Beranda blog Halaman 325

Khutbah Rasulullah di Hari Nahr

0

Di hari penyembelihan, yaitu hari ke sepuluh Dzulhijjah, setelah waktu Dhuha Rasulullah menyampaikan khutbahnya di atas kendaraannya.

Di dalam khutbahnya, Rasulullsh mengulangi beberapa hal yang pernah disampaikannya. “Syeikhan (dia orang syeikh), hadist Bukhari dan Muslim.

Telah meriwayatkam dari Abi Bakaran, dengan sanad dan hasanya bahwa Rasulullah telah menyampaikan kepada kami di hari Nahr (pemyembelihan), dengan sabdanya. “Sesungguhnya peredaran waktu sudah berjalan pada sumbunya, yang asal dan menepati putaran sesuai pada hari penciptaan langit dan bumi.

Setahum 12 bulan. Empat darnya adalah bulan haram. Tiga bulan berturut-turut yaitu Zulkaedah Zulhijjsh dan Muharram. Sedang sebulan lagi, bulan Rajab yang ada di antara Jamadilakhir dan Sysaban.

“Sebulannya lagi, ini bulan apa?” tanya Rasulullah. Hadirin menjawab, “Allah dan Rasulnya lebih mengetahui.” Rasulullah pun diam sesaat, sampai hadirin mengira Rasulullah akan menamakannya dengan nama lain.

“Tidakkah ini bulan Zulhijjah?” tanya Rasulullah lagi. Hadirin menjawab, “benar”. Rasulullah melanjutkan pertanyaannya. “Ini negeri apa?” “Allah dan Rasulnya lebih mengetahui,” jawab hadirin.

Rasulullah melanjutkan. “Tidakkah negeri ini dikenal sebagai negeri Baldah?” Hadirin serentak bersuara, “benar”.

Rasulullah bertanya lagi. “Kita ini di hari apa?” Hadirin menjawab, “Allah dan Rasulnya lebih mengetahui.”

Rasulullah terdiam lagi, hingga hadirin mengira, Rasulullah akan menukar nama baru.

Hari Sembelihan Hewan Kurban.

Rasulullah bertanya lagi. “Tidaklah hari ini adalah hari Nahr? Hari sembelihan hewan kurban?” “Benar,” jawab hadirin.

Selanjutnya Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya darahmu, harta dan harga dirimu, haram di atas kamu sekalian. Sama seperti haramnya harimu ini di bumi ini, di bulanmu ini.”

“Dan kamu akan menemui Tuhanmu dan Tuhanmu akan bertanya kepadamu mengenal amal-amalmu. Ingatlah jangan sekali-kali kamu menjadi sesat. Setelah kepergianku nanti. Di seuntukkan kamu saling bunuh sendiri kepada sesama.”

“Tidakkah aku telah sampaikan?” Hadirin menjawab, “ya”. Rasulullah lalu berdoa, “Ya Allah ya Tuhanku, saksikanlah, akankah yang hadir di antara kamu ini, akan menyampaikan kepada yang tidar hadir. Karena bila yang hadir yang menyampaikan itu, lebih memahami dari pada yang mendengar.”

Rasulullah tinggal di Mina selama hari-hari tasyrik. Beliau mengerjakan ibadah dan mengajarkan hukum-hukum syariat. Memberikan tazkirah dan membetulkan ajaran-ajaran hidayah dari siaran Ibrahim. Dan menghapuskan syirik dan kesan-kesannya.

Rasulullah juga menyampaikan hal tersebut di tengah hari hari tasyrik. Dari Abu Daud dengan sanad dan hasan hadist, riwayat Sarta’ binti Nubhan telah berkata, “Rasulullah SAW telah menyampaikan sabdanya di hari tasyrik itu, “Tidakkah hari ini, hari tengah di antara hari-hari tasyrik”.

Sabda Rasulullah itu, seperti sabdanya di hari Nahr. Sabda itu disampaikan setelah turunnys Surah Nasr. Yang artinya, apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan.

Dan kemudian manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepadaNya. Sesungguhnya Dia adalah penerima taubat (AN Nash 110 : 1 -.3). (ana – bersambung)

Renungan Harian Kristen, Selasa, 18 Juni 2024: Jagalah Pengenalan dan Pengakuan Anda akan Yesus

0

Renungan Harian Kristen hari ini, Selasa, 18 Juni 2024 berjudul: Jagalah Pengenalan dan Pengakuan Anda akan Yesus

Bacaan untuk Renungan Harian Kristen hari ini diambil dari Matius 14:29-30

Renungan Harian Kristen hari ini mengisahkan tentang Jagalah Pengenalan dan Pengakuan Anda akan Yesus

Matius 14:29-30 14:29 Kata Yesus: “Datanglah!” Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
14:30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: “Tuhan, tolonglah aku!”

Pengantar:

Renungan hari ini tentang arti sesungguhnya mengenal Yesus, menerima Dia sesuai dengan apa yang dinyatakan-Nya, mengakui kuasa dan wewenang-Nya, serta mengenal suara-Nya. Jika kita sungguh-sungguh mengenal Yesus, kita tidak akan khawatir dengan situasi nyata yang datang kepada kita, sebab kita tahu Dia ada di dalam situasi kita, bahkan ambil bagian dalam merancang situasi kita. Lalu, apa bagian kita? Penyerahan diri secara total.

Renungan Harian Kristen, Selasa, 18 Juni 2024

Angin sesungguhnya bertiup kencang dan gelombang membubung tinggi, tetapi Petrus tidak melihatnya pada mulanya. Dia tidak menghiraukannya sama sekali; dia hanya mengenal dan mengakui Tuhannya, melangkah keluar perahu karena mengenal dan mengakui Dia yang berbicara, dan lalu “berjalan di atas air”. Kemudian dia mulai melirik hal-hal di sekitarnya dan memperhitungkannya, dan mendadak tenggelamlah dia.

Mengapa Tuhan tidak menyanggupkan dia berjalan di atas air mengikuti gerak ombak? Petrus seharusnya dapat melakukannya, tetapi tidak dapat tanpa terus-menerus dalam “pengakuan” akan Tuhan Yesus.

Dalam berbagai hal dalam kehidupan ini, kita mengambil langkah keluar dengan kepastian atas pengenalan dan pengakuan kita, akan tetapi kemudian berbagai pertimbangan kita mulai menyelinap masuk, dan kita lalu tenggelam.

Jika Anda sungguh-sungguh mengenal Tuhan, Anda tidak punya urusan dengan cara dan tempat Dia merancang situasi Anda. Masalah yang menerpa Anda memang nyata, tetapi bila Anda menatap masalah tersebut maka Anda akan segera dilingkupinya, dan bahkan membuat Anda tak sanggup untuk melihat kehadiran dan kuasa Yesus. Kemudian, datanglah teguran-Nya, “Mengapa engkau bimbang?” (Matius 14:31). Biarkan situasi nyata Anda berkembang apa adanya, tetapi jagalah pengenalan dan pengakuan Anda akan Yesus, jagalah agar tetap bersandar sepenuhnya kepada-Nya.

Jika Anda memperdebatkan “kapan Allah telah berbicara” bahkan sekejap saja, maka Anda telah kalah. Jangan pernah mencoba berkata, “Aku ingin tahu apakah Dia sesungguhnya sudah berbicara kepadaku?” Jangan pedulikan apa pun, segeralah serahkan semuanya kepada-Nya. Anda tidak tahu kapan suara-Nya datang kepada Anda, tetapi kapan pun suara-Nya tiba, bahkan dalam cara paling lembut yang dapat dibayangkan, bertekadlah untuk menyerahkan diri Anda dengan memasrahkan segala sesuatu kepada-Nya.

Hanya melalui penyerahan diri Anda dan situasi Anda, maka Anda akan mengenal Dia. Anda hanya akan mengenal suara-Nya lebih jelas melalui penyerahan tanpa banyak pertimbangan akan akibatnya — bersedia mempertaruhkan semua milik Anda.

Demikian Renungan hari ini, Selasa, 18 Juni 2024 diambil dari Matius 14:29-30 yang mengisahkan tentang Jagalah Pengenalan dan Pengakuan Anda akan Yesus dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

Keistimewaan dan Amalan Bulan Dzulhijjah

0

Ada banyak amalan yang bisa dikerjakan awal-awal Dzulhijjah menjelang Idul Adha. Tahun ini, pemerintah RI menetapkan Idul Adha 1445 H jatuh pada 17 Juni 2024.

Berikut adalah beberapa keistimewaan bulan Dzulhijjah :

1. Sepuluh Hari Pertama Dzulhijjah: Sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah dianggap sebagai hari-hari yang paling mulia dalam setahun. Amalan-amalan baik yang dilakukan pada hari-hari ini sangat dianjurkan dan mendapatkan pahala yang besar. Puasa, zikir, dan amal saleh lainnya sangat dianjurkan.

Umat muslim ketika memasuki tanggal 1-7 Dzulhijjah dianjurkan untuk berpuasa :

Khusus 8 Dzulhijjah: Sabtu, 15 Juni 2024, Puasa Tarwiyah.

Sedangkan 9 Dzulhijjah: Minggu, 16 Juni 2024, Puasa Arafah.

Dalam hadits dari Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW bersabda : “Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal saleh di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya dari pada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah).” (HR Ahmad).

2. Ibadah Haj : Puncak dari ibadah haji, salah satu dari lima rukun Islam, terjadi pada bulan Dzulhijjah. Jutaan umat Muslim dari seluruh dunia berkumpul di Mekkah untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji, yang puncaknya adalah wukuf di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah.

Hari Arafah : Tanggal 9 Dzulhijjah, yang dikenal sebagai Hari Arafah, adalah hari yang sangat penting. Umat Muslim yang tidak menunaikan haji dianjurkan untuk berpuasa pada hari ini karena pahala puasa Arafah dapat menghapus dosa-dosa tahun sebelumnya dan tahun yang akan datang.

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda : “Puasa di hari Arafah, aku berharap kepada Allah bisa menghapus dosa satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya.” (HR Bukhari dan Muslim).

5. Idul Adha : Idul Adha atau Hari Raya Kurban dirayakan pada tanggal 10 Dzulhijjah. Pada hari ini, umat Muslim menyembelih hewan kurban seperti kambing, sapi, atau unta untuk mengenang ketaatan Nabi Ibrahim kepada Allah SWT.

Salah satu perintah berkurban terdapat dalam QS Al Kautsar ayat 2 : “Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).”

Takbir dan Dzikir : Selama bulan Dzulhijjah, terutama dari tanggal 9 hingga 13 Dzulhijjah, umat Muslim disunnahkan untuk memperbanyak takbir, tahmid, & tahlil. Ini adalah waktu untuk memperbanyak mengingat Allah & bersyukur atas nikmat-Nya.

Resep Sate Ayam, Tidak Bikin Eneg

Di hari pertama lebaran 17 Juni 2024, bagi yang menjalaninya, biasanya ibu-ibu masak sajian dari bahan daging ayam. Sebab baru hari itu pula, hewan kurban dipotong.

Artinya, bukan daging sapi atau daging kambing yang disiapkan kaum ibu untuk santapan keluarga. Besoknya baru daging sapi atau daging kambing yang dimasak.

Nah, supaya tidak eneg makan daging berturut-turut, simpan dulu daging sapi atau daging kambingnya. Dan mungkin masih tersisa bahan daging ayamnya. Besok bikin Sate Ayam, coba resep “”Dapur Sehat”.

Bahan Sate Ayam:

Bahan Sate Ayam

-1 kg daging ayam fillet

-1 sendok teh garam

-perasan air jeruk lemon /jeruk nipis secukupnya

-2 sendok makan kecap manis

-tusuk sate

Bumbu Kacang

-kacang tanah 300 gram, goreng

-bawang putih 6 siung

-bawang merah 8 siung

-cabe merah 5 buah

-air 500 ml

-daun jeruk 3 lembar

-garam secukupnya

-gula pasir secukupnya

-kecap manis secukupnya

Bahan Pelengkap

-lontong atau ketupat secukupnya

-kecap manis secukupnya

-bawang goreng secukupnya

Cara Membuat Sate Ayam:

  1. Potong-potong daging ayam, bentuk dadu. Beri garam, air perasan jeruk lemon atau jeruk nipis dan kecap manis, lalu simpan di kulkas selama minimal 1 jam. Kemudian tusuk-tusuk dengan tusuk sate, lalu sisihkan.
  2. Blender halus kacang tanah dengan air. Haluskan juga secara terpisah bawang merah, bawang putih dan cabe.
  3. Tumis hingga matang bawang merah, bawang putih dan cabe.
  4. Masukkan kacang yang sudah dihaluskan, beri kecap manis, daun jeruk, gula pasir dan garam. Masak dengan api kecil hingga airnya surut dan mengeluarksn minyak. Kemudian koreksi rasa.
  5. Siapkan pembakaran atau panggangan, lumuri sate ayam dengan bumbu kacang dan kecap manis.
  6. Bakar sate hingga matang sambil dibolak balik. Setelah matang, sajikan saye ayam dengan bumbu kacang, ketiimun, kecap manis, lontong dan pelengkap lainnya. (ana)

Resep Kalio Cumi Telur Puyuh, Enak dan Gurih

Menu kalio tidak hanya cocok dengan bahan daging sapi, ayam atau bebek. Dengan cumi pun, tidak kalah enaknya. Cocok pula dicampur dengan telur puyuh. Enak dan gurih.

Apalagi bila dibikin pedas dan mantap bumbu kalionya, berpadu pas dengan cumi-cumi. Ditambah dengan telur puyuh, benar-benar luar biasa nikmatnya.

Kalio ini cocok banget buat disantap bersama nasi putih hangat, dijamin bakal jadi favorit. Selaim bisa disajikan buat makan bersama keluarga, menu ini juga bisa disajikan di momen spesial. Berikut resep “Rahasia Dari Dapur Kita”.

Bahan Kalio Cumi Telur Puyuh:

-300 gram cumi ukuran sedang, potong-potong bulat

-1 butir jeruk nipis, ambil airnya

-3 sendok makan minyak untuk menumis

Bumbu yang Dihaluskan

-150 gram cabe merah keriting

-1 sendok makan ketumbar

-3 butir kemiri

-1 batang serei

-garam secukupnya

-3 lembar daun jeruk

-1 lembar daun kunyit

-1 batang serei, memarkan

-750 ml santan dari 1/2 butir kelapa

-10 butir telur puyuh, rebus

-3/4 sendok teh gula pasir

Cara Membuat Kalio Cumi Telur Puyuh:

  1. Lumuri potongam cumi dengan jeruk nipis, diamkan selama 10 menit, lalu sisihkan.
  2. Panaskan minyak, tumis bumbu yang sudah dihaluskan hingga tercium aroma harum, dan matang. Tambahkan daun jeruk, daun kunyit dan daun serei, aduk hingga tercampur rata.
  3. Tuang santan, aduk sampai mengental. Masukkan cumi, telur puyuh dan gula pasir. Masak sampai semua bahan matang. Setelah itu, angkat dan sajikan, Kalio Cumi Telur Puyuh siap disantap.

Selamat menikmati. (Ana)

Resep Chantilly Fruit Cake, Cocok untuk Sajian Lebaran

Cantik, indah dan entah apalagi yang mau disebutkan untuk kue ini. Luar biasa resep @fen.z dan made@meina 83 ini. Dengan campuran fruit, menyegarkan di hari lebaran.

Cocok untuk sajian kue lebaran dipajang di ruang tamu, membuat semakin semangat merayakan Hari Lebaran.

Meskipun lebaran Idul Adha yang ditandai dengan pemotongan hewan kurban, tetap perlu menyiapkan kue istimewa, bila keuangan memungkinkan. Berikut resep @fen.z dan made @meina83.

Bahan Chantilly Fruit Cake:

Vanilla Sponge Cake

-8 butir kuning telur

-50 gram minyak sayur

-50 gram mentega cair

-140 gram susu cair full cream

-200 gram tepung terigu

-1 sendok makan vanila ekstrak

-8 butir putih telur

-1/2 sendok teh garam

-160 gram gula pasir

Fresh Cream Frosting

-400 ml whipping cream (Rich non dairy)

-1 sendok makan vanila ekstrak

Mixer whipping cream sampai soft peak, kemudian tambahkan vanila ekstrak, mixer lagi sampai soft peak.

Simple Syrup

-75 gram air

-300 gram gula pasir

Masak sampai gula larut, lalu sisihkan

Bahan Lainnya

-coktail buah kaleng (delmonte) untuk filling, aneka buah-buahan untuk topping

Olesan Buah

-200ml air

-1 sendok teh jelly sachet

-1 sendok teh gula pasir

Masak hingga mendidiih, langsung oles tipis-tipis pada buah yang telah ditata

Cara Membuat Chantilly Fruit Cake:

  1. Panaskan oven pada suhu 175 derajat selsius. Siapkan 2 buah loyang petak ukuran 22 x 22 cm, alasi dengan baking paper.
  2. Kocok vanilla dengan mentega, susu cair, dan minyak sayur, aduk hingga tercampur rata.
  3. Masukkan terigu, ayak sambil diaduk dengan spatula, lalu masukkan kuning telur, aduk hingga tercampur rata, (jangan over mixer), kemudian sisihkan.
  4. Mixer putih telur dan garam sampai berbusa, tambahkan gula pasir secara bertahap. Mixer hingga kaku/mengkilat atau soft peak.
  5. Campur adonan putih telur dengan 3 tahap sampai tercampur rata.
  6. Tuang adonan ke dalam loyang, lalu oven dengan suhu 170 derajat selsius, sekitar 25-30 menit atau sampai matang. Bila sudah matang, langsung keluarkan dari loyang.
  7. Belah 1 cake menjadi 2, hasilnya 4 lembar (ini dibikin 3 layer saja, kalau 4 layer ketinggian).
  8. Letakkan 1 lembar ke tatakan, olesi secara merata dengan simple syrup, tambahkan cream dan buah kaleng.
  9. Tumpuk dengan cake lagi, ulangi prosesnya seperti step nomor 8 sampai lapisan ketiga.
  10. Olesi seluruh permukaan cake dengan cream dan hias dengan aneka buah sesuai selera. Olesi dengam bahan olesan, lalu simpan cake di dalam kulkas dulu, sebelum disajikan.

Selamat mencoba. (Ana)

Renungan Harian Kristen, Senin, 17 Juni 2024: Tabiat Tidak Suka Mengkritik

0

Renungan Harian Kristen hari ini, Senin, 17 Juni 2024 berjudul: Tabiat Tidak Suka Mengkritik

Bacaan untuk Renungan Harian Kristen hari ini diambil dari Matius 7:1

Renungan Harian Kristen hari ini mengisahkan tentang Tabiat Tidak Suka Mengkritik

Matius 7:1 – “Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi.

Pengantar:

Renungan hari ini tentang menghakimi, mengkritik. Apa alasan mengapa kita tidak boleh mengkritik — apalagi sampai memiliki karakter mengkritik (critical temper). Apa akibatnya bagi orang lain yang terkena kritikan, tetapi juga bagi kita yang mengkritik. Bagaimana Tuhan menolong kita keluar dari roh kritik ini.

Renungan Harian Kristen, Senin, 17 Juni 2024

Perintah Yesus sehubungan dengan menghakimi orang lain sederhana sekali; Dia berkata, “Jangan.” Rata-rata orang Kristen adalah pribadi yang suka mengkritik dengan tajam. Mengkritik adalah boleh jadi suatu kegiatan biasa bagi orang-orang, tetapi dalam alam rohani tidak ada hasil yang dicapai dengan kritik atau kecaman. Akibat dari kritikan ialah terbaginya kekuatan dari orang yang dikecam.

Roh Kuduslah satu-satunya Pribadi yang tepat untuk mengkritik, dan Dia sajalah yang sanggup menunjukkan kesalahan tanpa menyakiti dan melukai. Adalah mustahil untuk menjalin persekutuan dengan Allah bila Anda ada dalam suatu tabiat atau suasana hati yang suka mengkritik (critical temper). Kritikan cenderung membuat Anda kasar, kejam dan ingin menyakiti atau membuat orang yang bersangkutan bingung, serta meninggalkan kesan bahwa Anda lebih unggul dari orang lain.

Yesus berkata bahwa sebagai murid-Nya Anda harus mengembangkan tabiat yang tidak suka mengkritik — the uncritical temper. Tabiat seperti ini takkan terjadi dengan segera tetapi harus dikembangkan seiring dengan waktu. Anda harus terus waspada terhadap apa pun yang menyebabkan Anda menyangka bahwa diri Anda lebih hebat dari orang lain.

Tidak ada yang dapat luput dari penyelidikan yang menembus hati yang dilakukan oleh Yesus. Jika saya melihat selumbar kecil di mata Anda, itu berarti saya mempunyai balok di mata saya sendiri (lihat Matius 7:3-5). Setiap kesalahan yang saya lihat pada Anda, Allah menemukannya dalam diri saya. Setiap kali saya menghakimi, saya menyalahkan diri saya sendiri (lihat Roma 2:17-24).

Berhentilah mempunyai tongkat pengukur bagi orang lain. Ada selalu paling sedikit ada satu fakta lagi, yang tidak kita ketahui, dalam situasi setiap orang.

Tindakan pertama yang dilakukan Allah ialah membawa kita pada suatu pembersihan spiritual yang menyeluruh. Setelah itu, tidak ada kemungkinan kesombongan yang tersisa dalam diri kita. Setelah memahami apa yang ada dalam diri saya bila terpisah dari anugerah Allah, saya tidak menemui seseorang, jika saya akan kehilangan harapan tentang dia.

Catatan: Dalam bagian Isi terdapat kalimat: Ada selalu paling sedikit ada satu fakta lagi, yang tidak kita ketahui, dalam situasi setiap orang. (Usulan saya, karena dalam teks aslinya tertulis “There is always one fact more in every man’s case about which we know nothing.” — maka, terjemahannya harus disesuaikan lagi).

Demikian Renungan hari ini, Senin, 17 Juni 2024 diambil dari Matius 7:1 yang mengisahkan tentang Tabiat Tidak Suka Mengkritik dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

Resep Puding Casablanca, Kombinasi yang Cantik

Kue Puding Casablanca, kombinasinya yang cantik. Warna kuning telur dengan cokelat, serasi banget. Meskipun hanya puding tetapi bila kombinasi warnanya serasi tetap menggiurkan untuk dinikmati.

Mengapa dengan resep ini, @yunitaa menempatkan warna kuning telur di atas, bukan warna cokelat? Padahal bila cokelatnya juga yang di atas, tetap serasi. Apakah demikian warna Casablanca?

Idealnya memang untuk penempatan kombinasi warna, sebaiknya yang warna lembut atau warna lemah yang di atas dan warna keras yang di bawah. Agar menarik dipandang. Berikut resepnya.

Bahan Puding Casablanca:

-7 butir telur

-3 bungkus agar-agar swallow bening

-100 gram margarine dilelehkan

-200 gram tepung terigu

-100 ml susu kental manis

-350 gr gula pasir

-1000 ml air

-2 bungkus cokelat bubuk atau 2 sendok makan cokelat bubuk yang diberi sedikit air

-1/2 sendok teh vanili bubuk

Cara Membuat Puding Casablanca:

  1. Masak agar-agar dengan air dan setengah takaran dari bahan gula pasir, aduk hingga mendidih. Setelah itu, angkat lalu dinginkan, sisihkan.
  2. Kocok setengah dari bahan gula pasir dan telur hingga mengembang. Kemudian masukkan susu sambil dimixer dengan kecepatan rendah. Lalu tambahkan juga tepung terigu, dan vanili bubuk. Kocok hingga tercampur rata. Lalu masukkan margarine cair, aduk kembali hingga tercampur rata, sisihkan.
  3. Lalu tuang agar-agar ke dalam adonan telur tadi sambil diaduk hingga tercampur rata. Lakukan secara pelan.
  4. Bagi dua adonan, satu bagian dicampur cokelat bubuk (yang sudah diencerkan dengan sedikit air)
  5. Siapkan loyang ukuran 22 x 22 cm yang sudah diolesi dengan margarine. Tuang adonan secara bertahap. Pertama, tuang adonan dasar, lalu diamkan sebentar hingga adonan bisa dituangkan dengan adonan cokelat. Begitu pula selanjutnya dan tutup dengan adonan dasar, hingga berbentuk seperti lapis surabaya.
  6. Panggang dengan suhu 185 derajat celsius, selama kurang lebih 35 menit atau tergantung oven masing-masing.
  7. Setelah matang, angkat puding. Hilangkan uap panasnya. Simpan di lemari pendingin setelah set, keluarkan lalu potong-potong. Kue Puding Casablanca siap dinikmati.

Catatan:

Usahakan agar-agar yang dididihkan, didinginkan hingga hilang uap panasnya dan tidak juga beku. Kalau agar-agar sewaktu masih panas dimasukkan ke dalam adonan telur, maka akan membuat puding berlapis tidak menyatu. Selamat menikmati. (Ana)

Resep Sambel Terasi Telur Puyuh, Nikmat dan Bergizi

Memang telur puyuh jarang dimasak untuk jadi lauk tersendiri. Biasanya hanya dimakan rebusan begitu saja. Atau dijadikan campuran untuk sayur, masakan daging atau ayam.

Biasa juga menjadi campuran gulai nangka muda. Mungkin karena telur ini selalu dijadikan bahan campuran karena banyak gizinya. Berikut resep @aras_geleri.

Bahan Sambel Terasi Telur Puyuh:

-15 biji telur puyuh rebus

-15 buah cabe merah keriting

-segenggam cabe rawit ijo

-5 siung bawang mentah

4 siung bawang putih

-1 buah tomat

-1/2 sendok teh terasi

-1/2 sendok makan gula jawa

-2 lembar daun jeruk

-1 lembar daun salam

-garam secukupnya

Cara Membuat Sambel Terasi Telur Puyuh:

  1. Ulek caberawit dan cabe merah keriting, bawang merah, bawang putih, tomat dan terasi. Lalu tumis di minyak panas, kemudian masukkan daun salam, daun jeruk. Tumis hingga tercium aroma harum. Lalu masukkan telur puyuh rebus. Bumbui dengan garam dan gula hawa. Tambahkan sedikit air.
  2. Masak dengan api kecil sampai cabenya matang dan tanak (keluar minyaknya).
  3. Telur puyuh, jangan yang terbuka kuningnya. Jadi dikupas dengan pelan, biar mulus. Kalau kuningnya terbuka, nanti sambelnya cepat basi. Selamat menikmati. (Ana)

Resep Homemade Nugget, Bisa Jadi Pengganti Lauk

Nugget, selain sebagai camilan, juga bisa dijadikan sebagai pengganti lauk. Bila sewaktu-waktu diinginkan, tidak ada lauk, nugget bisa langsung digoreng.

Jadi, jangan cuma tempe saja yang standby di kulkas. Dan tempe juga tidak tahan lama meskipun disimpan di kulkas. Bila kelamaan, akan kurang baik lagi untuk dimakan.

Berbeda dengan nugget, bisa tahan lama. Nugget ini juga alternatif pengganti bakso. Bila bosan makan bakso, ya ganti dengan nugget. Berikut resep @lina_tjiondra, Homemade Nugget.

Bahan Homemade Nugget:

-500 gram fillet daging ayan, potong-potong

-6 siung bawang putih

-1 buab telur

-180 gram keju parut

-3 sendok makan tepung terigu

-3 sendok makan tepung maizena

-5 sendok makan tepung roti

-50 ml susu cair

-garam secukupnya

-lada bubuk secukupnya

Pelapis: telur kocok lepas dan tepung roti secukupnya

Cara Membuat Homemade Nugget:

  1. Masukkan daging ayam yang sudah difillet, wortel dan bawang putih ke dalam Food Proses Pro Signora. Proses sampai halus.
  2. Setelah itu, campur dengan semua bahan lainnya, lalu aduk hingga tercampur rata.
  3. Lalu letakkan adonan ke Square Pan Monna, 24 cm yang sudah dioles dengan minyak kelapa. Ratakan permukaannya.
  4. Lalu kukus dengan Steam Wok Signora, sekitar 20 menit atau hingga matang.
  5. Setelah matang, angkat. Biarkan dingin, lalu potong-potong.
  6. Masukkan ke kocokan telur, lalu balur dengan tepung roti.
  7. Siapkan penggorengan, bila langsung mau dimakan. Atau simpan di kulkas sebagai stock frozen food. Sewaktu-waktu bila diinginkan, kemudian digoreng. (ana)