Rangkaian Dies Natalis ke-65, Unhas Gelar Pengabdian Masyarakat Terpadu di Takalar

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Sebagai rangkaian Dies Natalis ke-65, sekaligus bentuk tanggung jawab sosial dan komitmen berkontribusi nyata dalam masyarakat, Universitas Hasanuddin bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Takalar menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat Terpadu.

Acara pembukaan berlangsung secara luring terbatas dengan penerapan protokol Covid-19 di Lapangan Makkattang Daeng Sibali, Kabupaten Takalar, Selasa (21/09).

Ketua Panitia Dies Natalis ke-65 Unhas, Prof dr Budu, Ph.D., Sp.M(K)., M.Med.Ed., menjelaskan sebelumnya panitia penyelenggara telah melakukan pertemuan bersama LPPM Unhas beserta pimpinan OPD Takalar guna mengharmonisasi tema dengan seluruh pengabdian masyarakat. Terdapat 23 kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan.

“Hari ini kita juga akan melakukan penandatanganan MoA antara LPPM Unhas dan Kabupaten Takalar dalam bidang agro science kompleks.

MoA ini merupakan kesepakatan bersama yang menandakan kegiatan hari ini akan terus ditindaklanjuti,” jelas Prof. Budu.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Takalar H. Syamsari, S.Pt., M.M., mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Unhas yang memberikan perhatian serius dalam upaya peningkatan kualitas dan kemajuan masyarakat Takalar.

Baca Juga:  KKJ Indonesia Desak Rektor Unhas Hentikan Kriminalisasi Terhadap Pers Mahasiswa

Ia mengatakan, pembangunan suatu wilayah akan maju jika melibatkan perguruan tinggi dalam pengambilan kebijakan.

Di Takalar, Syamsari mengatakan peran Unhas sangat dirasakan pada pembangunan dan tata kelola.

Misal dalam pendirian kawasan industri, yang mana hal tersebut merupakan bagian dari saran dan masukan Unhas untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ia mengharapkan, pengabdian tersebut akan terus berlangsung.

- Iklan -

Rektor Unhas, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA., mengatakan kegiatan pengabdian masyarakat merupakan wujud komitmen dari tanggung jawab universitas untuk optimalisasi peningkatan daerah.

Rektor menambahkan, pengabdian dilakukan pada berbagai bidang disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi wilayah.

“Pandemi menjadi satu keadaan yang mana berbagai kegiatan yang dilakukan melalui upaya yang tidak biasa.

Baca Juga:  Himpunan Mahasiswa Institut Andi Sapada Kenalkan Maggot sebagai Solusi Pengelolaan Sampah Organik di Desa Bojo

Unhas terus berupaya menghadirkan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan. Kami datang bukan sebagai tamu, tapi ingin menjadi bagian dari masyarakat Takalar,” jelas Prof. Dwia.

Mewakili Pemerintah Sulsel, H. Suherman S.E., M.M., selaku Staf Ahli Gubernur Bidang Kesejahteraan Rakyat, Sub Bidang Keagamaan, mengatakan usia Unhas saat ini merupakan usia dewasa dengan modal meraih harapan, mencapai universitas yang semakin terkemuka. Lebih berkontribusi terhadap daya saing Sulsel dan Indonesia secara umum.

Dalam kegiatan tersebut, ada beberapa agenda yang dilakukan, yakni penyerahan bantuan 65 bak cuci tangan dari Unhas kepada Pemda Takalar.

Selain itu, juga terlaksana pelepasan pendamping kedelai se-Sulawesi Selatan yang merupakan mahasiswa Unhas, dan ditutup dengan peninjauan lokasi pengabdian masyarakat seperti pemeriksaan hewan kesayangan hingga pelaksanaan vaksinasi bagi siswa hingga orangtua.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU