Berkolaborasi dengan Dumask Indonesia, Pengurus Pusat Sobat Bumi Indonesia (Sobi Indonesia) mengadakan program pengolahan sampah plastik dan masker sekali pakai, Jum’at (3/3).
Diumumkan melalui akun resmi Instagram Sobat Bumi Indonesia (Sobi Indonesia) (@sobatbumiindonesia), program ini mencakup 13 regional sebagai drop point. Di antaranya Medan, Lampung, Bogor, Karawang, Cilacap, Semarang, Kudus, Bali, Sumbawa, Jayapura, Fak-fak, Ambon, dan Kendari.
Kepala Departemen Aksi Pengurus Pusat Sobat Bumi Indonesia, Athala Kevin mengatakan, program tersebut guna membangun kesadaran masyarakat dalam memilah sampah. Khususnya, sampah yang tidak dapat terurai seperti bahan olahan plastik dan masker sekali pakai.
“Kami ingin menjadi wadah bagi masyarakat sekaligus mengurangi pencemaran lingkungan. Program itu bermaksud menambah wawasan bahwa sampah dapat didaur ulang menjadi kerajinan baru yang bermanfaat,” ujar Athala, Kamis (9/3).
Mahasiswa magister Institut Pertanian Bogor (IPB) ini juga menjelaskan kriteria sampah. “Kami tidak menerima masker sekali pakai dari rumah sakit atau klinik,” tegasnya.
Adapun terkait mekanisme pengumpulan, sampah harus dikirim dalam keadaan kering dan bersih. Lalu, dikumpulkan dalam satu wadah dan dikirimkan ke salah satu titik drop point yang ditetapkan setiap akhir bulan.
“Sebelum mengumpulkan sampah, diharap menghubungi kontak penanggung jawab drop point regional,” ungkap Athala.
Bagi masyarakat umum yang tertarik berkontribusi dalam upaya pengolahan sampah, dapat mengakses laman bit.ly/INDONESIAHIJAU_SOBIID1 atau menghubungi 082196842245 untuk informasi lebih lanjut.
 mengadakan program pengolahan sampah plastik dan masker sekali pakai, Jum’at (3/3).){kind=link}