Musim Pandemic Corona, Petani Padi Masih Tersenyum

Pangkep, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Meski ditengah gencarnya penanganan virus Covid-19 di berbagai daerah, namun petani padi di Kabupaten Pangkep tetap tidak banyak berpengaruh. Bahkan pada saat ini juga bertepatan dengan musim panen padi.

Malah musim kali ini, tampak meningkat dibandingkan sebelumnya. Jika sekarang, kata Plt.Kadis Pertanian Ir.Andi Sadda, MSi, yang ditemui di kantornya, Selasa (21/4) tahun 2019 lalu produksi padi mencapai 4-6 ton namun kini produksinya meningkat menjadi 7 ton per ha. Selain produksi meningkat, juga masalah harga di tingkat petani juga melonjak yang sebelumnya, hanya Rp 4.900 per kilogram yang sebelumnya hanya Rp 4.300 per kilogramnya.

Baca Juga:  Gedung Baru Diresmikan, Momentum Yayasan Al-Mubarak MTs Terus Berkembang

“Jika kita sibuk dengan pencegahan Covid-19, tapi petani masih bisa tersenyum karen panen dan harga yang meningkat,” kata Sadda.

- Iklan -

Ia mengatakan petani Pangkep tidak banyak merasakan terdampak dengan wabah virus ini, karena usia pertanamannya sudah menjelang panen. Sehingga tidak banyak lagi membutuhkan biaya, kecuali biaya panen saja. Varietas yang dibudidayakan tahun ini yakni Inpari 42 dan Inpari 32 dengan usia pertanaman 115 hari.

Baca Juga:  Aksi Bullying Gegara Asmara Pelajar Viral di Bone, Polisi Turun Tangan

Pada pekan ketiga April ini, Pangkep memasuki musim panen padi dengan luasan mencapai 16.732 ha yang tersebar di 9 kecamatan daratan dan pegunungan. Sedangkan untuk musim gaduh diharapkan dapat cepat dilaksanakan dengan luasannya yang hanya separuh dari musim sebelumnya.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU