Pesantren Kilat UPT SPF SDN Lanto Dg. Pasewang: Menanamkan Nilai-nilai Keislaman Sejak Dini

Makassar – Dalam rangka mengisi kegiatan di bulan suci Ramadan sekaligus menanamkan nilai-nilai keislaman kepada para peserta didik, UPT SPF SDN Lanto Dg. Pasewang menggelar kegiatan Pesantren Kilat. Kegiatan ini berlangsung selama beberapa hari dan diikuti oleh seluruh siswa-siswi dari berbagai tingkat kelas.

Pesantren kilat ini difokuskan pada kegiatan mengaji, praktik wudhu, dan salat. Tiga aspek utama tersebut dipilih untuk memperkuat pemahaman dasar agama Islam yang sangat penting bagi pembentukan karakter peserta didik.

1. Mengaji Al-Qur’an
Kegiatan mengaji menjadi fokus utama dalam pesantren kilat. Para siswa dibimbing oleh guru-guru agama yang sabar dan kompeten dalam membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Siswa-siswi belajar tajwid dasar, membaca huruf hijaiyah, dan melatih kelancaran membaca surat-surat pendek. Tujuannya agar siswa tidak hanya mampu membaca, tetapi juga memahami pentingnya mencintai Al-Qur’an sejak dini.

2. Praktik Wudhu
Salah satu kegiatan yang tak kalah penting adalah praktik tata cara wudhu yang benar. Dalam sesi ini, siswa diajarkan teori sekaligus praktik langsung bagaimana berwudhu sesuai tuntunan syariat Islam. Mulai dari niat, urutan membasuh anggota wudhu, hingga adab-adab sebelum dan sesudah wudhu, semua disampaikan dengan metode yang menyenangkan dan mudah dipahami anak-anak.

3. Praktik Salat
Kegiatan dilanjutkan dengan praktik shalat berjamaah, termasuk tata cara berdiri, membaca niat, gerakan salat, serta bacaan-bacaannya. Para guru memberikan arahan secara langsung, membimbing siswa dalam memperbaiki gerakan dan bacaan salat. Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat melaksanakan salat lima waktu dengan benar dan menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari.

Menanamkan Karakter dan Akhlak Mulia
Kepala UPT SPF SDN Lanto Dg. Pasewang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam membentuk karakter peserta didik yang berakhlak mulia dan religius. “Kami ingin anak-anak tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki pondasi agama yang kuat sejak dini,” ungkap beliau.

Antusiasme siswa dalam mengikuti pesantren kilat ini sangat tinggi. Dengan pendekatan yang menyenangkan dan penuh kedekatan, kegiatan ini menjadi pengalaman berkesan sekaligus edukatif bagi seluruh peserta.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU