Beranda blog Halaman 2890

UNM Makassar Perpanjang Lockdown Hingga 16 Februari 2021

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali memperpanjang penutupan sementara (lockdown) area kampus. Hal tersebut dilakukan dalam rangka mengendalikan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Sebelumnya UNM melakukan lockdown menyusul adanya sejumlah sivitas akademika yang terpapar positif Covid-19. UNM pertama kali melakukan lockdown mulai 24 hingga 28 Desember 2020.  Kemudian diperpanjang terhitung 30 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.

Selanjutnya, kembali memperpanjang lockdown terhitung 5 hingga 18 Januari 2021. UNM juga mengambil langkah yang sama dengan memperpanjang lockdown terhitung 20 hingga 31 Januari 2021.

Perpanjangan lockdown itu diketahui dari surat edaran Rektor UNM nomor: 0345/UN36/TU/2021.

“Berkenaan dengan kondisi Kota Makassar yang belum kondusif dan gejala penyebaran Covid-19, khususnya di lingkungan Universitas Negeri Makassar (UNM) dan demi melaksanakan protokol kesehatan, maka upaya-upaya antisipatif masih perlu dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan memperhatikan target kerja dengan baik dalam lingkungan UNM,” tulis Rektor UNM, Prof Husain Syam dalam surat edaran tersebut.

“Semoga dengan langkah yang diambil oleh UNM bisa membantu dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19,”tutupnya.(*)

BEM FKM Unhas Gelar Book Review for Today

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini tidak mengahalangi dan mengurangi semangat pengurus Badan Esksekutif Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (BEM FKM Unhas) untuk tetap melakukan agenda literasi.

Sabtu, 23 Januari 2021 pukul 16.00 WITA BEM FKM Unhas seperti yang dilaporkan oleh panitia melaksanakan Book Review for Today melalui zoom meeting.

Book Review for Today kali ini pemantik atas nama Fitri Ardina P membedah buku dengan judul “Analisis Gender dan Transformasi Sosial”.

Kegiatan ini dipandu oleh Sulindah H. Sultan sebagai moderator. Agenda literasi ini merupakan salah satu misi dari Presiden dan Wakil Presiden BEM FKM Unhas untuk tetap mengembangkan agenda literasi.

Kegiatan Book Review for Today ini dihadiri oleh sekitar 60 peserta yang berasal dari fakultas dan universitas yang berbeda.

Book Review for Today dalam pelaksanaannya pesertanya sangat antusias dalam berdiskusi mengenai buku “Analisis Gender Dan Transformasi Sosial” pertanyaanya-pertanyaan yang ditanyakan mengenai buku yang dibeda.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan FKM Unhas, Prof. Sukri Palutturi, PhD, yang dihubungi secara terpisah sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh BEM FKM Unhas.

“BEM sangat aktif melakukan berbagai kegiatan, meskipun kita berada dalam masa pandemi ini. Kemampuan menulis saya lihat, juga banyak dikembangkan oleh pengurus BEM pada periode ini,” ungkapnya.

BEM FKM Unhas Gelar Pelatihan Intensif

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Pelatihan Intensif(Pentin) yang dilaksanakan oleh BEM FKM Unhas dalam hal ini melalui KementrianMinat dan Bakat.

Beberapa pelatihan intensif (pentin) telah dilaksanakan, yaitu pentin futsal yang dilaksanakan pada hari Selasa, 19 Januari 2021 secara Offline dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan  diikuti oleh 17 peserta  dari angkatan 2016, 2017, 2018 dan 2019 dengan pelatih Mohammad Anugerah.

Pentin tari yang dilaksanakan pada hari Jumat Jumat, 22 Januari 2021 diikuti oleh 6 orang dari angkatan 2018 dan 2019 dengan pelatih Nurul Fadhilah Kahar.

Pentin musik dan desain grafis dilaksanakan pada hari yang sama namun pada jam yang berbeda yaitu pada hari Minggu, 24 Januari 2021, pentin musik pada pukul 16.00 – 18.00 WITA Via Zoom Cloud Meeting dengan diikuti oleh 11 peserta  dari angkatan 2018 dan 2019 serta pelatih yaitu Andi Syahriadi Akbar, Andi Muhammad Fadel ap dan Ivaldo Adam Simanjuntak.

Pentin desain grafis  pada pukul 20.15-21.45 WITA Via Zoom Cloud Meeting dengan diikuti oleh 19 peserta  dari angkatan 2017, 2018 dan 2019 dengan pelatih Rijal Asrul.

Pentin debat yang dilaksanakan pada hari Selasa, 26 Januari 2021 pada pukul 13:00-14:00 WITA Via Zoom Cloud Meeting dan  diikuti oleh 4 peserta dari angkatan 2017 dan 2019 dengan pelatih Annisa Meilani, dan pentin tenis meja dilaksanakan pada hari Jumat, 29 Januari 2021 pada pukul 19.55 – 20.20 WITA Via Zoom Cloud Meeting dengan dihadiri 3 peserta  dari angkatan 2017 dan 2019 dan pelatihnya yaitu Muh. Anzhar Islami.

Pada pertemuan pertama Pelatihan Intensif (Pentin) ini peserta melakukan perkenalan satu sama lain dan juga melakukan sharing-sharing mengenai materi-materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya serta membahas mengenai output yang akan dihasilkan dari pelatihan intensif.

Peserta pentin cukup antusias pada pertemuan pertama ini meskipun kegiatan ini dilakukan secara daring. Turut hadir pula KM dan pengurus BEM FKM Unhas dalam peltihan intensif ini.(*)

FKM Unhas Gelar Workshop Penyusunan RPS, Pemateri Tekankan Pentingnya Rubrik

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) menggelar Workshop Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS).

Kegiatan ini diagendakan selama dua hari yaitu Jumat-Sabtu, 5-6 Februari 2021.

Ketua Panitia Prof. Dr. Hasanuddin Ishak, MSc., PhD yang juga sebagai ketua GPM FKM Unhas melaporkan beberapa hal.

Pertama bahwa workshop ini bertujuan untuk menyesuaikan kembali format dan konten dari RPS tersebut berdasarkan hasil review bahwa cukup beragam dalam penyusunan RPS tersebut baik dari sisi format maupun beberapa aspek lainnya yang masih kurang misalnya rubrik penilaian.

“Tentu para penanggungjawab mata kuliah dan tim bagaimana menyesuaikan RPS yang sebenarnya. Jadi kegiatan ini adalah tindak lanjut dari kegiatan pertemuan-pertemuan sebelumnya,” jelas Hasanuddin.

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Akademik, Research dan Inovasi, Ansariadi, SKM, MSc.PH, PhD mewakili Dekan, menyampaikan terima kasih kepada para peserta workshop demikian pula para narasumber yang telah berkenan hadir ikut membantu dalam penyusunan RPS di FKM Unhas.

“Diakui memang bahwa dua tahun terakhir, kami FKM Unhas fokus melakukan perbaikan berkaitan dengan learning outcome, RPS, lakukan proses review, yang kurang terus diperbaiki dan diperbaiki terus dan alhamdulillah RPS yang kami susun relatif sudah mendekati sempurna, namun masih beberapa aspek yang perlu diperbaiki kembali.

Kalau format sudah sesuai, maka yang paling penting juga adalah kontent atau materi yang diberikan, demikian pula mengenai rubrik penilaian,” jelas Ansariadi.

Salah satu materi dibawakan oleh Dr. Ir. Triyatni Martosenjoyo, MSi dengan materi berkaitan dengan Penyusunan Rubrik Penilaian.

Sesi ini dimoderatori oleh dr. M. Furqaan Naiem, MSc., PhD.

Tri memaparkan bahwa salah satu kolom dari RPS itu adalah berkaitan dengan penilaian. “RPS ini bukan hal yang baru, namun jarang kita perhatikan dengan baik karena itu kita butuh latihan,” ungkapnya.

Pembelajaran itu fokusnya adalah mahasiswa dimana permintaan akan keterampilan dan kompetensi baru, mobilitas dan pengakuan (rekognisi).

Karena itu, menurutnya, untuk mengukur maka perlu mengetahui capaian pembelajaran, ada penyelarasan dengan penilaian.

“Capaian pembelajaran berkaitan dengan apa yang kita harapkan dari mahasiswa bisa mengetahui, mengerti, dan atau menunjukkan setelah selesai belajar, dan penilaian berkaitan dengan bagaimana kita tahu bahwa mahasiswa mengetahui dari capaian pembelajaran tersebut,” jelasnya.

Penilaian itu, katanya, adalah setiap prosedur yang digunakan untuk memperkirakan mahasiswa belajar untuk tujuan apapun yaitu mencapai CPL-CPMK-Sub CPMK.

“Disitulah pentingnya rubrik. Rubrik ini adalah alat yang mencantumkan kriteria untuk sebuah karya atau yang penting.

Sebagai contoh sebuah rubrik untuk esai dapat memberitahu mahasiswa bahwa pekerjaan mereka akan dinilai berdasarkan tujuan, organisasi, detail, pendapat, dan seluk beluk terkait dengan topik esai tersebut,” jelasnya

Menurutnya, rubrik diperlukan untuk membantu mahasiswa dan dosen mendefinisikan kualitas. “Mereka tahu apakah sudah menyelesaikan pembelajaran, mahasiswa bisa memperkirakan nilai yang diperoleh tidak berjarak jauh dengan perkiraan nilai dari dosen, mengurangi waktu dosen menilai pekerjaan mahasiswa dan bahkan orang tua tahu persis apa yang perlu dilakukan anak mereka untuk menjadi sukses dalam pembelajaran,” ungkapnya.

Peserta sangat aktif mengikuti workshop ini baik dari materi pertama maupun materi yang kedua.

Workshop akan dilanjutkan Sabtu, 6 Februari 2021 dengan materi hasil review RPS mata kuliah Prodi S1 Kesmas, S1 Ilmu Gizi, S3 Ilmu Kesmas, S2 Ilmu Kesmas, S2 ARS dan S2 K3.

FKM Unhas Gelar Workshop Penyusunan RPS

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) menggelar Workshop Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS).

Kegiatan ini diagendakan selama dua hari yaitu Jumat-Sabtu, 5-6 Februari 2021.

Ketua Panitia Prof. Dr. Hasanuddin Ishak, MSc., PhD yang juga sebagai ketua GPM FKM Unhas melaporkan beberapa hal.

Pertama bahwa workshop ini bertujuan untuk menyesuaikan kembali format dan konten dari RPS tersebut berdasarkan hasil review bahwa cukup beragam dalam penyusunan RPS tersebut baik dari sisi format maupun beberapa aspek lainnya yang masih kurang misalnya rubrik penilaian.

“Tentu para penanggungjawab mata kuliah dan tim bagaimana menyesuaikan RPS yang sebenarnya. Jadi kegiatan ini adalah tindak lanjut dari kegiatan pertemuan-pertemuan sebelumnya,” jelas Hasanuddin.

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Akademik, Research dan Inovasi, Ansariadi, SKM, MSc.PH, PhD mewakili Dekan, menyampaikan terima kasih kepada para peserta workshop demikian pula para narasumber yang telah berkenan hadir ikut membantu dalam penyusunan RPS di FKM Unhas.

“Diakui memang bahwa dua tahun terakhir, kami FKM Unhas fokus melakukan perbaikan berkaitan dengan learning outcome, RPS, lakukan proses review, yang kurang terus diperbaiki dan diperbaiki terus dan alhamdulillah RPS yang kami susun relatif sudah mendekati sempurna, namun masih beberapa aspek yang perlu diperbaiki kembali.

Kalau format sudah sesuai, maka yang paling penting juga adalah kontent atau materi yang diberikan, demikian pula mengenai rubrik penilaian,” jelas Ansariadi.

Setelah acara pembukaan, dilanjutkan dengan pemberian materi yang dipandu oleh Muhammad Rachmat.

Sebagai pengantar ia menyampaikan bahwa berdasarkan hasil review RPS, ada beberapa hal yang ditemukan berbeda misalnya banyak RPS yang belum ditulis dengan baik, uraian dimensi pengetahuan, sikap dan perilaku yang dinyatakan dalam satu kalimat dan ada juga yang dirinci secara terpisah.

“Demikian pula misalnya mata kuliah tatap muka yang ditulis tatap muka 1-3 yang ditulis dalam satu baris, yang seharusnya mungkin bisa diurai lebih detail materi apa yang diberikan pada tiap pertemuan sehingga lebih mudah alat ukurnya,” terang Rachmat.

Itulah beberapa aspek yang menurutnya juga menjadi hal yang perlu mendapatkan klarifikasi.

Materi yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Musrizal Muin, MSc berkaitan dengan Penyusunan CPL, CPMK dan Sub-CPMK dan Penyusunan RPS. Prof. Musrizal mengatakan bahwa kurikulum, RPS dan proses pembelajaran adalah satu rentetatan yang perlu diperbaiki satu dengan yang lain.

Kurikulum ini mengatur bagaimana capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses pembelajaran dan proses penilaian atau assessment dan ini merupakan pedoman penyelenggaraan program studi.

Sementara RPS merupakan rencana dan pengaturan mengenai cara pemenuhan capaian pembelajaran lulusan, menggunakan bahan kajian yang relevan, dengan strategi/metode pembelajaran yang tepat dan melalui penilaian/assessment yang benar dan ini merupakan penyelenggaraan pembelajaran mata kuliah.

“Karena itu, dalam proses pembelajaran keterlibatan dosen, mahasiswa dan sistem pendukung,” ungkapnya.

Workshop akan dilanjutkan Sabtu, 6 Februari 2021 dengan materi hasil review RPS mata kuliah Prodi S1 Kesmas, S1 Ilmu Gizi, S3 Ilmu Kesmas, S2 Ilmu Kesmas, S2 ARS dan S2 K3.

Empat Pesan Rasulullah Sebelum Tidur Malam

0

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Rasulullah Muhammad SAW berpesan kepada putrinya, Aisyah. Ya Aisyah, janganlah engkau tidur malam sebelum melakukan empat perkara berikut ini; khatam Quran, agar para Nabi memberikanmu syafaat di hari kemudian, agar para muslim meridhoimu sebelum engkau melakukan haji dan umrah.

Aisyah lalu menjawab, bagaimana aku bisa melakukan empat perkara itu sekaligus? Dengan tersenyum Rasulullah menjelaskan, Khatam Qur’an adalah membaca surah Al-Ihlas sebanyak 3 kali. Agar kelak para Nabi memberikanmu syafaat di Hari Kemudian, bacalah sholawat Nabi sebanyak 3 kali.

Agar para muslim meridhoimu, beristigfarlah untuk para muslim. Sebelum engkau melakukan Haji dan Umroh, perbanyak bertasbih, bertahmid dan bertakbir.

Satu Jam

Satu jam setelah subuh, menentukan arah tujuan hidup kita. Lalu apa saja yang perlu dilakukan?

Usahakan tidak tidur setelah subuh karena menutup banyak pintu rejeki. Bahkan membuat badan menjadi lemas. Kalau misalnya kita terlalu capek, tunggulah pukul 07.00 pagi ke atas. Pada waktu itulah baik kita istirahat.

Biasakan mandi sebelum dan setelah subuh. Itu akan membantu tubuh menjadi segar dan sehat. Juga membuat kita lebih awet muda.

Sarapan, biasakan makan di waktu pagi, hanya sedikit. Untuk membuat sel-sel otak, sistem pencernaan, serta sistem imun di tubuh kita bekerja dengan baik. Makan roti seiris pun tidak apa. Minum susu atau kopi juga mantap.

Ini yang paling penting, baca Al-Qur’an, zikir, sholawat. Mau melakukannya, sendiri pun tidak apa. Atau mendengarkan murrot atau ceramah dari youtube, juga tidak masalah.

Bila rutin melakukan semua hal tersebut di atas, Insya Allah hidup kita lebih bermakna. Dan kita mampu melangkah dan menjalani hari kita lebih baik dan bertenaga. (ANA)

Forum Tertinggi UKM LIMA UIN Diadakan Sehari Lagi

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Informasi Mahasiswa Alauddin (LIMA) akan menggelar Musyawarah Anggota (MUSA) dengan mengusung tema “Restorasi UKM LIMA” pada 5-7 Februari 2021 mendatang yang bertempat di Aula Asrama HPMM Enrekang di Jln. Perintis Kemerdekaan no.10 A.

Ketua panitia Awaluddin mengatakan maksud dari tema “Restorasi UKM LIMA” adalah memperbaiki, merombak dan menata kembali UKM LIMA Menjadi lebih baik.

“Restorasi UKM LIMA itu maksudnya bagaimana kita akan memperbaiki, merombak, dan menata kembali UKM LIMA menjadi lebih baik melalui musyawarah besar ini,” jelasnya.

Awal juga menambahkan Musyawarah anggota atau MUSA adalah Forum tertinggi dalam UKM LIMA. Dimana dalam kegiatan ini terdapat proses laporan pertanggungjwaban selama satu periode dan juga akan ada pipimpinan umum baru yang akan terpilih untuk periode yang akan datang.

Sementara itu, Piminan Umum Washilah UIN Alauddin Makassar Muhammad Aswan Syahrin Mengatakan kesiapan fisik dan mental para pengurus itu sangat penting menjelang musyawarah anggota ini.

“persiapan pengurus tentu fisik dan mentalnya karena ada proses laporan pertanggungjawaban yang dipertanggungkan dihadapan anggota” ujarnya.

Mahasiswa dari Fakultas Ushuluddin Filsafat dan Politik (FUFP) Ini juga menuturkan harapannya untuk UKM LIMA Washilah kedepannya

“Harapan, bisa melahirkan sebuah formulasi gagasan atau kebijakan untuk mewujudkan cita-cita UKM LIMA yang lebih baik. Serta, tentunya yang diharapkan mampu melahirkan Pimpinan yang inovatif, Kreatif dan berpikir progresif agar Lembaga kuli tinta ini lebih hebat dan bisa survive di tengah pandemik” tutupnya.

Citizen : Lia

Editor : Rai

Projo Pangkep : Apresiasi Pemkab Pangkep dan Forkopimda Sukseskan Vaksinasi Covid 19

0

Pangkep, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Mengikuti arahan pemerintah pusat dan sebagai bentuk kepedulian kesehatan penanganan Covid 19, pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, mulai melaksanakan vaksinasi, di Puskesmas Kecamatan Bungoro, Selasa 2 Februari 2021.

Kegiatan Vaksinasi di awali, oleh unsur Forkopimda, Dandim 1421 Pangkep, Letkol Inf Hengky Vantriando, Kapolres Pangkep AKBP Endon Nurcahyo, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Sosial, kemudian dari unsur tokoh masyarakat, H. Syamsu A Hamid.

Bupati Pangkep, H. Syamsusdin A Hamid, SE, mengajak masyarakat ikut dalam mengsukseskan Vaksinasi, seperti yang sudah di contohkan oleh unsur pemerintah Pusat, Kabupaten dan Forkopimda Kabupaten Pangkep.

“Vaksin sudah tersedia di Kabupaten Pangkep, pencanangannya sudah dilakukan, jajaran pemerintah dan tenaga medis telah di suntik vaksin,”kata Syamsuddin.

Ketua DPC Projo Kabupaten Pangkep, Muh Hasyiem, S.H, mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi yang telah dilakukan Pemkab Pangkep, Forkopimda Pangkep dan Tokoh masyarakat, dalam penanganan virus Covid 19.

“Pelaksanaan Vaksinasi ini untuk kepentingan kita bersama, pemerintah telah memberikan contoh, begitupun dengan jajaran tenaga kesehatan,”. Terang Hasyiem.

Mulai pencanangan pemaksinan covid 19 di kabupaten Pangkep, hingga saat ini berjalan lancar dan tidak ada kendala. Sementara saat ini tenaga medis di setiap puskesmas tengah melangsungkan vaksinasi Covid 19.

Reporter : Adhan

Raih Penghargaan dari KPPN, Kapolres Bone: Semoga Memacu Lebih Baik

0

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Watampone memberikan penghargaan kepada Kepolisian Resort (Polres) Bone sebagai satuan kerja terbaik ketiga dalam pengelolaan uang negara.

Polres Bone memperoleh penghargaan penilaian satuan kerja terbaik ketiga dengan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) TA 2020 pagu anggaran di atas 5 Milyar.

Piagam penghargaan diserahkan langsung Kepala KPPN Watampone Rintok Juhirman kepada Kapolres Bone AKBP Try Handako Wijaya Putra dengan didampingi oleh Kasi Keuangan Iptu Muhammad Zainuddin di ruang kerja Kapolres Bone, Kamis (4/2/2021).

Pada kesempatan tersebut, Kapolres Bone menyampaikan terima kasih kepada seluruh personel Polres Bone, khususnya staf Bagren dan Keuangan Polres Bone. Ia berharap penghargaan yang diraih dapat memicu prestasi lainnya.

“Saya atas nama Polres Bone mengucapkan terimakasih atas penghargaan Satuan Kerja Terbaik Ketiga dari KPPN kepada seluruh stakeholder dan rekan rekan semuanya,”ungkapnya

“Semoga ini memacu kita lebih baik kedepan, terutama Waka, Kabagren dan Kasikeu beserta staf Keu, ucapan terimakasih atas prestasinya dalam mengelola keuangan, agar dipertahankan dan ditingkatkan lagi,”lanjutnya

Reporter: Abustan

Lantik 62 Pejabat Fungsional, Rektor UNM: Pahami posisi dan mengedepankan profesionalisme

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Rektor Universitas Negeri (UNM) Prof. Husain Syam melantik sejumlah Pejabat Fungsional dalam lingkungan UNM.

Pelantikan tersebut berlangsung di Menara Pinisi, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, jaga jarak dan meniadakan proses jabat tangan, Kamis (4/2/2021)

Sebanyak 62 pejabat fungsional dilantik. Dalam acara ini selain melakukan pelantikan, dilakukan juga serah terima jabatan dan pengambilan sumpah jabatan kepada para pejabat baru UNM.

Rektor UNM dalam sambutannya mengungkapkan, pelantikan ini merupakan sesuai dengan arahan dan aturan baru pemerintah pusat, yang mestinya di laksanakan pada bulan desembar 2020 namun karena pandemi covid-19 yang membuat UNM mengambil kebijakan lockdown, karena itu pelantikan baru dilaksanakan bulan ini.

Menurut Prof. Husain Syam, aturan baru yang meniadakan jabatan Kepala bagian dan Kapala Sub Bagian yang beralih ke jabatan fungsional merupakan kebijakan yang memberi ruang kepada para ASN untuk lebih mengedepankan profesonalismenya.

“Saya sepakat dengan pola pemerintah seperti ini, ini akan lebih memberikan penyandaran bagi kita, Hari ini kita tanggalkan jabatan Kabag dan Kasubag, kita jalankan jabatan fungsional kita. Kita dituntut untuk keahlian kita,” ungkapnya.

Ia berpesan agar dalam mengembang jabatan ini dengan baik, para pejabat harus mampu mengubah pola pikir, memahami posisi dan mengedepankan profesionalisme sehingga mampu melihat situasi perkembangan zaman dan melakukan inovasi pada tugas dan tanggung jawab masing-masing.

“Hal yang pertama kita lakukan ialah kita ubah mindset kita, cermati baik2 apa tanggung jawab yang diamanahkan kepada kita, karena ditangan kita lembaga ini bisa maju,” tambahnya.

Dari 62 yang dilantik, 5 menempati jabatan menjabat sebagai sekretaris jurusan, ketua prodi Pendidikan Metematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Prodi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, kepala laboratorium, selebihnya, Ahli Muda 46 dan Ahli Madia 11.(*)