SMKN 1 Rantebulahan Timur Libatkan TNI Latihan PBB

Mamasa, FAJARPENDIDIKAN.co.id – SMKN 1 Rantebulahan Timur melibatkan anggota TNI dari Babinsa 1428/03 Mambi dalam kegiatan pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) kepada siswa. Pihak militer ini dilibatkan guna meningkatkan kedisiplinan siswa.

Kegiatan PBB yang juga dirangkaikan dengan Latihan Dasar Kedisiplinan (LDK) ini dilaksanakan di SMKN 1 Rantebulahan Timur, kec. Rantebulahan Timur, Kab. Mamasa, provinsi Sulawesi Barat. Rabu (2/12/2020). Kegiatan ini adalah salah satu dari beberapa program Penguatan Budaya Kerja Direktorat SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Hadir melatih siswa Babinsa 1428/03 Mambi, Sersan I Daniel Patraguna dan Praka Bambang Susanto dari Koramil Kec. Mambi. Daniel mengatakan praktek langsung PBB di lapangan penting dilaksanakan.

- Iklan -

“Teori disertai praktek itu penting agar teori dari guru tentang kesamaptaan di sekolah jadi lebih maksimal. Kegiatan PBB ini diharapkan bisa melatih meningkatkan kedisiplinan siswa sebab kunci siswa meraih kesuksesan adalah mereka harus disiplin dulu,” kata Daniel.

Baca Juga:  Meraih Berkah Ramadan

Siswa tampak antusias mengikuti pelatihan PBB tersebut dari anggota TNI. “Kegiatan ini juga lebih mendekatkan kami kepada masyarakat sekitar terkhusus di lingkungan sekolah SMK Rantim,” Daniel menambahkan.

Sementara itu, Instruktur Provinsi Program Penguatan Budaya Kerja, Hekstra, S.Pd mengatakan, pihaknya sengaja melibatkan TNI. “Sebab selain kedisiplinan, ketegasan dan suara lantang dari anggota TNI saat memberi aba-aba akan membentuk mental siswa agar tidak bermental tempe,” terangnya.

- Iklan -

Dalam kegiatan tersebut, selain baris berbaris, siswa juga dilatih Tata Upacara Sipil (TUS) serta gerakan-gerakan pemanasan agar tidak mengalami cedera saat mengikuti kegiatan. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan bermain games untuk melatih mental siswa dan hypnolearning.

Baca Juga:  Meraih Berkah Ramadan

SMKN 1 Rantebulahan Timur sendiri menerapkan program Penguatan Budaya Kerja bagi peserta didiknya dengan tujuan untuk menyiapkan lulusan siap kerja baik di dunia industri maupun dunia usaha.

Program penguatan budaya kerja ini adalah tindak lanjut dari bimbingan teknis penguatan budaya kerja angkatan II yang adakan Direktorat SMK Kemendikbud kepada 120 SMK di seluruh Indonesia. SMKN 1 Rantebulahan Timur sendiri menjadi satu-satunya SMK yang mendapat bantuan ini di Provinsi Sulawesi Barat.

- Iklan -

Citizen Reporter : Aris Munandar

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU