Beranda blog Halaman 2889

Punya Teman, Tidak Harus Banyak. Sedikit Juga Bisa Membuat Bahagia

0

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Banyaknya teman tidak menjamin hidup akan baik-baik saja dan merasakan senang. Terkadang dengan bersama teman yang sepemikiran dan saling mengerti walaupun cuma beberapa orang. Tapi, saling memahami dan menemani dengan keadaan bagaimanapun kondisi kamu.

Sedangkan banyaknya teman namun ketika berada di tempat yang salam namun asik dengan kesibukan sendiri. Justru akan menjadikan kamu kesepian walaupun berada di keramaian teman-teman kamu. Sibuk dengan ponselnya bahkan asik mengobrol dengan temannya yang lain melalui chat.

Keadaan seperti ini tidak akan pernah baik untuk kamu. Tapi ketika kamu memiliki teman yang walaupun sedikit tapi kamu dan temanmu saling terkait dengan kondisi apapun dan di suasana mana pun. Keadaan itu akan sangat membuat iri orang-orang yang melihatmu dan kamu juga akan merasakan bahagia.

Teman Sedikit Tapi Saling Membantu. Bukan Banyak Teman Tapi Hilang Saat Keperluannya Tercapai

Pasti sudah banyak yang merasakan hal seperti ini. Tapi tidak sedikit yang berani menolak keadaan  ini dan bahkan menerimanya walaupun merasakan ketidak nyaman. Tidak ada salahnya saling membantu sesama teman tapi itu semua ada batasan serta tidak memaksakan.

Kejadian seperti ini biasanya terjadi di lingkup pertemanan yang diantara mereka sudah tidak ada lagi rasa kepercayaan masing-masing atau seringnya muncul kalimat tidak terima atas perlakuan satu sama lain.

Tapi ketika kamu bertemu teman kamu yang cuman itu-itu tapi merasakan bahagia bahkan seburuk apapun sikap satu sama lain pasti kamu akan menerima, karena sudah saling faham dengan perilaku masing-masing. Bahkan kamu tidak akan pernah bosan untuk cerita panjang lebar baik soal asmara, keluarga dan membahas soal kebahagiaan dan kesedihan kamu.

Sering Merasa Kesepian Walaupun Sedang Kumpul bersama Teman-teman

Banyaknya teman tidak menjamin kamu tidak merasakan kesepian. Bahkan kadang kala dengan keadaan yang begitu ramai kamu merasakan berada dalam kesepian yang mendalam. Dan karena perasaan itu kamu akan tidak bisa bergaul dan tidak nyaman dengan keramaian teman-temanmu.

Mungkin kamu tidak nyaman karena kamu tidak bisa masuk ke pembahasan mereka yang sejujurnya kamu tidak pahami sedangkan sedari tadi kamu ada di sana. Karena itu perasaan sepi akan menguasai kamu.

Memiliki Banyak Teman Akan Terlihat Keren di Mata Orang Lain

Memiliki banyak teman memang sangat terlihat asik, terlihat dari sosial media masing-masing. Tapi bukankan yang dibutuhkan bukanlah teman yang banyak tapi teman yang bisa bisa memahami kondisi kamu. Ada ketika kamu membutuhkannya dan begitu pun sebaliknya.

Ketika kamu berkata kepada temanmu “tidak apa-apa kan kita teman” pasti kamu juga mengharapkan teman yang bisa mengatakan hal itu juga kepadamu saat Saling membantu masalah yang kamu alami.

Ketika terlihat keren karena pandangan mereka kamu bisa bersosialisasi dengan baik sehingga memiliki banyak teman, jelas itu sangat baik. Tapi kamu harus tetap berada pada kenyamanan yang benar-benar kamu dapatkan saat bersama teman, bukan hanya melihat dan terpaku dengan pandangan orang lain.

Jangan Sedih Karena Teman Kamu Sedikit

Teman sedikti tapi semuanya saling memahami dan ada ketika saling membutuhkan akan lebih membahagiakan daripada banyak teman tapi hanya datang ketika butuh bantuan. Padahal sebelum-sebelumnya dia lebih suka bersama yang lain.

Kamu harus bisa melihat mana yang sebenanrnya benar-benar teman kamu dan mana yang tidak. Mana yang membuat kamu bahagia dan terhihibur serta saling memahami mana yang hanya memanfaatkan.

Jangan bersedih punya teman sedikit, karena ketika kamu dewasa nanti kamu akan sadar putaran pertemanan akan semakin sempit dan hanya akan menyisakan orang yang tepat.(JUM)

Pantau 5M di Ponpes dan Madrasah, Kakan Kemenag Bone Lakukan Ini

0


Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemanag) Kabupaten Bone Dr. H. Wahyuddin Hakim, M.Hum bersama pejabat pengawas di jajaran Kemenag Bone, KA Subag TU H. Ahmad Yani, S.Ag., M.Ag, dan Kasi PD. Pontren Salahuddin, S.Ag., MM berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Junaidiyyah Biru Bone, Senin (8/2/2021).

Kunjungan ini dalam rangka sosialisasi dan memastikan menerapkan disiplin protokoler kesehatan dengan mematuhi 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas dan kerumunan.

Mengawali Sambutannya Kakan Kemenag menyampaikan Intruksi dari Menteri Agama. Intruksi ini bukan hanya berlaku untuk di lingkup Pondok Pesantren dan Madrasah tapi juga berlaku di sekolah umum.

“Pengaplikasian 5M ini harus benar-benar diterapakan, saya meminta kepada seluruh teman-teman tenaga pendidik agar membantu pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, kalau ada santri yang di temukan melanggar protokoler kesehatan jangan sungkan-sungkan untuk mengembalikan kepada orang tuanya,”ungkapnya

Lebih lanjut Ia menyampaikan, pelaksanaan kunjungan secara tiba-tiba yang dilakukan bersama jajaran untuk melihat langsung kegiatan di Pesantren. Kegiatan ini dinilai menjadi penting mengingat di Ponpes banyak santri menginap dan beraktivitas dalam satu lingkungan.

“Saya berharap protokoler kesehatan agar betul betul dilaksanakan dengan baik. Saat meninjau langsung, diperiksa mulai tempat cuci tangan sampai penggunaan masker dan jaga jarak. Saya harus yakin benar-benar menjalankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah,”harapnya

“Dalam kunjungan tersebut, saya berharap agar di dalam ruang kelas mereka sudah menerapkan physical distancing. Mereka belajar di dalam kelas dengan sistem shift. Jadi, walaupun satu kelas, mereka masuknya tidak sama, dan menjadi perrimbangan agar betul betul kesehatan ini terjaga,”tambahnya

Kunjungan serupa juga akan dilakukan di Madrasah untuk menyampaikan sosialisasi penerapan 5M kepada seluruh guru-guru dari tingkat MTs dan MA agar penerapan protokoler kesehatan ini benar-benar diterapkan.

Reporter: Abustan

Dinas Perpustakaan Terima Kunjungan Virtual Pertama di Masa Pandemi

0

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Dinas Perpustakaan Kota Makassar menerima kunjungan virtual 34 Mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Enrekang (Unimen), Kamis (04/02).

Kunjungan virtual yang dipimpin langsung oleh Rektor Unimen, Yunus Busa dengan didampingi Ketua Program Studi PGSD, Aminullah dan Dosen Pengampu, Ismaya dan Dian Firdiani diterima langsung oleh Kepala Bidang Pengembangan Koleksi dan Pelestarian Bahan Perpustakaan, Indra Artati beserta pejabat struktural dan fungsional Dinas Perpustakaan Kota Makassar.

Kunjungan virtual ke Perpustakaan tersebut merupakan kunjungan pertama bagi Dinas Perpustakaan Kota Makassar ditengah pandemi covid-19.

Kabid Pengembangan koleksi, Indra Artati dalam sambutan penerimaan sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya menjembatani hubungan antara perpustakaan dengan pihak universitas dalam upaya mendukung kegiatan belajar para mahasiswa dan sekaligus melihat dari dekat penyelenggaraan perpustakaan di Kota Makassar walaupun dilakukan secara virtual.

Ketua program studi PGSD Unimen, Aminullah dalam pengantarnya mengucapkan terima kasih banyak kepada Dinas Perpustakaan Kota Makassar yang telah menerima kunjungan studi lapangan mahasiswanya.

“Kegiatan studi lapangan secara virtual ini adalah salah satu inovasi dan kreativitas Dosen Pengampu kami, Ibu Ismaya dan Dian Firdiani untuk mata kuliah Pengelolan Perpustakaan Sekolah. Mata kuliah ini adalah mata kuliah wajib sehingga besar harapan kegiatan ini dapat memberikan edukasi dan pengalaman secara langsung dari teori yang didapatkan,” ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Rektor Unimen, Yunus Busa yang sangat berterima kasih dengan Kepala Dinas Perpustakaan beserta jajarannya atas penerimaan kunjungan secara virtual ini.

“Kegiatan ini merupakan awal yang akan berkelanjutan dan Kota Makassar akan menjadi tempat strategis bagi mahasiswa dalam kegiatan studi lapangan,” terangnya.

Kunjungan yang berangsung sekitar 3 jam ini diisi dengan diskusi dan tanya jawab tentang teknik pengelolan perpustakaan.

Sebelum diskusi, diisi dengan materi pengantar yang dibawakan oleh Pustakawan Madya Dinas Perpustakaan, Tulus Wulan Juni.

Dalam materi pengantar, Tulus memperlihatkan juga video profil Perpustakaan Sekolah di Kota Makassar yang telah sesuai Standar Nasional Perpustakaan (SNP) dan telah terakreditasi sebagai salah satu lokus kunjungan.

Sekjen Kemenag RI Sampaikan Materi Pembinaan ASN di UIN Alauddin Makassar

FAJARPENDIDIKAN.co.id  – Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI Prof Nizar Ali menyampaikan materi pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) dihadapan sivitas akademika UIN Alauddin Makassar, bertempat di Alauddin Hotel and Convention, Sabtu (18/12/2020).

Kegiatan tersebut dilakukan secara luring dengan menerapkan protokol kesehatan dan daring melalui Zoom Cloud Meeting.

Dalam sambutannya, Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kehadiran Prof Nizar Ali  di tengah-tengah sivitas akademika UIN Alauddin Makassar.

Prof Hamdan melanjutkan bahwa kehadiran Sekjen Kemenag RI tersebut selain untuk memberikan pencerahan dalam rangka pembinaan ASN di lingkup UIN Alauddin Makassar, juga sekaligus menyampaikan kebijakan-kebijakan terkait penguatan institusi perguruan tinggi di bawah naungan Kementerian Agama.

“Kita selalu butuh arahan dan nasehat-nasehat Prof Nizar sebagai salah satu tokoh kaya pengalaman, apalagi beliau ini telah punya kedekatan dengan UIN Alauddin saat masih menjabat sebagai Wakil Rektor II UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,” ungkapnya.

Sementara itu, dalam paparannya Prof Nizar Ali menyampaikan sejumlah program prioritas Kementerian Agama, diantaranya meningkatkan pemerataan layanan pendidikan berkualitas, peningkatan produktivitas dan daya saing, revolusi mental dan pembinaan ideologi Pancasila, penguatan moderasi beragama dan reformasi birokrasi dan tata kelola.

Kemudian dalam manajemen ASN, lanjut Prof Nizar, Kementerian Agama akan mengimplementasikan sistem merit, yaitu kebijakan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit dan agama.

“Juga yang paling penting, PNS itu tidak hanya sekadar bekerja, tetapi harus berkinerja,” pungkasnya.

Prof Nizar menjelaskan bahwa berkinerja itu ditentukan oleh penilaian kinerja yang diukur dari SKP (Sasaran Kinerja Pegawai) dan manajemen kinerja PNS mencakup perencanaan, yakni dengan menetapkan target melalui Sasaran Kinerja Pengawai (SKP) dan melakukan penilaian terhadap realisasi SKP.

“Sebagaimana pesan yang diutarakan Bapak Menteri Agama, bahwa salah satu kata kunci yang sangat penting dalam menggelorakan semangat Kemenag baru adalah manajemen pelayanan dan tata kelola birokrasi yang harus semakin baik,” imbuhnya.(*)

Tugas Final PPKn, Ilkom Unifa 2020 Mengadakan Webinar Sebagai Penunjang Nilai Akhir

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Mahasiswa ilmu komunikasi 2020 mengadakan webinar yang bertajuk “Bangkitnya Generasi Milenial Dengan Semangat Pancasila Di Era 4.0” sukses diadakan melalui platform Zoom Meeting,Sabtu (06/02/21).

Menurut Humasnya, Afdhalul Mirandi alasan diadakannya untuk pemenuhan tugas akhir mata kuliah. Diselenggarakannya ini juga membangkitkan kesadaran dan semangat pancasila.

“Karna semangat dan kesadaran itu sudah memulai memudar di era revolusi industri sekarang ini” Keluh Randi, sapaan akrab nya.

Turut hadir, Dosen Pengampuh Puteri Padriani Paris, S.Sos., M.I.Kom selaku penanggung jawab terselenggaranya kegiatan webinar tersebut, Sekretaris Jendral DPP Kebangkitan Bangsa Ali Rahman S.H., M.H sebagai narasumber.

A. Muhammad Rafly Erdian Rivai pun buka suara, dia mengatakan sangat berterima kasih kepada seluruh semua element yang membantu terselenggaranya kegiatan ini.

” ter khusus saya berterimakasih juga atas kerja keras setiap panitia selama 1 bulan ini dan semoga dengan diadakannya webinar saya harap bisa menambah pengetahuan para peserta yang telah hadir di Webinar kami. ” Tutup-Nya.

Webinar tersebut dilaksanakan secara Live Streaming yanh berlokasi di Bikin Bikin Nipah Mall dan melakukan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

Reporter : RAI

Edukasi Masyarakat, Tim Gabungan di Bone Kembali Operasi Yustisi

0

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Tim gabungan di Kabupaten Bone kembali menggelar operasi yustisi penegakan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19, Jumat (5/2/2021). Hal ini digelar dalam rangka mengedukasi masyarakat agar tetap patuhi protokol kesehatan.

Mengawali Operasi yustisi, personel TNI Polri, Satpol PP, Pemerintah Kabupaten Bone melaksanakan apel gabungan dengan pimpinan apel Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi di halaman rumah jabatan Bupati Bone. Apel Ops Yustisi pembagian masker gratis ini dihadiri Kapolres Bone AKBP Try Handako Wijaya Putra bersama pejabat Forkopimda Bone.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi dalam arahannya mengatakan, Operasi Yustisi digelar dengan membagikan masker sebagai tanda bahwa operasi yustisi masih berlangsung dalam situasi pandemi Covid-19 ini.

“Pelaksanaan pembagian masker tetap humanis serta tetap kita mengedukasi masyarakat terkait kesadaran memakai masker,”ungkapnya

Setelah apel gabungan, dilanjutkan patroli bersama yang dipimpin Bupati Bone dengan menggunakan kendaraan roda dua dari halaman Rujab Bupati Bone menunju lokasi pembagian masker ex Pasar Senteral Watampone, kemudian melanjutkan patroli ke jalan protokol Kota Watampone melalui jalan Besse Kajuara, jalan K.H.Agussalim, jalan Sukawati, jalan Jend Sudirman, jalan Sultan Hasanuddin, dan Jalan Jend Ahmad Yani.

Di akhir acara, Kapolres Bone AKBP Try Handako Wijaya Putra menyampaikan bahwa operasi yustisi tetap dijalankan sebagai wujud kepedulian pemerintah bersama seluruh pihak dalam percepatan penanggulangan penyebaran Covid-19.

“Alhamdulillah kemarin vaksin sudah dimulai, namun Operasi Yustisi tetap kita jalankan bersama untuk mengedukasi masyarakat mematuhi Protokol Kesehatan dan apa yang kita lakukan ini merupakan ikhtiar serta senantiasa memohon perlindungan, rahmat dan ridho Allah SWT,”ungkapnya

Reporter: Abustan

FEB, FT dan IKA Unibos Turut Bantu Korban Gempa Sulbar

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Teknik dan Ikatan Alumni Universitas Bosowa “45” terus berikan donasi ke korban gempa di Sulbar.

Donasi diberikan secara simbolis oleh Dekan FEB Dr. A. Arifuddin Mane, Dekan FT Dr. Ridwan dan Sekjen Ika Unibos “45” Jufriadi MSP yang akan disalurkan langsung oleh mahasiswa Unibos.

Dekan Fakultas Teknik mengatakan: “Alhamdulillah dana yang terkumpul sebesar 17 juta, donasi ini merupakan sumbangsih dosen, alumni, dan mahasiswa.

Dana ini kita belikan untuk beberapa jenis barang seperti tikar, tenda, sarung, susu bayi dan perlengkapan yang dibutuhkan oleh pengungsi. Donasi ini diantar langsung oleh mahasiswa angkatan 2019.”

Senada dengan itu, Dekan FEB Unibos menjelaskan: “Bantuan yang kami berikan merupakan kebutuhan pangan maupun kebutuhan sehari-hari seperti terpal pengungsian, mie instan, susu bayi, air mineral, yang merupakan hasil kerjasama lembaga kemahasiswaan BEM, dosen dan alumni FEB.”

“Semoga apa yang kami dosnasikan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh saudara-saudara kita yang berada di Sulbar yang masih was-was dengan gempa susulan dan terimakasih untuk para donatur yang telah peduli untuk saudara-saudara kita yang terkena musibah,” tambah Dekan FEB.

Selain itu Ikatan Alumni Unibos “45” (Ikaubos45) juga turut berpartisipasi dalam membantu warga Sulbar yang terdampak gempa.

Jufriadi, MSP sekjend Ikaubos45 mengungkapkan: “Ikatan alumni universitas bosowa 45 tetap peduli terhadap sesama manusia dengan terus memberikan donasi berupa bahan pangan kepada warga masyarakat Indonesia yang membutuhkan tentunya dalam hal ini warga Sulbar yang sedang terkana musibah gempa.

Hal ini juga merupakan salah satu program kerja Ikaubos45, dan kami juga siap untuk terus membuka donasi untuk membantu dan bermanfaat bagi masysrakat, hal ini akan kami terus jaga untuk menguatkan solidaritas Ikaubos45 bersama masyarakat.”

Peduli Kemanusiaan, BEM FKM Unhas Salurkan Donasi untuk Korban Gempa Sulbar

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (BEM FKM Unhas) menyalurkan donasi melalui Aliansi Pemuda Campalagian dan Kolaborasi Kebaikan Peduli Gempa Sulawesi Barat pada tanggal 20 Januari 2021.

Jumlah dana yang disalurkan tidak terlalu banyak, namun minimal membantu dan meringankan sebagian dari beban korban gemap. Adapun total donasi Gempa Sulawesi Barat yang masuk ke panitia sebesar Rp.1.400.000 dan donasi tersebut telah disalurkan sebesar Rp.1.170.000. Untuk sisanya menurut panitia atau pengurus donasi akan disalurkan kembali melalui Kolaborasi Kebaikan Peduli Gempa Sulawesi Barat Jilid II.

Presiden BEM FKM Unhas, Renaldi mengatakan bahwa kehadiran BEM sebagai bentuk kontribusi dan kepedulian kepada masyarakat yang menjadi korban gempa yang telah memporak-porandakan bangunan dan berbagai fasilitas pemerintah dan masyarakat yang menelan korban jiwa, kecacatan, ekonomi dan sebagainya.

Selain melakukan donasi kepada korban Gempa Sulawesi Barat, BEM FKM Unhas juga turut mengirimkan beberapa perwakilan untuk menjadi tim relawan yang akan membantu korban bencana gempa Sulbar yang turun ke lokasi pada tanggal 21-24 Januari 2021.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan FKM Unhas, Prof. Sukri Palutturi, PhD sangat mengapresiasi kegiatan BEM ini.

“Memang pada dasarnya, salah satu tujuan dari berlembaga di kemahasiswaan, selain membangun kemampuan keorganisasian dan leadership bagi mahasiswa, juga dituntut membangun kepekaan terhadap lingkungan sekitar.

Itulah sebabnya banyak mahasiswa FKM Unhas yang menjadi relawan dalam bencana alam ini, termasuk bencana alam seperti Covid-19. Kegiatan seperti ini terus perlu ditumbuhkan untuk membangun kepekaan sosial,” ungkap Prof Sukri.(*)

UNM Makassar Perpanjang Lockdown Hingga 16 Februari 2021

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali memperpanjang penutupan sementara (lockdown) area kampus. Hal tersebut dilakukan dalam rangka mengendalikan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Sebelumnya UNM melakukan lockdown menyusul adanya sejumlah sivitas akademika yang terpapar positif Covid-19. UNM pertama kali melakukan lockdown mulai 24 hingga 28 Desember 2020.  Kemudian diperpanjang terhitung 30 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.

Selanjutnya, kembali memperpanjang lockdown terhitung 5 hingga 18 Januari 2021. UNM juga mengambil langkah yang sama dengan memperpanjang lockdown terhitung 20 hingga 31 Januari 2021.

Perpanjangan lockdown itu diketahui dari surat edaran Rektor UNM nomor: 0345/UN36/TU/2021.

“Berkenaan dengan kondisi Kota Makassar yang belum kondusif dan gejala penyebaran Covid-19, khususnya di lingkungan Universitas Negeri Makassar (UNM) dan demi melaksanakan protokol kesehatan, maka upaya-upaya antisipatif masih perlu dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan memperhatikan target kerja dengan baik dalam lingkungan UNM,” tulis Rektor UNM, Prof Husain Syam dalam surat edaran tersebut.

“Semoga dengan langkah yang diambil oleh UNM bisa membantu dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19,”tutupnya.(*)

BEM FKM Unhas Gelar Book Review for Today

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini tidak mengahalangi dan mengurangi semangat pengurus Badan Esksekutif Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (BEM FKM Unhas) untuk tetap melakukan agenda literasi.

Sabtu, 23 Januari 2021 pukul 16.00 WITA BEM FKM Unhas seperti yang dilaporkan oleh panitia melaksanakan Book Review for Today melalui zoom meeting.

Book Review for Today kali ini pemantik atas nama Fitri Ardina P membedah buku dengan judul “Analisis Gender dan Transformasi Sosial”.

Kegiatan ini dipandu oleh Sulindah H. Sultan sebagai moderator. Agenda literasi ini merupakan salah satu misi dari Presiden dan Wakil Presiden BEM FKM Unhas untuk tetap mengembangkan agenda literasi.

Kegiatan Book Review for Today ini dihadiri oleh sekitar 60 peserta yang berasal dari fakultas dan universitas yang berbeda.

Book Review for Today dalam pelaksanaannya pesertanya sangat antusias dalam berdiskusi mengenai buku “Analisis Gender Dan Transformasi Sosial” pertanyaanya-pertanyaan yang ditanyakan mengenai buku yang dibeda.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan FKM Unhas, Prof. Sukri Palutturi, PhD, yang dihubungi secara terpisah sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh BEM FKM Unhas.

“BEM sangat aktif melakukan berbagai kegiatan, meskipun kita berada dalam masa pandemi ini. Kemampuan menulis saya lihat, juga banyak dikembangkan oleh pengurus BEM pada periode ini,” ungkapnya.