IDAI Himbau Jangan Konsumsi Parasetamol Sirup untuk Anak

IDAI Himbau jangan konsumsi Parasetamol sirup untuk anak, imbas di temukannya kasus meninggalnya 69 anak akibat obat yang terkontaminasi serta ratusan kasus gagal ginjal.

Ketua Umum Pengurus Pusat IDAI Piprim Basarah Yanuarso mengungkapkan bahwa di Gambia, Afrika Barat terjadi kasus kematian puluhan anak yang di duga berkaitan dengan tiga produk paracetamol sirup yang mengandung di-etilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG).

Berikut ini produk paracetamol yang di temukan dalam kasus kematian anak-anak di Gambia berdasarkan informasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), yaitu Makoff Baby Cough Syrup, Kofex Malin Baby Cough Syrup, Magrip N Cold Syrup, dan Promethazine Oral Solution.

- Iklan -
Baca Juga:  Berbagi Kebaikan di Bulan Suci Ramadan

Ketua Umum Pengurus Pusat IDAI menghimbau para orang tua untuk berhati-hati dalam memberikan obat kepada anak.

IDAI menemukan penyakit gagal ginjal akut misterius pada ratusan anak Indonesia.

Jika pada umumnya penyakit ginjal terjadi karena ada masalah ginjal bawaan, tetapi pada pasien anak dalam kasus tersebut awalnya memiliki ginjal normal.

- Iklan -

“Sebagai gambaran, anak-anak yang mengalami penyakit ginjal biasanya ada masalah ginjal bawaan. Tapi pada pasien ini, ginjal awalnya normal. Jadi bukan sesuatu kelainan bawaan. Apakah ini terkait dengan obat-obatan batuk, pilek, atau lainnya? Ini masih hal yang perlu kita dalami lebih lanjut. Yang jelas angka kematiannya cukup tinggi. Orang tua tetap waspada, cuma tidak panik berlebihan,” jelas Piprim, dikutip dari Suara.com.

Baca Juga:  Berbagi Kebaikan di Bulan Suci Ramadan

Berdasarkan data IDAI, mayoritas anak yang terkena penyakit gangguan ginjal akut misterius masih berusia balita di bawah 2 tahun dan beberapa anak berusia belasan tahun.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU