Tim Pengabdian Masyarakat Unhas Kerjasama Dinkes Sulsel Gelar Pelatihan Penyusunan Uraian Tugas Pegawai di 7 RS

Tim pengabdian masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) menyelenggarakan pelatihan Penyusunan uraian tugas pada pegawai rumah sakit milik pemerintah provinsi sulawesi selatan pada tanggal 26-27 Juli 2022 di Auditorium Rumah sakit Universitas Hasanuddin.

Dr dr Andi Indahwaty Sidin, MHSM selaku ketua panitia pelaksana kegiatan pengabdian menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan program pengabdian kepada masyarakat skema kemitraan wilayah bekerjasama Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel yang berlangsung secara luring yang dilaksanakan selama 2 hari.

Sumber dana dalam kegiatan ini berasal dari Hibah internal Universitas Hasanuddin tahun 2022.

Acara pembukaan dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Provinsi Sulsel;

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Hasanuddin, Ketua Prodi Magister Adminstrasi Rumah sakit FKM Unhas;

Ketua Departemen Manajemen Rumah Sakit FKM Unhas, dan Perwakilan pegawai Rumah sakit milik pemerintah provinsi sulawesi selatan.

Baca Juga:  Penyandang Disabilitas Makassar Tolak Politik Uang: Wujudkan Pilkada Inklusif dan Bermartabat

Acara ini secara resmi dibuka oleh Ardadi, S Farm MKes yang mewakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.

Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan pelatihan ini.

“Karena rumah sakit milik pemerintah provinsi merupakan salah satu organisasi sektor publik yang memiliki peran strategis dalam penyelenggaraan kesehatan individu secara paripurna,” terangnya.

- Iklan -

Sehingga, sambungnya, penting untuk meningkatkan kinerja pelayanan rumah sakit milik provinsi Sulawesi Selatan melalui redesigning uraian tugas saat ini.

Peserta yang hadir dalam kegiatan ini berasal dari perwakilan 7 rumah sakit milik pemerintah provinsi sulawesi-selatan yaitu RSUD Sayang rakyat;

RSUD Haji Prov Sulsel, RSKD Dadi Prov Sulsel, RSIA Pertiwi Makassar, RSIA Fatimah Makassar;

RSUD Labuang Baji, dan RSGM Provinsi Sul-Sel.

Sebanyak 21 peserta yang terdiri Wadir SDM, Kabid SDM dan staff dari perwakilan 7 Rumah sakit pemrov.

Pelatihan dilaksanakan selama 2 hari dengan materi prinsip dasar pengelolaan kinerja, Urgensi uraian tugas dalam pengelolaan kinerja, dasar-dasar penyusunan uraian tugas, dan penyusunan sasaran kinerja pegawai (SKP) menurut PermenPANRB 8/2021 tentang Sistem Manajemen Kinerja PNS.

Baca Juga:  KKJ Indonesia Desak Rektor Unhas Hentikan Kriminalisasi Terhadap Pers Mahasiswa

Pada pelatihan ini juga tim pengabdian masyarakat mendampingi peserta dalam melakukan review uraian tugas rumah sakit, melakukan revisi uraian tugas rumah sakit mereka saat ini dan juga melakukan presentasi dan feedback serta rencana tindak lanjut.

Tim pengabdian masyarakat Pelatihan Penyusunan Uraian Tugas pada pegawai rumah sakit milik pemerintah provinsi sulawesi selatan mengharapkan output dari kegiatan pengabdian masyarakat ini antara lain adanya Publikasi ilmiah, Publikasi pada media masa, Peningkatan kualitas tata kelola pembangunan wilayah dibidang SDM dan adanya Modul Penyusunan Uraian Tugas.

Tak hanya itu, kegiatan pelatihan ini juga mengharapkan peserta pelatihan mampu memahami dasar-dasar manajemen kinerja dan mampu menyusun uraian tugas individunya di rumah sakit.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU