Pengertian Etika dan Moral Lengkap Perbedaan dan Contohnya

Pengertian Etika dan Moral Lengkap Perbedaan dan Contohnya, Etika merupakan sebuah sesuatu di mana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi tentang standar dan penilaian moral. Sedangkan Moral adalah suatu hukum perilaku yang diterapkan kepada setiap individu dalam bersosialisasi dengan sesama sehingga terjalin rasa hormat dan menghormati antar sesama manusia.

Dilansir dari laman Materibelajar.co.id, berikut ini penjelasan lengkap dari Pengertian Etika dan Moral Lengkap Perbedaan dan Contohnya. Simak di bawah ini….

Pengertian Etika

Etika merupakan sebuah sesuatu di mana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi tentang standar dan penilaian moral. Selain itu, etika ini mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab seseorang.

- Iklan -

Pengertian Moral

Moral adalah suatu hukum perilaku yang diterapkan kepada setiap individu dalam bersosialisasi dengan sesama sehingga terjalin rasa hormat dan menghormati antar sesama manusia.

Selain itu, moral merupakan sesuatu yang berhubungan dengan prinsip-prinsip tingkah laku seperti akhlak, budi pekerti, dan mental, yang membentuk karakter seseorang sehingga orang tersebut bisa menilai mengenai hal yang baik dan buruk.

Perbedaan Moral Dan Etika

Banyak orang yang belum mengerti lebih jauh mengenai perbedaan antara Moral dan Etika. Etika dan Moral mempunyai arti yang sama namun untuk pemakaiannya di dalam kehidupan sehari-hari sedikit berbeda, Moral di gunakan untuk perilaku atau tingkah laku yang sedang di nilai. Sementara Etika di lakukan dengan system nilai yang ada.

- Iklan -
Baca Juga:  Mengapa Kupu-kupu Hinggapnya di Pohon Bunga?

Secara etimologi, etika dan moral awalnya memiliki arti yang sama atau dengan kata lain disebut dengan sinonim. Perbedaan antara kata etika dan moral ini awalnya hanya berbeda asal katanya, yang mana satu berasal dari bahasa latin dan yang satunya lagi berasal dari bahasa yunani. Jika kita tarik kebelakang sejarah kata moral berasal dari kata moralis, mos, moresatau yang memiliki arti adat dan kebiasaan. Mores sendiri jika diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani artinya ethikos, ethikos sendiri merupakan asal kata yang lebih dahulu ada dari moralis.

Lebih jelasnya lagi mengenai perbedaannya adalah sebagai berikut:

  • Moral merupakan kewajiban mutlak yang harus dimiliki oleh manusia sedangkan etika tidak mutlak tapi lebih baik apabila manusia memilikinya.
  • Sedangkan Etika kurang pas apabila dikatakan untuk seseorang yang melakukan perbuatan baik karena etika ialah sebuah studi, sedangkan moral lebih tepat, karena moral lebih mengarah ke sifat manusia.
  • Moral sifatnya normatif-imperatif sementara etika bersifat normatif-sistematis (filosofis)
  • Kebanyakan masyarakat kelas menengah memiliki moral namun jarang memperhatikan etika. Etika biasanya hanya dipikirkan oleh pemerintah khususnya seperti DPR dan lain-lain, oleh karena itu mereka membuat peraturan.
Baca Juga:  Apakah Setelah Jadi Kupu-kupu, Kembali ke Tempat Asalnya?

Contoh Etika

Contoh etika adalah hal yang sangat umum dan menjadi kebiasaan di tengah kehidupan bermasyarakat. Berikut beberapa di antaranya.

- Iklan -

1. Mengucap salam ketika kita bertamu atau memasuki rumah

Etika ini telah diajarkan sejak dahulu hingga sekarang. Sehingga, seseorang yang tidak mengucap salam saat bertamu akan dianggap tidak beretika.

2. Izin dan mencium tangan kedua orang tua ketika ingin pergi

Izin dan mencium tangan kedua orang tua ketika hendak melakukan kegiatan. Tidak hanya dipraktikkan oleh seorang anak yang masih sekolah, namun juga oleh seseorang yang akan berangkat kerja.

3. Membuang sampah pada tempatnya

Etika ini sudah diajarkan sejak dahulu hingga saat ini. Namun masih banyak anak yang melanggar etika dengan membuang sampah pada tempatnya.

4. Meminta maaf ketika apabila salah

Meminta maaf ketika melakukan suatu kesalahan. Etika ini sangatlah penting terlebih lagi dalam rangka meningkatkan perdamaian. Namun, masih banyak juga orang yang tidak mau meminta maaf saat melakukan kesalahan. Itu sebab ia mengikuti egonya.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU