Mahasiswa FTI UMI Raih Juara Pertama Smart K3 Competition

Ketiga mahasiswa Fakultas Teknik Kimia FTI UMI yaitu Mutia Sakina, Elfira Usman, dan Andi Anindita Dzakia berhasil meraih Juara Smart K3 Competition. (Foto: Ist)
Ketiga mahasiswa Fakultas Teknik Kimia FTI UMI yaitu Mutia Sakina, Elfira Usman, dan Andi Anindita Dzakia berhasil meraih Juara Smart K3 Competition. (Foto: Ist)

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) jurusan Teknik Kimia lagi-lagi mengukir prestasi yang membanggakan.

Dengan meraih juara pertama saat mengikuti lomba Smart K3 Competition yang diadakan Universitas Fajar di Graha Pena, Rabu (4/7/2018).

Ketiga mahasiswa tersebut yakny Mutia Sakina, Elfira Usman, dan Andi Anindita Dzakia. Dimana mereka bersaing dan mengalahkan lima universitas yang ada di Makassar di antaranya universitas fajar (UNIFA), Universitas Bosowa (UNIBOS), Akademi Teknik Industri Makassar (ATIM), Universitas Kristen Indonesia Paulus (UKIP), dan Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP).

- Iklan -

Mutia mengungkapkan saat mengikuti kompetisi ini ia mendapatkan Informasi berawal dari ketua himpunan Teknik Kimia UMI. karena dia dan timnya memang sudah bergabung di Innovation Of Enginnering Research and Technology (INERT) FTI UMI.

Baca Juga:  Buka Puasa Bersama KPI Macquarie Jadi Ruang Berjumpa Komunitas Muslim Indonesia di Sydney

Innovation Of Enginnering Risearch and Technology (INERT) FTI UMI merupakan salah satu organisasi yang bergerak dibidang riset dan penelitian dibidang Teknik Kimia.

“Kompetisi yang dilakukan melalui tiga tahapan. Yang pertama, pernyataan dengan tiga pertanyaan yang skornya berbeda-beda; tahapan kedua, terdiri dari lima pertanyaan. Sedangkan tahapan ke-3, pertanyaan yang berbentuk essay kemudian dipaparkan,” ungkapnya saat ditemui. Jumat (6/7).

- Iklan -

Mutia dan kawan-kawan tidak menyangka dengan persiapan yang minim dan singkat dapat meraih juara pertama bahkan materi di dapatkan sehari sebelum kompetisi berlangsung.

Baca Juga:  UIN Alauddin Makassar Terakreditasi Unggul

“Saya sangat senang karena bisa membanggakan orang tua, kampus UMI. Dan termotivasi dari kepercayaan diri, karena saya datang dari palu dan bersaing dengan mahasiswa yang ada di Makassar,” ucapnya.

Ia menjelaskan jika Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) sangat penting dalam dunia pekerjaan. Terutama pekerjaan yang berkaitan dengan teknik kimia seperti, industri minyak dan gas minuman maupun makanan.

- Iklan -

“Karena berhubungan dengan zat-zat kimia yang bisa jadi dapat membahayakan diri yang terjun di bidang pekerjaan tersebut,” jelasnya.

 

Reporter : JUM

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU