Metagenesis Lumut Lengkap Penjelasan Ciri-Ciri, Jenis Serta Perbedaan Metagenenis Tumbuhan Lumut dan Paku

Metagenesis Lumut Lengkap Penjelasan Ciri-Ciri, Jenis Serta Perbedaan Metagenenis Tumbuhan Lumut dan Paku, Berikut akan menjelaskan secara lengkap tentang Metagenesis lumut serta pengertian dan penjelasan lainnya.

pengertian Lumut adalah tanaman yang memiliki habitat hidup di wilayah yang lembab seperti di sekitar batuan, di pinggiran sungai dan sumur. Tanaman lumut ini pada siklus hidupnya akan mengalami beberapa kali pergiliran keturunan atau dalam bahasa ilmiahnya adalah mengalami metagenesis lumut.

Metagenesis Lumut

  • Metagenesis lumut berlangsung di antara fase haploid (gametofit) dan fase diploid (sporofit). Pada fase gametofit tumbuhan lumut sangat dominan serta memiliki masa hidup yang lebih panjang bila dibandingkan dengan fase sporofit lumut.
  • Bentuk gametofit tanaman lumut berupa protonema, sedang bentuk sporofina berupa sporogonium.
  • Metagenesis lumut diawali dengan berkecambahnya spora ketika jatuh di daerah yang cocok dengan habitat hidupnya, kemudian tumbuh menjadi protalium (protonema).
  • Protonema ada yang berhasil tumbuh besar dan terdapat juga yang tidak berhasil tumbuh, hal ini terjadi karena beberapa faktor.
  • Pada protonema (lumut muda) ada kuncup yang tumbuh berkembang menjadi tumbuhan lumut dewasa (tumbuhan gametofi).
Metagenesis Lumut
  1. Pada tumbuhan lumut (gametofit) akan terbentuk alat kelamin betina (arkegonium) dan alat kelamin jantan (anteridium).
  2. Alat kelamin betina(arkegonium) menghasilkan ovum dan alat kelamin jantan(anteridium) menghasilkan spermatozoid.
  3. Proses pembuahan ovum oleh spermatozoid akan menghasilkan zigot lalu akan berkembang menjadi embrio. Embrio ini lalu akan tumbuh menjadi sporogonium atau sporofit.
  4. Selanjutnya sporofit akan membentuk sporogonium yang terdapat spora . Spora inilah yang akan terkumpul dalam kotak spora (sporangium).
  5. Kemudian spora jika jatuh di tempat yang lembap dan sesuai dengan habitatnya spora akan tumbuh menjadi protonema dan protonema akan tumbuh menjadi tumbuhan lumut dan begitu seterusnya.
Baca Juga:  Faktor Internal dan Eksternal Penyebab Perubahan Sosial yang Wajib Diketahui

Ciri-Ciri Tumbuhan Lumut

Berikut ini ciri-ciri tumbuhan lumur, simak di bawah ini:

- Iklan -
  • Mempunyai akar serabut
  • Akar semu (Rhizoid) sebagai pelakat
  • Hidup di tempat lembap (pohon, lantai dasar hutan, sumur, tembok, permukaan batu)
  • Tidak mempunyai sistem pembuluh angkut
  • Koloni lumut seperti lembaran & beledu
  • Vegetatif pembentukan gemma, penyebaran spora, & fragmentasi.
  • Peralihan antara Thallophyta & Cormophyta
  • Generatif peleburan 2 gamet.

Perbedaan Metagenenis Tumbuhan Lumut dengan Metagenesis Tumbuhan Paku

Berikut ini adalah perbedaan antara Metagenenis Tumbuhan Lumut dengan Metagenesis Tumbuhan Paku:

Metagenesis Tumbuhan Lumut Metagenesis Tumbuhan Paku
akarnya rhizoid akarnya serabut
tubuhnya belum ada berkas pengangkut xilem & floem sudah ada xilem & floem
tergolong Non tracheophyta tergolong Tracheophyta
daunnya tidak ada spora daunnya terdapat spora saat masih muda menggulung
gigi peristome sebagai pengatur keluarnya spora Anullus sebagai pengatur keluarnya spora
spora yang setelah dormancy lalu jatuh di daerah yang lembab akan berkecambah jadi Protonema, lalu akan jadi tumbuhan lumut apabila ingin menghasilkan gamet sporanya akan berkembang jadi Prothalium yang bisa menghasilkan gamet berupa anteridium dan archegonium
Baca Juga:  10 Suku di Indonesia yang Paling Populer dan Paling Banyak

Jenis Tumbuhan Lumut

Beberapa jenis tumbuhan lumut adalah sebagai berikut:

1. Hepaticopsida (Lumut Hati)

Lumut hati adalah jenis lumut yang memiliki anggota hingga 6000 spesies. Nama lumut hati diberikan karena memiliki banyak lekukan yang sekilas terlihat seperti bentuk hati.

- Iklan -

2. Anthocerotae (Lumut Tanduk)

Lumut tanduk adalah jenis lumut yang dapat dipakai untuk akuarium atau hiasan dinding. Lumut ini mirip dengan lumut hati, bedanya adalah lumut tanduk lebih seperti kapsul dan memanjang seperti karpet.

3. Bryopsida (Lumut Daun)

Lumut daun / lumut sejati adalah jenis lumut yang memiliki jumlah paling banyak dari pada lumut hati & lumut tanduk. Lumut daun berbentuk seperti tumbuhan kecil yang tumbuh tegak dengan tinggi kurang lebih 10cm hingga 40cm.

Ukuran daunnya kecil & tersebar di sekeliling batangnya. Demikian pembahasan tentang metagenesis tumbuhan lumut. Semoga bermanfaat.

- Iklan -

Itulah penjelasan lengkap dari Metagenesis Lumut Lengkap Penjelasan Ciri-Ciri, Jenis Serta Perbedaan Metagenenis Tumbuhan Lumut dan Paku. Semoga Bermanfaat!!

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU