Beranda blog Halaman 658

Renungan Harian Kristen, Jumat 21 April 2023: Jangan Menyakiti Hati Tuhan!

0

Renungan Harian Kristen hari ini, Jumat 21 April 2023 berjudul: Jangan Menyakiti Hati Tuhan!

Bacaan untuk Renungan harian Kristen hari ini diambil dari Kitab Yohanes 14:9.

Renungan harian Kristen hari ini mengisahkan Jangan Menyakiti Hati Tuhan!

Yohanes 14:9 – Kata Yesus kepadanya: “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.

Pengantar:

Kebanyakan kita senang bicara tentang mengasihi Tuhan — yang sepertinya tampak lebih rohani.

Akan tetapi, bagaimana dengan menyakiti hati Tuhan? Renungan hari ini mengatakan bahwa kita bisa mengaku sebagai pengikut Tuhan, tetapi kita sangat mungkin menyakiti hati-Nya melalui permintaan kita yang salah atau melalui hidup yang tidak sesuai dengan janji, tidak sesuai dengan firman Tuhan, atau tidak sesuai dengan sifat-sifat Tuhan yang kita percayai.

Renungan Harian Kristen Jumat 21 April 2023

Tuhan pasti berulang merasa heran akan kita — heran melihat betapa “tidak sederhananya” kita ini.

Adalah pendapat kita sendiri membuat kita bodoh dan lambat untuk mengerti.

Jika kita sederhana, kita tidak akan menjadi bodoh, tetapi kita akan selalu mempunyai ketajaman pembedaan (discernment).

Filipus mengharapkan pernyataan/pengungkapan masa depan yang penuh rahasia, tetapi tidak dalam diri Yesus yaitu Pribadi yang disangkanya telah dikenalnya.

Rahasia Allah bukanlah terdapat dalam hal yang akan terjadi, melainkan sekarang ini, walaupun kita menantikannya untuk diungkapkan di masa depan dalam suatu peristiwa dan saat yang luar biasa — in some overwhelming, momentous event.

Kita memang tidak mempunyai keengganan menaati Yesus, tetapi kita sangat mungkin menyakiti hati-Nya melalui permintaan kita — “Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami …” (Yohanes 14:8).

Tanggapan Yesus dengan seketika dikemukakan balik kepada kita ketika Dia berkata, “Tidak dapatkah kamu melihat Dia?”

”Dia selalu ada tepat di sini atau Dia tidak dapat ditemukan di mana-mana.” Kita berharap Allah menunjukkan diri-Nya kepada anak-anak-Nya, tetapi Allah hanya menunjukkan diri-Nya dalam anak-anak-Nya.

Dan selagi orang lain melihat buktinya, anak Tuhan tidak melihatnya. Kita ingin sepenuhnya menyadari hal yang sedang dikerjakan Allah di dalam kita, tetapi dalam hal pengharapan kita tentang Dia, kita tidak dapat mempunyai kesadaran penuh akan hal tersebut dan kita tidak dapat berharap untuk tetap segala sesuatunya harus masuk akal.

Jika yang kita minta dari Allah untuk memberikan kita pengalaman-pengalaman, kesadaran akan pengalaman tersebut akan merintangi jalan kita, dan kita menyakiti hati Tuhan.

Perhatikanlah bahwa pertanyaan-pertanyaan yang kita sampaikan menyakiti atau melukai hati Yesus karena itu bukan pertanyaan seorang anak Tuhan.

“Janganlah gelisah hatimu….” (Yohanes 14:1, 27). Adakah saya menyakiti hati Yesus dengan membiarkan hati saya gelisah?

Jika kita memercayai Yesus dan sifat-sifat atau atribut-atribut Yesus, apakah kita hidup sesuai dengan kepercayaan kita akan hal itu?

Apakah kita membiarkan sesuatu menggelisahkan hati kita, atau membiarkan sesuatu pertanyaan yang tidak sehat atau tidak seimbang memasuki pikiran kita?

Kita harus mencapai hubungan yang mutlak dan tidak diragukan, yang menerima segala sesuatu sebagaimana itu datang dari Dia.

Allah tidak pernah menuntun kita pada suatu waktu nanti di masa depan, tetapi senantiasa menuntun kita sekarang ini dan saat ini.

Sadarilah senantiasa bahwa Tuhan ada di sini sekarang, maka kita segera menerima kebebasan.

Demikian Renungan hari ini Jumat 21 April 2023 diambil dari Yohanes 14:9 yang mengisahkan tentang Jangan Menyakiti Hati Tuhan! dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

Promo JSM Alfamart Terbaru 20 – 23 April 2023, Spesial Lebaran

Dalam artikel ini tersedia Katalog Promo JSM Alfamart Terbaru Periode 20 – 23 April 2023, Serbu Paket Ramadhan Murah. Jangan sampai kehabisan dan ketinggalan produk hemat lainnya yah.

Berikut Katalog Promo Alfamart periode April 2023. Dijamin harga lebih murah, irit uang belanja. Simak Katalog Promo di bawah ini.

Promo JSM Alfamart Terbaru

Jelang Lebaran, Danyon Ichsan Salurkan Paket Cinta untuk Insan Pers di Bone

0

Momentum bulan suci Ramadan dimanfaatkan Batalyon C Pelopor Sat Brimob sebagai ajang berbagi kepada sesama. Salah satunya dengan berbagi kepada insan pers di Kabupaten Bone, Rabu (19/4/2023).

Kegiatan yang diinisiasi Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan ini dilaksanakan di Mako Yon C Pelopor.

Danyon Ichsan menjelaskan, kegiatan berbagi kepada insan pers sebagai bentuk kepedulian dan sinergitas dengan awak media khususnya yang ada di Kabupaten Bone.

“Pertama – tama saya ucapkan terima kasih kepada rakan – rekan wartawan atas kerja samanya selama ini dengan Brimob Bone, saya tidak ada apa – apanya tanpa peran dari rekan – rekan semua,” ungkap Nur Ichsan.

Lanjut Danyon bergelar Magister Sains, peran media sangat penting bagi Institusi Polri khususnya Brimob yang mana melalui media, kinerja Brimob dapat terekspos keluar yang pada akhirnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri akan semakin meningkat.

“Semoga paket yang diterima rekan-rekan media bisa bermanfaat untuk keperluan jelang menyambut Idulfitri 1444 H,” tutur Danyon Ichsan.

Masih kata Danyon yang beken dengan sebutan “Tindizzz”, Paket Lebaran yang dibagikan alakadarnya.

“Jangan dilihat dari nilainya, namun persahabatan yang sudah terjalin selama ini antara Brimob Bone dengan rekan-rekan wartawan. Semoga berkah bagi kita semua,” tandasnya.

Di Mekkah, Fahsar Buka Puasa Bersama Mahasiswa Asal Bone

0

Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi mengadakan buka puasa bersama di Area I’tikaf Masjid Haram Mekkah bersama mahasiswa Arab Saudi asal Kabupaten Bone, Selasa (18/4/2023).

Kegiatan bukan puasa bersama ini bekerjasama dengan Yayasan Amal Jariyah Indonesia (YAJI), Jamaah Umrah Jariyah dan unsur Pengurus DPD Wahdah Islamiyah Bone.

Turut hadir Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah H Najamuddin, Kadis Ketahanan Pangan Muhammad Angkasa, dan Anggota DPRD Provinsi Sulsel Andi Izman M Padjalangi

Bupati Bone mengaku acara ini sebagai ajang silaturrahim mempererat ukhuwah di tanah suci dan saling menguatkan dalam kebaikan.

“Dengan Izin Allah, pada puasa ke 27 Ramadan 1444 H, kami mengadakan buka puasa bersama dalam rangka silaturrahim dan memperkuat ukhuwah satu daerah di Masjidil Haram Mekkah Al Mukarrahamah,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Bone berbagi pengalaman dan pelajaran dari beberapa kali perjalanan beliau di Tanah Suci.

Acara tersebut diakhiri dengan doa yang dipimpin Ust. H Ardian Kamal selaku Ketua Yayasan Amal Jariyah Indonesia yang juga putra daerah asal Kecamatan Kajuara Kabupaten Bone.*

Renungan Harian Kristen, Kamis 20 April 2023: Dapatkah Seorang Percaya Menuduh Allah?

0

Renungan Harian Kristen hari ini, Kamis 20 April 2023 berjudul: Dapatkah Seorang Percaya Menuduh Allah?

Bacaan untuk Renungan harian Kristen hari ini diambil dari Kitab 2 Korintus 1:20.

Renungan harian Kristen hari ini mengisahkan Dapatkah Seorang Percaya Menuduh Allah?

2 Korintus 1:20 – Sebab Kristus adalah “ya” bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan “Amin” untuk memuliakan Allah.

Pengantar:

Sering, kita mengukur kemampuan spiritual berdasarkan pendidikan atau kecerdasan, tetapi renungan hari ini menekankan bahwa kemampuan kita dalam hal-hal spiritual diukur oleh, dan berdasarkan janji-janji Allah.

Dikatakan, kekhawatiran bukan saja menunjukkan ketidakpercayaan pada janji Allah, tetapi menuduh Allah tidak benar dalam firman-Nya.

Renungan Harian Kristen Kamis 20 April 2023

Perumpamaan Yesus tentang talenta dalam Matius 25:14-30, merupakan suatu peringatan bahwa ada kemungkinan bagi kita untuk salah menilai (misjudge) kemampuan kita.

Perumpamaan ini tidak ada hubungannya dengan bakat dan kemampuan alamiah, melainkan berhubungan dengan karunia Roh Kudus seperti yang diberikan pertama kali pada hari Pentakosta.

Kita jangan mengukur kemampuan spiritual kita berdasarkan pendidikan atau kecerdasan kita. Kemampuan kita dalam hal-hal spiritual diukur berdasarkan janji-janji Allah.

Jika kita menerima pemberian yang kurang daripada bagian yang dikehendaki Allah bagi kita, kita akan menuduh Dia seperti hamba itu menuduh tuannya.

“Tuan mengharapkan dan aku lebih daripada kuasa yang tuan berikan padaku. Tuan menuntut terlampau banyak dariku dan aku tidak dapat bersikap setia kepada tuan di tempat tuan telah menetapkan aku di sini.”

Apabila persoalannya menyangkut Roh Allah Yang Mahakuasa, jangan pernah berkata, “Aku tidak dapat.”

Jangan biarkan keterbatasan kesanggupan alamiah Anda turut campur. Jika kita telah menerima Roh Kudus, Allah mengharapkan karya Roh Kudus diperlihatkan dalam diri kita.

Hamba itu membenarkan diri sambil menyalahkan tuannya dalam segala hal, seolah-olah berkata, “Tuntutan tuan atas diriku sama sekali tidak sesuai dengan pemberian tuan kepadaku.”

Pernahkah kita menuduh Allah tidak benar dengan kekhawatiran kita setelah Dia bersabda, “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu?” (Matius 6:33).

Kekhawatiran berarti seperti yang diutarakan oleh hamba ini — “Aku tahu maksud tuan adalah membiarkan aku tidak terlindung dan mudah diserang.”

Seseorang yang malas selalu mencela atau cari alasan dengan berkata, “Aku tidak pernah mendapat peluang yang baik,” dan seseorang yang malas secara rohani juga suka menyalahkan Allah.

Janganlah lupa bahwa kemampuan dan kesanggupan kita dalam hal-hal spiritual diukur oleh, dan berdasarkan janji-janji Allah.

Sanggupkah Allah memenuhi janji-janji-Nya? Jawaban kita bergantung pada sudah atau belumnya kita menerima Roh Kudus.

Demikian Renungan hari ini Kamis 20 April 2023 diambil dari 2 Korintus 1:20 yang mengisahkan tentang Dapatkah Seorang Percaya Menuduh Allah? dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

Doa Rasul Saw di Akhir Ramadhan

0

Bulan Ramadhan adalah bulan pengabulan doa. Di dalamnya ada sepertiga malam yang mustajab, dan kaum muslimin pada hari ini banyak melakukan ketaatan baik i’tikaf, shalat, membaca al-Quran, bersedekah, dan lain sebagainya sehingga ijabah doa semakin dekat. Terlebih di waktu 10 hari terakhir bulan Ramadhan ini.

Rasulullah saw. pada hari-hari terakhir Ramadhan ini pun berdoa kepada Allah swt. Ketika Nabi Saw. berdoa di hari-hari terakhir Ramadhan maka pastilah doa yang paling utama yang dipanjatkannya.

Disebutkan di dalam sebuah hadits tentang tawaran Allah kepada Rasul-Nya, di mana Allah swt. berfirman kepada Nabi-Nya,

سَلْ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
قُلْتُ: اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ فِعْلَ الْخَيْرَاتِ، وَتَرْكَ الْمُنْكَرَاتِ، وَحُبَّ الْمَسَاكِينِ، وَأَنْ تَغْفِرَ لِي وَتَرْحَمَنِي، وَإِذَا أَرَدْتَ فِتْنَةً فِي قَوْمٍ فَتَوَفَّنِي غَيْرَ مَفْتُونٍ، وَأَسْأَلُكَ حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ، وَحُبَّ عَمَلٍ يُقَرِّبُ إِلَى حُبِّكَ

“…Mintalah!”

Maka Nabi saw. berdoa: Ya Allah, sesungguhnya aku meminta-Mu berbuat kebaikan, meninggalkan kemungkaran, mencintai orang-orang miskin, ampunilah aku dan rahmatilah aku, bila Engkau menghendaki suatu fitnah pada hamba-hamba–Mu, wafatkan aku kepadaMu dalam keadaan tidak terkena fitnah, aku mengharap cinta–Mu, cintanya orang yang mencintai–Mu, cinta pada amalan yang mendekatkanku pada cinta–Mu.” (HR. Tirmidzi)

Hadits ini menjelaskan, bahwa doa Rasulullah di 10 hari terakhir bulan Ramadhan mencakup 5 hal yaitu :

1. Doa memohon kebaikan

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ فِعْلَ الْخَيْرَاتِ

“Ya Allah, sesungguhnya aku meminta-Mu berbuat kebaikan.”

Doa seperti ini merupakan doa yang paling mencakup dan paling baik. Meminta kepada Allah swt. supaya diberikan kemampuan untuk senantiasa melakukan kebajikan.

Jika seseorang telah ditetapkan kemampuannya melakukan kebajikan, maka dialah orang yang menang dan orang yang beruntung. Oleh karena itulah Allah subhanahu wata’ala memerintahkan,

فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ

“Berlomba-lombalah
kalian dalam kebajikan.” (QS. Al-Baqarah: 148)

Allah swt. memuji para Nabi-Nya dengan menyebutkan sifat mereka,

إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ

“Sesungguhnya mereka (para Nabi) itu senantiasa bersegera di dalam kebajikan.” (Qs. Al-Anbiya’: 90)

Allah swt. juga menyebutkan tentang orang-orang beriman yang mana hati mereka itu mudah bergetar karena takut kepada Rabbnya dikarenakan,

أُولَئِكَ يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَهُمْ لَهَا سَابِقُونَ

“Mereka itu bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya.” (QS. Al-Mu’minun: 61)

2. Doa meminta kemampuan meninggalkan kemungkaran

Doa Rasulullah di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan yang kedua adalah,

وَتَرْكَ الْمُنْكَرَاتِ

“Ya Allah, sesungguhnya aku meminta-Mu kekuatan meninggalkan kemungkaran.”

Baik itu kemungkaran lisan, maupun anggota badan, baik itu dosa yang kecil maupun yang besar. Siapa yang ditetapkan Allah subhanahu wata’ala mampu meninggalkan kemungkaran maka akan dibukakan baginya kebaikan-kebaikan dan akan disibukkan dirinya dengan melakukan amal saleh.

Karena manakala seorang hamba tidak menyibukkan dirinya untuk mendapatkan kebaikan maka ia akan disibukkan untuk melakukan keburukan. Ibnu Rajab Al-Hanbali mengomentari dua bentuk doa ini dengan mengatakan:

“Permintaan atau doa itu mencakup semua bentuk kebaikan dan semua bentuk keburukan. Kebaikan itu mencakup semua yang dicintai Allah baik berupa perkataan ataupun perbuatan, baik yang wajib maupun yang sunnah. Kemungkaran itu mencakup semua yang dibenci oleh Allah subhanahu wata’ala dan yang dijauhi baik berupa perkataan maupun perbuatan.”

Beliau melanjutkan, “Maka barang siapa yang memperoleh apa yang dipintakan tersebut, dialah yang mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat.”

3. Doa untuk mencintai orang-orang miskin Doa Rasulullah:

وَحُبَّ الْمَسَاكِينِ

“Ya Allah, sesungguhnya aku meminta-Mu untuk mencintai orang-orang miskin.”

Cinta merupakan amalan hati. Jika cinta diarahkan untuk Allah subhanahu wata’ala maka ia menjadi ikatan iman paling kuat. Dari sahabat Abdullah bin ‘Abbas radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

أَوْثَقُ عُرَى اْلإِيْمَانِ: الْمُوَالاَةُ فِي اللهِ، وَالْمُعَادَاةُ فِي اللهِ، وَالْحُبُّ فِي اللهِ، وَالْبُغْضُ فِي اللهِ

“Tali keimanan yang paling kokoh adalah loyalitas karena Allah dan memusuhi karena Allah, cinta karena Allah dan benci karena Allah.” (HR. Ath-Thabrani)

Dalam sabda beliau yang lain, dari hadis Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu,

مَنْ أَحَبَّ لِلَّهِ وَأَبْغَضَ لِلَّهِ وَأَعْطَى لِلَّهِ وَمَنَعَ لِلَّهِ فَقَدِ اسْتَكْمَلَ الْإِيْمَانُ

“Siapa yang cinta karena Allah, benci karena Allah, memberi karena Allah, dan menahan pemberian karena Allah, benar-benar telah menyempurnakan imannya.” (HR. Abu Dawud)

Kecintaan terhadap kaum miskin adalah akar dari kecintaan terhadap Allah swt. Karena kaum miskin tidak memiliki kelebihan dunia yang menarik hati untuk mencintai mereka. Maka mencintai mereka tidaklah terjadi kecuali karena untuk Allah swt. semata. Dalam sebuah hadits yang diberitakan dari sahabat Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya beliau bersabda,

أَمَرَنِي خَلِيلِي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِسَبْعٍ أَمَرَنِي بِحُبِّ الْمَسَاكِينِ وَالدُّنُوِّ مِنْهُمْ…إلخ

“Kekasihku Nabi saw. memerintah tujuh perkara padaku: Beliau memerintahkanku agar mencintai orang miskin dan dekat dengan mereka…dst.” (HR. Ahmad)

Sufyan Ats-Tsauri berpesan kepada para sahabatnya, : “Hendaknya kalian selalu bersama orang-orang fakir dan miskin dan mendekat kepada mereka, karena Rasulullah saw. berdoa meminta kepada Rabbnya untuk mencintai orang-orang miskin.”

4. Doa agar terhindar dari fitnah. Doa Rasulullah:

وَإِذَا أَرَدْتَ فِتْنَةً فِي قَوْمٍ فَتَوَفَّنِي غَيْرَ مَفْتُونٍ

“Ya Allah, bila Engkau menghendaki suatu fitnah pada hamba-hamba-Mu, wafatkan aku kepada-Mu dalam keadaan tidak terkena fitnah.”

Permohonan ini mencakup keselamatan dari fitnah kesenangan dan kesulitan, karena kebanyakan dari manusia takut akan fitnah kesulitan dan tidak mawas diri dari fitnah kemudahan, padahal ia lebih berbahaya bagi hati manusia.

Sahabat Nabi, Abdurrahman bin Auf, berkata, “Kami diuji dengan kesulitan, dan kami mampu bersabar. Dan kami diuji dengan kesenangan dan kami tidak bisa bersabar.”

Ini adalah doa yang sangat penting, karena jika manusia hidup selamat dari fitnah kemudian Allah swt. mewafatkannya sebelum fitnah tersebut datang, maka itu merupakan keselamatan dari segala bentuk keburukan.

Rasulullah saw. memerintahkan kepada para sahabatnya untuk meminta perlindungan kepada Allah subhanahu wata’ala dari fitnah. Beliau bersabda,

تَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنَ الْفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ

“Berlindunglah kalian kepada Allah dari fitnah yang Nampak maupun fitnah yang tidak tampak.” (HR. Muslim)

5. Doa meminta kecintaan kepada Allah, orang beriman dan amal saleh Rasulullah berdoa :

وَأَسْأَلُكَ حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ، وَحُبَّ عَمَلٍ يُقَرِّبُ إِلَى حُبِّكَ

“Ya Allah aku mengharap cinta–Mu, cintanya orang yang mencintai–Mu, cinta pada amalan yang mendekatkanku pada cinta–Mu.”

Inilah doa Rasulullah di sepuluh hari terakhir yang beliau ajarkan kepada umatnya. Doa ini mencakup semua bentuk kebaikan, karena amalan-amalan pilihan dari seorang hamba lahir dari mahabbah (kecintaan) dan iradah (kemauan). Wallahu A’lam🙏

Promo JSM Alfamart Terbaru 19 – 23 April 2023, Spesial Lebaran

Dalam artikel ini tersedia Katalog Promo JSM Alfamart Terbaru Periode 19 – 23 April 2023, Serbu Paket Ramadhan Murah. Jangan sampai kehabisan dan ketinggalan produk hemat lainnya yah.

Berikut Katalog Promo Alfamart periode April 2023. Dijamin harga lebih murah, irit uang belanja. Simak Katalog Promo di bawah ini.

Promo JSM Alfamart Terbaru

Renungan Harian Kristen, Rabu 19 April 2023: Selalu Waspada

0

Renungan Harian Kristen hari ini, Rabu 19 April 2023 berjudul: Selalu Waspada.

Bacaan untuk Renungan harian Kristen hari ini diambil dari Kitab 1 Raja-Raja 2:28.

Renungan harian Kristen hari ini mengisahkan tentang Selalu Waspada.

1 Raja-Raja 2:28 – Ketika kabar itu sampai kepada Yoab–memang Yoab telah memihak kepada Adonia, sekalipun ia tidak memihak kepada Absalom–maka larilah Yoab ke kemah TUHAN, lalu memegang tanduk-tanduk mezbah.

Pengantar:

Renungan hari ini mengajak kita untuk selalu waspada terhadap hal-hal yang tampaknya paling mustahil menggoda kita.

Janganlah pernah berpikir bahwa kita tidak mungkin terantuk dan jatuh.

Dikatakan, kekuatan yang tidak dijaga sebenarnya adalah kelemahan yang besar karena di situlah godaan yang tidak terduga berhasil melemahkan kekuatan.

Renungan Harian Kristen Rabu 19 April 2023

Yoab bertahan dalam ujian terbesar dalam hidupnya dengan tetap setia kepada Daud, tanpa berpaling untuk mengikuti Absalom yang memesona dan berambisi.

Namun, menjelang akhir hidupnya dia berpaling untuk mengikuti Adonia yang lemah dan pengecut.

Hendaklah kita waspada karena tempat di mana seseorang telah berpaling itu merupakan tempat di mana siapa pun mungkin tergoda untuk berpaling (lihat 1 Korintus 10:11-13).

Kita mungkin telah berhasil menang atas suatu krisis besar, tetapi sekarang waspadalah terhadap hal-hal yang tampaknya paling mustahil menggoda kita.

Janganlah berpikir bahwa kita tidak mungkin terantuk dan jatuh dalam segi-segi hidup yang di dalamnya kita telah mengalami kemenangan pada masa lalu.

Kita cenderung berkata, “Aku tidak mungkin akan berbalik lagi kepada hal-hal duniawi setelah mengalami krisis terbesar dalam hidupku.”

Jangan mencoba meramal di mana godaan akan datang karena justru dalam hal yang paling tidak terduga terdapat bahaya yang sesungguhnya.

Adalah setelah peristiwa rohani yang besar maka hal-hal yang tidak terduga itu mulai menunjukkan pengaruhnya.

Hal-hal itu mungkin tidak tampak kuat dan dominan, tetapi hal-hal tersebut ada.

Dan jika kita tidak berhati-hati, hal- hal itu akan menjatuhkan kita.

Kita telah tetap setia kepada Allah dalam pencobaan yang besar — sekarang waspadalah terhadap arus bawah yang tidak terlihat.

Jangan menyelidiki batin kita sendiri secara berlebihan, dan menanti-nanti dengan ketakutan, melainkan tetaplah waspada; biarlah ingatan kita tetap tajam di hadapan Allah.

Kekuatan yang tidak dijaga sebenarnya adalah kelemahan yang besar karena di situlah godaan yang tidak terduga berhasil melemahkan kekuatan.

Para tokoh Alkitab tersandung pada sifat-sifat mereka yang kuat, tidak pernah pada kelemahan mereka.

“… dipelihara dalam kekuatan Allah …” — itulah satu-satunya keselamatan/kekuatan kita (1 Petrus 1:5).

Demikian Renungan hari ini Rabu 19 April 2023 diambil dari 1 Raja-Raja 2:28 yang mengisahkan tentang Selalu Waspada dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Rabu 19 April 2023, Lengkap dengan Pengantar Injil

0

Bacaan Injil Katolik hari ini Rabu 19 April 2023 yang dilansir dari thekatolik.com lengkap dengan Mazmur Tanggapan, Bacaan Injil Katolik hari lengkap dengan bacaan dan baik pengantar injil.

Bacaan Injil Hari Rabu 19 April 2023

Kalender Liturgi 19 April 2023

Santo Leo IX, Paus, Santa Tarbula, Perawan dan Martir, Santo Elfege OSB, Uskup, Santo Werner, Martir

Hari biasa Pekan II Paskah

Warna Liturgi Putih

Bacaan Pertama Kis. 4:32-37

Akhirnya mulailah Imam Besar dan pengikut-pengikutnya, yaitu orang-orang dari mazhab Saduki, bertindak sebab mereka sangat iri hati.

Mereka menangkap rasul-rasul itu, lalu memasukkan mereka ke dalam penjara kota.

Tetapi waktu malam seorang malaikat Tuhan membuka pintu-pintu penjara itu dan membawa mereka ke luar, katanya:

“Pergilah, berdirilah di Bait Allah dan beritakanlah seluruh firman hidup itu kepada orang banyak.”

Mereka mentaati pesan itu, dan menjelang pagi masuklah mereka ke dalam Bait Allah, lalu mulai mengajar di situ.

Sementara itu Imam Besar dan pengikut-pengikutnya menyuruh Mahkamah Agama berkumpul, yaitu seluruh majelis tua-tua bangsa Israel, dan mereka menyuruh mengambil rasul-rasul itu dari penjara.

Tetapi ketika pejabat-pejabat datang ke penjara, mereka tidak menemukan rasul-rasul itu di situ. Lalu mereka kembali dan memberitahukan,

katanya: “Kami mendapati penjara terkunci dengan sangat rapihnya dan semua pengawal ada di tempatnya di muka pintu, tetapi setelah kami membukanya, tidak seorangpun yang kami temukan di dalamnya.”

Ketika kepala pengawal Bait Allah dan imam-imam kepala mendengar laporan itu, mereka cemas dan bertanya apa yang telah terjadi dengan rasul-rasul itu.

Tetapi datanglah seorang mendapatkan mereka dengan kabar: “Lihat, orang-orang yang telah kamu masukkan ke dalam penjara, ada di dalam Bait Allah dan mereka mengajar orang banyak.”

Maka pergilah kepala pengawal serta orang-orangnya ke Bait Allah, lalu mengambil kedua rasul itu, tetapi tidak dengan kekerasan, karena mereka takut, kalau-kalau orang banyak melempari mereka.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm. 93:1ab,1c-2,5

Karena TUHAN jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita.

Muliakanlah TUHAN bersama-sama dengan aku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya!

Aku telah mencari TUHAN, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari segala kegentaranku.

Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu.

Orang yang tertindas ini berseru, dan TUHAN mendengar; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.

Malaikat TUHAN berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia, lalu meluputkan mereka.

Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!

Takutlah akan TUHAN, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia!

Bacaan Injil Yohanes 3:7-15

“Tidak ada seorang pun yang telah naik ke surga, selain Dia yang telah turun dari surga, yaitu Anak Manusia.”

Dalam percakapannya dengan Nikodemus, Yesus berkata, “Janganlah engkau heran karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.

Angin bertiup ke mana ia mau; engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi.

Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh.” Nikodemus menjawab, katanya, “Bagaimanakah mungkin hal itu terjadi?” Jawab Yesus, “Engkau adalah pengajar Israel, dan engkau tidak mengerti hal-hal itu?

Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kami berkata-kata tentang apa yang kami ketahui, dan kami bersaksi tentang apa yang kami lihat, tetapi kamu tidak menerima kesaksian kami.

Kamu tidak percaya waktu Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal duniawi, bagaimana kamu akan percaya kalau Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal surgawi?

Tidak ada seorang pun yang telah naik ke surga, selain Dia yang telah turun dari surga, yaitu Anak Manusia.

Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

IKA Kerukunan Multimedia dan DKV SMKN 1 Pangkep Perkuat Silaturahmi Lewat Buka Puasa

0

Ikatan Alumni Kerukunan Multimedia dan Desain Komunikasi Visual (DKV) menggelar Buka Puasa Bersama di Temu Cafe jalan Mappasaile Pangkajene, Sulawesi Selatan, Minggu (16/4/2023).

Sejumlah Alumni, guru-guru serta Multimedia DKV dan  Wakil Kepala Sekolah sekaligus Ketua Jurusan Multimedia Jayadi DT, S.Pd hadir memeriahkan acara.

Dalam sambutannya Jayadi DT, S.Pd mengatakan ini merupakan salah momentum untuk mempererat tali silaturrahmi antara alumni, siswa, serta Guru-guru Multimedia dan DKV.

“Saya tidak menyangka kalau Kerukunan Multimedia dan DKV masih ada dan sampai sebesar ini yang awalnya hanya berawal dari diskusi-diskusi antara saya dengan alumni angkatan multimedia 2013 yang pada saat itu masih berstatus siswa, ternyata berjalan dan menjadi sebesar sekarang. Kegiatan-kegiatan seperti ini merupakan salah satu ajang yang baik untuk mempererat tali silaturrahmi antara dan menjadi wadah komukasi alumni, siswa serta guru-guru Multimedia dan DKV,” ujar Jayadi DT S.Pd.

Selain buka bersama, diadakan juga pemilihan Ketua Kerukunan Multimedia dan DKV lalu dilanjut dengan game-game seru yang menghibur suasana dan diakhiri dengan sesi foto bareng.