Jalur Mandiri UNM Bagi Maba Berprestasi

(Logo UNM)
(Logo UNM)

 

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Universitas Negeri Makassar (UNM) membuka seleksi penerimaan mahasiswa baru (Maba) bagi pelajar berprestasi lewat jalur mandiri. Mahasiswa yang tidak lulus pada tes SNMPTN dan SBMPTN tetapi memiliki prestasi tingkat nasional dan internasional dibidang seni, olahraga, dan penghafal Alquran (hafiz) berkesempatan untuk mendaftar jalur tersebut.

Jalur berprestasi mandiri ini, seleksinya berupa verifikasi atau uji kemampuan. Dimana membuktikan bahwa prestasi yang dimiliki benar adanya. Misalnya, untuk hafiz, maba minimal menghafal 15 juz, begitu pun dengan prestasi olahraga di tingkat nasional maupun internasional yang diwajibkan untuk memperlihatkan sertifikatnya.

- Iklan -

Koordinator Humas jalur mandiri UNM, Prof Muhammad Jufri mengatakan, jika  jalur tersebut dibuka berdasarkan hasil kesepakatan rektor beserta jajarannya, dengan mewadahi pelajar yang punya bakat dan prestast di bidang yang digelutinya.

“Kita ingin meningkatkan kompetensi yang dimiliki mahasiswa UNM, mewadahi pelajar yang punya bakat dan prestasi dibidangnya dengan memberikan peluang bagi mereka yang belum beruntung pada jalur SNMPTN dan SBMPTN,” ungkapnya, saat ditemui diruangannya, Sabtu 14 Juli 2018.

“Ketika mereka (pelajar) mendaftar sebagai calon maba dan memenuhi syarat penerimaan mahasiswa berprestasi. Mereka akan diterima tanpa melalui tes tertulis dan wawancara,” tambahnya.

- Iklan -

Kuota untuk mahasiswa berprestasi disesuaikan dengan penerimaan jalur mandiri yakni 30 persen.

Sementara itu, Presiden Mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa (Presma BEM) UNM, Mudabbir berharap jalur ini mampu menjangkau semua pelajar yang ingin lanjut di UNM.

“Tentu itu jalur yang patut dibuka, sebagai wujud apresiasi terhadap prestasi pelajar yang ingin lanjut di perguruan tinggi. Dan semoga jalur ini dapat dijangkau semua kalangan yang berada di pelosok bukan cuma di wilayah tertentu,” pesan mahasiswa jurusan psikologi ini.

- Iklan -
Baca Juga:  Mirza, Sang Duta Wisata Raih Gelar MIKOM UNIFA

Seleksi penerimaan maba jalur mandiri UNM dibuka sejak hari kamis, 21 Juni.  Biaya pendaftaran pun bervariasi. Ada Rp 200 dan Rp 400 ribu.

Jalur mandiri UNM terbagi dua, yakni jalur tes (tes potensi akademik) dan jalur prestasi (prestasi hafidz alquran minimal 15 juz atau prestasi juara Nasional maupun internasional).

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik UNM, Prof Muharram mengutarakan, untuk jalur tes, calon maba membayar biaya pendaftaran sebanyak Rp 400. Sedangkan, untuk jalur prestasi Rp 200.

“Jalur tes lebih mahal karena berbeda dengan jalur prestasi yang hanya mengirim berkas (bukti prestasinya). Jalur tes kan butuh kertas, dan lain-lain yang menunjang pelaksanaan tes nya nanti,” ungkapnya saat dikonfirmasi. Sabtu 14 Juli 2018.

Berdasarkan website resmi pmbm UNM, Pendaftaran dibuka hingga 20 Juli mendatang. Pelaksanaan ujian tulis berupa Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA) dilaksanakan pada 24 Juli. Untuk ujian keterampilan diperuntukkan bagi peserta yang memilih prodi teknik, olahraga, dan seni dihelat di fakultas pilihan masing-masing pada 25 Juli sekaligus mengikuti tahap wawancara.

Jalur Prestasi

Khusus jalur prestasi, verifikasi dilakukan pada 25 Juli untuk jalur prestasi hafidz di Ballroom Menara Pinisi UNM lantai 2 dengan membawa sertifikat / rekomendasi / surat keterangan hafidz alquran dari sekolah atau pesantren dan rapor asli. Sedangkan untuk jalur prestasi Nasional internasional dilakukan di fakultas prodi pilihan masing-masing dengan membawa sertifikat / keterangan juara nasional / internasional dan rapor asli.

Baca Juga:  STIM LPI Makassar Rayakan Prestasi Mahasiswa

Berbeda dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) yang membuka jalur mandiri berdasarkan hasil nilai SBMPTN. Universitas Negeri Makassar (UNM) sendiri tidak ingin menerapkan aturan tersebut. Dianggap tidak andil, Rektor UNM, Prof Husain Syam dan Wakil Rektor (Wr) I UNM, Prof Muharram dengan tegas belum menerapkan aturan hasil SBMPTN sebagai patokan kelulusan pada jalur mandiri.

“Kami masih memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang ingin mendaftar di UNM. Misalnya, saat SNMPTN dan SBMPTN mereka tidak memiliih UNM. Lantas, ketika mereka tidak lulus dan berniat untuk mendaftar di UNM, itu dibolehkan pada jalur mandiri,” tambahnya.

Pendaftar jalur mandiri tetap melakukan tes. Ujian tulis, tes keterampilan, dan wawancara. Jalur mandiri ini dibagi menjadi dua. Ada jalur prestasi dan tes. Jalur prestasi diperuntukkan bagi pendaftar penghafal Alquran. Kuota untuk jalur ini disesuaikan dengan kuota keseluruhan jalur mandiri, yakni sekira 2.477.

“Kuota ini adalah jatah jalur mandiri yang diambil,” tandas Prof Muharram.

Adapun rincian kuota sementara untuk jalur mandiri UNM, yakni FMIPA (290), FT (523), FIK (240), FIP (383), FBS (276), FIS (242), Fpsikologi (69), FE (351), dan FSD (103).

Prof Muharram menghimbau, apabila ada kecurangan pada saat pendaftaran jalur mandiri hingga pada tes berlangsung, maka pegawai yang coba-coba meloloskan pendaftar tanpa sepengetahuan universitas, maka akan dikenakan sanksi. “Pusat yang akan memberikan sanksi. Bukan wewenang universitas untuk memberikan hukuman,” urainya.

 

Reporter: Ahadri

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU