Beranda blog Halaman 2888

Polisi Cetak Bibit Pemain Sepak Bola, AIPDA Astahir Buka SSB Gratis

0

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id– AIPDA Astahir Personil Polres Barru AIPDA Astahir, S.Sos (Ps.Kasium Polsek Barru, Polres Barru, Polda Sulsel) mendirikan dan membuka Sekolah Sepak Bola (SSB) gratis tanpa memungut biaya dari siswa.

Keikhlasanya untuk mencetak bibit unggul pemain sepak bola di desa tempat tinggalnya patut diacungi jempol luar biasa.

Diketahui dari berbagai sumber informasi, Astahir sebelum menjadi polisi sudah hobi dan cinta dengan persepak bolaan dikampung halamannya di kabupaten Soppeng.

Hingga menjadi Polisi dan bertugas di Barru, Astahir saat ini telah membuka Sekolah Sepak Bola (SSB) untuk mencetak bibit unggul dan menyelamatkan generasi masa depan persepak bolaan di desa Mattirowalie, kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan.

“SSB Mattirowalie didirikan pada tanggal 17 Agustus 2020 berkat kerjasama Himpunan pemuda mattirowalie (HIPMA) dan saya selaku pembina bersama pemerintah Desa Mattirowalie dan SSB ini telah mendapatkan akte pendirian lembaga pada tanggal 25 September 2020 Nomor 08 oleh NYSSA RAE NOAMIDIA SH.MKn notaris pengganti INA KARTIKA SARI,SH ( NOTARIS / PPAT), SSB ini juga telah memiliki dan mendapatkan rekomendasi dari Askab Kabupaten Barru pada tanggal 11 Nopember 2020 nomor 081/PSI-ASKAB/BR/2020,”urai Astahir saat ditemui awak media ini di kediamannya. Rabu (10/02/2021).

Lanjut Astahir, “SSB ini berdiri sudah memiliki legalitas lengkap tanpa donatur dan menggratiskan iuran kepada siswa yang sudah terdaftar di SSB, kita bekerja dengan ikhlas, intinya memulai dengan niat baik insya Allah persepak bolaan di Barru akan maju,”ucapnya.

Penting diketahui, SSB tersebut sudah mempunyai visi dan misi yakni:

Visi
Membina ,membentuk dan menghasilan pemain sepak bola yang berakhlak, berkarakter dan berprestasi .

Misi

  1. Mengenalkan dasar sepak bola pada usia dini.
  2. Membangun pembinaan karakter dan mental pada usia dini.
  3. Mengajarkan sepak bola dan Sport for development (S4D) sebagai alat untuk untuk bersosialisasi disiplin,sportif dan bertanggung jawab serta terhindar dari penyalugaan narkoba.
  4. Mengembangkan potensi dan meningkatkan prestasi serta menyalurkan bakat dan minat terhadap olaraga sepak bola.
  5. Menajalin keluarga yang harmonis dan sehat.
  6. Membatasi penggunaan gadget / internet pada usia dini.

SSB ini proses pembelajaran sudah berjala setiap Senin,Rabu dan Minggu Pukul 04.00 s/d 05.30 Wita yang dilatih oleh AIPDA ASTAHIR,S.Sos yang memiliki LICENSE D NASIONAL dan didampingi oleh Budiman, Iwan, Armin, Akbar, Irwan, Suprianto, Alias, Risman dan beberapa asisten lainya yang merupakan para pemain sepak bola Club HIPMA PUTRA LAMPING FC.

Saat ini giat pembelajaran peserta SSB disesuaikan dengan keadaan sosial ditengah pandemik Covid 19 dan tetap mengacu pada aturan pemerintah, patuh pada protokol kesehatan.

Seperti diketahui bahwa club sepak bola tersebut merupakan club Sepak bola yang terdaftar di askab Kab. Barru yang didirikan pada Tanggal 09 Juni 20211 dimana Astahir merupakan salah satu pendiri dan ketua hingga sekarang, serta beliu juga pada tanggal 14 Januari 2021 diberikan amanah untuk mengembang tugas oleh Asosiasi Pelatih Sepak Bola Kab. Barru sebagi ketua periode 2021 – 2025.

“Sasaran yang akan di kembangkan pada Sekolah Sepak Bola HPL MATTIROWALIE ini adalah memberikan pendidikan Sekolah Sepak Bola (SSB) bagi anak usia 06-16 tahun di Desa Mattirowalie Kec.Tanete Riaja khususnya, dan Kab Barru umumnya dalam ruang yang lebih luas.Sesuai dengan tingkat umur dan tidak membebangkan iuran dalam bentuk apapun kepada siswanya alias GRATIS,”Tutur Astahir.

Kegiatan tersebut didukung dan di respon positif oleh Pemerintah setempat dan selayaknya mendapat penghargaan.

Reporter : Borahima

Rektor UNM Tegaskan Gunakan SYAM-OK Kuliah Daring Untuk Mahasiswa

0

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Pembukaan Kuliah Perdana semester genap 2020/2021 yang disebut Komando Perkuliahan, yang dilakukan secara virtual, Rabu (10/2/2021)

Kegiatan tersebut dihadiri, Rektor UNM, Prof Husain Syam, para Wakil Rektor, para Dekan di lingkungan UNM, Direktur Program Pascasarjana, para ketua dan sekretaris lembaga, para wakil dekan dan asisten direktur Program Pascasarjana, para ketua jurusan, ketua program studi, para tenaga kependidikan, dan mahasiswa.

Wakil Rektor bidang akademik, Prof. Hasnawi Haris memastikan proses akademik dan non akademik berjalan sesuai standar yang ada dan menegaskan pada semester genap UNM menggunakan Learning Management System (LMS) tunggal yakni System and Application Management Open Knowledge atau (SYAM – OK) menjadi aplikasi tunggal yang digunakan dalam melangsungkan proses akademik di UNM.

Sementara itu, dalam arahannya Rektor UNM Prof. Husain Syam menegaskan kuliah perdana semester ganap dimulai pada hari ini, rabu 10 februari 2021.

Ia mengatakan di masa pandemi covid, UNM melaksanakan proses akademik secara daring dengan menggunakan aplikasi tunggal SYAM-OK yang telah dilengkapi dengan segala kebutuhan proses belajar mengajar.

“SYAM-OK ini menjadi kata kunci kita dalam pembelajaran daring, mengkombinasikan metode sinkron dan asinkron, asinkron mahasiswa diharapkan belajar secara mandiri. Dalam aplikasi ini sudah tersedia materi mahasiswa yang bisa diakses gratis dalam menunjang proses perkuliahan,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan semua materi ajar dirancang secara daring, untuk kegiatan sifatnya praktikum dapat dilakukan dengan membuat animasi, atau secara tatap muka, tapi dengan standar dan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.

“Khusus untuk mata kuliah peraktek, yang sejatinya transfer of skill, kita bisa buat animasi, atau bisa kita ketemu langsung tapi harus dengan protokol kesehatan, kita batasi jumlah kehadiran tiap pertemuannya,” tambahnya.

Ia berharap Aplikasi SYAM-OK betul-betul dimanfaatkan dengan baik sehingga tidak membebani mahasiswa dalam melangsungkan proses perkuliahan.

“SYAM-OK mengkombinasi singkron dan asinkron. Saya ingin syam oke betulbetul menjadi sistem aplikasi yang bisa conet seluruh aktifitas di UNM. Jangan kita mencoba menghadirkan aplikasi lalu kemudian membebani mahasiswa” jelasnya.

Mengenai aktivitas akademik, seminar proposal, ujian hasil dan tutup, Prof. Husain menegaskan dilaksanakan secara daring dan luring, tergantung pada kebijakan pimpinan masing-masing fakultas, dengan mengedepankan protokol kesehatan.(*)

Menjadi Prodi Magister K3 Pertama di luar Pulau Jawa, Prodi Magister K3 FKM Unhas Gelar Lokakarya

0

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Apresiasi terbesar bagi Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) atas berdirinya Program Studi Magister K3 pertama di luar Pulau Jawa dan merupakan prodi S2 K3 yang ketiga di Indonesia.

Ditetapkannya prodi ini sejak tanggal 20 Mei 2020 lalu ditindaklanjuti dengan melaksanakan Lokakarya Kurikulum Program Studi Magister K3 FKM Unhas yang berlangsung selama dua hari, Selasa-Rabu, 9 – 10 Februari 2021.

Lokakarya yang dilaksanakan secara daring ini tetap mendapat antusiasme tinggi yang dihadiri oleh pimpinan universitas dan fakultas, para dosen, mahasiswa dan alumni Prodi K3, serta dari beberapa perusahaan maupun instansi seperti PT. Angkasa  Pura I, PT. Vale Indonesia, Dinas Kesehatan Sulsel, RS Wahidin Sudirohusodo, PT. Semen Tonasa, PT. Maruki International Indonesia, PLN Persero, Pehimpunan Ahli Kesehatan Kerja Indonesia dan lainnya yang telah diundang dalam kegiatan tersebut.

Pelaksanaan hari pertama Lokakarya dibuka secara langsung oleh Dr. Aminuddin Syam, SKM., M Kes, M.Med.Ed selaku Dekan FKM Unhas.

Kegiatan dilanjutkan dengan pembawaan materi oleh tiga pembicara dan dipandu oleh moderator, Andi Wahyuni, SKM., M.Kes selaku dosen K3 FKM Unhas.

Wakil Dekan I FKM Unhas, Ansariadi, S.KM., M.Sc.PH.,Ph.D dalam pemaparan materinya mengharapkan agar kurikulum Prodi Magister K3 ini dapat menyesuaikan visi misi Unhas berkarakter BMI dan perkembangan revolusi industri 4.0 serta Permendikbud No. 3 tahun 2020.

“Sejalan dengan berkembangnya era 4.0 dimana penggunaan mesin dan teknologi di hampir semua lini kehidupan, maka diharapkan mahasiswa memiliki keterampilan abad 21 yang menumbuhkan HOTS (High  order thinking skills) yang meliputi kemampuan Communication, Collaboration, Critical Thinking, Creative thinking, Computation logic, Compassion and Civic Responsibility,” jelasnya.

Pemateri terakhir oleh Dr. Ir. Abdul Rasyid Jalil.,M.Si selaku sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unhas membahas mengenai Panduan penyusunan roadmap penelitian program studi.

Ia menjelaskan bahwa inti dari sebuah riset harus prospektif dan menarik sebagai keunggulannya.

Pelaksanaan hari kedua yang dibuka oleh Wakil Dekan II FKM Unhas, Dr. Atjo Wahyu, SKM., M.Kes dan dilanjutkan dengan jejak pendapat dari berbagai perusahaan, instansi, organisasi terkait dan stakeholders mengenai program studi magister K3 FKM Unhas yang dipandu oleh Ketua Departemen K3 FKM Unhas, Yahya Thamrin, SKM., M.Kes, MOHS, Ph.D.

Di kesempatan yang sama, Dr. dr. Syamsiar S Russeng, MS sebagai Ketua Prodi Magister K3 juga menerangkan terkait profil prodi dan mengharapkan output dari kegiatan lokakarya ini bisa berguna untuk penyempurnaan kurikulum dan akreditasi prodi serta untuk kelanjutan dalam pelaksanaan pembelajaran di prodi ini.

Berbagai saran dan masukan yang ditampung dalam pelaksanaan lokakarya ini berkontribusi besar terhadap peningkatan prodi magister K3 kedepannya.

Dr. Lalu Muhammad Saleh, SKM., M.Kes selaku ketua pelaksana menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan Lokakarya Program Magister K3 FKM Unhas yang diselenggarakan selama dua hari berturut-turut.

“Berakhirnya kegiatan ini diharapkan semua mata kuliah prodi S2 K3 dapat memenuhi kebutuhan dan menjawab tantangan sesuai dengan kondisi saat ini,” ujarnya saat menyampaikan sambutannya.(*)

Prodi Magister K3 FKM Unhas Sukses Gelar Lokakarya Kurikulum Program Studi

0

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Apresiasi terbesar bagi Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) atas berdirinya Program Studi Magister K3 pertama di luar Pulau Jawa dan merupakan prodi S2 K3 yang ketiga di Indonesia.

Ditetapkannya prodi ini sejak tanggal 20 Mei 2020 lalu ditindaklanjuti dengan melaksanakan Lokakarya Kurikulum Program Studi Magister K3 FKM Unhas yang berlangsung selama dua hari, Selasa-Rabu, 9 – 10 Februari 2021.

Lokakarya yang dilaksanakan secara daring ini tetap mendapat antusiasme tinggi yang dihadiri oleh  pimpinan universitas dan fakultas, para dosen, mahasiswa dan alumni Prodi K3, serta dari beberapa perusahaan maupun instansi seperti PT. Angkasa  Pura I, PT. Vale Indonesia, Dinas Kesehatan Sulsel, RS Wahidin Sudirohusodo, PT. Semen Tonasa, PT. Maruki International Indonesia, PLN Persero, Pehimpunan Ahli Kesehatan Kerja Indonesia dan lainnya yang telah diundang dalam kegiatan tersebut.

Pelaksanaan hari pertama Lokakarya dibuka secara langsung oleh Dr. Aminuddin Syam, SKM., M Kes, M.Med.Ed selaku Dekan FKM Unhas.

Kegiatan dilanjutkan dengan pembawaan materi oleh tiga pembicara dan dipandu oleh moderator, Andi Wahyuni, SKM., M.Kes selaku dosen K3 FKM Unhas.

Salah satu pembicara yakni Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Pengembangan Pendidikan (LPMPP), Dr. Ir. Prastawa Budi, M.S yang menjelaskan terkait penyusunan visi misi tujuan dan strategi program studi yang memberikan ciri khas atau keunikan dari prodi magister K3 FKM Unhas.

Ketua LPMPP juga menyampaikan bahwa Prodi Magister K3 FKM Unhas memiliki peluang menjadi prodi magister terdepan.

“Sesuai dengan kekhususan Unhas Benua Maritim Indonesia (BMI) berada di wilayah ring of fire, sehingga dapat berbeda dengan prodi magister lainnya dan dengan menyesuaikan visi misi, tujuan dan strategi yang dapat dilihat pada Capailan Profil Lulusan dan Mata Kuliah Prodi,” jelasnya.

Dr. Lalu Muhammad Saleh, SKM., M.Kes selaku ketua pelaksana menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan Lokakarya Program Magister K3 FKM Unhas yang diselenggarakan selama dua hari berturut-turut.

“Berakhirnya kegiatan ini diharapkan semua mata kuliah prodi S2 K3 dapat memenuhi kebutuhan dan menjawab tantangan sesuai dengan kondisi saat ini,” ujarnya saat menyampaikan sambutannya.(*)

Kepsek SD Pallawa Rukka Tekankan Kebersihan Sekolah Saat Pandemi

0


Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Kepala UPT atau Kepala Sekolah SD Inpres 12/79 Pallawa Rukka, Sri Umi tetap menekankan perhatiannya untuk menjaga kebersihan sekolah saat masa pandemi Covid-19 ini. Ia mengaku melakukan beberapa upaya untuk menjaga kebersihan sekolah yang dipimpinnya itu

“Meskipun pandemi tapi kebersihan (sekolah) tetap diperhatikan,”ungkap Sri Umi kepada FAJAR PENDIDIKAN, kemarin.

Selain kebersihan lingkungan sekolah, ia juga menyebutkan melakukan pengecatan sejumlah sisi bangunan sekolah agar lebih indah. Terlebih, sekolah ini pernah juara terkait keindahan dan kebersihan.

Diberitakan sebelumnya, pihak UPT SD Inpres 12/79 Pallawa Rukka Kecamatan Ulaweng, Bone, terus berupaya memaksimalkan pembelajaran jarak jauh saat pandemi ini. Salah satunya, pihak sekolah menerapkan sistem murid bergiliran ambil tugas di Sekolah.

Hal tersebut diungkapkan Sri Umi saat ditanya terkait apa upaya di sekolahnya agar tetap memaksimalkan pembelajaran saat masa pandemi Covid-19 ini.

“Yang tidak online bergiliran ambil tugas di Sekolah dengan tetap patuhi protokol kesehatan,”katanya

Selain itu, Sri Umi juga menyampaikan, dalam memaksimalkan pembelajaran saat pandemi dirinya melakukan pemantauan terhadap para guru dan murid di Sekolah yang dipimpinnya.

Saat ditanya lebih jauh, ia mengaku sedang dalam perjalanan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bone untuk ambil tanda tangan.

“Mohon maafka ndi dijalanka ini mau ke Dinas ambil ttd SKP,”katanya

Reporter: Abustan

Ketua DPRD Sulsel Kunjungi Masjid Percontohan Nasional di Barru

0

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Dalam kunjungannya ke Kabupaten Barru, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan Andi Ina Kartika Sari menyempatkan diri mengunjungi Masjid Modern Kurir Langit, Selasa 9 Februari 2021.

Masjid kecil di pinggiran sungai di jalan Anggrek Kabupaten Barru saat ini sedang menjadi rujukan pengelolaan masjid nasional.

Dalam kunjungan silaturahim ini Ketua DPRD Provinsi Sul-Sel didampingi suami Yulianto Badwi, keluarga, kerabat dan sahabat INA. Turut hadir bersama rombongan Ibu Camat Barru Andi Hilmanida.

Rombongan diterima Presiden Masjid Kurir Langit Andi Muhammad Nur Syahid didampingi beberapa direktur divisi amal di masjid ini.

Pada kesempatan ini Ina Kartika Sari dan Syahid banyak berdiskusi situasi keumatan dan perkembangan dakwah di Sulawesi Selatan dan Indonesia Timur.

“Nama Masjid ini sering kami dengar tapi baru kali ini sempat berkunjung, kegiatan-kegiatan keummatan Masjid Kurir Langit patut diapresiasi dan dicontoh. Masjid hadir tak hanya jadi tempat ibadah tapi menjadi solusi permasalahan warga.” ucap Ina Kartika Sari diruang Baitul Maal Masjid Kurir Langit sambil memperhatikan berbagai dokumentasi kegiatan yang terpajang di dinding.

“Alhamdulillah, Masjid Kurir Langit saat ini menjadi salah satu percontohan pengelolaan masjid nasional, hampir tiap hari kami terima kunjungan studi banding dari pengurus-pengurus masjid tak hanya dari daerah Sul-Sel tapi juga dari luar provinsi, dari Jawa, Kalimantan, Papua maupun di Sulawesi sendiri,” Syahid menuturkan dihadapan rombongan tamu.

Dalam kesempatan ini ibu Ketua DPRD Provinsi Sul-Sel juga banyak mendapatkan informasi tentang program-program rutin keummatan di masjid ini antara lain program pendidikan gratis dari usia MTs hingga S3, program wakaf dan pembangunan pesantren, program penyaluran puluhan ton beras terbaik setiap bulannya ke pondok, LKSA dan pesantren, program tanggap bencana dan kemanusiaan.

Ina Kartika Sari juga menyempatkan kunjungi sungai Jampue, sungai yang tepat berada ditepi Masjid Modern Kurir Langit membentang dari Barru bagian Timur menuju muara Padongko.

Di akhir kunjungan bu Ina berharap tak cukup hanya dirinya yang berkunjung ke Masjid milenial yang dikelola anak muda ini.

“Pak Wagub dan Pak Gub harus berkunjung juga nih,” ungkapnya sambil berurai senyum.(*)

Peringati Isra’ & Mi’raj, SD Islam Athirah 2 Makassar Gelar Webinar Dengan UAS

0

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Dalam rangka memperingari Isra & Mi’raj, SD Islam Athirah 2 Makassar menggelar Webinar yang bertajuk “Pendidikan Akhlak Zaman Now” melalui platform zoom meeting. Selasa (9/2/21).

Kegiatan ini bertujuan untuk memperingati peristiwa Isra’ dan Mikraj Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina lalu ke Sidrathul Munthaha. Sejumlah 439 peserta mengikuti acara tersebut dari rumah masing-masing. Kegiatan ini juga ditayangkan melalui channel youtube Athirah TV. Beberapa orang tua peserta didik juga turut mendampingi putra-putrinya selama kegiatan berlangsung.

Direktur Sekolah Islam Athirah, Syamril, S.T., M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap apa yang akan dikaji dapat bermanfaat dan acara berjalan dengan lancar.

“Kita bersyukur hari ini, hari selasa kita ada acara seperti ini tentu apresiasi yang sebesar-besarnya kepada OPDIS dan juga BMJ telah menyelenggarakan acara yang luar biasa ini. Insya Allah hari ini kita akan mengikuti peringatan Isra’ dan Mikraj, hikmahnya apa saja terkait dengan mendidik akhlak di zaman now. Terimakasih Ustad Abdul Somad, semoga apa yang kita kaji nanti bisa bermanfaat. Dan terimakasih juga bukunya sudah diterima, ini buku dari beliau semoga berkah dan semoga acara ini lancar semuanya, mari kita ikuti dengan baik,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Organisasi Peserta Didik Intra Sekolah (OPDIS), Achmad Ghifari Ahsan dalam kesempatan yang sama mengungkapkan rasa syukurnya karena peringatan Isra’ dan Mikraj tahun ini dilaksanakan bersama Ustad Abdul Somad (UAS).

“Alhamdulillah peringatan Isra’ dan Mikraj tahun ini dengan penceramah yang luar biasa sekali yaitu, guru kami syekh Abdul Somad, semoga guru kami Syekh Abdul Somad sehat selalu, aamiin. Semoga apa yang disampaikan guru kita nanti dapat menjadi berkah bagi kita semua dan kepada sekolah yang kita cintai ini, SD Islam Athirah 2 Makassar,’’ ungkapnya.

Selanjutnya, Ketua Badan Musyawarah Jamiah (BMJ), Chitra Artha Sugita, menyampaikan apreasiasi kepada pihak sekolah karena telah membentuk OPDIS yang mampu meningkatkan kompetensi peserta didik. Ia juga berharap agar situasi kembali normal sehingga anak-anak dapat kembali berkumpul di lingkungan sekolah.

“OPDIS SD Islam Athirah 2 Makassar mampu meningkatkan kepercayaan diri anak-anak, berbicara di depan umum baik itu kultum maupun forum diskusi, itu adalah contoh kecil dari OPDIS. Tidak hentinya kita berharap agar situasi kembali normal, anak-anak kita, pengurus OPDIS dan seluruh siswa selalu diberikan kesehatan, agar kemudian kembali berkumpul di lingkungan sekolah yang kita cintai. Demikian dari saya, tidak lupa saya mengingatkan untuk ayah bunda yang ingin menyekolahkan anaknya di Athirah dan menyarankan bagi orang tua yang masih pikir-pikir anaknya sekolah dimana, segera miki daftarkan di SD Islam Athirah 2, saya dengan anak ke empat tahun ini,” ujar Chitra.

Menurut Ustad Abdul Somad ada tujuh hikmah pendidikan akhlak zaman now melalui moment Isra’ dan Mikraj diantaranya, pendidikan kekuatan mental anak untuk tidak bergantung kepada apapun dan siapapun selain Allah, pendidikan menjadi imam siap jadi pemimpin, anak yang hatinya tergantung di masjid, jangan saling mengejek, rajin bersedekah, mendirikan sholat, dan bermasyarakat.

“Kita ajar anak-anak kita, dia akan mengajarkan anaknya, istrinya, dia akan mengajarkan cucunya, mengalirlah pahala bagi kita semua, generasi yang sholat. Nabi sebelum meninggal memesankan, sholat, sholat, sholat, Abu Bakar ketika diangkat menjadi khalifah pesannya sholat, pesankan ke anak-anak kita sholat,” jelasnya.

Peringatan Isra’ dan Mikraj ini juga disaksikan oleh jamaah melalui siaran Athirah TV dan channel youtube OPDIS & MPK SD Islam Athirah 2 makassar. Kegiatan ini berakhir pukul 15.30 WITA.(*)

SD Pallawa Rukka Gilir Murid Ambil Tugas di Sekolah

0


Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Pihak UPT SD Inpres 12/79 Pallawa Rukka Kecamatan Ulaweng, Bone, terus berupaya memaksimalkan pembelajaran jarak jauh saat pandemi ini. Salah satunya, pihak sekolah menerapkan sistem murid bergiliran ambil tugas di Sekolah.

Hal tersebut disampaikan Kepala UPT SD Inpres 12/79 Pallawa Rukka, Sri Umi saat ditanya terkait apa upaya di sekolahnya agar tetap memaksimalkan pembelajaran saat masa pandemi Covid-19 ini.

“Yang tidak online bergiliran ambil tugas di Sekolah dengan tetap patuhi protokol kesehatan,”kata Sri Umi kepada FAJAR PENDIDIKAN, Selasa (9/2/2021).

Selain itu, Sri Umi juga menyampaikan, dalam memaksimalkan pembelajaran saat pandemi dirinya melakukan pemantauan terhadap para guru dan murid di Sekolah yang dipimpinnya.

Saat ditanya lebih jauh, ia mengaku sedang dalam perjalanan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bone untuk ambil tanda tangan.

“Mohon maafka ndi di jalanka ini mau ke Dinas ambil ttd SKP,”katanya

Reporter: Abustan

Seruan Bebaskan IJul Bergejolak, FPR Sulsel Tuntut Hakim Harus Objektif

0

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Setelah menggelar aksi kampanye sewaktu kemarin, Front Perjuangan Rakyat (FPR) Sulsel di kembali Aksi di pelataran gedung Pengadilan Negeri Makassar, Jln. R.A Kartini. Selasa (09/02/21).

Aksi yang di gelar sejak siang tadi merupakan pengawalan agenda pembacaan nota pembelaan (Pleidoi) oleh kuasa hukum para terdakwa yang dijadwalkan pada Pukul 13.00 WITA.

Ijul dan terdakwa lainnya ditangkap oleh pihak Polrestabes Kota Makassar dengan tuduhan melakukan pembakaran ambulans dan pengrusakan gedung milik Partai Nasdem pada Kamis malam (22/10/20) lalu saat aksi penolakan UU Cipta Kerja berlangsung di Jalan A.P Pettarani Makassar.

Humas FPR Sulsel, Al Iqbal membantah tuduhan tersebut. Dia menyampaikan bahwa tuduhan tersebut tidak dapat dibenarkan sebab Ijul secara pribadi maupun organisasi tidak terlibat dalam dalam aksi unjuk rasa pada malam itu.

“Itu tidak benar, Ijul dan kami di FPR tidak terlibat dalam aksi pada malam itu sehingga tidak dapat dibenarkan bahwa Ijul yang melakukan pembakaran,” Tegas cibal sapaan akrabnya.

“Dalam pengajuan saksi pihak terdakwa, para saksi juga dapat menjelaskan rangkaian kegiatan yang dilakukan Ijul saat itu, mulai dari kesibukan di kampus hingga di luar kampus untuk urusan penyelesaian akademik. Tidak ada kegiatan Ijul hari itu yang membenarkan dugaan bahwa Ijul berada di lokasi pembakaran,” tambahnya.

Sementara itu, Kuasa Hukum Ijul, Ansar S.H dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar setelah persidangan menyampaikan bahwa Ijul hanyalah korban asal tangkap dari rezim politik saat ini.

“Tidak ada sama sekali bukti atau saksi yang mampu menjelaskan keterlibatan Ijul. Saksi-saksi yang diajukan Jaksa malah memberikan keterangan yang tidak konsisten bahkan saling bertentangan. Sehingga keterangan dari saksi sangat meragukan.” Tegas-Nya.

Lanjut, dia menambahkan bahwa terdapat kejanggalan yang muncul dalam fakta-fakta persidangan yang telah berlangsung hingga saat ini.

“Dalam persidangan, kita mengetahui bahwa berkas tuntutan hampir sama persis dengan berita acara pemeriksaan (BAP) para terdakwa sehingga patut diduga merupakan hasil jiplakan,” Imbuhnya

“Selain itu, para terdakwa lainnya menyangkali hasil BAP bahwa mereka mengenali Ijul, sementara Ijul ditangkap berdasarkan pengakuan salah satu terdakwa yang menyebutkan bahwa Ijul terlibat dalam aksi tersebut,” Tutup-Nya. (RAI)

Mengawal Sidang Keputusan Korban Salah Tangkap, FPR Menggelar Aksi Kampanye

0

Makassar,FAJARPENDIDIKAN.co.id – Front Perjuangan Rakyat (FPR) dan beberapa organ yang tergabung menggelar aksi kampanye dalam pengawalan Kasus Ijul dan 9 korban salah tangkap, bertempat di Jln. Pettarani. Senin (08/02/21).

Diketahui supianto alias Ijul dan 9 lainnya merupakan korban salah tangkap pasca kejadian 22 November 2020 waktu lalu. Mereka ditetapkan sebagai tersangka terkait pengerusakan dan pembakaran yang menyebabkan mobil ambulance salah satu partai.

Menurut ikbal selaku humas dari FPR, menuturkan aksi kemarin itu adalah aksi kampanye guna untuk mengawal sidang pleidoi dan sidang keputusan yang nantinya dimana disitu merupakan pembuktian bagaimana posisi hakim pengadilan saat ini.

“Apakah betul objektif atau tidak?” Tanya-Nya.

Lanjut, bahwasanya sidang sebelumnya itu merupakan sidang tuntutan, dimana jaksa penuntut umum menuntut Ijul dan beserta 9 salah tangkap lainnya, Dengan tuntutan 5 bulan penjara.

“Artinya, mereka di nyatakan terlibat dalam pengrusakan maupun pembakaran pada saat itu” Imbuh cibal sapaan akrabnya.

Awalpun menambahkan, dirinya mengakui ada nya kejanggalan sewaktu di hari Selasa (02/02), itu agendanya sidang dari JPU cuman ditunda ke hari Kamis (04/05) hanya karena alasan Jaksa Penuntut Umum belum menyelesaikan sidang berkas tuntunan nya, berbelit belit dan di perlama

“Terhitung ada beberapa sidang yang di tunda sampai hari ini. Nah, mengingat juga kawan ijul juga ini sudah 117 hari kawan ijul dan kawan lainnya” Tegas-Nya.

Awal juga mengajak dan berupaya bagaimana sebanyak mungkin organ organ yang ikut terlibat aksi di hari Selasa dan Kamis. Karna untuk aksi hari kemarin saja ada 10 organ yang terlibat.

“Saya berharap semakin banyak organ yang tergerak hatinya di aliansi front perjuangan rakyat untuk menjemput dan kawan lainnya” Tutup-Nya.

Reporter : RAI