FAJARPENDIDIKAN.co.id – Sebagai rangkaian dari Dies Natalis Ke-4 Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin (Unhas), Program Studi S1 Fisioterapi melaksanakan program Pengabdian Masyarakat dan Bakti Sosial oleh Himafisio.
Kegiatan tersebut dalam rangka mendukung Persalinan Lancar dan Tingkatkan Kebugaran Ibu Hamil melalui “Senam Hamil dan Edukasi Pencegahan Nyeri Pinggang Bawah”.
Pelaksanaan pengabdian masyarakat berlangsung di Kampung Nelayan, Kelurahan Untia, Kota Makassar, Sabtu (16/10).
Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menyebarkan ilmu pengetahuan dari hasil penelitian terkait Fisioterapi kepada masyarakat dalam bentuk pelayanan secara profesional dan pemberian edukasi melalui penyuluhan kesehatan.
Kegiatan masyarakat di masa pandemi pada umumnya lebih fokus di rumah saja. Namun pada kondisi tersebut, para ibu hamil diharapkan dapat melakukan aktivitas-aktivitas bermanfaat di rumah, dalam hal ini senam hamil yang dapat memberikan dampak kesehatan pada ibu hamil dan memperlancar proses persalinan.
“Senam hamil yang diajarkan telah didesain sedemikian rupa sehingga aman untuk dilakukan oleh ibu hamil, sehingga bisa mereka praktikkan di rumah secara mandiri,” kata Nurhikmawaty H, S.Ft. Physio., M.Kes selaku instruktur senam hamil.
Lebih lanjut, Nurhikmawaty menjelaskan bahwa masa kehamilan sering kali membuat ibu hamil cenderung ingin mengurangi aktivitas atau sekedar berbaring saja karena diakibatkan oleh kondisi tubuh yang sering merasa kelelahan. Akan tetapi, perilaku tersebut akan menurunkan kebugaran ibu hamil sehingga dapat mengganggu proses persalinan.
Selain itu, dengan semakin bertambahnya usia kehamilan, maka akan terjadi beberapa perubahan pada ibu hamil terutama pada sistem otot. Kerja otot yang tidak proporsional pada ibu hamil dan cenderung akan mengakibatkan nyeri punggung bawah. Hal ini tentunya akan mengganggu aktivitas ibu hamil.
Selain itu, Prodi Fisioterapi Unhas juga menyelenggarakan penyuluhan pencegahan nyeri pinggang bawah untuk ibu hamil sebagai bahan mengedukasi masyarakat terkait cara untuk mencegah nyeri pinggang bawah saat beraktivitas di masa kehamilan.
“Gerakan-gerakan ini dapat dilakukan di rumah untuk mengaktifkan dan mengulur otot jadi sekalian mencegah jangan sampai terjadi sakit pinggang waktu beraktivitas di rumah,” jelas Nahdia Purnamasari, S.Ft. Physio., M.Kes saat membawakan materi penyuluhan pencegahan nyeri pinggang bawah pada ibu hamil.
Dengan adanya aktivitas fisik yang teratur di masa kehamilan akan membantu ibu hamil untuk menjadi bugar dan meningkatkan kekuatan otot secara umum yang akan bermanfaat saat proses persalinan.
Oleh karena itu, dipandang perlu peningkatan pengetahuan mengenai senam hamil dan pencegahan nyeri pinggang bawah pada saat mengandung yang dapat dilakukan oleh ibu-ibu hamil di rumah.
Diharapkan pula ibu hamil tetap aktif meskipun harus tinggal di rumah serta terhindar dari cedera. (*)
