PBAK IAIN Bone Usai, Ketua Panitia Curhat Begini

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Ketua Panitia Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone Ismail Keri menyampaikan unek-unek seputar pelaksanaan PBAK yang baru-baru ini digela.

Menurutnya, pekerjaan melakukan proses akademik dan pembelajaran secara virtual seperti PBAK merupakan hal baru yang harus direncanakan dengan matang dan membutuhkan waktu untuk disosialisasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Ia mengaku menemui sejumlah kendala dalam menyukseskan PBAK saat pandemi ini, namun tetap diatasinya.

Baca Juga:  Buka Puasa Bersama KPI Macquarie Jadi Ruang Berjumpa Komunitas Muslim Indonesia di Sydney

“Kalo PBAK, maka proses simulasi kepada mahasiswa baru terpaksa harus dilakukan berulang kali agar mereka paham dan mengenal dunia aplikasi komunikasi yang digunakan,”katanya.

- Iklan -

Untuk mendorong partisipasi ribuan mahasiswa baru dalam kegiatan PBAK, lanjutnya, maka pihak IAIN Bone memberikan bantuan paket data internet kepada mahasiswa baru. Selain itu, tidak membebani mahasiswa dengan tugas-tugas yang membutuhkan biaya.

“Paket data diberikan kepada semua Maba melalui fakultas masing-masing. Paket data yang dikasi berisi Kuota Belajar 20 GB, OMG 2GB dan Internet Lokal 2GB,”sebutnya.

Baca Juga:  UIN Alauddin Makassar Terakreditasi Unggul

Adapun untuk mengantisipasi kendala jaringan internet, ia mengaku sebagai panitia PBAK langsung melakukan identifikasi lokasi masing-masing Mahasiswa yang terjangkau jaringan.

- Iklan -

“Sehingga mahasiswa yang domisilinya susah mengakses internet, maka diarahkan untuk mencari lokasi yang memiliki akses yang lancar pada waktu mengikuti legiatan PBAK Virtual,”katanya.

Reporter: Abustan

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU