Beranda blog Halaman 427

6 Tahap Perkembangan Negara Secara Umum

Negara adalah sebuah entitas kompleks yang didalamnya melibatkan berbagai aspek, mulai dari ekonomi, sosial, politik, hingga budaya. Tahap perkembangan negara merupakan serangkaian tahap penting dalam membentuk karakter dan keberlanjutan suatu negara.

Seacra umum, berikut ini adalah beberapa tahapan negara menjadi negara yang berkembang.

Tahap-tahap Perkembangan Negara

Tahap 1 : Pembentukan dan Konsolidasi

Proses pembentukan identitas nasional pada tahap awal perkembangan negara merupakan landasan penting bagi kesatuan dan keberlanjutan bangsa. Identitas ini melibatkan elemen-elemen seperti bahasa, budaya, sejarah, dan nilai-nilai bersama yang membantu menggambarkan karakteristik unik suatu bangsa.

Kemudian, pembentukan pemerintahan juga menjadi langkah awal dalam tahap ini. Negara harus dapat mendefinisikan struktur pemerintahannya, menyusun konstitusi, dan menetapkan lembaga-lembaga yang bertanggung jawab atas pengelolaan kebijakan dan pelayanan publik.

Selanjutnya, konsolidasi kekuasaan berperan menstabilkan negara yang baru terbentuk. Pada tahap awal ini, pemerintahan menghadapi tantangan untuk menegakkan otoritasnya dan membangun legitimasi di mata masyarakat.

Tahap 2 : Pertumbuhan Ekonomi

Tahap perkembangan negara yang ke dua yaitu tahap pertumbuhan ekonomi. Pada tahap ini fokus utama negara adalah menciptakan kondisi yang mendukung peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakatnya.

Upaya ini meliputi pembangunan infrastruktur yang kokoh, seperti jaringan transportasi, energi, dan komunikasi, untuk memberikan landasan yang solid bagi kegiatan ekonomi. Selain itu, negara mendorong investasi baik dari dalam negeri maupun luar negeri dengan menciptakan kebijakan yang bersahabat dan memberikan keuntungan kepada pelaku usaha. 

Peningkatan produktivitas sektor-sektor ekonomi utama, seperti pertanian, industri, dan jasa, menjadi prioritas dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Selama tahap ini, negara juga berupaya membangun sektor pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dan daya saing di pasar global. 

Tahap 3 : Pembangunan Sosial

Pada tahap pembangunan sosial, negara menekankan peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui investasi dalam sektor-sektor penting seperti pendidikan dan kesehatan. Dalam sektor pendidikan, negara berupaya meningkatkan akses dan kualitas pendidikan untuk semua lapisan masyarakat.

Hal ini meliputi pembangunan infrastruktur pendidikan, pelatihan bagi tenaga pendidik, dan penyediaan fasilitas pendidikan yang memadai. Selain itu, negara juga harus mengembangkan program-program pendidikan yang mencakup berbagai tingkat, mulai dari pendidikan dasar hingga tinggi, dengan tujuan menciptakan masyarakat yang terdidik, terampil, dan siap bersaing di era global.

Selain pendidikan, aspek kesehatan menjadi prioritas utama dalam tahap pembangunan sosial. Negara mengimplementasikan kebijakan-kebijakan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas. Contohnya seperti pembangunan fasilitas kesehatan, distribusi obat-obatan, dan program imunisasi..

Tahap 4 : Konsolidasi Demokrasi

Tahap konsolidasi demokrasi merupakan tahap perkembangan negara yang mencirikan kedewasaan politik suatu negara. Pada tahap ini, prinsip-prinsip demokrasi menjadi pilar utama dalam sistem pemerintahan.

Negara pada tahapan ini harus berkomitmen untuk memperkuat lembaga-lembaga demokratis, seperti parlemen, lembaga yudikatif, dan sistem pemilihan umum, guna memastikan partisipasi aktif dan adil dari warga dalam proses politik.

Selain itu, Perlindungan hak asasi manusia menjadi fokus penting, dengan penegakan hukum yang adil dan berkeadilan serta adopsi kebijakan yang mendorong keberagaman dan inklusivitas.

Tahap 5 : Inovasi dan Teknologi

Tahap inovasi dan teknologi mencirikan kemajuan suatu negara dalam menghadapi tuntutan era globalisasi. Pada tahap ini, negara aktif menginvestasikan sumber daya dalam riset dan pengembangan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi inovasi.

Keberhasilan tahap ini sangat bergantung pada kemampuan negara untuk mengintegrasikan perkembangan teknologi terkini dalam berbagai sektor ekonomi dan sosial.

Pemanfaatan teknologi bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam administrasi publik, layanan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur menjadi sangat penting untuk memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

Tahap 6 : Keseimbangan Global

Terakhir, tahap keseimbangan global mencerminkan kedewasaan suatu negara dalam berinteraksi dengan komunitas internasional. Pada tahap ini, negara aktif terlibat dalam diplomasi multilateral, berpartisipasi dalam organisasi internasional, dan membangun hubungan kerjasama dengan negara-negara lain. 

Negara harus menyadari bahwa tantangan global seperti perubahan iklim, konflik berskala besar, dan krisis kesehatan tidak dapat diatasi secara mandiri, sehingga kerjasama internasional menjadi kunci keberhasilan demi tercapainya tujuan bersama.

Demikianlah penjelasan rinci tentang 6 tahap perkembangan negara secara umum. Namun perlu diketahui, setiap negara melewati tahapan yang berbeda-beda dalam mencapai tujuannya. Kira-kira Negara Indonesia sedang berada di tahap apa?

Proses metamorfosis Nyamuk dan Faktor Lingkungan yang Mempengaruhinya

Proses metamorfosis nyamuk masuk dalam kategori proses metamorfosis sempurna. Keberadaan nyamuk seringkali dianggap mengganggu bagi kehidupan manusia.

Meskipun nyamuk sering dianggap sebagai gangguan, sebenarnya nyamuk memiliki peran penting didalam ekosistem makhluk hidup. Larva nyamuk membantu membersihkan air dengan memakan bahan-bahan organik, dan nyamuk dewasa berguna sebagai sumber makanan bagi beberapa hewan, seperti burung, cicak dan kelelawar.

Untuk mengenal nyamuk lebih dalam, mari simak penjelasan proses metamorfosis nyamuk dan faktor lingkungan yang mempengaruhinya

Proses Metamorfosis Nyamuk

Proses Metamorfosis Nyamuk
Proses Metamorfosis Nyamuk

1. Telur

Metamorfosis pada nyamuk dimulai dari telur. Nyamuk betina biasanya meletakkan telurnya di permukaan air atau di tempat yang bisa tergenang air. Air menjadi media paling penting karena nyamuk membutuhkannya untuk berkembang biak.

Telur nyamuk memiliki berbagai bentuk dan ukuran tergantung pada jenisnya. Beberapa telur berbentuk oval, sementara yang lain mungkin berbentuk silindris atau pipih. Telur nyamuk berisi materi genetik yang akan menjadi panduan bagi perkembangan nyamuk. Proses ini seringkali memerlukan waktu yang relatif singkat sebelum memasuki tahap berikutnya, larva.

2. Larva

Ketika telur menetas, muncullah larva. Larva nyamuk hidup di dalam air dan disebut juga sebagai “uli.” Struktur tubuhnya sangat berbeda dengan nyamuk dewasa, dengan bentuk tubuh silindris dan kepala yang lebih besar dibandingkan bagian tubuh lainnya. Larva ini memiliki struktur tubuh yang memungkinkannya berenang di dalam air dan mencari makanan.

Larva nyamuk sangat aktif dalam mencari nutrisi untuk mendukung pertumbuhannya. Mereka memakan bakteri, mikroorganisme, dan bahan organik lainnya yang ditemukan di dalam air. Proses ini membantu mengubah larva menjadi bentuk berikutnya, yaitu pupa.

3. Pupa

Setelah larva melewati serangkaian pergantian kulit (molting), proses metamorfosis nyamuk memasuki tahap pupa. Pupa adalah tahap ketiga dalam proses metamorfosis nyamuk. Pupa memiliki bentuk yang mirip dengan kapal selam, dengan tubuh yang dikelilingi oleh cangkang keras yang melindungi organ-organ dalamnya.

Meskipun pada awalnya tampak tidak bergerak, dalam tubuh pupa, transformasi terjadi. Selama periode ini, struktur tubuh larva diubah menjadi bentuk yang lebih mirip dengan nyamuk dewasa. Proses ini melibatkan perkembangan sayap, kaki, dan organ lainnya yang diperlukan untuk kelangsungan hidup di darat.

4. Dewasa

Setelah fase pupa selesai, berubahlah menjadi nyamuk dewasa. Pada fase ini, mereka siap untuk berkembang biak dan menjadi bagian dari siklus hidup yang terus berlanjut. Nyamuk dewasa memiliki ciri-ciri khas, termasuk sepasang sayap yang telah berkembang sempurna, kaki-kaki panjang, dan antena yang digunakan untuk menemukan pasangan.

Nyamuk dewasa betina membutuhkan darah untuk mematangkan telurnya, sementara nyamuk dewasa jantan biasanya memakan sari bunga dan nektar sebagai sumber energi. Nyamuk dewasa berperan penting dalam penyebaran berbagai penyakit seperti malaria, demam kuning, dan demam dengue.

Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Metamorfosis Nyamuk

Proses metamorfosis nyamuk sangat dipengaruhi oleh sejumlah faktor lingkungan yang berperan dalam mengatur siklus hidup mereka. Diantaranya adalah:

1. Temperatur

Suhu lingkungan memiliki peran penting dalam perkembangbiakan seekor nyamuk. Suhu yang lebih tinggi cenderung mempercepat proses metamorfosis, sementara suhu yang lebih rendah dapat memperlambatnya. Lingkungan yang hangat dapat mempercepat pertumbuhan larva dan pupa, memungkinkan nyamuk untuk mencapai tahap dewasa lebih cepat.

2. Kelembaban

Kehidupan nyamuk berkaitan erat dengan keberadaan air. Larva nyamuk berkembang dalam air, dan kelembaban yang cukup sangat penting untuk kelangsungan hidup telur dan larva. Kelembaban yang rendah dapat menghambat perkembangan larva dan menurunkan kelangsungan hidup telur.

3. Ketersediaan Makanan

Faktor lingkungan yang selanjutnya adalah ketersediaan makanan. Larva nyamuk membutuhkan sumber makanan yang cukup untuk mendukung pertumbuhan mereka. Ketersediaan mikroorganisme dan bahan organik di air sangat mempengaruhi keberhasilan larva dalam mencapai tahap pupa.

4. Kualitas Air

Nyamuk cenderung memilih tempat berkembang biak yang memiliki kualitas air tertentu. Air yang tergenang dan bersih lebih mendukung kelangsungan hidup larva nyamuk. Pencemaran air atau kualitas air yang buruk dapat menghambat perkembangan larva dan mempengaruhi siklus hidupnya.

Demikianlah proses metamorfosis nyamuk dan faktor lingkungan yang mempengaruhinya. Dengan mempelajari siklus hidup nyamuk, kamu bisa mencegah perkembanganbiakan hewan yang satu ini.

Proses Metamorfosis Katak dan Faktor Lingkungan yang Mempengaruhinya

Proses metamorfosis katak yaitu melalui tahap metamorfosis sempurna. Proses ini melewati empat tahapan, diantaranya: telur, kecebong, katak berekor, dan katak dewasa.

Lalu bagaimana katak dapat melewati proses metamorfosis? Berikut ini adalah penjelasan tentang fase-fase metamorfosis katak dan faktor lingkungan yang mempengaruhinya.

Proses Metamorfosis Katak

Proses Metamorfosis Katak
Proses Metamorfosis Katak

1. Telur (Telur Katak)

Proses ini dimulai ketika katak betina meletakkan sejumlah telur di dalam air, biasanya di daerah air yang tenang seperti kolam, rawa, atau sungai yang memiliki vegetasi air. Telur-telur ini terkadang disusun dalam struktur seperti gelatinous mass yang melindungi mereka dari predator dan memberikan dukungan struktural.

Telur katak umumnya sangat kecil dan transparan. Bagian luar telur terdiri dari lapisan pelindung yang disebut membran, yang memungkinkan pertukaran gas tetapi mencegah kehilangan kelembaban. Di dalam telur, terdapat embrio yang berkembang, dan proses perkembangannya dimulai seiring dengan penyerapan air melalui membran telur.

2. Kecebong (Larva)

Tahap kedua dalam siklus hidup katak adalah berubah menjadi kecebong atau larva. Setelah telur menetas, kecebong muncul dan memulai fase hidupnya di dalam air. Berikut adalah beberapa ciri khas dari tahap kecebong:

  • Hidup di dalam air: Kecebong sepenuhnya bergantung pada air untuk kehidupannya. Mereka biasanya ditemukan di perairan yang tenang seperti kolam, danau, sungai, atau genangan air.
  • Penampilan yang berbeda dengan katak dewasa: Kecebong memiliki penampilan yang sangat berbeda dengan katak dewasa. Mereka memiliki tubuh yang panjang dan ramping, dilengkapi dengan ekor dan seringkali dilengkapi dengan sirip ekor. Sirip ini membantu mereka bergerak dan berenang di dalam air.
  • Insang: Kecebong memiliki insang yang memungkinkan mereka mengambil oksigen langsung dari air. Ini adalah adaptasi penting selama fase hidup di dalam air sebelum mereka berkembang menjadi katak dewasa yang dapat bernapas melalui paru-paru.
  • Perkembangan kaki: Selama fase ini, kecebong mengalami perkembangan kaki dan mungkin beberapa perubahan struktural lainnya sebagai persiapan untuk tahap metamorfosis berikutnya.

3. Katak Berekor (Metamorfosis Awal)

Proses metamorfosis katak ketiga dalam siklus hidup katak adalah fase katak berekor atau metamorfosis awal. Setelah kecebong hidup di dalam air untuk beberapa waktu, mereka memasuki tahap ini yang ditandai dengan beberapa perubahan signifikan.

Salah satu ciri paling mencolok dari tahap katak berekor adalah perkembangan kaki. Kaki-kaki yang tadinya tidak terbentuk pada kecebong mulai tumbuh dan berkembang. Proses ini biasanya dimulai dengan munculnya tumpukan kaki belakang, diikuti oleh kaki depan.

Selama metamorfosis awal, kecebong kehilangan sirip ekor yang sebelumnya membantu mereka berenang di dalam air. Hilangnya sirip ekor adalah tanda bahwa katak berekor sedang mempersiapkan diri untuk hidup di darat.

4. Katak Dewasa (Metamorfosis Selesai)

Setelah melewati tahap katak berekor, katak melanjutkan proses metamorfosisnya hingga mencapai bentuk dewasa. Pada tahap katak dewasa, ekor yang masih ada pada fase sebelumnya benar-benar hilang, dan mereka memperoleh penampilan yang khas dari katak dewasa pada umumnya. 

Tubuh katak dewasa menjadi lebih besar dan lebih berat, dengan kaki yang kuat dan panjang yang memungkinkan mereka untuk melompat dan bergerak dengan lincah di darat. Secara anatomi, organ-organ dalam katak juga mengalami perkembangan lebih lanjut untuk mendukung kehidupan darat, termasuk paru-paru yang berkembang sepenuhnya untuk memungkinkan pertukaran gas di udara.

Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Metamorfosis Katak

Proses metamorfosis katak dipengaruhi oleh beberapa faktor lingkungan. Proses metamorfosis ini melewati perubahan fisik dan fisiologis dari tahap berudu menjadi katak dewasa. Beberapa faktor lingkungan yang mempengaruhi metamorfosis katak antara lain:

1. Suhu

Suhu yang optimal dapat mempercepat proses metamorfosis, sedangkan suhu yang rendah atau tinggi dapat memperlambatnya atau bahkan menghentikannya.

2. Air:

Kualitas air, termasuk kebersihan dan oksigenasi, mempengaruhi kesehatan berudu dan proses metamorfosis. Air yang bersih dan kaya oksigen mendukung pertumbuhan yang sehat dan perkembangan metamorfosis yang baik.

3. Kelembaban:

Kelembaban lingkungan juga memegang peranan penting. Berudu biasanya membutuhkan kelembaban yang tinggi, sedangkan katak dewasa cenderung lebih tahan terhadap kelembaban yang lebih rendah. 

Itulah penjelasan tentang proses metamorfosis katak dan faktor lingkungan yang mempengaruhinya. Semoga bermanfaat.

Cara Unik Kupu-kupu Bermetamorfosis

Sebelumnya telah diulas bagaimana hewan lain mengalami pertumbuhan yang sama sekali berbeda dengan cara kupu-kupu bermetamorfosis.

Tak heran bila kupu-kupu menjadi perhatian tersendiri dari para ahli dan para peneliti, tertarik untuk mengamati perkembangan kehidupannya. Serta mengambil sebuah filosofi untuk kemandrian. Karena msmang sangat unik. Nyaris tak terjangkau akal sehat.

Jangankan membandingkan dengan kelangsungan hidup manusia, dengan sesama hewan pun, sangat sulit membandingkannya.

Cara Uniknya

Nah, bagaimana cara uniknya bermetamorfosis? Bila mengamati, mulai dari asalnya yang berupa ulat diperoleh sebuah pemikiran, kupu-kupu yang berasal dari sebuah ulat, punya caranya tersendiri menjadi kepompong, lalu kemudian menjadi kupu-kupu yang sayapnya berwarna bagai sutera yang berwarna-warni indah. Yang proses ini pun belum terendus.

Penulis baru menemukan sebuah analisa dari kepompong menjadi kupu-kupu. Sambil sedang mengamati dari ulat menjadi kepompong.

Awalnya, kepompong muda, kulitnya lembut, halus dan lunak. Dan masih menempel paca pucuk dahan yang berdaun.

Lama kelamaan, entah berapa lama, masih pada tempatnya menempel, kulitnya lalu mengeras. Mirip bentuknya ulat berkaki seribu.

Setelah mengeras, dia pun meningallan pucuk dahan, tempatnya selama ini menempel, berpindah ke alam bebas, yang tidak dinaungi pohon. Kelihatannya si cantik ini tidak mau dilihat atau diketahui oleh pihak lain bahwa dia menuju ke perubahan bentuk. Benar-benar mandiri. (berlanjut/ana)

Akhlak Rasulullah, Sang Manusia Pilihan (2)

0

Tiga perkara yang dijauhi Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Perselisihan, congkak dan segala yang tidak diperlukan.

Tidak mencela dan memaki orang lain. Tidak pernah berbicara kecuali sesuatu yang menjanjikan pahala. Pembicaraannya memukau siapa pun yang mendengarkannya. Lalu tertegun, seolah-olah ada burung yang melintas di atas kepala mereka.

Siapa pun yang melihat Baginda sepintas lalu, akan merasa kagum dan hormat terhadapnya. Siapa pun yang telah bergaul dan dekat dengannya, akan menyayanginya sepeuh jiwa dan raga. Baginda pasti memberi tempat kepada orang yang ingin duduk di dekatnya, dan tidak membedakan di kalangan mereka.

Siapa yang meminta sesuatu, pasti dipenuhinya. Bila ditolak, dengan tutur kata yang lemah lembut. Tangan Baginda Nabi terbuka kepada siapa saja, tanpa pilih kasih.

Cahaya Ilmu

Baginda Nabi adalah ayah dari mereka semua. Dimana pun Baginda berada, di situ terpancar cahaya ilmu, sikap malu dan sabar serta amanah.

Tidak ada yang berani meninggikan suara di hadapan Baginda karena kewibawaannya.
Semua mengakui keutamaannya karena.ketaqwaannya. Menghormati orang tua, menyayangi yang kecil menghormati orang yang ada hajat, menjaga keperluan dan kebajikan orang asing.

Tidak harus memotong percakapan orang lain. Jika ingin memotong, Baginda hentikan dulu atau berdiri. Sangat berlapang dada, Paling tepat dalam berbicara paling halus kepribadiannya. Paling ramah dan beradab dalam pergaulan dan muamalahnya.

(Dari biografi Rasulullah SAW-Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki/ana)

Jalani Hidup dengan Sabar dan Syukur

0

Rasulullah bersabda, “Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya menuju surga”. (HR Mualim)

Ma’syirah Muslimin rahimakumullah, terlebih dahulu mengajak meneguhkan hati untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan kepasa Allah SWT. Yaitu melaksanakan perintah perintahNya, dan menjauhi larangan larangaNnya.

Jangan lupa haturkan salawat dan salam kepada Rasulullah dan keluarganya, para sahabatnya serta kaum muslimin yang mengikuti sunnahnya.

Menurut Ma’azyiral Muslimin rahimakumullah setiap manusia dalam hidupnya, ada kalanya menemui sesuaru yang cocok dengannya. Ada kalanya pula menemui hal-hal yang tidak diinginkannya. Bahkan benci dengan hal tersebut. Dua keadaan tersebut, mengharuskan kita bersabar dan tetap bersyukur.

Nikmat kesehatan, keselamatan harta, pangkat, serta segala kenikmatan dunia, adalah hal yang pasti kita inginkan.

Namun justru keadaan- keadaan banyaknya nikmat Allah yang lebih membutuhkan sikap sabar dan syukur. Kita harus bisa menahan diri agar tidak terjerumus dalam kenikmatan.

Kenikmatan fatamorgana dunia yang akan menghantarkan kita pada kehancuran. Karena anak-anak, harta jabatan, menjadikan kita lalai mengingat Allah.

Allah berfirman dalam Al-Quran surat Al Munafikun ayat 9. ” Hai orang-orang yang beriman, janganlah hartamu dan anak anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah SWT. Barang siapa yang berbuat demikian, maka mereka itulah orang-orang yang merugi”.

Selanjutnya, sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan dan watak manusia, yaitu menjalani taat dan menjauhi laranganNya.

Setiap hamba harus terus bersabar dan bersyukur dalam ketaatan melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangannya. (kultum/ana)

Resep Lauk Kentang dengan Telur, Lauk Cadangan

Lauk dari bahan kentang dengan Telur, memang perlu dipelajari bagaimana yang paling enaknya. Selain sebagai lauk, bisa juga jadi camilan.

Karena merupakan menu pengganti, bila tidak ada yang lain. Lagi pula, bahan ini selalu siap sedia di kulkas. Barikut resep “Kanai Tasyiro” yang lebih enak.

Bahan Lauk Kentang:

-1 kg kentang
-garam secukupnya
-sulah/ lada putih/msrica
-pasli/daun seledri
-4 biji telur rebus
-3 biji telur
-serbuk roti/tepung panir
-minyak untuk menggoreng

Cara Membuat Lauk Kentang:

  1. Bersihkan kentang, lalu rebus selama 30 menit atau hingga lembut.
  2. Kupas kentang, taruh ke dalam mangkuk dan tumbuk. Beri garam, penyesap rasa, sulah/lada, masukkan paali cincang. Campurkan semua bahan, aduk rampai rata.
  3. Sediakan telur rebus, porong menjadi 4 bagian per biji.
  4. Bentuk adonan menjadi bola dan ratakan dengan tangan. Masukkan telur rebus yang sudah dibelah tadi. Kemudian tutup rapat dengan adonan. Celupkan ke dalam telur yang sudah dikocok, satu persatu. Kemudian balurkan dengan tepung roti.
  5. Goreng dengan minyak panas hingga kekuningan. Lalu angkat dan sajikan. (Ana)

Resep Telur Dadar ala Padang, Menu Istimewa

Yang namanya masakan Padang, telur dadarnya pun bikin ketagihan. Meskipun bahannya murah meriah.

Resep lauk ini, sangat cocok untuk anak kos. Bahannya murah meriah dan sederhana. Serta bisa tahan bermalam. Berikut resep @desieeatapp.

Bahan Telur Dadar ala Padang:

-6 butir telur bebek/ayam
-4 siung bawang putih
-4 siung bawang merah
-10 buah cabe merah keriting (boleh lebih sesuai selera)

-4 sdm kelapa sangrai
-2 adm terigu
-2 sdm tepung beras
-3-4 batang daun bawang
-3-4 batang daun seledri
-5 lembar daun jeruk, iris halus
-1 sdt teh lada
-1 sdt garam
-1 sdt kaldu bubuk

Cara Membuat Telur Dadar ala Padang:

  1. Haluskan bawang dan cabe dengan chopper atau blender kecil lebih praktis. Masukkan 6 butir telur, blender lagi.
  2. Masukkan terigu dan tepung beras, blender lagi.
  3. Pindahkan ke wadah lain. Masukkan kelapa sangrai, irisan daun bawang, seledri, daun jeruk, lada, garam dan kaldu bubuk.
  4. Panaskan teflon, goreng dan balik dengan hati-hati. Bila sudah matang, angkat dan sajikan. (Ana)

Pengurus IKMBM 2023-2024 Dilantik

0

Pelantikan Pengurus Ikatan Keluarga Mahasiswa Bangkep Makassar (IKMBM) periode 2023-2024 digelar di Baruga Anging Mammiri Makassar, Sabtu (2/3).

Sebanyak 48 pengurus dilantik oleh Sesepuh Dewan Senior IKMBM sekaligus anggota DPR terpilih Provinsi Maluku Utara, Serma (Purn) Mislan Syarif, yang disaksikan oleh Pembina Organisasi dan Majelis Pertimbangan Organisasi, Perwakilan Pemerintah Kota Makassar, Andi Engka B Djemma dan Perwakilan Pejabat Kodam XIV/Hasanuddin, Ketua IMA Sulteng, ketua-ketua Organda serta ketua-ketua himpunan mahasiswa yang ada di Makassar.

Usai melantik, Sesepuh Dewan Senior IKMBM sekaligus DPR terpilih Provinsi Maluku Utara, Serma (Purn) Mislan Syarif dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru saja dilantik.

“Semoga kepercayaan yang diberikan dijalankan dengan amanah, penuh rasa tanggung jawab dan mampu menjaga serta merawat organisasi ini agar dapat dirasakan keberadaannya, semakin besar, solid dan berintegritas kemudian ke depannya dapat menjadi organisasi yang berkontribusi dalam pembangunan daerah,” katanya.

Selain itu, lanjut Serma (Purn) Mislan Syarif mengatakan, keberadaan IKMBM sebagai organisasi pelajar daerah, tentunya mempunyai peran strategis, yaitu berfungsi sebagai wadah pemersatu pelajar daerah, dan juga sebagai pengganti keluarga yang mampu menjaga dan membantu pelajar yang lain selama berada di perantauan.

Mislan Syarif berpesan kepada mahasiswa untuk selalu berkreasi dan berkarya melalui kegiatan yang positif dan produktif.

“Kami yakin adik-adik belajar sebagai generasi milenial dan generasi Z Kabupaten Banggai Kepulauan adalah generasi yang unggul, generasi yang hebat, kreatif dan tangguh,” jelasnya.

Akan tetapi, selain melakukan pengembangan organisasi, mahasiswa harus fokus kepada arah dan tujuan menuntut ilmu. Karena menuntut ilmu wajib untuk masa depan yang lebih baik.

Sementara itu, Plt Kadispora Makassar, Andi B Djemma dalam sambutannya mengatakan, pentingnya regenerasi kepemimpinan, khususnya di IKMBM dan di Kabupaten Banggai Kepulauan.

“Generasi muda suatu saat nanti akan mengambil alih kepemimpinan, dan dimulai dari organisasi daerah seperti IKMBM ini,” ujarnya.

Pria yang akrab dipanggil Puang ini menambahkan, dari pada berdiskusi dan banyak bercerita, lebih baik langsung menunjukkan aksi mendukung perkembangan daerah, walaupun dalam skala yang kecil namun bermanfaat untuk orang lain.

Seperti yang dilakukan saat ini, memberi fasilitas tempat tinggal di sekretariat untuk dijadikan tempat singgah bagi masyarakat Banggai Kepulauan hari ini yang datang Rawat Jalan di Makassar.

“Kami selaku Pemerintah Kota Makassar sangat mendukung dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas hal positif yang kalian sudah lakukan. Ketika amanah diberikan maka jadilah manusia yang bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

Selain itu, Plt Kadispora Makassar menyampaikan tantangan dimasa kini banyaknya kemiskinan, pengangguran, dan kurangnya lapangan pekerjaan, dan tentu pemerintah sudah berupaya untuk mengatasinya. “Kemudian tugas kita yang akan mengawal regulasi yang sudah dibuat.”

“Untuk mengatasi kemiskinan, pengangguran tenaga kerja dan kesempatan kerjanya, regulasi sudah dibuat, tapi siapa yang akan mengawal? Tentu saja kita semua. Mari kita inventarisasi, berapa yang selesai kuliah dan berapa peluang kerja yang ada. Berapa potensi dan berapa populasi perputaran ekonomi di daerah kalian Kabupaten Banggai Kepulauan,” ungkapnya.

Selain itu, Pembina Organisasi, Serda Aprianto Siduan dalam sambutannya mengatakan, “Kita harus menjadi generasi penerus dengan memiliki Sumber Daya Manusia yang mampu bersaing untuk menempuh jalan keberhasilan.”

Oleh karena itu, dirinya mengajak mahasiswa dapat berkontribusi dalam dunia usaha. Ini, kata dia, sesuai arahan Pj Bupati Banggai Kepulauan, Ihsan Basir, beberapa pekan sebelumnya di Rumah Jabatan Bupati Kabupaten Banggai Kepulauan.

“Sumber daya manusia kita masih kurang, oleh karena itu saya mengajak adik-adik semua bisa menjadi pengusaha dan menciptakan lapangan pekerjaan dengan melihat kondisi daerah kita saat ini,” tutupnya. (*)

Perbedaan Metamorfosis Kupu-kupu dengan Hewan dan Manusia

Di sinilah bedanya, proses pertumbuhan atau perkembangan, antara kupu-kupu dan hewan lainnya. Terlebih dengan manusia.

Bila disimak mulai dari awal mula proses terjadinya (metamorfosis) kupu-kupu, untuk gambaran jelasnya, perlu membandingkan dengan proses pertumbuhan hewan lainnya.

Bila hewan lainnya terutama hewan yang menyusui, 100 persen bedanya. Hewan menyusui seperti hewan lainnya yang disebutkan tadi, sama dengan proses tumbuh kembang manusia.

Beranak dan Diperanakkan

Hewan atau binatang, demikian manusia, ada induknya. Induknya itulah yang melahirkannya. Anaknya keluar dari rahim induknya melalui proses peraalinan. Sama – sama melalui proses pembuahan. Lalu kehamilan.

Bedanya antara hewan dan manusia, dari proses persalinannya. Kalau hewan melahirkan sendiri. Tidak terlihat oleh manusia. Tiba-tiba sudah muncul anaknya. Anaknya berwujud sama dengan induknya.

Sedangkan manusia melahirkannya dengan bantuan orang lain. Ada yang yanh melahirkan di Rumah Sakit dengan bantuan dokter. Ada melahirkan dengan bantuan bidan desa.

Tidak Terjadi di Kupu-kupu

Itu terhadqp hewan dan manusia. Bagaimana dengan kupu kupu ? Tidak ada aama sekali kejadian teraebut. Benar – benar lain dari yang lain. Lalu bagaimana
prosesnya ?.Sangat menaeik dan mwngagungkan. Baca naakah bwrikutnya. (Berlanjut/ana)