Prof Yahya Thamrin Usulkan Budaya K3 Dimulai dari Sektor Pendidikan

Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menggelar kegiatan pengukuhan guru besar.

Kegiatan yang dikemas dalam Sidang Terbuka Universitas Hasanuddin dalam Pengukuhan Guru Besar itu, mengukuhkan tiga guru besar baru di lingkungan Unhas pada Rabu, 9 Februari 2022.

Di antaranya adalah Prof Yahya Thamrin, SKM., M Kes., M OHS., Ph D guru besar dalam bidang Ilmu Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3);

- Iklan -

Prof Dr Nurhaedar Jafar, Apt, M Kes., guru besar dalam bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat-Penentuan Status Gizi, dan;

Unhas

Prof Dr dr Syamsiar S Russeng, MS., guru besar dalam bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Dalam orasinya, Prof Yahya Thamrin menyampaikan gagasannya yang berjudul “Peran Sektor Pendidikan dalam Pemenuhan Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam Upaya Terwujudnya Safety Culture”.

- Iklan -
Baca Juga:  Buka Puasa Bersama KPI Macquarie Jadi Ruang Berjumpa Komunitas Muslim Indonesia di Sydney

“Topik ini merupakan refleksi dari perjalanan karier saya sebagai dosen di K3 FKM Unhas,” kalimat pria kelahiran Maros, tanggal 18 Februari 1976, yang menjadi Profesor termuda di FKM Unhas saat ini dan juga merupakan Profesor termuda untuk Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Indonesia.

Menjabat sebagai Ketua Departemen K3 FKM Unhas, Prof. Yahya mengusulkan pembangunan budaya K3 dimulai dari sektor pendidikan.

Baca Juga:  UIN Alauddin Makassar Terakreditasi Unggul

“Jika calon tenaga kerja telah mempunyai pengetahuan, sikap, dan tindakan/keterampilan K3 yang baik sebelum terjun ke tempat kerja dengan memberikan training dan edukasi K3 yang terintegrasi kedalam kurikulum Pendidikan,” jelas alumni program magister dan doktoral The University of Adelaide, Australia.

- Iklan -

Aktif melaksanakan penelitian, pengabdian, dan publikasi internasional, Prof Yahya telah menerima berbagai penghargaan di bidang akademik, maupun di bidang olahraga dengan beberapa kali mendapat juara bulu tangkis dan karate.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU