Beranda blog Halaman 3341

STIE Nobel Gelar Lokakarya Kurikukulum

Seluruh tenaga pengajar STIE Nobel mengikuti lokakarya yang berlangsung selama dua hari, 6-7 Agustus 2018 di hotel Aerotel Smile Makassar. (Foto: Ist.)
Seluruh tenaga pengajar STIE Nobel mengikuti lokakarya yang berlangsung selama dua hari, 6-7 Agustus 2018 di hotel Aerotel Smile Makassar. (Foto: Ist.)

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Tidak pernah sepi aktifitas, STIE Nobel terus mengisi waktu guna pengembangan kampus. Lepas final tes mahasiswa diliburkan untuk nantinya akan kembali berkuliah semester ganjil di tahun ajaran baru mendatang. Tidak adanya aktifitas perkuliahan, STIE Nobel mengisinya dengan menggelar Lokakarya Kurikulum Jurusan Manajemen dan Akuntansi.

Lokakarya tersebut dihelat di hotel Aerotel Smile Makassar, acara yang melibatkan segenap tenaga pengajar STIE Nobel ini dilaksanakan selama dua hari (6-7 Agustus 2018). Dimulai pada pukul 9 pagi dan berakhir esok pada pukul 10 pagi.

Dibuka oleh Pembina Yayasan Nobel Makassar Ir. H.Mubyl Handaling, puluhan dosen STIE Nobel dari dua jurusan tersebut hadir.

“Lokakarya ini penting, karena perlu kesamaan visi untuk mencetak sarjana unggul,” Ujar Mubyl

Lebih lanjut ketua STIE Nobel DR. Mashur Razak yang turut memberikan sambutan menguraikan sekilas beberapa praktik perkuliahan di STIE Nobel yang tidak hanya mengandalkan perkuliahan konvensional.

“Kita punya banyak program perkuliahan yang lain seperti kuliah praktisi, CEO Lecturer, Magang, direct selling dan masih banyak lagi,” paparnya.

Lokakarya kurikulum STIE Nobel ini dimulai dengan talkshow yang diisi dengan pembicara dari APINDO Muammar Muhayyang dan beberapa pengusaha sukses lainnya yang merupakan lulusan STIE Nobel.

Kegiatan ini nantinya akan menghasilkan ramuan kurikulum STIE Nobel guna menghasilkan entrepreneur handal sebagaimana visi mencetak pengusaha.(*)

HIMABIO Unismuh Makassar Lakukan Baksos Lingkungan

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id-Mahasiswa Pendidikan Biologi Unismuh Makassar terjun langsung membersihkan lingkungan masyarakat di area kampus Unismuh, Sabtu (4/8).

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi (HIMABIO) ini membersikan got dari sampah di sepanjang Jalan Alauddin 3.

Amriana Tonang, ketua bidang Advomas Baksos mengatakan bila kegiatan itu merupakan bentuk cinta mahasiswa biologi pada lingkungan.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mahasiswa dan masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang baik untuk diri sendiri maupun orang di sekitar kita. Terima kasih kepada masyarakat Alauddin 3 yang telah menyambut dengan hangat dan ikut bekerja sama dengan membersihkan lingkungan,” kata Amriana Tonang. (*)

 

LKIM-PENA Kembali Sebarkan ‘Virus’ Literasi

Gowa, FAJARPENDIDIKAN.co.id-Lembaga Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Penelitian dan Penalaran (LKIM-PENA) Universitas Muhammadiyah Makassar,  kembali melaksanakan kegiatan Sekolah Binaan di SMP dan SMA Darul Falah Bissoloro, Kabupaten Gowa, Sabtu (04/08)

Program kerja  yang bertujuan untuk membina, memberikan pemahaman dan pengetahuan serta mengawal siswa binaan LKIM-PENA, di SMP Unismuh, SMP Darul Falah Bissoloro dan SMA Unismuh Bissoloro ini merupakan program kerja bidang Penelitian dan penalaran LKIM-PENA Periode 2017-2018

Pada kegiatan ini, pembinaan yang diberikan berupa pelatihan penulisan karya tulis ilmiah.

LKIM-PENA beranggapan bila  penulisan karya tulis ilmiah remaja bagi siswa dapat meningkatkan  persaingan pelajar dan menanamkan bibit-bibit unggul pada siswa khususnya dalam bidang kepenulisan. (*)

Wah!!! Ada Program Baru dan Asik di Rabbani

0
Promo terbaru Rabbani

 

Makassar,FAJARPENDIDIKAN.co.id–Tidak perlu menunggu Sale Lebaran dan Sale akhir tahun jika hanya untuk belanja busana muslim. Sebab Rabbani kembali memberikan promo terbaik kepada para pelanggannya. Bulan Agustus ini, Rabbani menghadirkan program terbaiknya. Yaitu Gratis Dua Kerudung atau busana,Jika Beli Tiga Kerudung atau busana Rabbani. Promo ini berlaku hingga 31 agustus’18 di seluruh Indonesia.

General Manager Marketing Rabbani, Ridwanul Karim mengatakan. Program ini bentuk aplikasi reward Rabbani kepada konsumen.

“Buy more get more free dari Rabbani tentunya hal ini sangat menarik hati konsumen untuk segera belanja ke Rabbani,” ujar Ridwan.

Ridwan pun optimis jika program ini akan diminati semua konsumen busana muslim di seluruh Indonesia.

“Rabbani sudah tersebar di Indonesia. Promo ini berlaku nasional.Tentunya kita optimis, karena kita tahu bagaimana cara membahagiakan konsumen,” ungkapnya.

“Setiap transaksi dari promo ini akan diberikan satu kupon dan berlaku kelipatan. Tentunya banyak hadiah dan reward yang akan Rabbani berikan dari program ini,” imbuhnya.

Selain menggratiskan kerudung dan busana, Rabbani juga memberikan hadiah umroh khusus pada bulan Ramadhan. Ridwan mengungkapkan, keutamaan umroh di bulan Ramadhan sangatlah banyak. Hal tersebut yang dijadikan alasan Rabbani memberikan reward umroh kepada konsumen yang diberangkatkan saat bulan ramadhan.

“Nanti kita undi siapa yang berhak Rabbani berangkatkan umroh ke tanah suci saat bulan Ramadhan yang akan datang,” jelasnya.

Syaratnya jika ingin diberangkatkan umroh ramadhan oleh Rabbani adalah, belanja dua kerudung, dua busana, atau satu kerudung serta satu busana, akan mendapatkan satu buah kupon undian.

“Semakin banyak belanja, semakin banyak kupon yang didapat, semakin besar kesempatan diberangkat umroh ramadhan dari Rabbani,” kata Ridwan.

Promo ini berlaku di semua Rabbani se-Indonesia sampai dengan 31 Agustus 2018.

Bagi yang ingin mendapatkan UMROH GRATIS tanpa diundi, kita juga kasih pilihan hadiahnya. Caranya sangat mudah, anda tinggal gabung menjadi BIRO rabbani, wani atau super wani( reseller rabbani) maka anda bisa mendapatkan HADIAH LANGSUNG UMROH tanpa diundi dan hadiah lainnya yang bisa dipilih sesuai keinginan dan selera masing-masing.

“Untuk info lengkapnya anda bisa menghubungi kami di 0811248838, untuk promo ini kami kasih kesempatan sampai Desember tahun ini. Jadi tunggu apa lagi, banyak hadiah bertebaran jika mengunjungi outlet rabbani,” tutupnya

Astaga! Mantan Legislator dan Oknum Dosen Terpidana Korupsi

0

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Kejaksaan Negeri (Kejari) Bone menahan dua terpidana korupsi Kredit Fiktif di Bank Sulselbar.

Keduanya, Achmad Sugianto SE (mantan Legislator Bone) dan Drs Syarifuddin Yusmar M SAg (Oknum Dosen di Bone).

Hal itu dibenarkan Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sul Sel, Salahuddin, Kamis (2/7/2018).

Ia mengatakan, kedua orang terpidana korupsi Kredit Fiktif di Bank Sulselbar terkait pembangunan dan renovasi bangunan serta pengadaan alat kesehatan pada RSUD Tenriawaru Watampone.

“Keduanya menyerahkan diri di Kejari Bone, pada hari Senin (31/07) kemarin, dan kini sudah ditahan di LP Makassar,” kata Salahuddin dalam rilisnya.

Salahuddin menjelaskan Achmad Sugianto dikenakan putusan pidana satu (1) tahun enam (6) bulan penjara dwnda Rp50.000.000 subsider pidana kurungan satu bulan

Hal itu berdasar pada Putusan Mahkamah Agung Nomor : 940 K/Pid.Sus/2016, tanggal 16 November 2016 dan Surat Perintah Kepala Kejaksaan Negeri Bone Nomor : 15/R.4.12/Ft.1/07/2018, tanggal 31 Juli 2018.

Achmad Sugianto merupakan terpidana dalam perkara tindak pidana korupsi Kredit Fiktif di Bank Sulselbar Terkait Dana Pembangunan dan Renovasi bangunan serta pengadaan alat kesehatan pada RSUD Tenriawaru Kabupaten Bone tahun anggaran 2011 dengan kerugian keuangan negara Rp. 2.050.000.000.

Sementara Syarifuddin Yusmar M dikenakan pidana 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan denda Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) subs pidana kurungan 1 (satu) bulan berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor : 1013 K/Pid.Sus/2016, tanggal 16 November 2016 dan Surat Perintah Kepala Kejaksaan Negeri Bone Nomor : 14/R.4.12/Ft.1/07/2018, tanggal 31 Juli 2018

Drs. Syarifuddin Yusmar, M. SAg merupakan terpidana dalam perkara tindak pidana korupsi Dana Pembangunan dan Renovasi bangunan serta pengadaan alat kesehatan pada RSUD Tenriawaru Kab. Bone tahun anggaran 2011 dengan jumlah kerugian negara Rp. 2.050.000.000.

Reporter: Abustan

Gandeng PPDI, BPBD Sosialisasi Desa Siaga Bencana

0


Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone menggelar sosialisasi desa siaga bencana peduli difabel (Daeng Siba) yang digelar di aula kantor kecamatan Libureng Kabupaten Bone, Kamis 2 Agustus 2018.

Kepala BPBD Kabupaten Bone, Bahar Kadir mengatakan dalam sosialisasi tersebut pihaknya menggandeng penyandang disabiltias dari PPDI Bone sebagai pembicara utama. Sementara tujuan kegiatan tersebut untuk mengedukasi masyarakat dalam siaga bencana, kata Bahar, Penyandang disabilitas adalah ‘kelompok rentan’ yang mendapatkan prioritas saat terjadinya bencana.

“Yang berbicara adalah penyandang disabilitas, tentu sudut pandangnya berbeda karena mereka mengalami secara langsung, dan sebagai kelompok rentan, mereka juga penting mengetahui terkait kesiap-siagaan dalam menghadapi bencana,” kata Bahar Kadir.

Kata dia, kegiatan tersebut digelar lima hari berturut-turut di kecamatan Cina, Dua Boccoe, Awampone, Libureng dan Tanete Riattang Barat dengan sasaran penyandang disabilitas, keluarganya dan aparat pemerintahan setempat agar memahami program desa siaga bencana peduli difabel.

Camat Libureng Andi Rahmat Musyra mengatakan kegiatan tersebut sangat penting dilaksanakan di wilayahnya, kata dia penyandang disabilitas berhak mendapatkan perlakuan yang sama dengan non disabilitas tanpa diskriminasi.

“Untuk itu kami mengapresiasi kegiatan BPBD Bone disini, ini juga baru pertama kali dilakukan, harapan kami tentu ada tindak lanjut kegiatan ini agar tetap berkesinambungan,” tukas Rahmat ditemui di kantor camat Libureng.

Perwakilan Persatuan penyandang disabilitas Indonesia (PPDI) kabupaten Bone, Abdul Waris Hasrat mengatakan penyandang disabilitas di Indonesia telah dilindungi undang-undang dan peraturan daerah untuk pemenuhan hak-hak disabilitas, termasuk informasi kebencanaan tersebut.

“Setiap orang dalam setiap detik berpeluang menjadi penyandang disabilitas, untuk itu aturan dan perundang-undangan ini sebenarnya bukan hanya untuk melindungi penyandang disabilitas namun semua orang pada umumnya,” kata Waris Hasrat dalam rilis yang diterima FAJAR PENDIDIKAN.

Reporter: Abustan

Kurangi Angka Kemiskinan Di Pesisir, Dinas Sosial Barru Menggelar FGD

0

 

 

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Pemerintah Kabupaten Barru, dalam hal ini Dinas Sosial menggelar Focus Group Discusion (FGD), Dalam rangka mengurangi angka kemiskinan di wilayah pesisir, Pulau-pulau kecil dan perbatasan antar Negara di Kabupaten Barru, Sulawesi selatan, oleh Direktorat Jenderal penanganan dan Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2018 di ruang Data, Kantor Bupati Barru, Jl. Sultan Hasanuddin, Kelurahan Coppo, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan pada hari Jumat, Agustus 2018.

Acara tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam rangkaian program milik tim yang bekerja di Kabupaten Barru. “Rangkaian program kami adalah penyediaan data dan informasi, struktur sosial ekonomi masyarakat nelayan, pelatihan penanganan penanggulangan kemiskinan di pesisir, pembentukan dan penguatan kelembagaan ekonomi mikro, pendampingan promosi dan pemasaran, monitoring dan evaluasi serta perumusan kebijakan untuk keberlanjutan program,” jelas Kadis Sosial Barru H. Andi Makmun Aksa SE.

Lanjut Andi Makmun Aksa, menuturkan bahwa perogram penanganan penanggulangan fakir miskin masyarakat pesisir khususnya di Kabupaten Barru tersebut diperuntukkan untuk dua (2) Kecamatan  memperoleh bantuan di tahun 2018 ini, ” Alhamdulillah di Barru kita memperoleh bantuan untuk dua Kecamatan yakni Kecamatan Soppeng Riaja terdapat dua Desa yang memperoleh bantuan, Desa Batu Puteh dan Desa Siddo, sementara untuk Kecamatan Tanete Rilau adalah Desa Lasitae dan Corawali, dengan jumlah keseluruhannya untuk Kelompok Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 600 KPM, untuk memperoleh bantuan berupa perbaikan rumah, perbaikan sanitasi Lingkungan, bantuan usaha untuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE) sesuai permintaan kelompoknya, misalnya bantuan peternakan itik dan lain-lainnya, dan yang terpenting untuk kita ketahui bahwa Kabupaten Barru yang pertama menerima bantuan tersebut di Perovinsi Sulawesi Selatan tahun 2018 ini”, pungkas mantan Asisten III Pemkab Barru itu.

Reporter: Abd Latif Ahmad

Astaga! Mantan Legislator dan Oknum Dosen Terpidana Korupsi

0

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Kejaksaan Negeri (Kejari) Bone menahan dua terpidana korupsi Kredit Fiktif di Bank Sulselbar.

Keduanya, Achmad Sugianto SE (mantan Legislator Bone) dan Drs Syarifuddin Yusmar M SAg (Oknum Dosen di Bone).

Hal itu dibenarkan Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sul Sel, Salahuddin, Kamis (2/7/2018).

Ia mengatakan, kedua orang terpidana korupsi Kredit Fiktif di Bank Sulselbar terkait pembangunan dan renovasi bangunan serta pengadaan alat kesehatan pada RSUD Tenriawaru Watampone.

“Keduanya menyerahkan diri di Kejari Bone, pada hari Senin (31/07) kemarin, dan kini sudah ditahan di LP Makassar,” kata Salahuddin dalam rilisnya.

Salahuddin menjelaskan Achmad Sugianto dikenakan putusan pidana satu (1) tahun enam (6) bulan penjara dwnda Rp50.000.000 subsider pidana kurungan satu bulan

Hal itu berdasar pada Putusan Mahkamah Agung Nomor : 940 K/Pid.Sus/2016, tanggal 16 November 2016 dan Surat Perintah Kepala Kejaksaan Negeri Bone Nomor : 15/R.4.12/Ft.1/07/2018, tanggal 31 Juli 2018.

Achmad Sugianto merupakan terpidana dalam perkara tindak pidana korupsi Kredit Fiktif di Bank Sulselbar Terkait Dana Pembangunan dan Renovasi bangunan serta pengadaan alat kesehatan pada RSUD Tenriawaru Kabupaten Bone tahun anggaran 2011 dengan kerugian keuangan negara Rp. 2.050.000.000.

Sementara Syarifuddin Yusmar M dikenakan pidana 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan denda Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) subs pidana kurungan 1 (satu) bulan berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor : 1013 K/Pid.Sus/2016, tanggal 16 November 2016 dan Surat Perintah Kepala Kejaksaan Negeri Bone Nomor : 14/R.4.12/Ft.1/07/2018, tanggal 31 Juli 2018

Drs. Syarifuddin Yusmar, M. SAg merupakan terpidana dalam perkara tindak pidana korupsi Dana Pembangunan dan Renovasi bangunan serta pengadaan alat kesehatan pada RSUD Tenriawaru Kab. Bone tahun anggaran 2011 dengan jumlah kerugian negara Rp. 2.050.000.000.

Reporter: Abustan

Gandeng PPDI, BPBD Sosialisasi Desa Siaga Bencana

0


Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone menggelar sosialisasi desa siaga bencana peduli difabel (Daeng Siba) yang digelar di aula kantor kecamatan Libureng Kabupaten Bone, Kamis 2 Agustus 2018.

Kepala BPBD Kabupaten Bone, Bahar Kadir mengatakan dalam sosialisasi tersebut pihaknya menggandeng penyandang disabiltias dari PPDI Bone sebagai pembicara utama. Sementara tujuan kegiatan tersebut untuk mengedukasi masyarakat dalam siaga bencana, kata Bahar, Penyandang disabilitas adalah ‘kelompok rentan’ yang mendapatkan prioritas saat terjadinya bencana.

“Yang berbicara adalah penyandang disabilitas, tentu sudut pandangnya berbeda karena mereka mengalami secara langsung, dan sebagai kelompok rentan, mereka juga penting mengetahui terkait kesiap-siagaan dalam menghadapi bencana,” kata Bahar Kadir.

Kata dia, kegiatan tersebut digelar lima hari berturut-turut di kecamatan Cina, Dua Boccoe, Awampone, Libureng dan Tanete Riattang Barat dengan sasaran penyandang disabilitas, keluarganya dan aparat pemerintahan setempat agar memahami program desa siaga bencana peduli difabel.

Camat Libureng Andi Rahmat Musyra mengatakan kegiatan tersebut sangat penting dilaksanakan di wilayahnya, kata dia penyandang disabilitas berhak mendapatkan perlakuan yang sama dengan non disabilitas tanpa diskriminasi.

“Untuk itu kami mengapresiasi kegiatan BPBD Bone disini, ini juga baru pertama kali dilakukan, harapan kami tentu ada tindak lanjut kegiatan ini agar tetap berkesinambungan,” tukas Rahmat ditemui di kantor camat Libureng.

Perwakilan Persatuan penyandang disabilitas Indonesia (PPDI) kabupaten Bone, Abdul Waris Hasrat mengatakan penyandang disabilitas di Indonesia telah dilindungi undang-undang dan peraturan daerah untuk pemenuhan hak-hak disabilitas, termasuk informasi kebencanaan tersebut.

“Setiap orang dalam setiap detik berpeluang menjadi penyandang disabilitas, untuk itu aturan dan perundang-undangan ini sebenarnya bukan hanya untuk melindungi penyandang disabilitas namun semua orang pada umumnya,” kata Waris Hasrat dalam rilis yang diterima FAJAR PENDIDIKAN.

Reporter: Abustan

Cintai Lingkungan, Mahasiswa KKN UMI Gelar Kerja Bakti

 

Mahasiswa KKN UMI angkatan 60 menggelar kerja bakti dalam membersihkan sampah yang ada di lingkungan di wilayah Kelurahan Benteng Kabupaten Jeneponto (FOTO: Ahadri)

 

Jeneponto, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muslim Indonesia (UMI), menggelar kerja bakti di sepanjang lingkungan di wilayah kelurahan Benteng, Kabupaten Jeneponto, Jum’at (3/8/2018).

Kegiatan kerja bakti tersebut diinisiasi salah satu program kerja rutin mingguan dari mahasiswa KKN UMI dari posko Kelurahan Benteng.

“Ini merupakan kegiatan rutinitas tiap mingguan kami, kita bersama teman-teman dari posko kelurahan benteng menginisiasi untuk mengadakan dua kali seminggu agar melihat lingkungan yang ada di Kelurahan Benteng ini bersih,” ungkap koordinator posko Benteng, Muhammad Taqwa.

Dikatakannya, kerja bakti tersebut sebagai wujud kecintaan lingkungan bersih dari sampah, demi kenyamanan masyarakat yang ada di lingkup kelurahan Benteng.

Mahasiswa KKN UMI yang menggelar kerja bakti di lingkungan wilayah kelurahan Benteng kabupaten Jeneponto (FOTO: Ahadri)

“Ini juga sebagai wujud kami dalam kecintaan lingkungan bersih dari sampah, agar masyarakat sekitar merasa nyaman dengan kondisi yang bebas dari sampah apalagi kan mau 17 Agustusan, lingkungan bersih masyarakat pun senang,” tukasnya.

 

Reporter: Ahadri