Beranda blog Halaman 2887

Bikin Bangga, SMP Islam Athirah 1 Makassar Sabet 6 Medali Ajang KSI dan ONLI

0

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Siswa SMP Islam Athirah 1 Makassar kembali menorehkan prestasi cemerlang pada bidang Matematika, IPA, dan IPS. Mereka mampu bersaing di ajang kompetisi yang digelar oleh Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI) baik Kompetisi Sains Indonesia (KSI) dan Olimpiade Numerasi dan Literasi Indonesia (ONLI). Hal itu membuktikan siswa tetap mampu berprestasi di tengah pandemi.

Mengetahui hal itu, Kepala SMP Islam Athirah 1 Makassar, Nilamartini, S.Pd, M.M. mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada direktur, guru pembimbing, orang tua, serta usaha terbaik yang telah diberikan oleh siswa. Menurutnya, Ini hal tersebut luar biasa, apalagi prestasi yang diraih dalam kondisi yang masih kurang kondusif.

Sangat bersyukur, walaupun kondisi sedang tidak normal seperti sekarang ini, pembimbingan melalui daring. Namun, tetap mendapatkan prestasi terbaik. Terima kasih setinggi-tingginya untuk guru pembimbing, dukungan orangtua, serta usaha terbaik dari anak. Terima kasih kepada direktur atas dukungannya tanpa henti,” tuturnya.

Ungkapan yang sama juga disampaikan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dan IT, Musawwir Mus Lc. Ia berharap siswa terus memiliki rasa motivasi yang kuat, dapat mengatur waktu dan memperbanyak ibadah.

“Alhamdulillah, pada ajang KSI dan ONLI sekolah kita mendapatkan juara. Ini membuktikan bahwa pandemi tidak menyurutkan semangat siswa dalam berprestasi. Hal yang paling penting, agar ananda selalu memiliki motivasi yang kuat, mengatur waktu dengan baik serta senantiasa memperbanyak ibadah kepada Allah SWT,” ungkapnya.

Berikut ini daftar nama siswa SMP Islam Athirah 1 Makassar peraih medali pada ajang KSI dan ONLI.

Bidang Matematika

  1. Abdul Ghani Afandy (Medali Emas) Kelas VIII-Meraih Medali Emas pada KSI POSI
  2. A. Muh Ahza Anwari (Medali Perak) Kelas VII-Meraih Medali Perak pada KSI POSI

Bidang IPA

  1. Hafizhah Dhiza Adilla (Medali Emas) Kelas VII- Meraih Medali Emas pada KSI POSI
  2. Andi Baso Pangeran Palesangi (Medali Perunggu) Kelas VII- Meraih Medali Perunggu pada KSI POSI
  3. Ajyad Qadry Jailani Sampo (Medali Perunggu) Kelas VIII- Meraih Medali Perunggu pada ONLI POSI

Bidang IPS
Annisa Nurul Fitria (Medali Perunggu) Kelas VIII- Meraih Medali Perunggu pada KSI POSI

Hebat, SMP Islam Athirah Bone Sabet Sejumlah Medali di Tingkat Nasional

0

Bone,FAJARPENDIDIKAN.co.id – SMP Islam Athirah Bone seolah tak bisa dihentikan untuk terus mengukir prestasi di awal tahun 2021. Pengumuman hasil lomba Kompetisi Sains Nasional (KSN) yang digelar oleh POSI tahun 2021 pada Minggu (7/2/2021) menorehkan 5 medali pada gelaran KSN dan Olimpiade Numerasi dan Literasi (ONLI) tingkat nasional 2021 yang diadakan oleh lembaga POSI atau Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia.

Pada KSN tahun ini tercatat Ahmad Ibrohim dan Salsabila Khalisa Irwan masing-masing meraih medali perak bidang matematika dan medali perunggu bidang IPA. Sedangkan untuk Olimpiade yang bertajuk ONLI, SMP Islam Athirah mampu meraih emas bidang matematika oleh Ahmad Ibrahim, dan 3 perunggu matematika yang disumbang oleh Ahmad Ibrahim, Ahmad Ikrom, dan Raihan Mata Allo.

Saat diwawancarai, salah satu peraih medali perunggu, Raihan Mata Allo mengaku sangat bangga bisa meraih prestasi ini, apalagi di tengah situasi pandemi seperti saat ini. Menurutnya, belajar dari rumah dan tidak bertatap langsung dengan guru pembimbing bukanlah sebuah halangan untuk meraih prestasi. Apalagi menurutnya saat ini belajar semakin mudah dengan banyaknya sumber belajar yang ada di internet.

“Saya sangat bangga bisa meraih prestasi ini, meski daring saya kira banyak sumber belajar di internet. Asalkan kita mau sungguh-sungguh dan sering berlatih, Insyaallah pasti bisa,” ujar siswa yang bercita-cita menjadi profesor tersebut.

Diwawancari secara terpisah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Eva Rukmana mengaku semua itu adalah bentuk dukungan penuh dari orang tua di rumah sehingga sekolah yang dinaungi Yayasan Pendidikan Hadji Kalla tersebut bisa tetap berprestasi meski siswanya masih harus belajar daring.

“Anak-anak bprestasi di tengah pandemi dan dalam kondisi BDR sperti saat ini adalah sebuah hal yang luar biasa sebagai capaian sekolah. Tentu hal ini tidak lepas pula dari support orang tua di rumah yang sangat kami apresiasi dan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri,” ujar pimpinan yang juga mengampu mata pelajaran Bahasa Inggris tersebut.

KSI dan ONLI adalah dua kompetisi sains tahunan berskala nasional yang digelar oleh POSI atau Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia, lembaga penyedia/pelaksana olimpiade sains, event-event dan kompetisi serta beragam program yang berhubungan dengan olimpiade sains yang sudah berpengalaman mengantarkan siswa/i yang pernah menjadi peserta POSI ke ajang kompetisi OSN dan berhasil meraih medali.(*)

Hasnah Syam Ingatkan Menkes, Tingkatkan Perhatian ke Pencegahan daripada Pengobatan

0

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Mencegah lebih baik daripada mengobati, pameo ini yang diingatkan oleh Legislator Nasdem, drg. Hj. Hasnah Syam MARS, saat Rapat Vidcon terkait program dan kegiatan Kemenkes RI Tahun 2021 bersama Menteri Kesehatan RI, dan stakeholder lainnya, pagi tadi, di Rujab Barru, Selasa (9/2/2021).

“Menurut kami, salah satu kegagalan menangani Pandemi adalah kurangnya keseimbangan anggaran Tracing dan Testing, lebih banyak ke pengobatan dan penanganan, padahal lebih baik mencegah daripada mengobati” sebut Hasnah Syam.

Ia kemudian memberikan data sekaligus menyebutkan negara yang berhasil menekan grafik pandemi Covid-19, dengan pola penguatan pada pencegahan.

Perkembangan terakhir selain Vaksinasi dan 3 M (Menggunakan Masker, Menjaga Jarak, dan Mencuci Tangan), maka 3 T (Testing, Tracing dan Treatment) juga bagian dari upaya Penanganan Covid-19. Hasnah Syam menilai, gelombang kedua pandemi Covid-19 beberapa bulan terakhir, dapat teratasi bila perhatian dan penguatan pencegahan penularan diperhatikan.

Hal ini, merupakan harapan agar pemerintah pusat dalam menggelontorkan anggaran untuk pengobatan (treatment) maupum vaksinasi, tetap menyeimbangkan dengan kebutuhan testing dan tracing.

Hasnah Syam yang dikalangan konstituennya disapa ‘Bu Dokter’, pun memberikan masukan untuk mempertimbangkan tenaga kesehatan (Nakes) dan non nakes yang terlibat mendapatkan perhatian baik dari sisi insentif maupun reward.

Hal ini, mengingat bahwa Nakes merupakan garda terdepan dan paling beresiko, dan sesuai pengamatan Hasnah Syam sebagai anggota komisi IX yang membidangi kesehatan sekaligus berlatar belakang Medis dan sempat menduduki Kadis Kesehatan Barru.

Reporter : Borahima

Alumni DDI Mangkoso Bangun Aplikasi, Bupati Barru : Semoga Berkah

0

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Start Up At Tausil, menjadi Kabar gembira bagi masyarakat Barru, jelang berakhirnya masa kerja Bupati Barru Ir H Suardi Saleh M.Si dan Wakil Bupati Barru Ir H Nasruddin Abdul Muttalib M.Si, yang sempurnakan masa kerja di tanggal 17 Februari, nanti.

Pasalnya, teknologi informasi dimasa pandemi Covid-19 ini, menjadi satu tumpuan geliat ekonomi daerah untuk mempertemukan pasar di dalam genggaman yang kelahirannya dibidani oleh Bupati Barru.

Bupati Suardi Saleh, yang menerima audience dari pengembang Aplikasi Start Up, Rasyid Ridha di Ruang Kerjanya, sebulan lalu, amat bahagia dengan hadirnya aplikasi ini.

“Alhamdulillah, apresiasi kami terhadap karya dari ananda Rasyid Ridha, alumni DDI Mangkoso yang menginisiasi lahirnya Aplikasi At-Tausil” sebut Bupati Suardi Saleh.

Beliau berkeinginan kuat agar aplikasi ini hadir sebagai fasilitator yang menghubungkan aktivitas kebutuhan transaksi masyarakat baik yang sifatnya profit maupun transaksi interaksi antara individu dengan individu lainnya.

“Dengan hadirnya At-Tausil, semoga dapat memaksimalkan potensi para pelaku usaha dan memudahkan segala macam bentuk aktifitas keseharian kita, dengan harga terjangkau ditengah berlanjutnya wabah Covid-19 yang mengharuskan tetap dan terus mengikuti himbauan protokol kesehatan, Semoga berkah, Insyaa Allah,” ucap Suardi Saleh memberikan semangat dan doanya kepada Rasyid Ridha dan Timnya, serta meminta ke Dinas Perijinan, berikan kemudahan dan fasilitas regulasi secara gratis.

Rasyid Ridha selaku founder, menyampaikan rasa bangga dan harunya, atas dukungan dari Pemerintah Daerah.

“Alhamdulillah, Bapak (Bupati Suardi Saleh) mendukung kami, bahkan ijin usaha dan beberapa administrasi sesuai regulasi dibuatkan langsung, saya jadi terharu dan semakin bersemangat untuk memenuhi harapan Bapak memfasilitasi kebutuhan masyarakat melalui aplikasi ini” jelas Rasyid yang baru saja, menerima ijin usaha dari Dinas Perizinan Barru, secara gratis.

Aplikasi At Tausil, yang bermakna “Penghubung” merupakan aplikasi yang berisi ragam informasi produk makanan, pakaian, elektronik, kesehatan, jasa dapat terhubung dan terkoneksi dalam suatu aplikasi yang dapat didownload di play store.

Reporter : Borahima

Prodi Ilmu Gizi FKM Unhas Sukses Gelar Workshop Kurikulum

0

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Saat ini seluruh program studi yang ada di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) tengah mengagendakan workshop kurikulum, termasuk Program Studi S1 Ilmu Gizi.

Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 11-12 Februari 2020 ini diselenggarakan secara virtual dengan menghadirkan dosen dan tenaga kependidikan Program Studi S1 Ilmu Gizi, dosen pengampu mata kuliah dari luar program studi, mahasiswa dan alumni serta stakeholder yang berasal dari berbagai institusi mulai dari puskesmas, rumah sakit, dinas kesehatan, hingga organisasi profesi.

Workshop ini secara resmi dibuka oleh Dekan FKM Unhas Dr. Aminuddin Syam, SKM, M,Kes., M.Med.Ed.

Setelah jajak pendapat dari stakeholder, kegiatan workshop berlanjut ke agenda kedua yaitu Penyusunan Visi dan Misi Program Studi S1 Ilmu Gizi FKM Unhas. Prof. DR. dr. Abdul Razak Thaha, M.Sc yang merupakan Guru Besar Departemen Ilmu Gizi memulai diskusi dengan memaparkan konsep visi dan pentingnya merumuskan visi untuk mencapai tujuan bersama.

Hasil diskusi berhasil merumuskan draft Visi Program Studi S1 Ilmu Gizi 2021-2025 “Menjadi Pusat Unggulan Ilmu Gizi yang Berstandar Internasional Berbasis Benua Maritim Indonesia Tahun 2024” yang sejalan dengan visi fakultas dan universitas.

Lebih lanjut, pada sesi terakhir dilakukan pula review kurikulum untuk memetakan mata kuliah terhadap CPL program studi yang dibawakan oleh Dr. dr. Citrakesumasari, M.Kes., SP.GK selaku Kutua Program Studi S1 Ilmu Gizi.

Dalam sesi ini ia memberikan ilustrasi dalam bentuk bagan tentang bagaimana keterkaitan antara mata kuliah dalam mendukung masing-masing Capaian Pembelajaran (CPL) dan mencapai Profil Lulusan.

Sebagai penutup agenda workshop kurikulum hari pertama Dr. Nurzakiah Hasan, SKM, MKM menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta dan panitia yang telah berpartisipasi dan menyukseskan kegiatan ini.(*)

Gelar Workshop Kurikulum, Dekan FKM Unhas: Pentingnya Dilakukan Mapping

0

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Saat ini seluruh program studi yang ada di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) tengah mengagendakan workshop kurikulum, termasuk Program Studi S1 Ilmu Gizi.

Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 11-12 Februari 2020 ini diselenggarakan secara virtual dengan menghadirkan dosen dan tenaga kependidikan Program Studi S1 Ilmu Gizi, dosen pengampu mata kuliah dari luar program studi, mahasiswa dan alumni serta stakeholder yang berasal dari berbagai institusi mulai dari puskesmas, rumah sakit, dinas kesehatan, hingga organisasi profesi.

Workshop ini secara resmi dibuka oleh Dekan FKM Unhas Dr. Aminuddin Syam, SKM, M,Kes., M.Med.Ed.

“Saya sangat mengapresiasiasi terselenggaranya kegiatan ini sebagai upaya dalam mengevaluasi, melengkapi, sekaligus menyempurnakan kurikulum agar adaptif dengan perubahan yang sangat dinamis saat ini,” ungkapnya.

Menutup sambutannya Dekan menekankan pentingnya melakukan mapping atau memetakan kembali mata kuliah yang ada dalam kurikulum agar dapat mencapai profil lulusan yang telah ditetapkan.

Hadir pula dalam kegiatan ini Prof. Dr. Saifuddin Sirajuddin, MS yang saat ini menjabat sebagai Ketua Departemen Ilmu Gizi.

Dalam sambutannya, Prof. Saifuddin menyampaikan bahwa perubahan kurikulum di perguruan tinggi merupakan aktivitas rutin yang harus dilakukan sebagai tanggapan terhadap perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS) (scientific vision), kebutuhan masyarakat (social needs) serta kebutuhan pengguna lulusan (stakeholders needs).(*)

Tes Bebas Corona Setiap Pagi, Lakukan Ini

0

Murah, Sederhana dan Praktis

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Awalnya, infeksi virus corona mungkin tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi. Gejala klinis baru terlihat, antara 7 – 28 hari setelah infeksi.

Ada cara mengetesnya yang murah, sederhana dan praktis, untuk mengenal infeksi virus corona. Hanya dalam waktu 30 detik, tanpa kunjungan ke dokter atau pemeriksaan laboratorium. Anda dapat melakukannya sendiri.

Caranya : ambil napas dalam-dalam dan tahan selama lebih dari 30 detik. Jika setelah menahan napas, Anda berhasil mengeluarkan napas pelan-pelan tanpa batuk, rasa tidak nyaman, lelah, dan kaku di dada. Itu membuktikan bahwa tidak ada fibrosis di paru-paru Anda. Itu menunjukkan, tidak ada virus apapun di dalam paru-paru Anda.

Anda juga perlu memastikan mulut dan tenggorokan, lembab dan tidak kering. Minumlah beberapa teguk air hangat, setidaknya sekali setiap 30 menit.

Seandainya ada virus corona telah masuk kedalam mulut Anda, air hangat yang Anda minum secara teratur dapat masuk kedalam perut. Dimana keasaman lambung akan langsung membunuh virus corona.

Bukti Ilmiah

Anda tidak perlu terlalu takut akan penularan virus corona, namun tetap harus selalu waspada. Bukti ilmiah terkini perihal penularan virus corona yang di-share dr Agus Hadian Rahim, mengungkapkan sebagai berikut:

  1. Risiko tertular sangat rendah pada permukaan.
  2. Risiko tertular sangat rendah pada aktivitas di luar rumah.
  3. Risiko tertular sangat tinggi pada ruang tertutup seperti kantor, tempat ibadah, aula bioskop, gym atau teater.

Lalu siapa saja yang berpotensi tertular virus covid-19? Seberapa banyak virus yang dapat menyebabkan seseorang terjangkit ?

Untuk seseorang terjangkit, diperlukan 1.000 VP (viral particle). Pada lingkungan, umumnya tingkat penyebarannya: bernapas  20 vp per menit. Berbicara 200 vp per menit. Batuk 200 juta vp dan bias bertahan selama berjam-jam di ruang yang berventilasi buruk. Bersin 200 juta vp. Jadi perhitungannya adalah berhasil tertular = ter ekspose dengan virus x jumlah waktu.

Risiko tertularnya sebagai berikut :

  1. Berada di sekitar seseorang dalam jarak 2 meter. Risiko tertular, rendah bila kurang dari 45 menit.
  2. Berbicara tatap muka seseorang yang sementara berlari, naik sepeda atau joging, risikonya rendah.
  3. Berada di ruang yang berventilasi bagus dengan jarak, risikonya rendah bila dalam waktu singkat.
  4. Berbicara tatap muka seseorang dengan masker, risiko rendah bila kurang dari 4 menit.
  5. Belanja di supermarket, risiko sedang. Bisa menjadi rendah bila waktu dipersingkat dan ikut prosedur kebersihan.
  6. Aktivitas dalam ruang, risikonya tinggi.
  7. Berada di WC dan fasilitas umum, risiko tinggi tertular pada permukaan benda.
  8. Restoran, risiko tinggi. Bisa turun ke menengah bila berhati-hati dalam menyentuh permukaan benda.
  9. Tempat kerja, sekolah, bahkan dengan menjaga jarak, berisiko sangat tinggi, termasuk penularan lewat permukaan benda.
  10. Pesta / acara pernikahan, berisiko sangat tinggi.
  11. Konferensi / pertemuan bisnis, berisiko sangat tinggi.
  12. Pertunjukan / bioskop, berisiko sangat tinggi.

(P/ANA)

Suardi Saleh Kunjungi Korban Kebakaran di Tanete Rilau

0

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Bupati Barru, H Suardi Saleh mengunjungi TKP kebakaran yang menghanguskan 7 rumah dan 1 orang meninggal dunia beberapa hari yang lalu.

TKP kebakaran tersebut yaitu di Kessie, Lingkungan Pekkae, Kelurahan Lalolang, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

Pada kunjungan ini, Suardi Saleh meminta maaf pasalnya pihaknya baru datang, karena baru tiba dari Jakarta.

“Sepertinya selama ini belum nyenyak tidur ta. Saya pun juga begitu, memikirkan hal ini,” kata Suardi Saleh, Selasa (9/2/2021).

“Untuk sementara saya akan bangunkanki tempat tinggal. Yaitu rumah tumbuh,” ucap Suardi Saleh dihadapan beberapa keluarga korban kebakaran menyampaikan permakluman sekaligus memberi kabar gembira sebagai pelipur duka kebakaran di Kessie.

Rumah tumbuh merupakan istilah untuk membangun rumah yang dibuat dengan desain yang baik namun dibangun secara bertahap sesuai kondisi penganggaran.

Salah satu warga yang rumahnya sempat dilalap api, Idermawan merasa terkejut dengan kehadiran orang nomor satu di Barru ini. Pasalnya, di hari pertama kejadian, Pemda Barru dengan Sekda dan Ketua Tim Penggerak PKK, telah sebelumnya hadir memberikan bantuan.

“Kami merasa bersyukur mendapatkan perhatian dari pemerintah Kabupaten Barru,” sebut Idermawan.

Selepas melihat kondisi Kebakaran di Kessie, Bupati Suardi Saleh bertolak ke Burancie, yang juga terdapat peristiwa kebakaran rumah warga.

Reporter : Borahima

Bupati Barru Buka Ruang Pembahasan Rekap Data dan Hasil Monitoring Tim USAID

0

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Tim USAID Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene (IUWASH) Plus saat ini sedang melakukan pendampingan sanitasi dan air minum aman dalam program penyehatan lingkungan lima kelurahan di tiga kecamatan di kabupaten Barru.

Tim ini sedang melakukan tahap monitoring dan evaluasi( Monev). Hasil monev ini kemudian ditampilkan pada acara tudang sipulung yang digelar secara virtual di ruang Barru Smart Information Center( BASIC), Selasa(9/2) di lantai dua kantor bupati.

Bupati Barru Suardi Saleh mengapresiasi hasil pendampingan tim USAID Indonesia Urban Water, Sanitation dan Hygiene (IUWASH) Plus.

Suardi Saleh membuka kegiatan tudang sipulung untuk membahas rekap data dan hasil monitoring peningkatan akses air minum dan sanitasi aman pada lima Kelurahan yang mendapatkan program pendampingan ini.

Kelima kelurahan yang memperoleh pendampingan dari tim USAID IWUASH Plus yakni, kelurahan Mangkoso, Kiru-kiru di kecamatan Soppeng Riaja.

Kelurahan Mengempang di kecamatan Barru dan kelurahan Lalolang serta kelurahan Tanete di kecamtan Tanete Rilau. Kini kelima kelurahan ini sudah dimonev Tim USAID IUWASH Plus.

Pembahasan secara virtual melibatkan pemangku kebijakan dan perwakilan masyarakat yang bertujuan memperoleh solusi dalam upaya peningkatan air minum dan sanitasi aman untuk masyarakat Kabupaten Barru.

Melalui kegiatan virtual ini juga dilakukan pemutaran video visual yang selama ini dilaksanakan tim USAID IWUASH Plus.

Bupati Barru H Suardi Saleh menyatakan sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan monev yang hingga hari ini masuk siklus ke empat. Meski kondisi saat ini, kata Suardi Saleh dalam suasana masa pandemic Covid 19 yang hingga saat ini masih berlangsung .

Tetapi tim ini masih mampu melakukan inovasi dari setiap permasalahan yang ada, Lebih lanjut Suardi menuturkan , akses terhadap air minum dan tersedianya sanitasi layak untuk masyarakat menjadi salah satu urusan pemerintah untuk menyelenggarakan baik pemerintah pusat, provinsi maupun pemerintah Daerah berdasarkan Undang-undang nomor 2 tahun 2018 tentang standar pelayanan minimal.

Suardi juga menyampaikan terima kasih kepad Baznas Kabupaten Barru, Tim USAID IUWASH,Tim Pokja PPAS dan mitra lainnya yang telah bekerjasama baik sehingga pencapaian air minum dan sanitasi aman di Kabupaten Barru.

“Saya atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten Barru menyampaikan terima kasih,”ujar Suardi lagi.

Sementara itu DCOP USAID IUWASH Plus, Alifah Lestari mengatakan, program urban water, sanitation hygiene atau Air bersih dan sanitasi aman merupakan sebuahn inisiatif untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam rangka meningkatkan akses air minum dan sanitasi di Kabupaten Barru.

“Terima kasih atas semua dukungannya baik dari pemerintah maupun perwakilan masayarakat serta mitra sehingga acara ini dapat berlangsung sukses meski kita dalam kondisi masih dalam covid 19,” tandas Alifah.

Acara ini ikut dihadiri Sekretaris Daerah, Kepala Bapedda Barru, Kepala Dinas Kesehatan,Kepala Dinas Koprasi dan UMKM,Kepala DPKD, Kepala Dinas Kawasan dan Pemukinam,Direktur PDAM Ketua Baznas Barru, Koordinator Kotaku, Koordinator Passimas regional dan Manajer USAID IUWASH.

Reporter : Borahima

Antisipasi Penularan Covid-19, HUT Barru Akan di Gelar di Gedung MPP

0

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Wabah pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap kondisi sosial masyarakat, hal ini tergambar dalam situasi dan kondisi pemerintah daerah utamanya daerah Kabupaten dan Kota yang fokus terhadap penanganan wabah pandemi Covid 19.

Sehingga agenda kegiatan daerah seperti HUT Kabupaten Barru dapat dipastikan mengacu dalam situasi dan kondisi tersebut.

“Untuk sementara terkait HUT Barru,belum ada tanggal pastinya mengingat sejumlah agenda masih dalam proses penyesuaian jadwal,”ungkap Bupati Barru Ir Suardi Saleh M.si ditemui (9/2) di kantornya.

Senada dengan Bupati Barru, Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Syamsuddin S.IP, M.si ditemui diruang kerjanya (10/2) membenarkan hal tersebut.

“Sudah dirapatkan sejumlah SKPD lingkup Pemkab Barru, panitianya pun sudah terbentuk,semua dalam persiapan HUT Barru yang akan digelar sederhana dengan mengacu pada protokol Covid 19,”ungkapnya.

“Insya Allah kalau tidak ada halangan rapat paripurna hari jadi Kabupaten Barru akan dilaksanakan di gedung MPP lantai 6,sekaligus peresmian kegiatan proyek pembangunan Barru oleh Gubernur Sulsel, dilanjut ke lantai 7-8,”terangnya.

Untuk jadwalnya masih mengacu pada tanggal 18 sampai dengan 22 Februari 2021 mendatang,seperti tahun-tahun sebelumnya,”kunci Syamsuddin.

Reporter : Borahima