Mahasiswa Magang Unhas Ikut Kegiatan Pendampingan BIAN

Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur khususnya Bidang Kesehatan Masyarakat dan Tim P2P bersama dengan mahasiswa magang Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) mengikuti kegiatan pendampingan BIAN pada Selasa (27/9).

Bian merupakan pemberian imunisasi tambahan Campak-Rubela serta melengkapi dosis Imunisasi Polio dan DPT-HB-Hib yang terlewat.

Di SDIT Insan Rabbani Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur program ini sebagai upaya menutup kesenjangan imunitas anak dengan melakukan hamonisasi kegiatan imunisasi tambahan (campak-rubela) dan imunisasi kejar (OPV, IPV, dan DPT-HB-Hib).

- Iklan -
Baca Juga:  Buka Puasa Bersama KPI Macquarie Jadi Ruang Berjumpa Komunitas Muslim Indonesia di Sydney

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Luwu Timur yang melibatkan Tim WHO, Tim Dinas Kesehatan Luwu Timur khususnya dalam Bidang Kesehatan Masyarakat, Tim P2P, Kepala Sekolah dan para guru SDIT Insan Rabbani.

Kegiatan dibuka langsung oleh Tim WHO.

Capaian Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Luwu Timur (Lutim) dinilai masih rendah, yakni hanya 57,76 persen dari target yang telah ditentukan yakni 95 persen.

- Iklan -

Untuk mencapai sasaran 95 persen BIAN, seluruh lintas sektoral yang terlibat harus bekerja lebih cerdas lagi dan saling berkolaborasi dengan baik.

Baca Juga:  UIN Alauddin Makassar Terakreditasi Unggul

Terutama ketika desa melakukan pengumpulan data di lapangan.

Mahasiswa magang dari Universitas Hasanuddin yang turut hadir dalam kegiatan ini adalah Nadya Tri Wulandari Bahri.

- Iklan -

Hadirnya mahasiswa magang ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa mengenai BIAN di Kabupaten Luwu Timur dan dapat ikut serta dalam penanganannya.

Setelah sosialisasi mengenai BIAN, dilakukan diskusi terkait BIAN ke-depannya.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU