Fisip Unismuh Bahas Kajian Aspek Sosial Politik Tata Kelola Bencana

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar gelar Professor : Disaster Governance in Vulnarable Societyā€¯, kegiatan ini sebagai upaya mengkaji aspek-aspek sosial politik dari tata kelola bencana.

Acara ini mendatangkan pakar terkemuka, Profesor Dr. Dinil Pushpalal ahli Human Security dari Tohoku University Jepang dan Profesor Musa Hubeis ahli System Thinking dari Institut Pertanian Bogor.

Melalui Dekan Fisip Unismuh, Dr Ihyani Malik mengatakan sejauh ini kajian tentang penanggulangan bencana tidak dibahas dalam kajian ilmu sosial, padahal bencana itu perlu dibahas dalam berbagai disiplin ilmu.

- Iklan -
Baca Juga:  Buka Puasa Bersama KPI Macquarie Jadi Ruang Berjumpa Komunitas Muslim Indonesia di Sydney

“Ini kita gagas karena selama ini penanggulangan bencana hanya dibahas dalam satu disiplin ilmu, padahal dibutuhkan banyak perpektif termasuk dalam ilmu sosial,” ujarnya, Senin (14/1/2019).

Bencana, kata dia tidak bisa diselesaikan dalam satu aspek, harus dilihat secara konprehensif, terutama lewat kebijakan publik.

“Bencana itu harus dilihat secara luas,” tambahnya.

- Iklan -

Sementara Akasemisi IPB, Prof Musa Hubeis mengatakan paradigma dalam penanggulangan bencana harus bergeser, karena sejauh ini penanggulangan bencana hanya bicara soal kebencanaan dan upaya penanganannya.

Baca Juga:  UIN Alauddin Makassar Terakreditasi Unggul

“Harus ada perubahan paradigma dalam penanganan bencana,” jelasnya.

Kata dia, pola pikir harus bersistem atau kesisteman dalam artian bahwa harus ada strategi secara sistematis dalam penanggulangan bencana.

- Iklan -

“Harus dilihat dati berbagai perspektif keilmuan,” ujarnya.

Kegiatan ini nantinya terbentuk gugus riset ilmu sosial politik tentang Tata Kelola Bencana dengan bekerja sama dengan Tohoku University Jepang , serta lembaga seperti IPB, Universitas Tadulako, LIPI dan STAIN Sorong.

Reporter : Ahadri

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU