Sinopsis Takdir Cinta Yang Kupilih Episode 214, Minggu 12 Maret 2023: Novia Celaka Namun Jefry Terlambat, Novia mengalami keram dan sakitnya lebih dari biasanya ia sangat pucat dan hampir pingsang. Riska segera bawah Novia ke rumah sakit dan langsung mengabari orang tua Novia dan Jefry.
Pada episode sebelumnya, Novia membuatkan makan untuk Jefry namun sayangnya Novia belum tahu dimana Jefry tingga. Novia mencoba menghubungi Jefry dan menanyakan hal itu kepadanya.
Bu Atrid mencoba membujuk Jefry untuk bisa kembali ke rumah dan bisa bicara lagi kepada ayahnya yaitu Pak Arjuna. Namun Jefry menolak permintaan mamanya dan mengatakan bawa ia belum siap untuk bisa ketemu dengan Pak Arjuna.
Bisa jadi Novia kan membantu Bu Astrid dalam membujuk jefry untuk pulang ke rumahnya karena ia merasa bersalah. Masalah yang terjadi pada keluarga Jefry adalah karena dirinya.
Sementara itu, Tammy melihat Naimah menggunakan gelang baru dan ia mengira bahwa gelang tersebut adalah dari Joenatan. Tammy merasa bahwa Naimah membohonginya dan seakan menertawakan apa yang Tammy ceritakan selama ini. Padahal Naimah bekerja secara propesional.
Sinopsis Takdir Cinta Yang Kupilih Episode 214
Pada episode hari ini, Novia mengalami keram dan sakitnya lebih dari biasanya ia sangat pucat dan hampir pingsang. Riska segera bawah Novia ke rumah sakit dan langsung mengabari orang tua Novia dan Jefry.
Sedangkan di sisi lain, Pak Asraf merasa bahwa Novia sedang tidak baik-baik saja dan ada yang terjadi kepadanya, ikatan batin antara keduanya sudah sangat lekat.
Sedangkan Brayen sangat bersedih karena tidak pernah ketemu dengan Jefry dan Bu Astrid sudah berjanji untuk mempertemukan keduanya. Dan akhirnya mereka janjian ketemu untuk makan siang bersama.
Sedangkan Joe emberikan penjelasan ke Tammy bahwa ia dan Naimah tidak ada hubungan apa-apa dan Tammy juga memberikan penjelasan bahwa ia juga sudah tidak ada hubungan dengan Joe.
Tammy berikan kebebasan kepada Joe untuk dekat dengan siapa saja walau rasanya pedih. Tammy sampai kebawa mimpi karena pikiran negatifnya terhadap Naimah.
