Darah sepak bola sudah mengalir di tubuhnya. Dimas merupakan putra dari mantan striker Primavera edisi pertama; mendiang M.Sulkan.
Talenta yang dimiliki pemain termuda di skuat Timnas U-19 ini kian terasah. Sejak kecil ia menimba ilmu di SSB Petrokimia dan pada kelas II SMP dia dipoles oleh eks striker Timnas Widodo Cahyono Putro di SSB WCP (Wahana Cipta Pesepakbola).
Kepiawaian Dimas dan postur yang mumpuni sebagai target man, sempat membuatnya mendapat beasiswa sepak bola ke Spanyol. Setahun berselang, ia dipanggil oleh Indra Sjafri untuk bergabung ke Timnas U-19 pada 2013 lalu.
Sayangnya, ia belum sempat menunjukkan prestasinya pada ayahnya. Pria pemberi darah sepakbola padanya itu tutup usia sebelum Dimas mempersembahkan gelar Piala AFF U-19 lalu.
Sebagai sulung dari tiga bersaudara, Dimas kini mengaku merintis masa depannya di sepak bola dan Timnas demi keluarganya. “Kini tinggal ibu saja. Saya akan berusaha membahagiakannya sampai kapan pun,” tegas striker yang mengidolakan Andik Vermansyah ini.
Gol pertama Indonesia pun terjadi berkat bantuan Dimas Drajad. Berawal dari kontrol apik Egy Maulana Vikri, bola lalu diteruskan Dimas Drajad yang berdiri satu langkah dari kotak penalti Curacao. Umpan terobosan pendek lantas langsung dilepaskan Dimas Drajad ke Marc Klok yang berdiri bebas.
Indonesia pun menyamakan kedudukan 1-1 pada menit 19′. Puncak aksi Dimas Drajad kemudian terjadi pada babak kedua. Ketika kedudukan imbang 2-2, sosok pria kelahiran Gresik itu hadir sebagai pembeda pada menit 56′.
Berawal dari overlapping Pratama Arhan, bola kemudian diteruskan ke tengah kotak penalti Curacao. Dimas Drajad yang merangsek ke depan lalu menyelesaikan peluang emas itu menjadi gol lewat backheel kaki kirinya.
Skor pun menjadi 3-2 untuk Indonesia dan bertahan hingga bubaran. Dimas Drajad bukan kali ini saja memperlihatkan ketajamannya di depan khalayak. Dia menjadi salah satu pencetak gol saat Indonesia mengalahkan Nepal 7-0 di Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Maret lalu.
Di level junior, Dimas Drajad juga memiliki taji. Kala memperkuat Timnas U-19 dia menyarangkan 12 gol dari 20 kali penampilan.
