Puluhan Tenaga Medis Dan Staf Puskesmas Mallawa Barru Negatif Rapid Test

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Sebanyak 80 orang tenaga medis dan staf Puskesmas Mallawa Baru melakukan Rapid Tes setelah Kepala Puskesmas Mallawa, Mallusetasi Barru dinyatakan positif terpapar virus corona.

Sehingga Tim Gugus Tugas (TGT) Penanganan Coronavirus deseases 2019 (Covid-19) Barru, yang langsung dikordinir Bupati Barru Suardi Saleh juga Ketua TGT Covid-19 melakukan tracking terhadap tenaga medis dan staf Puskesmas Mallawa, Mallusetasi. Sehingga seluruhnya berhasil dinyatakan negatif covid-19 setelah melakukan rapid tes.

Hasil tracking dari 80 orang tersebut diketahui saat Ketua TGT Penanganan Covid-19 Barru Suardi Saleh menggelar jumpa pers di Media Center, Posko TGT Covid-19, halaman terbuka Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Jalan Sultan Hasanuddin, Tuwung Barru, Kabupaten Barru pada hari Jumat 15 Mei 2020.

Pada keterangan persnya Suardi Saleh menyatakan rasa syukurnya atas kesigapan Tim Gugus Tugas Covid-19 Barru hanya beberapa saat setelah Kepala Puskesmas Mallawa dinyatakan positif terpapar Corona.

Alhamdulillah, atas kesigapan tim gugus kita menangani kasus Covid-19 kemarin, sehingga hari ini kita telah menerima hasilnya, dan semuanya dinyatakan Negatif,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati Suardi Saleh mengutarakan, Khusus kepala Puskesmas yang dinyatakan positif. Pemkab Barru telah menindaklanjuti dengan melalukan rapid test ke seluruh tenaga medis dan staf di Puskesmas Mallawa.

“Sebagaimana hasilnya, hari ini sama-sama kita telah ketahui bahwa semuanya negatif rapid test,” terangnya.

Lebih lanjut Suardi Saleh menambahkan, Demi menghindari penyebaran yang lebih luas, maka pihak Tim Gugus Tugas Covid19 Barru, juga telah melakukan proses sterilisasi atau penyemprotan desinfektan.

“Untuk sementara waktu pihak kami menutup selama dua hari Puskesmas Mallawa, Insyaallah setelah semua proses dinyatakan steril kembali, pada hari Senin nanti kita akan aktifkan kembali, dan seluruh tenaga medis dan staf Puskesmas Mallawa kembali beraktifitas, namun hanya untuk mengarahkan pasien menuju Puskesmas terdekat, seperti Puskesmas Mangkoso dan Bojo untuk proses penanganan lebih lanjut,” tandasnya.

Reporter : Abd Latif Ahmad

Baca Juga:  Wabup Maros Ungkap Model Komunikasi Tekan Stunting
- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU