Demi Menjamin Mutu Penyelenggaraan Prodi, FKM Unhas Gelar Workshop Pemutakhiran Kurikulum

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Dalam rangka menjamin mutu penyelenggaraan program studi, program studi magister ilmu kesehatan masyarakat perlu mengevaluasi kurikulum saat ini.

Kurikulum yang dirancang dan diterapkan harus mampu menjamin tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi.

Selain itu, dalam pengembangan kurikulum, proses pembelajaran, dan suasana akademik, program studi harus kritis dan tanggap terhadap perkembangan kebijakan, peraturan perundangan yang berlaku, sosial, ekonomi, dan budaya.

- Iklan -

Berdasarkan hal tersebut, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) menggelar workshop Pemutakhiran Kurikulum pada Program Studi S1 dan S2 Kesehatan Masyarakat secara luring yang bertempat di Ruang Prof. Nur Nasry Noor FKM Unhas dan secara daring pada hari Selasa, 20 Februari 2021.

Kegiatan ini dibuka Dekan FKM Unhas, Dr. Aminuddin Syam, SKM.M.Kes.,M.Med.Ed dan dihadiri oleh kurang lebih 71 Dosen FKM Unhas dari berbagai program studi dan departemen.

Baca Juga:  UIN Alauddin Makassar Terakreditasi Unggul

Kegiatan ini menghadirkan para narasumber yang relevan dalam memaparkan dan menjelaskan tantangan kompetensi lulusan kesehatan masyarakat saat ini dan masa yang akan datang.

- Iklan -

Materi pertama diberikan oleh Dr. Ridwan Mochtar Thaha, M.Sc terkait Kurikulum Pendidikan Kesehatan Masyarakat. Dilanjut oleh Kepala Pusat Pelatihan SDM Kesehatan BPPSDMK, Dra. Hj. Oos Fatimah Rosyati, M.Kes terkait Kebijakan Pengembangan SDM Kesehatan saat ini dan yang akan datang.

Dalam kegiatan ini juga dipaparkan terkait Tantangan Kompetensi Tenaga Kesmas saat ini dan yang akan datang dipaparkan oleh Prof. Dr. Ridwan Amiruddin, SKM., M.Kes., MScPH.

Terakhir secara spesifik, materi terkait Kebutuhan Kompetensi Kesehatan Masyarakat dalam Perspektif BKKBN disampaikan oleh Prof. Dr. drh. Muh. Rizal M. Damanik, MRepSc sebagai Kepala Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan BKKBN.

- Iklan -
Baca Juga:  Buka Puasa Bersama KPI Macquarie Jadi Ruang Berjumpa Komunitas Muslim Indonesia di Sydney

Demi menjawab tantangan kompetensi yang dihadapi oleh lulusan kesehatan masyarakat, kegiatan Focus Grup Discussion dilakukan dengan melibatkan beberapa alumni Prodi S1 dan S2 Kesehatan masyarakat yang telah bekerja baik diberbagai sektor.

Dalam kegiatan FGD ini diperoleh masukan dan kritik untuk menyesuaikan kompetensi yang diharapkan di tempat kerja dengan kurikulum yang ditawarkan oleh program studi. Hal ini penting untuk memahami kebutuhan lulusan ditempat kerja yang harapannya bisa diakomodir oleh kurikulum program studi.

“Kegiatan ini penting dilakukan secara rutin karena diperlukan untuk kegiatan evaluasi dan pemutakhiran kurikulum program studi bersama pemangku kepentingan secara periodik agar dapat menghasilkan lulusan sesuai dengan kompetensi yang diperlukan dan perkembangan IPTEKS untuk meningkatkan relevansi sosial dan keilmuan,” ungkap Kepala Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan BKKBN.(*)

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU