Renungan Harian Kristen, Selasa 20 Desember 2022: Berkat dalam Bekerja

Renungan Harian Kristen hari ini, Selasa 20 Desember 2022 berjudul: “Berkat dalam Bekerja”

Bacaan untuk Renungan harian Kristen hari ini diambil dari 2 Tesalonika 3:7.

Renungan Harian Kristen hari ini mengisahkan tentang Berkat dalam Bekerja.

- Iklan -

Renungan Harian Kristen hari ini dilansir dari kanal YouTube Suara Injil.

Renungan Harian Kristen Selasa 20 Desember 2022

Shalom Selamat pagi/malam Bapak Ibu Saudara dan dikasihi Tuhan Yesus Kristus.

Saudara yang dikasihi Tuhan ayat renungan kita pada saat ini terdapat dalam 2 Tesalonika 3 : 7 tertulis demikian. “Sebab kamu sendiri tahu, bagaimana kamu harus mengikuti teladan kami, karena kami tidak lalai bekerja diantara kamu.

- Iklan -

Saudara yang dikasihi Tuhan banyak penelitian menunjukkan bahwa mayoritas orang membenci pekerjaan mereka.

Sebagian besar menganggap pekerjaan sebagai sesuatu yang harus dilakukan dan tidak dapat dinikmati. Pekerjaan dilakukan dengan pandangan bahwa itu suatu kewajiban karena ada tagihan yang harus dibayar, ada mulut yang harus diberi makan, ada biaya sekolah yang harus dilunasi, dan ada berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi.

Banyak orang yang menganggap pekerjaan itu membosankan dan bekerja tidak ada artinya. Sebagian lagi memandang pekerjaan sebagai sebuah status atau identitas yang menaikkan harga diri dan citra dalam lingkungan sosial.

- Iklan -

Bagaimana dengan kita, apa pandangan kita tentang bekerja? Apakah bekerja hanya merupakan sebuah tuntutan yang harus dilakukan?

Saudara yang dikasihi Tuhan mengerti hakekat tentang bekerja, merupakan hal yang penting. Kita perlu mengetahui supaya kita punya motivasi yang benar dan itu sebabnya kita perlu mencari tahu apa yang firman Tuhan katakan tentang pekerjaan.

Di berbagai ayat dalam Alkitab seperti misalnya dalam Mazmur 104 : 23 kata bekerja dituliskan dalam bahasa aslinya dengan kata “avodah” dan yang menariknya di sini adalah kata yang sama yaitu “avoda” juga digunakan untuk menyebutkan tentang ibadah dan pelayanan.

Baca Juga:  Pengertian Puasa dan Kedudukannya

Hal ini tentu bukanlah suatu kebetulan, tapi memang merupakan rancangan Tuhan dari semula bahwa bekerja merupakan ibadah dan juga pelayanan.

Dan inilah yang perlu menjadi pandangan kita, bahwa bekerja adalah ibadah kita kepada Tuhan. Bekerja adalah pelayanan kita kepadanya, dan kalau kita mengerti bahwa bekerja adalah ibadah, maka kita pasti akan melakukannya dengan segenap hati kita bagi Tuhan dan mempersembahkannya bagi hormat dan kemuliaan nama Tuhan.

Dalam 2 Tesalonika 3 : 7  ini tertulis: “Sebab kamu sendiri tahu, bagaimana kamu harus mengikuti teladan kami, karena kami tidak lalai bekerja di antara kamu.”

Rasul Paulus melakukan pekerjaannya dengan memandangnya sebagai bagian dari ibadah. Di mana apa yang dia hasilkan dari pekerjaannya itu digunakan nya untuk keperluan pelayanannya dalam mengabarkan Injil Kristus.

Ia tidak memandang pekerjaan itu sebagai sesuatu yang haram untuk dilakukan, bukan pula sesuatu yang sekuler, tapi pekerjaan merupakan sebuah kehormatan tanggung jawab dan ibadah kepada Tuhan.

Dalam Kolose 3:23 di situ tertulis: “Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.”

Kalau kita mengerti dengan benar ayat ini, maka pekerjaan akan kita lakukan dengan segenap hati untuk kemuliaan Tuhan.

Saudara yang dikasihi Tuhan, apa yang Alkitab katakan tentang bekerja adalah bahwa bekerja merupakan ibadah. Pekerjaan adalah pelayanan.

Pekerjaan merupakan kesempatan untuk menafkahi keluarga kita sambil memuliakan Tuhan dan berbagi dengan sesama kita.

Ini semua merupakan bentuk ibadah dan pelayanan kita kepada Tuhan dan sesama. Mulai hari ini saudara, ketika kita akan pergi ke tempat kerja, ingatlah bahwa bekerja adalah ibadah.

Baca Juga:  Jalani Hidup dengan Sabar dan Syukur

Karena itu bersyukurlah untuk setiap pekerjaan yang dipercayakan oleh Tuhan kepada kita. Dan lakukanlah itu dengan sukacita dan dengan segenap hati kita. Tuhan memberkati setiap pekerjaan kita dan Tuhan memampukan kita untuk melakukan pekerjaan kita dengan sebaik-baiknya.

Doa:

Bapa dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami mengucap syukur untuk firman-Mu yang sudah kami dengar pada saat ini. Kami mengerti saat ini, bahwa bekerja merupakan ibadah dan pelayanan kami kepada-Mu Ya Tuhan dan juga kepada sesama kami.

Karena itu kami mau bersukacita ya Tuhan. Kami tidak mau mengeluh, tidak mau bersungut-sungut, tapi kami mau bersyukur dan menjalani pekerjaan kami dengan hati yang gembira, bersukacita.

Dan kami mau melakukan yang terbaik yang dapat kami lakukan. Pimpin lah kami Tuhan di sepanjang hari ini dalam pekerjaan kami, dalam aktivitas yang kami lakukan, biarlah di dalam semuanya nama Tuhan senantiasa kami mulia-kan.

Kami bawa kepadaMu Tuhan setiap pergumulan, setiap permohonan doa agar Tuhan melawat setiap kami, menyatakan kuasa Pertolongan-Mu bagi kami, yang sakit mengalami kesembuhan, yang susah mengalami penghiburan dari Tuhan, yang terikat terbelenggu dosa dan kuasa kegelapan mengalami kelepasan dan kemenangan dalam nama Tuhan Yesus, dan yang sedang dalam masalah persoalan mendapatkan jalan keluar yang ajaib dari Tuhan.

Kami serahkan segala sesuatunya ke dalam tangan kasihmu. Kami percaya Tuhan terus menuntun kami dalam rencanamu yang baik, yang indah dan sempurna. Dalam namamu yang kudus, nama Tuhan Yesus Kristus, kami sudah berdoa dan mengucap syukur haleluya. Amin.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU