Peduli Pendidikan, HMJM STIE Nobel Gelar Management Care

Gowa, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen (HMJM) STIE Nobel Indonesia melaksanakan kegiatan Bakti Sosial (Management Care) di Sekolah Madrasah Ibtidaiyah, Desa Pattallikang, kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa.

Kegiatan yang bertemakan, “Let’s Share Our Love To Another” ini dilaksanakan selama dua hari. 7-8 Desember 2019 dan diikuti oleh keluarga besar HMJM STIE Nobel Indonesia.

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian HMJM STIE Nobel Indonesia terhadap pendidikan di Indonesia. Disadari bahwa apa yang dapatkan di ruangan perkuliahan, harus diabdikan dalam bentuk nyata.

- Iklan -

“Tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah meningkatkan rasa berbagi dengan sesama dan peduli terhadap pendidikan, serta membantu memperbaiki fasilitas sekolah yang kurang layak ,demi meningkatkan kenyamanan dalam proses belajar dan mengajar siswa,” ungkap Ansar Muhammad selaku Ketua Umum HMJM STIE Nobel Indonesia.

Baca Juga:  Pembukaan KELOPAK Nasional 2024, Rektor UNM Umumkan Jalur Khusus PTN untuk Anggota Pramuka

Ansar bilang, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian mahasiwa yang tergabung dalam HMJM STIE Nobel Indonesia terhadap kondisi fasilitas pendidikan yang ada di Madrasah Ibtidaiyah.

“Jikalau kita melihat kondisi yang ada di sekolah tersebut, memang sangat jauh dari kata layak dan saya berharap pihak pemerintah terutama pemerintah kabupaten  Gowa, agar dapat memperhatikan kembali desa yang kurang layak atas fasilitas pendidikannya di Gowa,” bebernya.

- Iklan -
Ansar Muhammad, Ketua Umum HMJM STIE Nobel Indonesia menyerahkan bantuan kepada pihak Sekolah Madrasah Ibtidaiyah.

Senada dengan itu,  ketua panitia pelaksana Kegiatan Management Care, Andi Meisyah Arundani mengatakan bahwa pendidikan yang layak membutuhkan fasilitas yang layak.

Baca Juga:  GenBI LENTERA - Sinergi Pendidikan dan Kesehatan untuk Generasi Emas

“Demi kenyamanan dalam proses belajar mengajar siswa, sekolah ini butuh perhatian lebih dari seluruh kalangan,” terang Meisyah.

“Saya sangat miris melihat sedikitnya siswa yang ada di sekolah tersebut merupakan gabungan dari seluruh tingkat kelas. Maka dari itu, mari kita bersama-bersama mewujudkan harapan dan mimpi anak negeri yang ingin menempuh pendidikan dengan layak melalui fasilitas yang merata serta mari meningkatkan kepedulian dan kepekaan untuk tetap saling berbagi,” ujarnya.

- Iklan -

Pendidikan, kata Meisyah, merupakan jalan awal bagi generasi penerus bangsa untuk menentukan masa depan negara.

“Maka mari bersama kita bahu membahu memerhatikan tempat pendidikan minimal yang ada disekitar kita,” pungkasnya.

Adapun rangkaian kegiatan yang dilaksanakan yaitu, pemberian edukasi, bermain games bersama, pembenahan ruangan kelas, pemberian santunan kepada pihak sekolah dan siswa. (FP)

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU