibayarkan oleh perusahaan atau pengusaha kepada pekerja menjelang Hari Raya Keagamaan yang berupa uang.

Hari Raya Keagamaan di sini adalah Hari Raya Idulfitri bagi pekerja yang beragama Islam, Hari Raya Natal bagi pekerja yang beragama Kristen Katolik dan Protestan.

Selain itu, ada juga Hari Raya Nyepi bagi pekerja bergama Hindu dan Hari Raya Waisak bagi pekerja yang beragama Buddha.

Apakah THR itu wajib diberikan kepada setiap pekerja? Tentunya wajib.

Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 6 Tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan Bagi Buruh/Pekerja di Perusahaan.

Nah, perlu diketahui juga bahwa, dilansir HukumOnline, aturan UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Perppu Cipta Kerja yang disahkan menjadi undang-undang pada tanggal 21 Maret 2023, tidak mengatur spesifik mengenai THR karyawan.

Sesuai dengan dengan yang tertera di Permenaker No.6/2016 Pasal 2, pengusaha atau perusahaan wajib memberi THR Keagamaan kepada pekerja yang telah mempunyai masa kerja 1 bulan atau lebih secara terus-menerus.

Peraturan ini tidak membedakan status pekerja apakah telah menjadi karyawan tetap, karyawan kontrak atau karyawan paruh waktu.

Walaupun karyawan atau pegawai masih berstatus kontrak, THR ternyata wajib dibayarkan oleh perusahaan

Dilansir dari Hukum Online, definisi karyawan kontrak ternyata diatur dalam Pasal 81 angka 15 Undang-Undang Cipta Kerja.

Di sana, disebutkan kalau PKWT atau kontrak hanya dapat dibuat (diperjanjikan) untuk pekerjaan tertentu yang menurut jenis dan sifat atau kegiatan pekerjaannya akan selesai dalam waktu tertentu, yaitu:

Namun, ada perbedaan mengenai timbulnya hak THR terkait dengan jangka waktu saat terputusnya atau berakhirnya hubungan kerja.

Jika hubungan kontrak antara pekerja dan perusahaan berakhir sebelum 30 hari dari tanggal Hari Raya, maka karyawan tidak mendapatkan THR.

Sebaliknya, jika pekerja tetap yang mengundurkan diri sebelum 30 hari kerja dari tanggal Hari Raya, mereka masih berhak mendapatkan THR-nya secara penuh. Hal ini diatur dalam Pasal 7 Ayat 1 Permenaker 6/2016.

Lalu bagaimana perhitungan atau cara menghitung THR bagi setiap karyawan?

Nah, untuk memahami perhitungan THR, kamu harus memahami terlebih dahulu besaran tunjangan hari raya yang berhak diraih pekerja.

Pada dasarnya, aturan mengenai besaran THR pekerja tertera dalam pasal 3 ayat 1 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 6 Tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan Bagi Buruh/Pekerja di Perusahaan (Permenaker 6/2016) ditetapkan.

Di dalamnya, disebutkan bahwa besaran tunjangan hari raya untuk pekerja adalah sebagai berikut:

Pekerja yang sudah memiliki masa kerja 12 (dua belas) bulan secara terus-menerus atau lebih, berhak diberikan sebesar 1 (satu) bulan upah.

Pekerja yang mempunyai masa kerja 1 (satu) bulan secara terus-menerus, tetapi kurang dari 12 (dua belas) bulan akan diberikan secara proporsional sesuai masa kerja dengan perhitungan pro rata: (masa kerja/12 x 1 (satu) bulan upah).

Tak hanya melihat aturan di atas, kamu juga harus memerhatikan regulasi dan keterangan yang terdapat di dalam Permenaker 6/2016.

Aturan tersebut menegaskan, apabila perusahaan memiliki perjanjian kerja, peraturan perusahaan (PP), Perjanjian Kerja Bersama (PKB), atau kebiasaan yang memuat ketentuan jumlah THR lebih besar dari ketentuan 1 (satu) bulan upah, yang berlaku adalah THR yang jumlahnya lebih besar tersebut.

Cara Menghitung THR

Apakah setiap pegawai memiliki jumlah nominal yang sama terhadap THR yang diterima? Ternyata cara menghitung THR telah diatur dalam Pasal 3 Ayat 1 Permenaker No.6/2016 yang berisi:

pekerja atau buruh yang telah mempunyai masa kerja 12 bulan secara terus-menerus atau lebih sebesar 1 bulan upah

pekerja atau buruh yang mempunyai masa kerja 1 bulan secara terus menerus tetapi kurang dari 12 bulan diberikan secra proporsional dengan masa kerja yakni dengan perhitungan masa kerja/12 x 1 bulan upah

Nominal yang diterima setiap pekerja sudah dapat dipastikan berbeda jika perusahaan menghitungnya sesuai dengan peraturan yang ditetapkan di atas.

Namun, jika perusahaan ingin memberikan nominal yang lebih dibandingkan cara perhitungan yang sudah ditetapkan pun tidak apa-apa.

Hal yang perlu diingat bahwa perhitungan yang diatur dalam perundangan merupakan jumlah minimal yang wajib kamu terima.

Agar kamu tidak bingung dalam menerima tunjangan, mari hitung bersama besaran tunjangan minimal dengan contoh kasus di bawah ini.

1. Karyawan tetap

B telah bekerja sebagai karyawan di PT. B selama 5 tahun, B mendapatkan gaji dengan rincian berikut:

Upah pokok: Rp. 4.000.000
Tunjangan anak: Rp. 450.000
Tunjangan perumahan: Rp. 200.000
Tunjangan transportasi dan makan: Rp. 1.700.000.
Berapa THR yang seharusnya didapat oleh B?

Rumus dalam perhitungan THR bagi pekerja yang telah mempunyai masa kerja 12 bulan adalah 1 x upah/bulan. Upah yang dimaksud adalah jumlah gaji pokok ditambah tunjangan tetap.

Gaji pokok: Rp. 4.000.000

Tunjangan tetap: Rp. 450.000 + Rp. 200.000 = Rp. 650.000
Tunjangan transportasi dan makan merupakan tunjangan tidak tetap sehingga tidak masuk dalam perhitungan.

Mengapa tunjangan ini dikatakan sebagai tunjangan tidak tetap? Karena tunjangan tersebut diberikan sesuai dengan kehadiran pekerja di kantor atau sesuai dengan absensi.

Jadi, tunjangan tersebut dikategorikan sebagai tunjagan tidak tetap. Lalu, bagaimana perhitungan THR yang berhak didapat oleh B?

1 x (upah pokok + tunjangan anak + tunjangan perumahan)
1 x (Rp. 4.000.000 + Rp. 450.000 + Rp. 200.000) = Rp. 4.650.000
Baca Juga: Berbagai Bonus Tahunan Yang Perlu Kamu Ketahui
2. Karyawan kontrak
M telah bekerja sebagai karyawan kontrak di PT. X selama 7 bulan. Rincian dari gaji M adalah sebagai berikut:

Upah pokok: Rp 2.500.000
Tunjangan jabatan: Rp 300.000
Tunjangan transportasi: Rp 500.000
Tunjangan makan: Rp. 500.000
Berapa THR yang bisa didapatkan oleh M?

Rumus dalam perhitungan THR bagi pekerja yang mempunyai masa kerja 3 bulan secara terus menerus tetapi kurang dari 12 bulan adalah perhitungan masa kerja/12 x upah 1 bulan (gaji pokok + tunjangan tetap).

Tunjangan transportasi dan makan dikategorikan sebagai tunjangan tidak tetap karena hanya dibagikan sesuai dengan kehadiran si pekerja.

Maka dari itu, tunjangan transportasi dan makan tidak dihitung dalam proses penghitungan THR. Jadi, perhitungan THR yang berhak M dapatkan adalah:

Masa kerja/12 x Upah 1 bulan (gaji pokok + tunjangan tetap)
7/12 x (Rp. 2.500.000 + Rp. 300.000) = Rp. 1.633.333
Baca Juga: Cara Menghitung Gaji dengan Mudah dari 5 Situs Ini
Apakah Perusahaan Boleh Memotong THR?
cara menghitung THR
© Pixabay

Apakah kamu pernah memiliki pengalaman tunjangan yang kamu terima dipotong? Apakah boleh perusahaan memotong THR yang diberikan kepada pekerjanya?

Dilansir dari Hukum Online, berdasarkan Pasal 24 Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 1981 tentang Perlindungan Upah, THR sebagai pendapatan pekerja bisa saja dipotong oleh pengusaha atau perusahaan.

Hal itu dapat terjadi karena pekerja memiliki utang di perusahaan. Dengan catatan, pemotongannya itu tidak boleh melebihi 50% dari setiap pembayaran upah yang seharusnya diterima.

Hal ini bertujuan agar pekerja yang bersangkutan tetap dapat merayakan hari raya keagamaannya.

Satu hal yang perlu diingat juga bahwa utang yang belum dibayar ke perusahaan harus memiliki bukti secara tertulis bukan hanya sekadar omongan saja.

Jadi, jika kamu dianggap memiliki utang ke perusahaan dan terjadi pemotongan dalam tunjangan yang diberikan, segeralah meminta bukti tertulis agar semuanya, termasuk perhitungan THR menjadi jelas.

Jadi, sudah tidak bingung dong dengan perhitungan THR yang semakin jelas? Saat ini kamu tak perlu lagi menerka-nerka berapa banyak tunjangan yang akan kamu terima setiap tahunnya.

Nah, selain pemaparan di atas, pelajari ragam informasi dengan topik yang serupa pada kanal Ketenagakerjaan Glints Blog.

Di sana, tersedia pembahasan lainnya mengenai THR serta hak dan kewajiban pekerja yang sudah Glints ringkas hanya buat kamu.