Pendampingan Tata Kelola Program Kesehatan Virtual FKM Unhas dan Dinkes Mamasa

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) melakukan pendampingan tata kelola program kesehatan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat pada hari Jumat, 19 Juni 2020 pukul 13.30 WITA.

Pertemuan ini bukan kali pertama dilakukan, pertemuan pendampingan secara daring ini merupakan pertemuan kedua kalinya dilaksanakan oleh Tim Pendamping FKM Unhas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa.

Agenda pada pertemuan daring yang pertama tim pendamping FKM Unhas telah memaparkan tentang maksud dan tujuan diadakan pendampingan tata kelola program kesehatan Dinas Kesehatan Mamasa dan pertemuan yang kedua kalinya adalah pemaparan hasil review Renja (Rencana Kerja) Tahun 2020 dan Tahun 2021 yang telah disusun oleh pihak Dinas Kesehatan Mamasa.

- Iklan -

Kegiatan dimulai dengan pembukaan kegiatan oleh moderator yaitu admin dari tim pendamping Dinas Kesehatan Mamasa (St.Rosmanely SKM), dilanjutkan dengan pemaparan hasil Review Renja Tahun 2020 dan Tahun 2021 per bab oleh tim FKM Unhas, dalam hal ini Muh Yusri Abadi, SKM., M.Kes berdasarkan Permendagri Nomor 86 tahun 2017.

Baca Juga:  Berbagi Kebaikan di Bulan Suci Ramadan

Dilanjutkan dengan sesi diskusi yang dipimpin langsung oleh Dr. Lalu Muhammad Saleh, SKM., M.Kes dan Dr. Healthy Hidayanty, SKM., M.Kes  selaku ketua tim dan anggota tim pendamping Dinas Kesehatan Mamasa  yang menjadi topik diskusi yaitu kendala dan masalah yang dihadapi selama penyusunan Renja.

Adapun dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa yang sempat hadir yaitu, para Kepala Bidang (kabid), Kasubag, serta Tim Perencana Dinas Kesehatan.

- Iklan -
Baca Juga:  Berbagi Kebaikan di Bulan Suci Ramadan

Kasubag Perencana Yunus Ma’dika,S.Ip.,M.Si.AK mengatakan, penyusunan Renja Dinkes Mamasa menemui sejumlah kendala.

“Awal penyusunan masih bingung, belum pernah dilakukan pelatihan atau bimtek, penyusuna renja belum melibatkan OPD, penyusuanan renja hanya mengacu pada DPA, penyusunan renja di Dinkes Mamasa dilakukan hanya dua orang, belum pernah diadakan review renja sebelumnya,” ungkapnya.

Untuk itu, kedua pihak berharap untuk dapat terus menjalin komunikasi dan kerja sama yang baik.

- Iklan -

Dalam pertemuan tersebut, pihak Dinas Kesehatan menyampaikan apresiasi terhadap FKM Unhas atas pendampingan yang diberikan dan mengharapkan pendampingan lebih lanjut secara luring jika situasi sudah kondusif agar penyusunan Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep kedepannya dapat lebih optimal dan menajadi contoh Renja di Mamasa. (*)

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU