Renungan Harian Kristen, Minggu 18 Desember 2022: Iman Mendatangkan Mujizat

Renungan Harian Kristen hari ini, Minggu 18 Desember 2022 berjudul: “Iman Mendatangkan Mujizat”

Bacaan untuk Renungan harian Kristen hari ini diambil dari Injil Markus 6:5-6.

Renungan Harian Kristen hari ini mengisahkan tentang Iman Mendatangkan Mujizat.

- Iklan -

Renungan Harian Kristen hari ini dilansir dari kanal YouTube Suara Injil.

Renungan Harian Kristen Minggu 18 Desember 2022

Shalom Selamat pagi/malam saudara-saudara dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Selamat berjumpa dalam Renungan Harian Kristen hari ini.

Doa dan harapan saya saudara semua ada dalam keadaan yang baik sehat penuh sukacita dan berlimpah berkat Tuhan. Sebelum kita mendengarkan renungan firman Tuhan, Mari kita berdoa.

- Iklan -

Ayat Renungan Harian Kristen hari ini terdapat dalam Injil Markus Pasal 6 ayat 5 sampai 6 tertulis demikian.

“Ia tidak dapat mengadakan satu mukjizat pun disana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangannya atas mereka. Ia merasa heran atas ketidakpercayaan mereka.”

Saudara yang dikasihi Tuhan, untuk mengalami mukjizat Tuhan, dibutuhkan Iman dari diri kita walaupun Tuhan sebenarnya tidak dapat dibatasi oleh apapun untuk mengadakan mukjizatnya.

- Iklan -

Tapi tetap Tuhan merindukan Iman dari kita, agar kuasa-Nya dinyatakan. Sebagian orang mengajukan pertanyaan mengapa Tuhan tidak menunjukkan kuasanya begitu saja supaya orang-orang yang tidak percaya menjadi percaya setelah melihat mujizatnya?

Kelihatannya pertanyaan seperti ini nampak logis, tapi pada kenyataannya pertunjukan kuasa Tuhan tidak dapat membuat seseorang menjadi percaya. Apabila pada dasarnya Ia memang sudah tidak percaya dan mengeraskan hati.

Sejarah dalam Kitab Keluaran menunjukkan bahwa ketika Tuhan menyatakan kuasa mujizatnya kepada orang yang tidak percaya, hal itu tidak serta-merta menghasilkan Iman pada seseorang.

kita ingat bagaimana Firaun yang telah melihat berbagai tanda dan mukjizat yang heran dari Tuhan, tetap saja tidak beriman. Bukannya beriman, ia malah semakin marah dan memberontak terhadap Tuhan.

Begitu juga sebagian dari bangsa Israel di padang gurun, mereka sudah melihat mukjizat yang besar, tapi masih tidak percaya dan keras kepala.

Baca Juga:  Jadilah Teladan dalam Kebaikan

Itu sebabnya maka tidaklah mengherankan bahwa dalam ayat ini ada suatu hubungan yang berkebalikan dengan konsep ada mukjizat maka ada Iman.

Kebenaran dalam ayat ini menyatakan bahwa ada Iman maka ada mukjizat walaupun sebenarnya ketiadaan iman tidak dapat membatasi kuasa Tuhan.

Tapi kita perlu mengerti sekali lagi bahwa mukjizat tidak akan terjadi tanpa adanya iman. Bayangkanlah bila kita ingin memaksakan memberi hadiah yang mahal kepada seseorang yang tidak mau menerima hadiah itu, bahkan bukan hanya tidak mau menerima, melainkan menginjak-injak hadiah tersebut, dan lebih daripada itu, ia menjelek-jelekkan diri kita.

Bukankah ini sebenarnya sesuatu yang tidak memenuhi syarat secara etis dan moral. Tuhan pun tidak mau memaksakan mukjizatnya terjadi bila seseorang tidak mau menerima dan tidak mau percaya kepadanya.

Dalam Markus 6 ayat 5 sampai 6 ini tertulis Ia tidak dapat mengadakan satu mukjizat pun disana kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangannya atas mereka.

Ia merasa heran atas ketidakpercayaan mereka di kampungnya sendiri, di nazaret, di tempat dimana seharusnya orang mengelukannya karena perbuatan-perbuatan ajaib yang Ia lakukan.

Justru menjadi tempat dimana banyak orang mengkritik menolak dan tidak percaya kepada Tuhan Yesus. Dan di Nazareth inilah disebutkan bahwa Ia tidak dapat melakukan mukjizat. Bukan karena Ia tidak mampu, tapi karena ketiadaan iman dari orang-orang di sana.

Saudara dikasih Tuhan, di tengah suasana dunia hari-hari ini, dimana Iman semakin dingin, Firman Tuhan memberikan pesan agar kita kembali memiliki iman yang berkobar dan menyala-nyala kepada Tuhan.

Dalam Lukas 18 ayat 8 Tuhan Yesus berkata: Adakah Iman ketika Ia datang yang kedua kalinya ke bumi.

Jangan biarkan iman kita pada Tuhan meredup karena apapun juga, karena situasi, karena masalah, karena kesukaran dan berbagai hal yang terjadi dalam situasi apapun yang kita alami.

Baca Juga:  Dianjurkan Keluarkan Zakat di Bulan Syaban

Tetaplah miliki Iman percaya kepada Tuhan. Firman Tuhan berkata dalam Habakuk 2 ayat 4 dan dalam Roma 1 ayat 17 bahwa orang yang benar akan hidup oleh imannya. Iman menghasilkan pembenaran, Iman menyenangkan hati Tuhan, Iman mendatangkan mukjizatnya, Iman memberi kemenangan dan iman pada Tuhan membawa keselamatan.

Mari kita minta Tuhan untuk menolong kita agar supaya iman kita semakin ditambahkan, sehingga kita senantiasa percaya kepada Tuhan.

Doa:

Bapa dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami bersyukur untuk firmanMu yang sudah kami dengar, yang menegur dan mengingatkan kami semua, agar kami memiliki hati yang percaya, hati yang beriman sungguh kepadamu.

Kami mengerti saat ini, bahwa tanpa iman maka tidak ada seorangpun yang berkenan kepadamu.

Iman membuat kami dibenarkan, Iman membuat kami menerima Anugerah keselamatan dan dengan iman kami mengalami mukjizat Tuhan dalam segala situasi yang kami alami saat ini.

Kami mau percaya kepadamu, kami beriman Engkau Tuhan, Engkau Allah, Engkaulah pencipta kami dan kepadaMu saja kami mau percaya, sebab Engkau Tuhan yang berdaulat dan berkuasa atas segala-galanya.

Kami percaya hidup kami ada dalam tanganmu dan Tuhan mengerjakan perkara-perkara yang ajaib dalam kehidupan kami.

Berkatilah kami Tuhan di sepanjang hari ini, pimpin kami dalam segala aktivitas kami agar semua yang kami kerjakan senantiasa menyenangkan hati Tuhan.

Kami bawa kepadamu setiap pergumulan dan permohonan doa kami masing-masing agar Tuhan menjawab dan menyatakan kuasa PertolonganMu bagi kami.

Kesembuhan terjadi, pemulihan terjadi, ada jalan keluar, ada pertolongan, ada kemenangan dari Tuhan Segala Puji Hormat Kemuliaan bagi namaMu dalam namamu yang kudus nama Tuhan Yesus Kristus kami sudah berdoa dan mengucap syukur Haleluya. Amin.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU