Dengan sangat gamblang Rendy mengatakan dihadapan Jessica, kalau dirinya bukan lagi Adi tunangannya yang dulu.
Melainkan, Rendy saat ini merupakan calon suami Ketrin. Mendengar ucapan tersebut Jessica memalingkan wajah dari Rendy.
Jessica yang masih terbaring di atas kasur di rumah sakit saat dijenguk Rendy, ia tak sedikit menoleh ke arah Adi itu.
Setelah mendengar penjelasan Rendy, soal hubungannya dengan Bella bukan sebagai tunangan lagi, air mata Jessica jatuh ke pipinya.
Meski begitu Rendy mengatakan kalau Jessica merupakan kenangan terindah baginya di masa silam.
Di sisi lian, Aldebaran temukan saksi mata kecelakaan tragis 29 tahun lalu yang menyebabkan tewasnya Mama Shofia ibu kandung Andin.
Duduk disamping Al, Jeremy kembali mengingat peristiwa tragis 29 tahun lalu yang mengakibatkan ibu kandung Adin meninggal.
Kala itu, Irvan Pratam ditolong oleh Pak Chandra pengusaha kayu dari Malang. Al terpikir ayah Nino, merupakan pengusaha kayu dari Malang.
Raut wajah Al tampak sedikit terkejut saat mendengar saksi mata peristiwa 29 tahu lalu itu ada kaitannya dengan Papa Chandra.
Lantas apakah Aldebaran akan menyelidiki kasus tersebut kepada Papa Chandra, demi mendapatkan titik terang pelaku teror?
Namun, lagi-lagi Aldebaran merupakan tipikal orang yang ingin mendapatkan bukti gamblang tanpa langsung menuduh Irvan sebagai pelaku teror terhadap Mama Rosa.
Padahal, sudah jelas Angga mengatakan kalau memang pelaku tabrak lari pada 29 tahun lalu yang menimpa Mama Shofia dan Irvan Pratama yakni Hartawan Alfahri.
Tentu saja seseorang yang masih hidup dan sudah merasa kehilangan keluarga yang sangat dicintainya akan melukan balas dendam.
Hal tersebut dikatakan Angga, bermaksud menyinggung nama Irvan yang melakukan balas dendam atas kematian Mama Shofia.
Akan tetapi, Aldebaran tidak menyimpan prasangka buruk sedikit pun terhadap Irvan, meksi memang dirinya hingga saat ini masih mencurigai Om Andin tersebut.
Tampaknya Al mulai mengaitkan sebuah clue yang sudah berada di tangannya untuk mengungkap dalang teror.
Tak hanya itu, Al juga masih memikirkan soal nasib rumah tangganya dengan Andin, bila benar pelaku penyebab kematian Mama Shofia ini merupakan Hartawan Alfahri.
Meski begitu, Al akan tetap mempertahankan rumah tangganya dengan Andin walau akan terjadi perselisihan besar di keluarganya.
Tentu hal tersebut demi mengungkap titik terang pelaku teror dan motif di balik pelaku teror tersebut.
Al perlu juga mengetahui motif pelaku teror yang menimpa Mama Rosa, apalagi jika hal itu memang dilakukan oleh Irvan.
Suami Andin pun akan tetap mempertahankan rumah tangganya dengan Andin lantaran ia dan Mama Rosa tidak kehilangan Reyna.
Jika Al berhasil mengungkap misteri kematian Mama Shofia, maka ia juga akan mengetahui motif dari Irvan melakukan terot tersebut.
Lantas akankah hal itu akan dilakukan oleh Al setelah mendapatkan clue baru dari Angga?
