23 Tim FKM Unhas Berlaga di LC3 1st Indonesian Public Health Olympiad

Meningkatkan kualitas lulusan kesehatan masyarakat, Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI) menyelenggarakan Olimpiade Kesehatan Masyarakat Indonesia.

Olimpiade dengan tema The 1st Indonesian Public Health Olympiad “To Be Creative, Innovative and Critical Thinking as Public Health Student” ini ditujukan agar seluruh mahasiswa kesehatan masyarakat di Indonesia berlomba-lomba memenangkan medali sebanyak banyaknya dan penghargaan sebagai Juara Umum.

Tujuan mendasar diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan interaksi ilmiah serta mengasah dan mendorong mahasiswa dan dosen dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan penguasaan seni untuk implementasi keilmuan melalui berbagai macam cabang lomba yang telah disediakan.

- Iklan -

Salah satu cabang lomba dalam rangkaian IPHO adalah Lomba Cerdas Cermat Cepat (LC3).

Minggu, 6 November 2022 kemarin, telah dilaksanakan babak penyisihan LC3 yang diikuti kurang lebih 80 tim dari berbagai institusi di Indonesia.

Baca Juga:  Buka Puasa Bersama KPI Macquarie Jadi Ruang Berjumpa Komunitas Muslim Indonesia di Sydney

Universitas Hasanuddin menjadi institusi dengan peserta terbanyak yang mengikuti perlombaan kali ini.

- Iklan -

Dari 80 tim yang berlaga, hanya akan diambil 10 tim dengan nilai tertinggi yang akan melaju ke babak semifinal. Perlombaan berjalan dengan suportif, menegangkan, dan seru.

Pada akhirnya, ada 4 tim dari FKM Unhas yang berhasil masuk ke babak semifinal dan akan bertanding kembali memperebutkan peringkat 3 besar pada 13 November 2022 yang akan datang.

Dr Wahiduddin SKM MKes selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FKM Unhas mengapresiasi dan mendukung penuh semangat juang para mahasiswa yang sangat antusias dalam mengikuti perlombaan ini.

- Iklan -
Baca Juga:  UIN Alauddin Makassar Terakreditasi Unggul

Banyaknya tim yang terbentuk dan berlaga di kegiatan kali ini mengindikasikan bahwa semangat berprestasi dari para mahasiswa FKM Unhas masih ada dan akan terus membara.

Oleh karena itu, pihak FKM Unhas juga berupaya semaksimal mungkin mengerahkan semua potensi yang ada untuk membantu dan mendukung jalannya perlombaan ini.

Proses pendampingan dari para dosen serta fasilitasi ruangan dan optimalisasi jaringan internet yang dimaksimalkan pada hari perlombaan merupakan bukti bahwa FKM Unhas selalu menyediakan wadah dan ruang bagi para mahasiswanya untuk bisa terus berkembang dan melangkah lebih maju.

Harapannya, semoga FKM Unhas bisa keluar menjadi juara pada perlombaan kali ini dan kembali membanggakan FKM Unhas di kanca Nasional.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU