Ahmad Ghazali: Ada Pertanyaan, Mengapa Aku Jadi Orang Miskin? (19)

Rd Ahmad Al Ghazali Al Bantani mengungkap penjelasan sang guru bijak atas pertanyaan seseorang, mengapa aku menjadi orang yang sangat miskin dan selalu mengalami kesulitan hidup?

Sang Guru menjawab, “Karena engkau tidak pernah berusaha memberi pada orang lain”.

“Tapi saya tidak punya apapun untuk diberikan kepada orang lain,” ucap si miskin

- Iklan -

Sang Guru Bijak berkata, “Sebenarnya, engkau masih punya banyak untuk engkau berikan pada orang lain”.

“Apa itu Guru?” tanya si miskin.

Sang Guru menjawab,

- Iklan -

1. Dengan mulut yang engkau punya, engkau bisa memberikan senyuman dan pujian kepada orang lain.

2. Dengan mata yang engkau punya, engkau bisa memberikan tatapan yang lembut pada orang lain.

Baca Juga:  Apa Lagi Setelah Ramadan ? (1)

3. Dengan wajah yang engkau punya, engkau bisa memberikan keramahan kepada orang lain.

- Iklan -

4. Dengan telinga yang engkau punya engkau bisa memberikan perhatian untuk mendengar keluh kesah orang yang ada di sekitarmu.

5. Dengan tangan yang engkau punya, engkau bisa memberikan bantuan dan petolongan pada orang lain yang membutuhkannya.

Nasihat, Motivasi dan Inspirasi

6. Dengan ilmu yang engkau punya engkau bisa memberikan nasihat, motivasi dan inspirasi kehidupan yang baik pada orang lain.

Jadi sesunguhnya engkau bukanlah miskin. Hanya saja engkau tidak pernah mau memberi pada orang lain.

Baca Juga:  Doa di Hari Jumat

Itulah yang menyebabkan orang lain juga tidak pernah mau memberikan apapun pada dirimu.

Engkau akan terus seperti ini, jika engkau tidak mau memberi dan berbagi pada orang lain dan siapa pun.

Semoga hari ini, kita mampu membagikan kekayaan sejati, yaitu hidup kita, dengan melakukan kebaikan bagi semua makhluk.

Hartamu belum tentu menolongmu. Tapi kebaikanmu walaupun kecil, pasti menolongmu. Karena tidak akan ada kebaikan walaupun sekecil apa pun yang sia-sia di hadapan Allah Subhanahu Wataala.

Lakukanlah kebaikan sekecil apapun, sebisa dan semampunya. Karena kita tidak pernah tahu kebaikan mana yang akan menolong kita di hati perhitungan kelak. (Ana)

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU