FKM Unhas Hadirkan Profesor dari Stanford University dalam Webinar Series Top Scientist

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) menjadi Host dalam Webinar Series Top Scientist yang menghadirkan Prof Stephen Luby dari Stanford University, California.

Webinar ini mengangkat topik “Future Research Priorities on Water Sanitation and Hyegiene (WASH) and Human Health”.

Dekan FKM Unhas Prof Sukri Palutturi, SKM MKes MScPH PhD dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Prof Stephen Luby atas kesediaan-nya dalam membawakan materi dalam webinar ini.

- Iklan -

Prof Stephen Luby juga sudah bekerjasama sebagai peneliti dalam program RISE di Kota Makassar yang merupakan riset kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk FKM Unhas.

Baca Juga:  UIN Alauddin Makassar Terakreditasi Unggul

“Berharap kegiatan ini dapat mendorong kerja sama lebih lanjut dalam bidang pendidikan dan penelitian di masa mendatang antara FKM Unhas dan Stanford University,” ungkap Dekan FKM Unhas.

- Iklan -

Dalam kesempatan yang sama Wakil Rektor bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis Prof Dr Eng Ir Adi Maulana St Mphil menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari program World Class University Universitas Hasanuddin untuk memperkuat kerjasama kedepan khususnya dengan para peneliti di Universitas Top Dunia.

Kegiatan webinar ini di hadiri sebanyak 100 lebih peserta dan di moderatori oleh Ansariadi, PhD selaku Direktur Kemitraan Universitas Hasanuddin.

Baca Juga:  Buka Puasa Bersama KPI Macquarie Jadi Ruang Berjumpa Komunitas Muslim Indonesia di Sydney

Dalam webinar tersebut  Prof Stephen Luby menyampaikan bahwa Water Sanitation and Hyegiene masih merupakan masalah global yang harus diatasi.

- Iklan -

“Karena dampak yang ditimbulkan dari masalah tersebut adalah penyakit-penyakit berbasis lingkungan khususnya penyakit Fecal Oral,” terangnya.

Sebagai kesimpulan dari materi yang disampaikan, Prof Stephen Luby mengajak kita untuk memikirkan riset prioritas kedepan untuk mengurangi pencemaran tinja di lingkungan perkotaan yang padat, bagaimana pendekatan teknis-nya dan kelembagaan untuk bisa menyelesaikan masalah sanitasi lingkungan ini.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU