Renungan Harian Kristen Sabtu 16 April 2022: Edisi Penderitaan Kristus

Renungan Harian Kristen hari ini di ambil dari kisah injil Markus 15:16-32 Yesus di olok-olokkan.

Renungan Harian Kristen hari ini, melalui Bacaan injil hari ini mengajak kita kepada sebuah renungan akan pengorbanan yang Yesus lakukan demi kita manusia.

Tidak kasih yang lebih besar selain mengorbankan nyawanya demi sesama.

- Iklan -

Yesus melakukan semua itu hanya demi keselamatan manusia yang sudah banyak melakukan perbuatan dosa dan terpisah dari kasih setia Allah.

Sehingga untuk menghapus dosa manusia dan mendamikannya dengan Allah, maka satu satunya cara adalah pengorbanan Yesus.

DiriNya rela menderita oleh karena kita. Mulai dari pukullan, cacian, olok-olokkan, sampai di paku bersaama dosa kita pada salib penghinaan.

- Iklan -
Baca Juga:  Introspeksi Diri Terhadap Perjalanan Ibadah Ramadan (1)

TubuhNya yang kudus di telanjangi menunjukan bahwa dosa kita terlalu besar dan keji.

Karya keselamatan yang Allah janjikan semuanya akan terlaksan dalam diri Yesus.

Dia telah berkorban dan menyerahkan diriNya untuk di salibkan.

- Iklan -

Renungan Harian Kristen hari ini pun membawa kita pada beberapa pertanyaan, sudahkah kita berkorban demi orang yang kita cintai demi kebaikan orang tersebut?

Apakah kita selama ini menyia-nyiakan pengorbanan Yesus di kayu salib dengan berbuat dosa?

Sudahkah kita menjadi pribadi yang setia dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan Allah?

Apakah kita telah menerapkan hukum kasih dan pengorbanan di dalam kehidupan sehari-sehari kita?

Baca Juga:  Kenapa Harus Bersedekah?

Renungan Harian Kristen hari ini kembali lagi mengingatkan, Yesus telah berkorban untuk kita, apakah kita akan diam saja ataukah kita akan melakukan hal yang sama di lakukan Yesus bagi sesama sebagai ciptaan Tuhan?

Doa:

Ya Bapa, kami mohon ampun karena kami sering menjauh dari-Mu, dan sering merasa kehilangan sukacita, semangat untuk memberitakan injil, dan tidak hidup dalam penyembahan, di dalam Nama Yesus Tuhan jamahlah kami biarlah kasih, sukacita dan Kuasa Allah mengalir dalam hidup kami, dalam Nama Yesus kami berdoa, Amin.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU