Beranda blog Halaman 409

Resep Bolu Mentega Kismis, Enak dan Ekonomis

Bolu Mentega Kismis, enak dan ekonomis. Selain itu, juga gampang dan cepat buatnya. Bahannya pun sederhana.

Resep @mwrilimatmaja ini, sudah dinikmati enaknya, gampang dan cepat menyajikannya, kapan pun kita mau. Berikut resepnya.

Bahan Bolu Mentega Kismis:

-8 butir kuning telur
-3 butir telur utuh
-90 gram gula pasir
-80 gram tepung segitiga.biru
-10 gram tepung maizena
-2 sdm suau bubuk
-1/4 sdt sp (kalau telue kurang fresh baru dipakai, bisa diskip).
-100 gram mentega cair
-50 gram kismis

Cara Membuat Bolu Mentega Kismis:

  1. Semua telur tambah gula pasir, mixer dengan kecepatan tinggi selama 15 menit sampai kental berjejak. Turunkan kecepatan mixer, masukkan bertahap campuran terigu, tepung maizen, susu bubuk yang sudah diayak, masukkan cairan mentega, mixer asal rata.
  2. Matikan mixer, lalu aduk balik pakai sparula, cuma untuk mengecek, apakah ada cairan mentega yang mengendap di bawahnya.
  3. Lalu tuang sedikit adonan ke dalam loyang ukuran 20 x 20 cm, olesi mentega dan taburi tepung, beri kismis, lalu tuang seluruh adonan. Oven dengan suhu 170 derajat selsius, selama 40 – 45 menit atau sampai matang. Selagi panas, keluarkan dari loyang. Dinginkan, lalu diiris-iris.

Lailatul Qadar, Malam Seribu Bulan

0

Alhamdulillah, kita telah melewati 10 malam kedua dari puasa Ramadan dan telah memasuki 10 dalam terakhir.

Biasanya umat Islam bila sudah memasuki 10 malam terakhir Ramadan, mereka mengantisipasi turunnya Lailatul Qadar, di malam-malam tersebut hingga berakhirnya Ramadan, siapa tahu sesuatu yang dirahasiakan Allah itu, jatuh kepadanya..

Semua umat Islam pasti telah mengetahui keutamaan malam Lailatul Qadar. Namun kapan malam tersebut datang ? Lalu adakah tanda tanda dari malam tersebut? Semoga kita dimudahkan oleh Allah Taala untuk mendapatkan malam-malam yang keutamaannya lebih baik dari 1000 bulan.

Keutamaannya

Pada sepertinga terakhir dari bulan yang penuh berkah ini, terdapat malam Lailatul Qadar, suatu malam yang dimuliiakan oleh Allah Taala melebihi malam malam lainnya. Di antara kemuliaan malam tersebut adalah Allah Taala mengantisipasinya dengan malam yang penuh keberkahan.

Allah Taala berfirman, “Sesungguhnya Kami menurunkannya Al-Quran pada suatu malam yang dibetkahi dan sesungguhnya Kamilah yang membeei peringatan Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang pwnuh hikmah” (QS Ad Dukhan (44), 3 -4).

Malam yang diberkahi dalam ayat ini, adalah malam Lailatul Qadar, sebagaimana sitafsirkan pada surat Al Qadar. Allah Taala berfirman, “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan” (QS Al Qadar (97) : 1)

Keberkahan dan kemuliaan yang dimaksud, disebutkan dalam ayat selanjutnya, “Malam kemuliaan itu, lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu, turun malaikat-malaikat, dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk.mengatur segala urusan Malam itu (penuh), kesejahteraan sanpai terbit fajar” (QS Al Qadar (97) : 3 – 5). (berlanjut/ana)

Puasa dan Sedekah

0

Oleh: Farid Achmad Okbah MA

Pada saat Rasulullah ﷺ memulai dakwah di Mekkah, terdapat sekitar 128 perilaku jahiliyah yang harus digeser dengan nilai-nilai Islam. Tapi ada 60 lebih perilaku positif di masyarakat kala itu yang terus dipertahankan oleh Rasulullah ﷺ bahkan didorong lebih maju lagi, di antaranya adalah bersedekah.

Rasululullah ﷺ terkenal sebagai sosok dermawan yang tidak pernah takut fakir kalau memberi. Sampai ada pengakuan sebagian sahabat bahwa dulu kami masuk Islam karena ingin dapat pemberian dari Nabi ﷺ di waktu pagi, sore harinya seluruh diri dan kekayaan kami berikan untuk Islam. Luar biasa. Alqur’an memotivasi manusia agar bersedekah,

مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ

“Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah, 2: 261).

Sedekah itu bisa wajib seperti zakat, bisa juga sedekah sunnah. Allah berfirman:

اِنَّمَا الصَّدَقٰتُ لِلْفُقَرَاۤءِ وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْعَامِلِيْنَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوْبُهُمْ وَفِى الرِّقَابِ وَالْغَارِمِيْنَ وَفِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَابْنِ السَّبِيْلِۗ فَرِيْضَةً مِّنَ اللّٰهِ ۗوَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ

“Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.” (QS. At-Taubah, 9: 60).

Rasulullah ﷺ bersabda:

… ثُمَّ قَالَ: أَلاَ أَدُلُّكَ عَلَى أَبْوَابِ اْلخَيْرِ؟ الصَّوْمُ جُنَّةٌ، وَالصَّدَقَةُ تُطْفِئُ اْلخَطِيْئَةَ كَمَا يُطْفِئُ اْلمَاءُ النَّارَ، وَصَلاَةُ الرَّجُلِ فِيْ جَوْفِ اللَّيْلِ

“ … Kemudian beliau bersabda, Maukah aku tunjukkan kepadamu tentang pintu-pintu kebajikan? Puasa adalah perisai, sedekah menghapuskan kesalahan sebagaimana air memadamkan api, dan shalat yang dilakukan seseorang di tengah malam.’ …” (HR. At-Turmudzi. Shahih).

Bahkan para malaikat mendoakan baik bagi yang berinfak dan mendoakan buruk bagi yang pelit bersedekah:

ما مِن يَومٍ يُصْبِحُ العِبادُ فِيهِ، إلَّا مَلَكانِ يَنْزِلانِ، فيَقولُ أحَدُهُما: اللَّهُمَّ أعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا، ويقولُ الآخَرُ: اللَّهُمَّ أعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا

“Tidaklah tiba pagi hari bagi para hamba kecuali ada dua malaikat yang turun. Salah satu di antara mereka berdua berkata: Ya Allah berikanlah ganti bagi orang yang berinfak. Yang lain berkata: Ya Allah berikanlah kehancuran bagi orang yang pelit.” (Muttafaq ‘Alaih).

Apalagi bila masuk Ramadhan, Rasulullah ﷺ itu kedermawanannya mengalir seperti angin berhembus. Anas bin Malik berkata: “Rasulullah ﷺ adalah orang yang paling baik, paling berani dan paling dermawan. Apalagi di bulan Ramadhan lebih lagi. (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam riwayat At-Turmudzi manusia yang terkait dengan dunia itu ada empat:

إِنَّمَا الدُّنْيَا لِأَرْبَعَةِ نَفَرٍ: عَبْدٍ رَزَقَهُ اللَّهُ مَالًا وَعِلْمًا فَهُوَ يَتَّقِيْ فِيْهِ رَبَّهُ وَيَصِلُ فِيْهِ رَحِمَهُ وَيَعْلَمُ لِلَّهِ فِيْهِ حَقًّا، فَهَذَا بِأَفْضَلِ الْمَنَازِلِ. وَعَبْدٍ رَزَقَهُ اللَّهُ عِلْمًا وَلَمْ يَرْزُقْهُ مَالًا فَهُوَ صَادِقُ النِّيَّةِ، يَقُوْلُ: لَوْ أَنَّ لِيْ مَالًا لَعَمِلْتُ بِعَمَلِ فُلَانٍ، فَهُوَ بِنِيَّتِهِ، فَأَجْرُهُمَا سَوَاءٌ. وَعَبْدٍ رَزَقَهُ اللَّهُ مَالًا وَلَمْ يَرْزُقْهُ عِلْمًا فَهُوَ يَخْبِطُ فِيْ مَالِهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ، لَا يَتَّقِيْ فِيْهِ رَبَّهُ وَلَا يَصِلُ فِيْهِ رَحِمَهُ، وَلَا يَعْلَمُ لِلَّهِ فِيْهِ حَقًّا، فَهَذَا بِأَخْبَثِ الْمَنَازِلِ. وَعَبْدٍ لَمْ يَرْزُقْهُ اللَّهُ مَالًا وَلَا عِلْمًا فَهُوَ يَقُوْلُ: لَوْ أَنَّ لِيْ مَالًا لَعَمِلْتُ فِيْهِ بِعَمَلِ فُلَانٍ، فَهُوَ بِنِيَّتِهِ، فَوِزْرُهُمَا سَوَاءٌ

“Dunia ini hanya milik empat golongan manusia:(Pertama), hamba yang Allah berikan rezeki kepadanya berupa harta dan ilmu, dengannya ia bertakwa kepada Rabb-nya, menyambung silaturahmi dan mengetahui hak Allah yang ada padanya. Ini kedudukan yang paling utama. (Kedua) hamba yang Allah berikan rezeki berupa ilmu dan tidak diberikan harta, namun ia tulus niatnya. Ia berkata: Sekiranya aku punya harta, niscaya aku akan melakukan seperti yang dilakukan fulan (pertama), maka ia mendapatkan apa yang diniatkan, pahala kedua orang tersebut sama. (Ketiga) hamba yang Allah berikan rezeki berupa harta dan tidak diberikan ilmu, ia membelanjakan harta tanpa ilmu, ia tidak bertakwa kepada Rabb-nya pada harta itu, tidak menyambung silaturahmi dan tidak mengetahui hak Allah padanya. Ini kedudukan yang paling buruk. (Keempat) hamba yang Allah tidak berikan rezeki berupa harta atau ilmu, ia berkata: Sekiranya aku memiliki harta, niscaya aku akan mengerjakan apa yang dilakukan fulan (Ketiga), maka ia mendapatkan apa yang diniatkan, dosa kedua orang tersebut sama.” (HR. At-Turmudzi. Shahih).

Kelebihan sedekah selain keutamaan Ramadhan adalah dapat menghindarkan kita dari mara bahaya dan murka Tuhan.

صنائعُ المعروفِ تقي مصارعَ السُّوءِ، والصَّدَقةُ خفيًّا تُطفِئُ غضَبَ الرَّبِّ، وصِلةُ الرَّحمِ زيادةٌ في العُمُرِ

“Perbuatan-perbuatan baik dapat menghindarkan penyebab-penyebab kesialan, sedekah secara sembunyi-sembunyi dapat meredam kemurkaan Tuhan dam silaturahim dapat menambah umur.” (HR. Ath-Thabrani. Hasan).

Imam Syafi’ie berpendapat bahwa, “Kedermawanan dan kemurahan itu dapat menutup aib di dunia dan di akhirat selama aman dari bid’ah.” (Al-Adab Asy-Syar’iyyah, 3/313).

Sedangkan Ibnul Qayyim berpendapat bahwa, “Orang yang dermawan itu dekat dengan Allah, dekat dengan manusia, dekat dengan keluarganya, dekat dengan surga, jauh dari neraka.” (Al-Wabilush Shayyib, hal. 76).

Menurut sebagian ulama salaf itu bahwa, “Shalatmu mengantarkanmu kepada setengah jalan menuju surga, puasa Ramadhanmu akan mengantarkanmu sampai ke depan pintu surga, dan sedekahmu akan memasukkanmu ke dalam surga.” (Bughyatul Insan fi Wazha’if Ramadhan, Ibnu Rajab, hal. 29)

Semoga kita menjadi orang yang dermawan suka berbagi kepada mereka yang membutuhkan. Wallahu a’lam.
Repost: *Abdullah Al Faqir/AS

Mengetuk Pintu Langit di Bulan Ramadan (2)

0

Ramadan adalah kesempatan emas memperbanyak doa dan mengetuk pintu langit. Karena ia saat yang mustajab dikabulkannya doa.

Sungguh hari-hari di bulan Ramadan adalah hari-hari yang agung. Tidak ada yang dapat mengetahui betapa agungnya hari-hari tersebut. Kecuali orang-orang yang telah kehilangan darinya, yaitu para penghuni kubur.

Seandainya Allah Taala mentakdirkan bagi para penghuni kubur untuk keluar dari kuburnya, niscaya mereka akan berkata, “Jangan pernah engkau sia-siakan satu detik pun di bulan Ramadan”.

“Betapa banyak orang yang berpuasa, namun dia tidak mendapatkan pahala dari puasanya tersebut, kecuali rasa lapar dan dahaga,” (HR Ath Tabrani dalam Al.Kabir, hadist dari Ibnu Umar, lihat Shahiihut Targhiib wat.Tarhiib no 1084).

Itulah sejelek-jelek puasa, hanya menahan lapar dan dahaga saja. Sedangkan larangan Allah maaih terus dilakukan. Hendaknya seseorang menahan anggota badan lainnya dari perbuatan tersebut.

Jabir bin Abdillah rashyallahu anhu berkata, “Seandainya engkau berpuasa, maka pendengaranmu, penglihatanmu, lisnmu turut berpuasa dari dusta dan hal-hal haram. Serta janganlah kamu menyakiti tetangga, bersikap tenang dan berwibawalah dari hari puasamu. “Jangalah kamu jadikan hari puasamu dan hari tidak puasamu sama saja”.(Lathaiful Ma’aarif, 1/168).

Semangat orang-orang saleh dalam menghidupkan Ramadan.

1. Umar radhyallahu anhu sepulang salat Isya, beliau kembali mengerjakan salat sepanjang malam, sampai terdengar adzan subuh.

2. Utsman radhyallahu anhu setelah berpuasa panjang di siang hari, beliau menghabiskqn malamnya dengan salat Beliau hanya tidur sedikit yaitu sebagian malam pertama, lalu bangun dengan salat yang aetiap rakaatnya menghatamkan seluruh Al-Quran.

3. Silah bin Aahyim biasa menghabiskan seluruh malamnya untuk beribadah kepaaa Allah hingga waktu subuh. Lalu setah matahari terbit, dia berdoa, ” Ya Allah, hamba seperti merasa tidak pantas meminta surga kepadaMu, agar Engkau menyelamatkan hamba dari Jahanam” .

4. Ibrahim An Nakihat rqhimahullah berkata, “Al Aswad biasa menghatamkan Al-Quran di bulan Ramadan setiap dua malam. Di luar bulan Ramadan Al Aswad biaaa menghatamkan Al-Quran setiap enam malam. Waktu istirahat beliau, untuk tidur hanya antara.magrib dan Isya”. (.Syiar A’lam An Nubalaa IV/51).

5. Salam bin Abu Muthi rahimahullah berkata, ” Qatadah biasanya mebghatamkan Al Quran dalam setiap dalam 7 bari. Namin jika datang bulan Ramadan, ia menghatamkan Al Qurannya seriap dalam 3 hari. Bahlan jika databg sepuluh hari di bulan Ramadan, ia menghatamkannya setiap malam..(Syiar A’lam An Nubalaa, V/276).

6. Ar Rabi’ bin Sulaoman rahimahullah berkata ” Imam Asy Syafi’i biasa menghatamkan Al-Quran di bulan Ramadan sebanyak 60 kali”.

Ibnu Abi Hatim.menambahkan, “khataman tersebut dilakukan dalam salat’. (Syiar A’lam An Nubalaa x/36).

Dan banyak lagi cerita orang-orang saleh mengejar keridhaan Allah Taala meski lelah dalam merontokkan jasad mereka). (Ustadz Najmi Umar Bakkar/ana)

Sekolah Islam Athirah Bukit Baruga Bagikan 1147 Paket Sembako ke Duafa

0

Sekolah Islam Athirah Bukit Baruga kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat kurang mampu atau duafa. Kali ini, sekolah binaan Yayasan Hadji Kalla itu membagikan paket sembako sebanyak 1147 paket atau senilai 172.050.000 rupiah. Jumlah tersebut merupakan paket sembako yang telah terkumpul dari empat unit atau jenjang pendidikan TK, SD, SMP, dan SMA di Bukit Baruga.

Sebelumnya, pihak sekolah membuka peluang donasi bagi siapa saja yang berkeinginan turut andil berbagi paket melalui Sekolah Islam Athirah. Dalam waktu beberapa pekan, pihak sekolah berhasil mengepul donasi hingga ratusan juta rupiah. Donasi terbesar berasal dari orang tua siswa yang diinisiasi oleh Badan Musyawarah Jamiah atau BMJ pada masing-masing unit atau satuan pendidikan.

Selanjutnya, donasi yang terkumpul dibelanjakan berbagai jenis sembako. Kemudian panitia melakukan pengepakan. Setelah dikepak, paket sembako siap untuk dibagikan. Paket yang dibagikan berisi kebutuhan sehari-hari seperti beras, minyak goreng, terigu, gula, sirup, teh, susu, dan berbagai tambahan makanan ringan.

Proses pembagian sembako terbagi dua, ada yang dibagikan langsung ke pinggir jalan, ada pula dengan menggunakan kupon. Kupon dibagikan kepada calon penerima sembako beberapa hari sebelumnya.

Bagi pemegang kupon, dapat menukarkan kuponnya pada hari pembagian sembako. Menariknya, pada pembagian sembako ini, siswa lebih banyak mengambil peran daripada guru.

“Melibatkan siswa berbagi sembako di bulan Ramadan adalah langkah yang sangat positif dalam membangun kesadaran sosial dan nilai-nilai kemanusiaan,” kata Wakil Direktur Sekolah Islam Athirah, Mas Aman Uppi.

Aman menambahkan, dengan melibatkan siswa, hal ini akan memberikan kesempatan bagi para siswa untuk belajar tentang empati, solidaritas dan tanggung jawab terhadap sesama. Selain itu, kata Aman, pengalaman tersebut akan membantu siswa untuk mengembangkan rasa syukur atas apa yang mereka miliki dan memahami pentingnya berbagi kepada mereka yang kurang mampu.

“Dengan terlibat kegiatan positif seperti ini, para siswa tidak hanya menjadi pembelajar yang baik, tetapi juga membawa perubahan positif pada diri dan lingkungan mereka,” imbuhnya.

Selain berbagi paket sembako, pihak Sekolah Islam Athirah Bukit Baruga juga berbagi paket takjil untuk berbuka puasa. Sebanyak 645 paket takjil yang dibagikan kepada pengguna jalan di berbagai titik di Kota Makassar.

Berbagi paket sembako di Sekolah Islam Athirah tidak hanya dilakukan kali ini saja. Namun, hal ini telah menjadi agenda rutin tahunan setiap bulan Ramadan, baik di Sekolah Islam Athirah Bukit Baruga, Kajaolalido, Racing Center, maupun Bone. Kegitan tersebut merupakan rangkaian program Athirah Jelajah Ramadan atau AJR. (*)

Laporan: Sukri Muhammad

Biro SDM Polda Sulsel Ajak Putra-Putri untuk Daftar Jadi Akpol

0

Kepolisian Negara Republik Indonesia Telah Membuka Seleksi Penerimaan Taruna Akpol TA 2024, informasi tersebut tertuang dalam laman link website www.penerimaan polri.go.id mulai 26 Maret sampai 21 April 2024 dan pengumuman Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor : Peng/14/III/DIK.2.1./2024 tentang penerimaan Taruna/I Akpol T.A. 2024.

Guna menjaring animo pendaftar sampai keseluruh pelosok dengan sebanyak-banyaknya, Biro SDM Polda Sulsel gencar melakukan sosialisasi dan himbauan secara masif dengan memanfaatkan media sosial melakukan penyebaran informasi pada seluruh akun milik Polda Sulsel dan Polres jajaran.

Ajakan masuk Polisi dengan Tagline, ayo masuk polisi, penerimaan polisi gratis, masuk polisi tidak dipungut biaya, masuk polisi jangan percaya calo menjadi tranding topik.
Salahsatu postingan himbauan dari akun resmi Instagram Polres pelabuhan @BagsdmPolresperlabuhan terlihat melakukan penyebaran informasi ajakan tersebut.

“Kami mengajak kepada seluruh warga masyarakat dan putra-putri terbaik Sulawesi Selatan untuk bergabung bersama kami pada Korps Bhayangkara melalui pendaftaran Taruna Akpol tahun anggara 2024, informasi lebih jelas dapat menghubungi Polda Sulsel atau Polres setempat atau dapat menghubungi media sosial dan website birosdmpoldasulsel”. Ucap AKP Rivandy, Senin (1/4/2024).

Berbagi Kebaikan di Bulan Suci Ramadan

0

BEM Fakultas Psikologi Universitas Bosowa berkolaborasi dengan Komunitas Kesehatan Makassar dan Mitra Kebaikan id berbagi kebaikan Bulan Suci Ramadan.

Panti Asuhan Yatim Sejahtera yang berlokasi di Jalan Paccinang Raya No 101, Tello Baru, Kota Makassar, menjadi tempat terselenggaranya Colorful Ramadan oleh BEM Fakultas Psikologi Universitas Bosowa, Komunitas Kesehatan Makassar, dan Mitra Kebaikan id. Kegiatan ini dihadiri anggota dari setiap lembaga yang turut meramaikan dengan suasana penuh keceriaan.

Dalam rangka bulan suci Ramadan, kegiatan Colorful Ramadan yang diselenggarakan pada Minggu, 31 Maret 2024, bertujuan untuk berbagi keceriaan dan santunan di Panti Asuhan Yatim Sejahtera. Kegiatan ini mengundang seluruh jajaran dan juga 25 anak panti asuhan Yatim Sejahtera.

Colorful Ramadan ini dimulai dengan acara pembukaan dan sambutan-sambutan dari ketiga lembaga. Sambil menunggu berbuka puasa, panitia melakukan berbagai games dengan hadiah dan juga nonton bersama yang menjadi harapan dapat memberikan makna-makna kehidupan, terlebih dalam bulan puasa.

“Kolaborasi ketiga lembaga ini tentunya hadir untuk kami bisa meningkatkan rasa memiliki terhadap sesama dan semoga bisa memberikan makna mendalam terhadap ketiga lembaga kolaborasi kali ini. Kami juga sangat berterima kasih kepada pengelola Panti Asuhan Yatim Sejahtera yang menyambut hangat kami dalam kegiatan ini,” ungkap Rahmat Adriansyah Arlan selaku Ketua Umum BEM Fakultas Psikologi Universitas Bosowa dalam sesi wawancaranya.

Sebagai penutup, pemberian donasi sembako dan santunan berupa uang tunai kepada Panti Asuhan Yatim Sejahtera merupakan agenda terakhir dari rundown Colorful Ramadan ini. Dalam suasana yang penuh kehangatan, anak Panti Asuhan Yatim Sejahtera juga turut mendoakan kepada ketiga lembaga yang hadir untuk bisa terus menebar manfaat kepada sekitarnya.

Dheny Anugrah selaku Ketua Umum Komunitas Kesehatan Makassar mengatakan, “Kegiatan ini sukses tentu karena adanya kerja-kerja kolektif yang dilakukan oleh ketiga lembaga kolaborasi. Kami dari Komunitas Kesehatan Makassar merasa kegiatan kolaborasi seperti ini dapat turut menunjang relasi kami dalam berlembaga, terkhusus dalam penebaran manfaat pada masing-masing lembaga.” (*)

Buka Puasa Bersama KPI Macquarie Jadi Ruang Berjumpa Komunitas Muslim Indonesia di Sydney

0

Kelompok Pengajian Indonesia (KPI) Macquarie sukses mengadakan kajian rutin yang dirangkaikan dengan kegiatan buka puasa bersama. Berbeda dengan kajian-kajian sebelumnya, kajian kali ini dirangkaikan dengan Buka Puasa Bersama perwakilan komunitas Muslim Indonesia dan dihadiri langsung oleh Konsulat Jenderal Indonesia untuk New South Wales, Queensland dan South Australia, Bapak Vedi Kurnia Buana bersama istri.

Acara yang dihadiri oleh perwakilan kelompok pengajian seperti dari IQRO Foundation, Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan, Ashabul Kahfi, Pengajian Kaifa NU, Human Appeal, Indonesian Diaspora Network dan Surau Sydney Australia ini dilksanakan di Mahboba’s Promise, Marsfield, New South Wales.

Dalam sambutannya, Vedi Kurnia Buana menyambut baik inisiatif yang dilaksanakan oleh KPI Macquarie. Tak lupa, dirinya mengingatkan tentang pentingnya menuntut ilmu terutama bagi anggota KPI Macquarie yang saat ini masih melaksanakan kuliah di Universitas Macquarie. “Tuntutlah ilmu dari buaian sampai liang lahat.”

Hakim, salah seorang tokoh KPI Macquarie menjelaskan bahwa KPI Macquarie adalah kelompok pengajian yang berdiri tahun 1999 yang dibentuk oleh mahasiswa muslim dari Indonesia yang sedang kuliah di Macquarie University. Seiring berjalannya waktu, KPI Macquarie berkembang tidak hanya menjadi tempat mahasiswa tetapi juga menjadi tempat berkumpul bagi warga Muslim Indonesia yang tinggal di sekitar Macquarie Park.

Iqbal ‘Imari, salah seorang Dosen Universitas Darussalam Gontor yang saat ini sedang berada di Sydney, Australia didaulat untuk menjadi pengisi kajian. Dalam kajiannya, ustad Iqbal memaparkan tentang kisah-kisah teladan yang terjadi di Bulan Ramadan.

Ketua KPI Macquarie, Syamsul Arif Galib, mengungkapkan bahwa kesuksesan acara ini tidak lepas dari usaha bersama jamaah KPI Macquare. Dirinya mengucapkan terima kasih atas kesediaan Konjen bersama istri untuk hadir dalam kegiatan ini. Tak lupa kepada ibu-ibu pengajian yang atas kerja kerasnya menghadirkan beragam macam makanan sebagai hidangan buka puasa. Makanan ini menjadi obat rindu akan kampung halaman.

Resep Apem Air Kelapa, Selembut Sutera

Apem dengan bahan campuran air kelapa, pernah coba? Rasanya ini menu baru untuk pembuatan kue apem. Teksturnya selembut sutera.

Cetakannya pun praktis. Tidak pakai cetakan kecil yang membuat lama kukusnya, karena harus satu per satu. Cukup pakai loyang, membuat cepat bikinnya. Berikut resep Ndoro Putri ini.

BAHAN:

-250 gram tepung beras

-150 gram gula paair

-4 gram ragi instant

-1/4 sdt garam

-500 ml air kelapa

-1 sdm.minyak sayur

-pewarna makanan

CARA MEMBUAT:

1. Campurkan semua bahan, lalu istirahatkan selama 1 jam.

2. Kukus hingga matang angkat dan iris iris lalu aajikan. (Ana)

BERITA FOTO: Workshop Pengembangan Profesionalisme Pendidik dan Tenaga Kependidikan

0

Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar melaksanakan Workshop Pengembangan Profesionalisme Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Kegiatan ini dalam rangka mewujudkan Program 18 Revolusi Pendidikan. Selain dihadiri Ketua K3S Panakukang, Bakhtiar SPd, juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar.